Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KELUARGA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KELUARGA"— Transcript presentasi:

1 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KELUARGA
Disajikan Oleh Drs Nurudin Pribadi M.Si Kabid Keluarga Sejahtera dan Pmberdayaan Keluarga BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH

2 PENDUDUK BESAR PERLU BIAYA BESAR

3 Perkembangan Penduduk Dunia
2011 11 th 2000 13 th 1987 LEDAKAN PENDUDUK 12 th 1975 15 th 1960 30 th 1930 130 th 1800 250 JT SEB. MASEHI MASEHI

4 MASALAH PENGUNGSI

5 MASALAH KERUSAKAN HUTAN

6 MASALAH LINGKUNGAN

7 MASALAH PEMUKIMAN, KEKERINGAN DAN EROSI

8 GLOBAL WARMING PERMUKAAN AIR LAUT - ROB

9 MASALAH LAPANGAN KERJA
PENGANGGURAN MASALAH LAPANGAN KERJA

10 MASALAH KEMISKI NAN

11 MASALAH TRANSPORTASI

12 MASALAH ENERGI TAK TERBARUKAN

13 PERLUNYA PENGENDALIAN PENDUDUK
TEORI THOMAS ROBERT MALTHUS PERTAMBAHAN PENDUDUK MENGIKUTI DERET UKUR PERTAMBAHAN BAHAN MAKAN MENGIKUTI DERET HITUNG (SUDAH ADA ISU GLOBAL AKAN KRISIS PANGAN, ENERGI, LINGKUNGAN) KEBUTUHAN PANGAN SEBAGIAN BESAR DIPENUHI DARI BERCOCOK TANAM. (SAWAH, KEBUN, TEGALAN, HUTAN) LUAS LAHAN PERTANIAN DI JATENG (SAWAH, KEBUN,TEGALAN, HUTAN) TDK BERTAMBAH LUAS, TETAPI JUSTRU MENYUSUT. KARENA JUGA UTK MEMENUHI KEBUTUHAN PENDUDUK YG LAIN (RUMAH TINGGAL, PASAR, PERTOKOAN, PERKANTORAN, REKREASI, OLAH RAGA)

14 Perkembangan Jumlah Penduduk Indonesia (Juta)
330 jt JUTA JIWA 343,96 jt SUKSES INDONESIA KELAHIRAN TERCEGAH HAMPIR 100 JUTA 300 285 jt Bila LPP 1,49% 275 80 Juta 305,6 jt 250 225 Bila LPP 0,62% 200 237.6 JT 205 JT 175 Tahun 2050 penduduk >450 juta 150 125 119,2 jt 97,1 jt 100 75 40.2 jt 50 25 1900 1961 1971 2000 2010 2035 TAHUN 14

15 KONDISI PENDUDUK

16 KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KELUARGA

17 BKKBN KEPENDUDUKAN KELUARGA BERENCANA PEMBANGUNAN KELUARGA
UU RI NOMOR 52 TAHUN 2009 BKKBN KEPENDUDUKAN KELUARGA BERENCANA PEMBANGUNAN KELUARGA

18 UU RI NOMOR 52 TAHUN 2009 Pasal 47 (1) Pemerintah dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

19 UU RI NOMOR 52 TAHUN 2009 Pasal 48 Kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga : Peningkatan kualitas anak dengan pemberian akses informasi, pendidikan, penyuluhan, dan pelayanan tentang perawatan, pengasuhan dan perkembangan anak;

20 SEMBILAN AGENDA PEMBANGUNAN (NAWACITA)
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara 2. Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintah yang bersih, efektif, demokratis, dan terpecaya 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengabn memperkuat daerah- daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan 4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermatabat, dan terpecaya 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia 6. Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama-sama bangsa asia lainnya 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik 8. Melakukan revolusi karakter bangsa 9. Memperteguh kebinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

21 Bagan Keterkaitan Visi BKKBN dengan Nawa Cita
Visi Pembangunan Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian berlandaskan Gotong Royong Bagan Keterkaitan Visi BKKBN dengan Nawa Cita

22 Misi Visi Visi dan Misi BKKBN
“ Menjadi lembaga yang handal dan dipercaya dalam mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas ” Mengarus-utamakan pembangunan berwawasan kependudukan Menyelenggarakan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Memfasilitasi pembangunan keluarga Mengembangkan jejaring kemitraan dalam pengelolaan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga Membangun dan menerapkan budaya kerja organisasi secara konsisten Misi

23 KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
ISU-ISU STRATEGIS Isu Strategis mencakup keadaan sepanjang siklus kehidupan manusia yang terkait dengan Program PEMBANGUNAN KELUARGA Usia Sekolah 6 4 5 3 2 Hamil Usia Kerja 1 Nikah Usia Lanjut Bayi & Anak Program PEMBANGUNAN KELUARGA KETAHANAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

24 Optimalisasi Fungsi Keluarga BKB, PAUD, TPA, BKR, BKL, UPPKS
KERANGKA KONSEP PEMBANGUNAN KELUARGA INPUT PROSES OUTPUT Pola Pembinaan Keluarga Masa Depan Hasil yang Diharapkan Masalah Penduduk Pemerintah Kuantitas Jumlah Struktur  Balita Remaja Lansia Kualitas : Pendidikan Kesehatan/Gizi Agama Pengasuhan Masalah Keluarga: Nikah Dini/Perceraian Kemiskinan Stunting Narkoba/NAPZA Sex Bebas KTD/Aborsi MISI VISI Program BKB Program BKR dan GenRe Program BKL dan Lansia Peduli Program Pemberdayaan Ekonomi Kel Pendidikan Formal/Non Formal TK/RA, SD/MI, SMP/STAN/SMA/AI/PT Meningkatkan: Kualitas anak Kualitas remaja Kualitas Lansia Kesejahteraan Keluarga Keluarga kecil yang ber-ketahanan dan sejahtera Optimalisasi Fungsi Keluarga Siklus Keluarga Pendidikan Berbasis Masyarakat BKB, PAUD, TPA, BKR, BKL, UPPKS Masyarakat

25 Penguatan PERAN Keluarga dalam Program Pembangunan Keluarga
1. Keluarga adalah wahana utama dan pertama untuk : Mengembangkan potensi keluarga Mengembangkan sosial dan ekonomi keluarga School of love atau penyemaian 8 Fungsi Keluarga 2. Keluarga merupakan sel suatu bangsa, jika sel-sel tersebut tidak kokoh maka kehidupan suatu bangsa menjadi rapuh

26 8 FUNGSI KELUARGA FUNGSI

27 KELOMPOK KEGIATAN (POKTAN) di Masyarakat
BKB (Bina Keluarga Balita) BKR (Bina Keluarga Remaja) GENRE (Generasi Berencana) melalui PIK R/M (Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa) BKL (Bina Keluarga Lansia) Pemberdayaan Ekonomi Keluaraga melalui UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera)

28 Tujuan Terbangunnya Ketahanan Keluarga Balita dan Anak serta Kualitas Anak dalam memenuhi Hak Tumbuh Kembang Anak Terbangunnya Ketahanan Keluarga Remaja dan Terbangunnya Ketahanan Keluarga Remaja dan Kualitas Remaja dalam menyiapkan Kehidupan Berkeluarga Meningkatnya kualitas Lansia dan Pemberdayaan Meningkatnya kualitas Lansia dan Pemberdayaan Keluarga Rentan sehingga mampu berperan dalam Kehidupan Keluarga Pemberdayaan Ekonomi Keluarga untuk meningkatkan Kesejahteraan Keluarga

29 BALITA DAN ANAK BINA KELUARGA BALITA (BKB)

30 MASALAH BALITA DAN ANAK

31 BINA KELUARGA BALITA - ANAK
Wadah kegiatan keluarga yang mempunyai balita-anak, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua (Ayah dan Ibu)& anggota keluarga lain untuk mengasuh & membina tumbuh kembang anak melalui kegiatan rangsangan fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial dan moral untuk mewujudkan SDM yg berkualitas dalam rangka meningkatkan kesertaan, pembinaan, dan kemandirian ber-KB bagi Pasangan Usia Subur (PUS) anggota kelompok kegiatan

32 MENGAPA BKB PENTING ? Kualitas SDM ditentukan oleh kualitas pembinaan keluarga sejak dini --- ingat “1000 hari pertama Tumbuh kembang anak dapat optimal melalui interaksi orangtua dan anak secara efektif. Masa balita khususnya usia 0-3 th adalah masa keemasan atau golden period Apabila “masa emas dilewatkan”, Balita akan mengalami keterlambatan dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal Ibu Balita harus ber-KB, agar anak SEHAT Jadilah “Orang Tua Hebat” => KKA (Kartu Kembang Anak)

33 BINA KELUARGA BALITA (BKB)
Sasaran : Keluarga; (bukan anak); Fasilitator : Kader BKB terlatih; Kegiatan : penyuluhan KB, bimbingan cara pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang balita dan anak ; Media : APE, lembar balik ,beberan dll;

34 dalam Orangtua Hebat Menjadi Mengasuh Anak

35 Menjadi Orangtua Hebat
dalam Mendidik Anak 1. Bersiap-siap menjadi Orangtua 2. Memahami Peran Orangtua 3. Memahami Konsep Diri Orangtua 4. Melibatkan Peran Ayah 5. Mendorong Tumbuh Kembang Anak 6. Membantu Tumbuh Kembang Balita 7. Menjaga Anak dari Pengaruh Media 8. Menjaga Kesehatan Reproduksi Balita 9. Membentuk Karakter Anak Sejak Dini

36 MODEL PELAYANAN BKB HOLISTIK INTEGRATIF

37 PERPRES No. 60 Tahun 2013 Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif => BKB HI BKB HI : BKB terintegrasi dengan kelompok sejenis BKB – Posyandu BKB – Pos Paud

38 REMAJA GENRE DAN BINA KELUARGA REMAJA (BKR)

39 Konsumtif dan hedonis Pergaulan bebas
Tidak ada motivasi belajar/ Mogok sekolah TIDAK PEDULI Kecanduan GAME dan PORNOGRAFI Kecanduan NARKOBA ANAK/ REMAJA AGRESIF & IMPULSIF Konsumtif dan hedonis Pergaulan bebas

40 (KTD Kawin muda HIV/AIDS PENYAKIT IMS Aborsi MASALAH REMAJA

41 AGRESIVITAS PESERTA DIDIK

42 GenRe Arah Program GenRe PIK Remaja/ Mahasiswa Remaja/ Mahasiswa
41 Arah Program GenRe PIK Remaja/ Mahasiswa Remaja/ Mahasiswa GenRe Kelompok BKR Keluarga

43 remaja FAKTOR YANG TERKAIT SOSIOPOLITIK PERKEMBANGAN &
PEMERINTAH PERKEMBANGAN FISIK & PSIKOLOGI KELUARGA & ORTU LAIN-2 remaja LINGKUNGAN & SOSIAL SEKOLAH GURU

44 Karakteristik remaja/mahasiswa
Semangat Tinggi Mulai Jatuh cinta Rasa Ingin Tahu Senang Berkumpul Dengan Teman Sebaya Emosi Tidak Stabil Ego Tinggi

45 Program Generasi Berencana (GenRe)
III. Apa yang dilakukan BKKBN untuk REMAJA ?? Program Generasi Berencana (GenRe)

46 Pengertian GENRE Suatu program untuk membantu dan memfasilitasi terwujudnya Tegar Remaja, yaitu remaja yang berperilaku sehat, terhindar dari risiko Triad KRR, menunda usia pernikahan, mempunyai perencanaan kehidupan berkeluarga untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera serta menjadi contoh, model, idola dan sumber informasi bagi teman sebayanya.

47 Fokus Kegiatan Program GenRe
Promosi penundaan usia kawin : utamakan sekolah dan berkarya Penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluas- luasnya melalui PIK Remaja Promosi merencanakan kehidupan berkeluarga dengan sebaik-baiknya (kapan menikah, kapan mempunyai anak, berapa jumlah anaknya dsb)

48

49 HASIL YANG DIHARAPKAN (PIK )
PENDIDIKAN SETINGGI MUNGKIN PEKERJAAN KOMPETITIF MENIKAH TERENCANA AKTIF DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT POLA HIDUP SEHAT SEHARI-HARI GENERASI EMAS Salah satu bentuk perilaku risiko tinggi yang terjadi dan menjadi masalah masa remaja adalah perilaku yang berkaitan dengan perkembangan seks remaja. Masalah kesehatan reproduksi pada remaja berkaitan satu sama lain

50

51 BINA KELUARGA REMAJA (BKR)
Wadah kegiatan yang beranggotakan keluarga yang mempunyai anak remaja tahun, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua dan anggota keluarga lainnya dalam pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang remaja serta dalam rangka meningkatkan kesertaan pembinaan dan kemandirian ber-KB bagi PUS anggota kelompok BKR.

52 PUSPERENCANAAN KELUARGA
KELUARGA BERENCANA => METODE KB ALAMIAH DAN MODERN/MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI

53 BINA KELUARGA LANSIA (BKL)

54 MASALAH LANSIA

55 BINA KELUARGA LANSIA (BKL)
Adalah kelompok kegiatan (Poktan) keluarga yang mempunyai Lansia yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga yang memiliki lansia dan lansia itu sendiri untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dalam rangka meningkatkan kesertaan, pembinaan, dan kemandirian ber- KB bagi PUS anggota kelompok kegiatan. BINA KELUARGA LANSIA (BKL)

56 BKL BKL == LANSIA TANGGUH+LANSIA MANDIRI
INTEGRASI DENGAN POSYANDU LANSIA

57

58 Apa peran pemerintah, mitra kerja dan masyarakat dalam membangun keluarga, agar terhindar dari kemiskinan ?

59 2. TUJUAN

60 ( USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA )
UPPKS ( USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA ) Adalah sekumpulan keluarga yg saling berinteraksi yang terdiri dari berbagai tahapan keluarga sejahtera serta anggota masyarakat yang berminat dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera, aktif melakukan berbagai kegiatan bersama dalam bidang usaha ekonomi produktif

61 9. Memfasilitasi pelatihan kelompok UPPKS (packaging, kualitas produk) dengan mitra kerja.

62 PEMBENTUKAN PUSAT PELAYANAN KELUARGA SEJAHTERA (PPKS)
LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN PUSAT PELAYANAN KELUARGA SEJAHTERA (PPKS) Inisiatif Pembentukan Program Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) merupakan pengembangan dari Program Pembangunan Keluarga

63 TUJUAN Memberikan pelayanan informasi, konsultasi konseling kepada klien atau pengunjung agar dapat memperoleh informasi data dan gambaran penyelesaian dalam permasalahan yang dihadapi klien untuk menciptakan kebahagiaan, kenyamanan hidup dalam keluarga dan lingkungan

64 Jenis Pelayanan Pelayanan Informasi dan dokumentasi Kependudukan dan Keluarga Berencana; Pelayanan Konsultasi & Konseling: Konseling Keluarga Balita & Balita; Konseling Keluarga Remaja dan Remaja; Konseling Pranikah; Konseling Keluarga Harmonis; Konseling Keluarga Lansia dan Lansia; Konseling Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi; Pembinaan Usaha Ekonomi Keluarga.

65 PPKS PROVINSI JAWA TENGAH

66 PEMBANGUNAN KELUARGA Lansia Tangguh Ortu yang Hebat Remaja Gemas
Pendekatan Siklus Keluarga Lansia Tangguh Ortu yang Hebat Remaja Gemas Balita sehat

67 MATUR NUWUN Copy right Bid. KS-PK 2015 PROVINSI JAWA TENGAH
BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH


Download ppt "KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KELUARGA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google