PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM KESEHATAN INDONESIA DEWAN PIMPINAN WILAYAH LAMPUNG.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FARMASI RUMAH SAKIT.
Advertisements

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
PRINSIP DASAR PENCEGAHAN
Anita Istiningtyas, S.Kep., Ns
Pengambilan darah donor : sudahkah memenuhi standar ?
Mekanik Tubuh & Ambulasi
dr. Zelly Dia Rofinda, SpPK
ANALISIS dan RANCANGAN SISTEM INFORMASI
AUSTRALIA INDONESIA PARTNERSHIP FOR EMERGING INFECTIOUS DISEASES Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Sesi 4 – Investigasi Penyakit File PowerPoint.
AUDIT KEPERAWATAN.
Kebutuhan cairan dan elektrolit
BY : ELVIRA HARMIA, SST. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari / mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur matang dengan.
KEPALA DINAS KESEHATAN KAB. ENDE Kebijakan Umum Sistem Rujukan dalam Sistem Pelayanan Kesehatan Maternal Perinatal.
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN
MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT
Mutu Pelayanan Kesehatan
Manajemen Risiko Pertemuan XI
Daftar Kerugian Potensial
INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 1 TAHUN 2016
PELAYANAN PASIEN DENGAN RESIKO TINGGI
MENERAPKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN
HASIL CAPAIAN INDIKATOR MUTU PRIORITAS TERPILIH SEMESTER 2 TAHUN 2016
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
Keselamatan Pasien.
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
TEKNIK PEMBERIAN INJEKSI IV
STANDAR PELAYANAN LABORATORIUM PEMERIKSA HEPATITIS B DAN C
HIGIENE PELAYANAN KESEHATAN GIGI
PENGELOLAAN SDM : ERGONOMI KERJA.
Prinsip perawatan pasien medik
Nama : Mitha Happy Oktaviana Nim : G0C016046
Pelayanan Informasi Obat
Jakarta, 19 Mei 2015 “BANGKITKAN ENERGI NEGERI”.
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
Oleh: RATNA INDRIYANI, S.ST
PERSIAPAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
GLUKOSA 2 JPP SISILIA INTAN JUITA( ).
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
STANDAR PROFESI KEPERAWATAN
Sub.Bag. Bedah Toraks dan Kardiovaskuler
PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
Atna Permana, M.Biomed Laboratory TOT JAKARTA
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
PENANGANAN PERDARAHAN
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
dr. Bastiana Bermawi, SpPK
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU AP. 1Rumah sakit menentukan isi, jumlah dan jenis asesmen awal pada disiplin medis dan.
STANDARKETERANGANELEMENTELUSURSTATUS ADA/BELUM TL/PICTARGET WAKTU ARK. 1  Rumah sakit menetapkan regulasi tentang penerimaan pasien  Ada regulasi untuk.
Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien 2018
Manajemen K3 dr. Elfizon Amir, SpPD, Finasim. Manajemen risiko pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas risiko,  tujuan.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH
UJI DIAGNOSTIK.
INDIKATOR MUTU AREA KLINIS
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK). 1.. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit; 2.. Memperoleh informasi tentang.
National Nosocomial Infection Control (Policy & Manajemen)
DOKUMENTASI KEBIDANAN
CAPAIAN INDIKATOR MUTU TAHUN 2018
Investigasi Wabah Alibbirwin, M.Epid.
PENATAKSANAAN PASKA PAJANAN KOMITE PPI
PENATAKSANAAN PASKA PAJANAN KOMITE PPI
LOGO “ Add your company slogan ” PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK PPG 3T UNIMED Berdoa dan Berusaha adalah Kunci Keberhasilan FIRASHAHDATY, S.Pd.
PERMENKES RI NO. 37 TAHUN 2012 dr. Melinda Wilma Dinas Kesehatan Kota Padang 17 Oktober 2019 KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN DI LABORATORIUM PUSKESMAS.
Transcript presentasi:

PERSATUAN AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM KESEHATAN INDONESIA DEWAN PIMPINAN WILAYAH LAMPUNG

 Flebotomi berasal dari Bahasa Yunani :  Phleb = pembuluh darah vena  Tomia = mengiris/memotong

Flebotomy (venesection) is the act of drawing or removing blood from the circulatory system through a cut (incision) or puncture in order to obtain a sample for analysis and diagnosis

 Flebotomi Cara Kuno  Cupping (mangkuk khusus dengan alat hisap)  dry cupping (dihisap sebelum kulit ditoreh)  wet cupping (dihisap setelah kulit ditoreh)  Penorehan vena (Venesection)  Gigitan lintah (Leeches biting)  Flebotomi Masa Kini  Tusukan vena (Veni Puncture)  Tusukan kulit (Skin Puncture)

tusukan vena (venipuncture) : dengan jarum dan alat pendukung tusukan kulit (skin puncture) : lancet atau alat lain

 FLEBOTOMIS Seorang tenaga kesehatan yang telah mendapat pelatihan untuk mengeluarkan dan menampung spesimen darah dari pembuluh darah vena, arteri, atau kapiler

 Seringkali tenaga kesehatan melakukan flebotomi tanpa pelatihan formal.  Selama prosedur flebotomi, yang harus diutamakan adalah keamanan tenaga kesehatan dan pasien.  Untuk mengurangi resiko harus dilakukan pelatihan dan adanya petunjuk pelaksanaan.

1. Diagnostik penyakit 2. Terapi: - Flebotomi terapeutik - Obat intravena - Transfusi / donor darah 3. Pemantauan status kesehatan

VENIPUNCTURE

Mis-identifikasi pasien Keterlambatan Salah tabung Kondisi/persiapan pasien Sterilitas Koordinasi Sebelum Lama bendungan Hemolisis Gagal tindakan Pengisian tabung Selama Gagal memisahkan sel dengan serum Terlambat processing Paparan cahaya Penyimpanan Sesudah

 Bukan hanya tanggung jawab profesi tertentu ◦ Permenkes No 411 tahun 2010 :  Perawat : Pengambilan  Analis Kesehatan : Pengambilan & Penanganan  70%  Informasi  Hingga 56% kesalahan pada saat specimen collect dan processing sampel  Tidak ada alat pemeriksaan yang sempurna

Tindakan pengambilan darah tidak berbeda dengan pemasangan infus Diperlukan tambahan pengetahuan untuk meminimalkan kesalahan hasil pemeriksaan laborarium

Faktor Internal Apa yang dirasakan Apa yang dilihat Aktivitas yang terlihat Rasa sakit Faktor Eksternal Fasilitas Penampilan petugas Keterampilan petugas

Apa yang harus diketahui Prosedur FlebotomiLokasi pengambilan darahRisiko/komplikasi FlebotomiPengumpulan sampelPenanganan sampelSafety

Memahami anatomi dan fisiologi tubuh. Memahami situasi pasien. Memahami teknik komunikasi. Memahami peralatan dan teknik pengambilan spesimen darah. Memahami pengumpulan spesimen dan transportasinya. Memahami proses pengendalian mutu. 15

- Menggunakan sarung tangan - Mencuci tangan setelah melepas sarung tangan - Menggunakan jas lab / baju pelindung - Menggunakan alat yang aman/standar - Menggunakan peralatan disposible - Tidak makan di area prosesing, pemeriksaan dan penyimpanan sampel - Semua kecelakaan tertusuk benda tajam atau paparan yang lain terdokumentasi

19 Indikator Keberhasilan Flebotomis Indikator Proses - Pengambilan ke 1 : > 95% - Menusuk < 2 x (CLSI guidelines) - Efisien, nyaman, aman utk pasien Outcome Indikator - Minimalisir sampel rejection - Meningkatkan safety - TAT dan akurat - Memperpendek masa rawat