Hasil Kritis dalam Akreditasi SNARS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CT SCAN Instrumentasi Biomedis
Advertisements

Arimbi,Sp.P Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya
Elis Dewi Novianti, AMd.Keb
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
Konsep Dasar Keperawatan Gawat Darurat
Bab 9 Masalah bedah umum.
DESAIN FORMULIR MENUNJANG TELUSUR DOKUMEN REKAM MEDIS
Ns. Sitti Nurchadidjah S.Kep
IDENTIFIKASI PASIEN DENGAN BENAR ( Identify Patients Correctly)
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI
Sediakan 1 lembar kertas
GATHERING BIDAN 2012 RSU PKU Muhammadiyah Gombong
KEPALA DINAS KESEHATAN KAB. ENDE Kebijakan Umum Sistem Rujukan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan Maternal Perinatal.
ALUR INFORMASI & PELAYANAN
Manajemen Disaster PERAWATAN KORBAN DI LAPANGAN
PAFI JABAR 2017 Nova Petrika Maulana Mantik, S.Farm.,Apt
PENATAAN REKAM MEDIS LilyWidjaya.
ANALISIS AKAR MASALAH.
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 1 TAHUN 2016
DOKUMENTASI KLINIS dan REKAM KESEHATAN
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 2 TAHUN 2016
Keselamatan Pasien.
TRAUMA THORAX.
LILY WIDJAJA, Amd.PK., SKM., MM.
dr. evi artsini sp.rad (K)
TRAUMA ABDOMEN Desi Kartika Sari Faizal Luthfi A Nurhatika
RESUSITASI JANTUNG PARU (RJP)
Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
dr. Djoko Santoso , M.Kes, DAHK
Pemasangan Servical Collar
BANTUAN HIDUP DASAR & RESUSITASI JANTUNG PARU
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
dr. Arif Dharmawan, SpB, FINACS SMF Bedah RSUD Blambangan
REFERAT AKUT ABDOMEN Pembimbing dr. Dik Adi Nugraha,Sp.B,M.Kes KEPANITERAAN ILMU BEDAH RSUD SOREANG SOREANG, BANDUNG.
KEGAWAT DARURATAN PADA TRAUMA ABDOMEN
Pemasangan Servical Collar
PENDAHULUAN.
Perdarahan (Hemorrhagi)
Asuhan Keperawatan Pasien dengan PPOK
Pemasangan Servical Collar
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT (SNARS) EDISI 1
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS PELAYANAN (ARK)
TRAUMA ABDOMEN oleh Ns. ARLANSYA, S.Kep.
PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN (PAP)
PELAYANAN ANESTESI DAN BEDAH (PAB)
PROGRAM NASIONAL ( PROGNAS )
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
KOMPETENSI DAN KEWENANGAN STAF (KKS)
Terapi Modalitas Sistem Pernafasan
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM)
PROSEDUR MEMBEBASKAN JALAN NAPAS
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
Saraf LBM 3. Definisi stroke menurut World Health Organization (WHO) adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi.
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU AP. 1Rumah sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada disiplin medis dan.
TRAUMA ABDOMEN.
Hasil Capaian Indikator Hospital Wide
PERSIAPAN PENILAIAN AKREDITASI
Disampaikan: Nana Rohana
CARDIAC ARREST.
Puskesmas Binangun Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
MANAJEMEN KORBAN MASSAL
KULIAH ILMU KEDOKTERAN FORENSIC
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
Rekam Medis dalam Asuhan Klien. Pengembangan Pelayanan RM dibagi menjadi 5 (lima) tingkatan (level) sebagai berikut : 1.Penyelenggaraan rekam medis secara.
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
By Jukas Mirnoto, S.Kep.,Ns SASARAN KESELAMATAN PASIEN.
Transcript presentasi:

Hasil Kritis dalam Akreditasi SNARS Dr. Anggraini Dwi Sensusiati, dr., Sp.Rad(K)

Nilai Hasil Kritis Pengertian Hasil pemeriksaan diagnostik penunjang yang memerlukan penanganan segera

Pengelolaan Hasil Kritis Proses pengembangan oleh rumah sakit 1 Menetapkan/ mendefinisikan tes kritis Menetapkan/ mendefinisikan nilai kritis bagi setiap tes kritis 2 Menentukan oleh siapa tes kritis harus dilaporkan Menentukan kepada siapa tes kritis harus dilaporkan 3 Menetapkan tata cara monitoring yang memenuhi ketentuan

Pelaporan Hasil Kritis Pengertian Proses penyampaian nilai hasil pemeriksaan yang memerlukan penanganan segera dan harus dilaporkan ke DPJP dalam waktu kurang dari 1 (satu) jam

Alur Pelaporan Hasil Nilai Kritis Validasi hasil pemeriksaan oleh petugas radiologi. Jika ditemukan hasil kritis validasi hasil dilakukan secara cepat dan tanggap. Dalam waktu 15 menit pertama laporkan/ komunikasikan kepada dokter peminta pemeriksaan. Ulangi laporan 15 menit kemudian jika dokter tidak bisa dihubungi atau hubungi bangsal perawatan pasien tnapa menunggu hasil print-out pemeriksaan. Petugas mendokumentasikan bahwa hasil nilai kritis telah dilaporkan ke dokter atau ruangan yang meminta pemeriksaan.

Pencatatan Pelaporan Temuan Hasil Nilai Kritis Komponen Pencatatan Pelaporan Hari terdapat temua hasil nilai kritis Tanggal terdapat temua hasil nilai kritis Jam temua hasil nilai kritis Jam pelaporan hasil nilai kritis Angka kritis yang dilaporkan, Nama petugas yang melapor temuan hasil nilai kritis Nama dokter/ petugas yang menerima laporan hasil nilai kritis Tanda tangan petugas radiologi yang melapor temuan hasil nilai kritis

Daftar Nilai Kritis Radiologi Area Anatomi Kondisi Kategori Kritis Sistem Saraf Pusat Pendarahan serebral (subdural atau epidural) atau Hematoma Tumor otak (efek massa) Stroke akut Fraktur depresi pada tengkorak Fraktur tulang belakang servikal Kompresi sumsum tulang belakang Leher Diseksi arteri karotis Critical carotid stenosis Dada Tension pneumothorax Diseksi aorta Emboli paru Aneurisma pecah atau impending ruptur Emfisema mediastinum/ pneumomediastinum

Daftar Nilai Kritis Radiologi Area Anatomi Kondisi Kategori Kritis Abdomen Udara bebas di abdomen (bila tanpa riwayat pembedahan dalam waktu dekat) Ischemic bowel Appendicitis Emboli vena aorta Volvulus Perlukaan organ dalam trauma abdominal Pendarahan retroperitoneal Obstruksi usus Urogenital Kehamilan ektopik Placenta previa menjelang aterm Torsio testis atau ovarium Kematian fetus

Daftar Nilai Kritis Radiologi Area Anatomi Kondisi Kategori Kritis Vaskuler DVT atau oksklusi vaskuler Robekan arteri femoralis karena fraktur femur Umum Kesalahan lokasi pemasangan selang/ infus (contoh: selang makan pada saluran napas)

Hasil Kritis dalam SNARS Hasil kritis masuk di dalam Standar AP.5.3.1. “Ada prosedur melaporkan hasil tes klinis yang kritis”

Hasil Kritis dalam SNARS Maksud dan tujuan AP.5.3.1. Pelaporan dari hasil kritis tes diagnostik merupakan bagian penting dalam keselamatan pasien. Hasil kritis pada proses pemeriksaan dapat memberi indikasi risiko tinggi atau kondisi yang mengancam kehidupan pasien. Pengelolaan hasil kritis dari tes diagnostik menyediakan pedoman bagi praktisi untuk meminta dan menerima hasil tes pada keadaan gawat darurat

Hasil Kritis dalam SNARS Elemen Penilaian AP.5.3.1. Secara bersama-sama harus dibuat prosedur untuk pelaporan hasil kritis pemeriksaan (SPO) Prosedur ini menetapkan nilai ambang kritis untuk setiap tes (kebijakan) Prosedur menetapkan siapa dan kepada siapa harus dilaporkan (kebijakan) Prosedur nenetapkan proses pencatatan didalam rakam medis (kebijakan) Proses dimonitor pemenuhan ketentuan dan dimodifikasi berdasarkan hasil monitoring (kebijakanm dan evaluasi)

TERIMA KASIH