K P E I P M M N E A N I [TGS7204] 2 SKS teori Semester 2, 2018-2019 Dr. Hill. Gendoet Hartono
Silabus lengkap Dalam kuliah dibahas pengertian kepemimpinan, pengertian dasar kepemimpinan dalam menciptakan efektivitas organisasi, teori kepemimpinan, pendekatan-pendekatan kepemimpinan, kewirausahaan dan kepemimpinan, organisasi dan pengembangan organisasi, tipe dan gaya kepemimpinan, aspek kecerdasan, budaya organisasi dalam kepemimpinan, pengambilan keputusan secara individu maupun kelompok, organisasi mahasiswa dan profesional dunia geologi.
Tujuan perkuliahan Perkuliahan diberikan dengan tujuan memberikan pengetahuan kepemimpinan dan konsep dasar kepemimpinan yang memberi keteraturan budaya kepemimpinan, mengetahui dan dapat mendefinisikan tipe dan gaya kepemimpinan beserta karakternya. Perkuliahan juga menjelaskan bagaimana mengidentifikasi dan mengetahui ciri-ciri yang harus dimiliki seorang pemimpin dan mampu membedakan dengan seorang manajer, kepemimpinan dan motivasi, kepemimpinan dan pembelajaran, kepemimpinan dan organisasi mahasiswa, serta dapat mengaplikasikan dalam kehidupan nyata.
Luaran Mahasiswa memiliki pengetahuan dasar kepemimpinan. Mahasiswa memiliki kemampuan memahami budaya beroganisasi, memahami, menganalisis dan menerapkan konsep dasar kepemimpinan, menerapkan konsep dasar kepemimpinan dengan gaya dan peran dalam pendekatan kepemimpinan, untuk dapat digunakan secara perorangan maupun kelompok dalam dunia organisasi mahasiswa maupun lingkup profesionalisme geologist.
SILABUS TGS7204 KEPEMIMPINAN (2 SKS) Minggu I PENDAHULUAN Minggu II KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN Minggu III KAJIAN TEORITIS KEPEMIMPINAN Minggu IV KEPEMIMPINAN VS MANAJEMEN Minggu V TIPE DAN GAYA KEPEMIMPINAN Minggu VI FUNGSI KEPEMIMPINAN Minggu VII PENGEMBANGAN DIRI UJIAN TENGAH SEMESTER
Kajian TEORITIS Kepemimpinan
Teori-teori dalam studi Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan bakat atau bawaan sejak seseorang lahir Bennis & Nanus (1990) menjelaskan bhw teori ini berasumsi pemimpin dilahirkan bukan diciptakan Kekuasaan berada pd sejumlah org tertentu, yang melalui proses pewarisan memiliki kemampuan memimpin atau karena keberuntungan memiliki bakat untuk menempati posisi sebagai pemimpin “Asal Raja Menjadi Raja”
Suatu peristiwa besar menciptakan seseorang menjadi pemimpin Mengintegrasikan antara situasi dan pengikut Situasi merupakan peristiwa besar seperti revolusi, kekacauan/kerusuhan, pemberontakan, reformasi dll Pengikut adalah orang yang menokohkan seseorang dan bersedia patuh dan taat
Seseorang dpt menjadi pemimpin apabila memiliki sifat yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin Titik tolak teori : keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat kepribadian baik secara fisik maupun psikologis Keefektifan pemimpin ditentukan oleh sifat, perangai atau ciri kepribadian yang bukan saja bersumber dari bakat, tapi dari pengalaman dan hasil belajar
Resistensi atas teori kepemimpinan sebelumnya yang memberlakukan asas-asas umum untuk semua situasi Teori ini berpendapat bhw tidak ada satu jalan (kepemimpinan) terbaik untuk mengelola dan mengurus satu organisasi Teori ini muncul sebagai reaksi terhadap teori perilaku yang menempatkan perilaku pemimpin dalam dua kategori yaitu otokratis dan demokratis. Seorang pemimpin memilih tindakan terbaik berdasarkan variabel situasional.
Contingency Approach Respon atau reaksi yang timbul berfokus pada pendapat bahwa dalam menghadapi situasi yang berbeda diperlukan perilaku atau gaya kepemimpinan yang berbeda Situational Approach Perilaku atau gaya kepemimpinan harus sesuai dengan situasi yang dihadapi oleh seorang pemimpin
Teori Perilaku TEORI SOSIAL sanggahan terhadap Teori Great Man (Pemimpin itu harus disiapkan, dididik dan dibentuk tidak dilahirkan begitu saja (leaders are made, not born). Setiap orang bisa menjadi pemimpin, melalui usaha penyiapan dan pendidikan serta dorongan oleh kemauan sendiri. Teori ini memandang bahwa kepemimpinan dapat dipelajari dari pola tingkah laku, dan bukan dari sifat-sifat (traits) seorang pemimpin.
Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada perilakunya dalam melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan Gaya atau perilaku kepemimpinan tampak dari cara melakukan pengambilan keputusan, cara memerintah (instruksi), cara memberikan tugas, cara berkomunikasi, cara mendorong semangat bawahan, cara membimbing dan mengarahkan, cara menegakkan disiplin, cara memimpin rapat, cara menegur dan memberikan sanksi
See You next week……………