Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 1 PROGRAM GENRE DALAM PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI REMAJA/MAHASISWA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (PUP)
Advertisements

UKURAN PERKAWINAN & PERCERAIAN
SIKLUS HIDUP, KESEHATAN DAN PERAN SOSIAL
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
Pernikahan Dini Tumbuh Kembang Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB
PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI REMAJA/MAHASISWA
BKKBN PROVINSI JAWA TENGAH
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan posyandu remaja
Data: karakteristik individu, sangat sulit diinterpretasikan karena jumlahnya sangat banyak dan beragam bentuknya [nominal, ordinal, interval] dan sifatnya.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
SURVEI INDIKATOR KINERJA PROGRAM KKB (RPJMN) TAHUN 2014 PUSLITBANG KB DAN KELUARGA SEJAHTERA BKKBN, 2014  
KELOMPOK 4 : Ribka Junita Magdalena M
KEBIJAKAN PROGRAM KB PASCA SALIN
KEBIJAKAN DAN PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI
DEVI KOMALASARI DEWI FITRIANA SARI DWI AJENG EVITASARI ELAS SULASTRI NURMILASARI.
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (Sdki) 2012
KELUARGA BERENCANA Inya Winyo Lia Laurensia
Metha Dwi Tamara, S.ST., M.KM
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KELUARGA
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi
Dasar Kesehatan Reproduksi
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
KEPALA BIDANG KB DAN KR BKKBN PROP.SUL – SEL
KESEHATAN REPRODUKSI Analisis & Hasil RISKESDAS 2010.
Konseling KTD
Panduan Pengelolaan PIK-KRR
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
PEMBANGUNAN KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
NARKOBA, SEKS BEBAS, HIV/AIDS DAN GENERASI BANGSA
PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi
Kesehatan Pranikah.
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA
ASSALAMU’ALAIKUm WR WB
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM KONTEKS KESEHATAN MASYARAKAT
Konsep Kesehatan Reproduksi
HIV AIDS.
Silabus…??? Kesehatan Reproduksi
OLEH : YUMNIA RACHMAWATI. Masa remaja  masa topan badai & stress (storm & stress) Fisik (12 – 24 tahun)  remaja awal (12 – 17 th); remaja akhir (18.
Oleh: SITI KHADIJA PRATIWI NIM.P
Konsep Dasar PIK/Ma By Pik-ma Budi Mulia.
PEMANFAATAN DATA SURVEI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
ICPD dan MDGS Indikator dan Pencapaian di Indonesia
NARKOBA, SEKS BEBAS, HIV/AIDS DAN GENERASI BANGSA
PEMBANGUNAN KELUARGA.
Perkembangan dewasa awal
MAHASISWA PEDULI KEPENDUDUKAN
Peran Orang Tua dalam Pembangunan Keluarga dan Bina Keluarga
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi. REMAJA? Menurut Kartono (1990) senada dengan pendapat Konopka dan Ingersoll dalam Hurlock (2004) 1.Remaja.
PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI INDONESIA. PROGRAM KB DI INDONESIA Pengertian Program Keluarga Berencana menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang perkembangan.
Pengertian Infeksi HIV pada anak terutama disebabkan penularan dari ibunya. Dengan kata lain infeksi HIV pada anak terjadi akibat penularan selama masa.
Tumbuh Kembang Remaja dan Risiko Reproduksi. REMAJA? Menurut Kartono (1990) senada dengan pendapat Konopka dan Ingersoll dalam Hurlock (2004) 1.Remaja.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Oleh Susianti Asry, S.ST.,M.Keb.
MEKANISME PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PROGRAM BINA KELUARGA REMAJA (BKR) OLEH : NS. I GEDE DEDY ARTHO, S.KEP., M.KES KASIE KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN.
Transcript presentasi:

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 1 PROGRAM GENRE DALAM PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI REMAJA/MAHASISWA

2 Ada Apa Dengan Remaja/Mahasiswa? A. PENDAHULUAN

Karakteristik remaja/mahasiswa 3 Mulai Jatuh cinta Emosi Tidak Stabil Semangat Tinggi Rasa Ingin Tahu Ego Tinggi Senang Berkumpul Dengan Teman Sebaya

Tantangan Menjadi Remaja 4 Remaja Napza Seks Bebas Tawuran Bolos Nyontek Merokok Pornografi Peer Presure

Perilaku negatif yang sering muncul: 5 Hubungan seks diluar nikah KTD dan aborsi tidak aman Hamil dan melahirkan di usia remaja Penggunaan Napza Kekerasan dalam pacaran Kekerasan dalam pergaulan (genk motor, dll) Tawuran

Perlaku Remaja yang Berisiko 6  Jumlah remaja (10-24 tahun) : ± 64 Juta (27,6%) dari jumlah penduduk)  Remaja berisiko berperilaku tidak sehat (TRIAD KRR) 1. ANU & UI (2010) di JATABEK usia <17 – 24 tahun : 20,9% remaja mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum menikah dan 38,7% remaja mengalami kehamilan sebelum menikah dan kelahiran setelah menikah. 2. Kasus AIDS kumulatif s/d Juni 2011 sebesar kasus dan 45,9% diantaranya adalah kelompok usia 20 – 29 tahun (Kemenkes RI, 2011).

Umur pertama kali berhubungan Seksual: Belum Menikah Laki-laki dan perempuan tahun RISKESDAS

dari pengguna NAPZA adalah mereka yang berusia remaja (usia tahun). pelajar sekolah berjumlah dan mahasiswa berjumlah (BNN,2008) 45,9% Penderita AIDS adalah Remaja (Kemenkes, 2011 ) 8

Persentase Perempuan usia tahun menurut Umur Perkawinan Pertama Riskesdas 2010 Permasalahan kesehatan pada perempuan berawal dari masih tingginya usia perkawinan pertama dibawah 20 tahun (4,8% pada usia tahun, 41,9% pada usia tahun). 9

10 Keluarga : kurang intim Sekolah : semakin kompetitif Masyarakat: semakin individualistik Media : semakin permisif Teman sebaya : semakin liberal Kenapa Remaja Berperilaku Hidup Tidak Sehat ?

Faktor-faktor yang Menyebabkan Remaja Melakukan Hubungan Seksual Sebelum Menikah Faktor-faktor yang Menyebabkan Remaja Melakukan Hubungan Seksual Sebelum Menikah Jika remaja memiliki : 1.Pacar 2.Teman sebaya yang setuju dengan hubungan seks sebelum menikah 3.Teman sebaya yang melakukan hubungan seks sebelum menikah 11

12 B. PROGRAM GENRE

Apa yang dilakukan BKKBN untuk REMAJA ?? 13 Program Generasi Berencana (GenRe)

Pemuka agama : 12% 14 Sumber Informasi KRR bagi Remaja (SKRRI, 2007) Teman sebaya : 71%Orang tua : 31% Guru : 31% Petugas kesehatan : 16%

1. Pengertian Program GenRe Program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja/mahasiswa sehingga mereka mampu melangsungkan :  Jenjang pendidikan secara terencana;  Berkarir dalam pekerjaan secara terencana;  Serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi. 15

2. Sasaran Program GenRe a.Remaja (10-24 tahun) dan belum menikah b.Mahasiswa/mahasiswi belum menikah c.Keluarga. d.Masyarakat peduli remaja 16

17

3. Fokus Kegiatan Program GenRe a.Promosi penundaan usia kawin utamakan sekolah dan berkarya b.Penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluas- luasnya (PIK Remaja/Mahasiswa) shg tdk terjebak NARKOBA, HIV/AIDS, dan kehamilan yang tidak diinginkan c.Promosi merencanakan kehidupan berkeluarga dengan sebaik-baiknya (kapan menikah, kapan mempunyai anak, berapa jumlah anaknya dsb) 18

19 GenRe Arah Program GenRe Kelompok BKR PIK Remaja/ Mahasiswa Remaja/ Mahasiswa Keluarga 41

Pengertian PIK Remaja/Mahasiswa 20 Suatu wadah dlm program Gen Re yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja/ mahasiswa guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya

Pengembangan dan Pengelolaan PIK Remaja/Mahasiswa PIK Remaja/ Mahasiswa Dari, oleh dan untuk remaja/mahasiswa (PS&KS) Dapat memberikan Informasi Program GenRe Ramah remaja /mahasiswa (adolescent friendly ) 21

Jumlah PIK-R/M s/d April 2012 PIK R/M Tahap Tumbuh : PIK R/M Tahap Tegak: PIK R/M Tahap Tegar: Total: Jalur Perguruan Tinggi: 437 Jalur Sekolah Umum/Agama: Jalur Org. Keagamaan: Jalur LSM Kepemudaan:

4. Delapan Substansi Program GenRe 23 a.8 Fungsi Keluarga b.Pendewasaan Usia Perkawinan c.TRIAD KRR:  Seksualitas,  Napza,  HIV dan AIDS d.Pendidikan Keterampilan Hidup (Life Skills Education) e.Advokasi dan KIE f.Gender

8 FUNGSI KELUARGA 24 KKB BKKBN Fungsi Agama Fungsi Sosial Budaya Fungsi Perlindungan Fungsi Ekonomi Fungsi Kesehatan Reproduksi Fungsi Lingkungan Fungsi Sosialisasi Pendidikan Cinta dan Kasih Sayang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

25 Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) adalah upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga pada saat perkawinan diharapkan mencapai usia minimal 20 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Pada tahun 2007 : rata-rata usia kawin pertama 19,8 tahun. Diharapkan pada tahun 2014 : rata-rata usia kawin pertama menjadi 21 tahun. Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP)

Mengapa 20 tahun ke Atas? Medis 2. Fisik 3. Mental Spiritual 4. Ekonomi Sosial 5. Resiko Kematian Ibu Waktu Melahirkan 6. Bekal Yang Lebih Baik

Mengapa PUP Penting ? Perkawinan, jika dilakukan pada usia yang tepat, akan membawa kebahagiaan bagi keluarga dan pasangan. 2. Menikah di usia muda akan membawa banyak konsekuensi : Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi dan sosial. 3. Menikah di usia muda memiliki potensi lebih besar untuk gagal (cerai) karena ketidaksiapan mental dalam menghadapi dinamika rumah tangga dan tanggungjawab atas peran masing-masing seperti dalam mengurus/mengatur rumah tangga, mencukupi ekonomi keluarga dan mengasuh/mendidik anak. 4. Tujuan akhir menurunnya Total Fertility Rate (TFR)

28 Terdiri dari tiga masa reproduksi, yaitu: 1. Masa menunda perkawinan dan kehamilan; 2. Masa menjarangkan kehamilan; 3. Masa mencegah kehamilan. PUP dan Perencanaan Keluarga

Bagan Pendewasaan Usia Perkawinan dan Perencanaan Keluarga 29

30 TRIAD KRR: Hubungan Seksual Pranikah 1. Pengertian : Hubungan seksual pranikah (premarital sex) adalah kontak seksual yang dilakukan remaja dengan lawan jenis atau teman sesama jenis tanpa ikatan pernikahan yang sah.

Lanjutan Dampak hubungan seksual pranikah : a.Kehamilan tidak diinginkan (KTD)  Dampak fisik : status kesehatan fisik rendah, perdarahan, komplikasi dan kehamilan yang bermasalah;  Dampak psikologis : tidak percaya diri, stres, malu;  Dampak sosial : prestasi sekolah rendah atau drop out, penolakan atau pengusiran oleh keluarga, dikucilkan oleh masyarakat, tingkat ketergantungan keuangan yang tinggi bahkan kemiskinan;  Dampak bagi anak yang dilahirkan : anak mengalami status kesehatan yang rendah, keterlambatan perkembangan intelektualitas dan masalah sosial lainnya

Lanjutan Dampak hubungan seksual pranikah : b.KTD menyebabkan aborsi pada remaja  Dampak fisik, aborsi oleh tenaga tidak terlatih dapat menyebabkan berbagai komplikasi medis atau bahkan kematian;  Dampak psikologis, seperti perasaan bersalah;  Dampak sosial, seperti dikucilkan oleh masyarakat, teman dan keluarga. c.Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS IMS pada remaja memiliki dampak serius bagi kesehatan, yaitu ketidaksuburan (infertility), kanker reproduksi, kehamilan dan proses melahirkan dengan risiko tinggi dan infeksi HIV.

33 Terjalinnya Komunikasi Yang Baik Dalam Keluarga

a. Meningkatnya partisipasi keluarga dan masyarakat dalam program GENRE b. Meningkatnya komitmen stakeholder dan mitra kerja dalam pengelolaan dan pelaksanaan program GENRE c. Meningkatnya usia kawin pertama perempuan menjadi 21 tahun d. Menurunnya kasus perilaku seks pranikah, HIV & AIDS, dan penyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja/ mahasiswa. e. Meningkatnya jumlah PIK R/M melalui berbagai jalur : PT/Akademi, Sekolah Umum/Agama, Organisasi Keagamaan dan Organisasi Kepemudaan. f. Meningkatnya SDM pengelolah PIK R/M dan BKR yg berkualitas. 34

Indikator Keberhasilan 1.Meningkatnya Median Usia Kawin Pertama wanita menjadi 21 tahun pada tahun Meningkatnya Jumlah keluarga yang memiliki remaja yang memahami dan aktif dalam pembinaan ketahanan remaja 3.Meningkatnya jumlah PIK R/M yang ditumbuhkan dan dikembangkan 35

36

Kesimpulan 37 Jika remaja/mahasiswa merencanakan masadepannya melalui pendewasaan usia perkawinan, maka : 1. Total Fertility Rate Menurun 2. Kesempatan Perempuan Utk Bekerja Dan Berkarir Meningkat. 3. Window Of Opportunity Tercapai.

38 Terima Kasih