U UPDATE TERMINASI KEHAMILAN dr. Hendra Moslem Nurdin, SpOG Symposium dan pelantikan IDI cab. Aceh Jaya 2019-2022
Angka Kematian Ibu AKI di Indonesia masih cukup tinggi Indonesia (2015) AKI 305 (100.000 kelahiran hidup) AKI di negara-negara ASEAN (2015) 40-60. Singapura (2015) AKI 2-3.
? ? ? ? 3 2 1 Dimana Ibu Meninggal ??? DI PUSKESMAS 3 TERLAMBAT : DI RUMAH SAKIT Kesiapan Petugas Ketersediaan Bahan & Alat Sikap Petugas Biaya ? ? DI PUSKESMAS Kesiapan Petugas Ketersediaan Bahan & Alat Sikap Petugas DI PERJALANAN Sarana Transportasi Tingkat Kesulitan Waktu Tempuh 3 2 Keputusan Keluarga Pengetahuan Ketersediaan Biaya Kesibukan Keluarga Sosial Budaya Ketersediaan Transportasi 3 TERLAMBAT : Terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan Terlambat mencapai fasilitas kesehatan Terlambat mendapat pelayanan di fasilitas kesehatan DI RUMAH 1
RS Boven Digoel - Papua
Penyesuaian usia kehamilan : HPHT TFU USG trimester pertama Penyebutan bulan : 13 minggu : 3 bulan 26 minggu : 6 bulan 39 minggu : 9 bulan
Berat janin
Hak ibu dan bayi Mendapat nutrisi dan suplemen Mengetahui kesejahteraan janin USG : T1 usia kehamilan, intra uterine atau extra T2 kelainan kongenital T3 letak plasenta jumlah air ketuban
Kegawatdaruratan maternal Trimester 1 Trimester 2 dan 3 Abortus Kehamilan Ektopik Terganggu (KET) Molahidatidosa PEB Plasenta previa Solusio plasenta Post partum Perdarahan post partum Infeksi nifas (endometritis)
Tatalaksana Kegawatdaruratan A (Airway) Apakah jalan napas bebas? Sumbatan jalan napas (stridor) B (Breathing) Apakah ada kesulitan bernapas? Sesak napas berat (retraksi dinding dada, merintih, sianosis)? C (Circulation) Tanda syok (akral dingin, capillary refill > 3 detik, nadi cepat dan lemah ? D (Dissability of Neurity) E ( Ekspose) F (Full-set of Vital sign) Pulse Oximetry
Pre Eklampsia Berat Tekanan darah >160/90 mmHg, kenaikan diastolik 15 mmHg Protein urin tidak spesifik lagi , hanya untuk kewaspadaan Pre eklampsia : TD > 140/90 mmHg “Budayakan untuk tidak menyebut pre eklampsia ringan lagi”
Preeclampsia: Risk Factors Obesity Primigravidity Primipaternity Ethnicity Limited sperm exposure Smoking
Tata laksana Pasang Infus , kateter, O2 masker (KIE : konsent, informasi, edukasi) II III IV Injeksi MgSO4 Nifedipine 10 mg per oral Bila edema paru Injeksi furosemid (Konsultasi dengan dokter PKM ) V Rujuk
Pemberian MgSO4
Standart : dirawat di RS, dipulangkan dengan monitoring ketat Treatment PEB Konservatif : terminasi pada uk 34 minggu Klinis dan laboratorium dBN Terminasi (terbaik) Bila perburukan keadaan umum ibu Ditemukan pada usia kehamilan awal 20 minggu Standart : dirawat di RS, dipulangkan dengan monitoring ketat Peran bidan sangat penting dengan evaluasi TD < 3-5 hari ta
TERMINASI KEHAMILAN Terminasi kehamilan pengakhiran kehamilan demi kepentingan ibu dan anak. Terminasi kehamilan : - indikasi ibu : DM , HDK. - indikasi janin : Intra uterine growth restriction (IUGR) , Intra uterine Fetal death (IUFD) , kelainan kongenital, dan post term Meningkatkan outcome untuk ibu dan bayi.
TERMINASI ( pengakhiran kehamilan) Prinsip : Terbaik pada uk 39/40 minggu Evaluasi Post date / post term : Post date: >40 minggu, post term : >42 minggu Usg tiap minggu , CTG tiap 3-4 hari Hipertensi kronis tanpa PEB : uk 37 minggu PEB : < 34 minggu (konservatif) ,> 34 minggu terminasi Obesitas : 38/39 minggu, DM :38/39 minggu Bekas sesar 1x : 39/40 mgg, BSC 2x : 38/39 mgg
Cara terminasi kehamilan : Mekanis : pelepasan selaput janin sekitar ostium dari dasarnya (Stripping of membran), pemecahan selaput ketuban (amniotomi), Extra-Amniotic Saline Infusion. dilatasi secara mekanis pada leher rahim dengan laminaria ataupun kateter Foley. Obat-obatan (kimiawi) Oksitosin dan prostaglandin (Prostin E2, Propess, Cervidil Prepidil, Cytotec), dan injeksi NaCl 20% intra amnial (Hermanto Tri Joewono, 1999).
Penggunaan oksitosin di puskesmas 1. manajemen aktif kala III 2. akselerasi persalinan, bila pembukaan sudah > 4 cm, his kurang dengan djj 140-160. (observasi) 3. tidak boleh drip oksitosin pada pasien tidak inpartu. 4. pada pasien yang telah diedukasi ke RS dalam evaluasi post date dan belum mau ke RS diminta TTD di buku pink KIA Syarat drip di puskesmas : - Pasien hamil aterm sudah ada bloody show, belum ada kemajuan persalinan - Mengetahui dokter PKM , boleh dokter yang melapor atau bidan yang bersangkutan ke SpOG - Ada data USG dalam 2 minggu terakhir
Terima kasih