CORAK PEMERINTAHAN, MASYARAKAT, BUDAYA, DAN NEGARA ARAB SAUDI TAHUN Dosen Pengampu: Mrr. Ratna Endang W, S.S.M.A Agus Irawan Fitriah Ika Sari Hanapi Imroatul Sholekah Moh. Khoirul Ulum Khoiriyah Layliyatul H JURUSAN ILMU SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS JEMBER 2017

Pertama, wilayah Arab Saudi meliputi empat perlima Semenanjung Arabia, dimana Semenanjung Arab merupakan semenanjung barat daya Asia, sebuah semenanjung terbesar dalam peta dunia. Kedua, masyarakat Saudi Arabia bersifat relatif heterogen, dan berada di tengah kontinum yang kemudian mengalami perkembangan akibat dari adanya industri perminyakan di negara tersebut. Ketiga, Saudi Arabia memiliki bangsa yang memiliki kesadaran tinggi terhadap kebudayaannya. Pertama, wilayah Arab Saudi meliputi empat perlima Semenanjung Arabia, dimana Semenanjung Arab merupakan semenanjung barat daya Asia, sebuah semenanjung terbesar dalam peta dunia. Kedua, masyarakat Saudi Arabia bersifat relatif heterogen, dan berada di tengah kontinum yang kemudian mengalami perkembangan akibat dari adanya industri perminyakan di negara tersebut. Ketiga, Saudi Arabia memiliki bangsa yang memiliki kesadaran tinggi terhadap kebudayaannya. Latar Belakang

Rumusan Masalah 1. Bagaimana proses historis berdirinya negara Arab Saudi pada tahun 1932? 2.Bagaimana karakteristik awal masyarakat dan kebudayaan dalam pemerintahan negara Arab Saudi? 3. Apa bentuk perubahan kehidupan negara Arab Saudi di masa modern? 1. Bagaimana proses historis berdirinya negara Arab Saudi pada tahun 1932? 2.Bagaimana karakteristik awal masyarakat dan kebudayaan dalam pemerintahan negara Arab Saudi? 3. Apa bentuk perubahan kehidupan negara Arab Saudi di masa modern? Tujuan dan Manfaat Bertujuan (1) memahami proses historis terbentuknya negara Arab Saudi, (2) mengetahui karakteristik awal masyarakat dan kebudayaan dalam pemerintahan negara Arab Saudi, (3) menganalis bentuk perubahan kehidupan negara Arab Saudi di masa modern. Memiliki manfaat (1) sumbangan referensi, (2) memberikan wawasan baru terkait karakteristik awal masyarakat dan kebudayaan dalam pemerintahan negara Arab Saudi, (3) ) memberikan wawasan baru terkait bentuk perubahan kehidupan negara Arab Saudi di masa modern. Bertujuan (1) memahami proses historis terbentuknya negara Arab Saudi, (2) mengetahui karakteristik awal masyarakat dan kebudayaan dalam pemerintahan negara Arab Saudi, (3) menganalis bentuk perubahan kehidupan negara Arab Saudi di masa modern. Memiliki manfaat (1) sumbangan referensi, (2) memberikan wawasan baru terkait karakteristik awal masyarakat dan kebudayaan dalam pemerintahan negara Arab Saudi, (3) ) memberikan wawasan baru terkait bentuk perubahan kehidupan negara Arab Saudi di masa modern.

Asia Barat adalah wilayah bagian sebelah barat benua Asia, salah satunya terdapat Negara Arab Saudi. Negara Arab membentang mulai dari Teluk dan pegunungan Zegros di perbatasan Iran di sebelah timur hingga Samudra Atlantik di barat, dan membentang dari dataran tinggi Taurus di perbatasan Turki di utara hingga Afrika Tengah melewati Sahara dan Tanduk Afrika di selatan. Populasi penduduk di negara-negara Arab diperkirakan mencapai 175 juta jiwa pada awal tahun 1980-an dan diperkirakan akan mencapai 300 juta jiwa pada awal abad ke-21. Satu abad yang lalu, populasi penduduk dunia Arab diperkirakan mencapai 22 juta jiwa, dan meningkat menjadi 38 juta jiwa pada awal abad dua puluh. Iklim yang panas.

Sampai abad ke-19, tanah Arab tidak ada kekuasaan yang benar-benar kokoh. Dinasti Sa’ud yang pada abad ke-14 telah menguasai Dir’iyyah (Dominan) Pada abad 17, Dinasti Sa’ud mulai meluaskan wilayahnya sedikit demi sedikit Awal abad 18 telah menguasai Makkah dan Madinah Terjadi perebutan kekuasaan dengan Kesultanan Turki Utsmani (Sultan Ottoman) Berdirinya Negara Arab Saudi Raja Abd. al Aziz bin Abd al-Rahman Al Saud ―dari Dinasti Sa’ud membentuk Kerajaan Arab Tahun 1932 Berhasil menguasai Riyadh, Nejd pada tahun 1906, lalu Hasa (Ha-a) pada tahun 1913, Asir pada tahun 1923, dan Hijaz pada tahun 1925.

Halloumi Grilled

manakeesh

Karakteristik Awal Masyarakat dan Kebudayaan dalam Pemerintahan Negara Arab Saudi. Karakteristik Masyarakat Negara Arab Saudi Kontinum heterogenitas-homogenitas; Keberagaman yang menjadi satu karena adanya kebangkitan loyalitas. Pengelompokkan kelas sosial masyarakat Arab Saudi masih sering mengabaikan adanya diskusi-diskusi serius berkaitan dengan struktur sosial. terdapat “Pola Patriark” dalam kehidupannya.

Dari latar belakang sosial budaya, Arab Saudi ditandai dengan pentingnya ikatan kesukuan dan keluarga besar dalam hubungan sosial kemasyarakatan. Mayoritas penduduk aslinya adalah Arab dan memeluk Agama Islam. Orang-orang di Najd ( Najdis ) mempunyai persepsi bahwa mereka merupakan satu-satunya ras Arab asli dan wilayah Najd sendiri juga dikenal sebagai pusat aktivitas politik, dengan demikian peran orang-orang Najd menjadi mudah memainkan peran selaku penguasa gurun pasir yang egaliter. Berbeda dengan Najd, wilayah Hijaz umumnya dihuni oleh orang-orang dari berbagai negara (kosmopolitan). Karakteristik Sosial-Budaya

Penduduk wilayah Asir atau yang disebut Asiris adalah pekerja keras dan peladang di bukit-bukit yang berteras di selatan Hijaz. Umumnya Asir memiliki penduduk yang agak lebih modern dari orang-orang Najdis, dan wanita-wanita pada umumnya menggunakan jilbab, namun meskipun demikian wilayah Asir ini agak terisolasi dan kurang berkembang. Provinsi sebelah timur Saudi yang terletak di Pantai Teluk Arabia (Persia) karena banyak kandungan minyak bumi. Hampir semua orang Saudi adalah Muslim Sunni, dan umumnya mengikuti ajaran kebangkitan kembali (revivalis) Muhammad bin Abd al-Wahhab. Namun di provinsi sebelah Timur terdapat beberapa kelompok Muslim Syiah (Sjiah). Karakteristik Sosial-Budaya

Rakyat Arab Saudi pada awalnya terdiri dari petani miskin dan penggembala yang hidup berpindah-pindah. Keadaan wilayah Arab Saudi sendiri masih terbelakang yang dipenuhi dengan gurun pasir yang gersang. Namun, setelah terdapat usaha ladang minyak mulai tahun 1933, kebangkitan Arab Saudi mulai marak. Standard Oil Company dari Amerika Serikat merupakan perusahaan pertama yang diberikan hak oleh raja untuk mengusahakan ladang minyak. Dalam perkembangannya, perusahaan tersebut turut mengajak kerjasama dengan beberapa perusahaan Amerika Serikat lain sehingga terbentuklah Arabian American Oil Company (ARAMCO) pada tahun Bidang Ekonomi di Arab Saudi

Penemuan Minyak menjadi awal yang baik bagi Arab Saudi

Politik di Arab Saudi Arab Saudi merupakan negara Islam monarki dan konstitusinya berdasarkan hukum Islam, yang tidak berorientasi pada peran seseorang untuk terlibat dalam pembuatan atau perumusan hukum itu. Aturan pelaksanaan dari hukum Islam tersebut diawali dengan berperannya “Dewan Kerajaan” yang disebut Nizams. Pemberlakuan hukum Islam tersebut dengan menempatkan Al Quran yang sesuai dengan prinsip kehidupan masyarakat Saudi. Kemudian ada yang disebut Diwan al-mazalim (Dewan Pengaduan) yang mendengarkan kasus-kasus yang menentang pemerintah. Selaim itu Arab Saudi juga membuat organisasi-organisasi sebagai perannya dalam dunia internasional di bidang politik. Arab Saudi merupakan negara Islam monarki dan konstitusinya berdasarkan hukum Islam, yang tidak berorientasi pada peran seseorang untuk terlibat dalam pembuatan atau perumusan hukum itu. Aturan pelaksanaan dari hukum Islam tersebut diawali dengan berperannya “Dewan Kerajaan” yang disebut Nizams. Pemberlakuan hukum Islam tersebut dengan menempatkan Al Quran yang sesuai dengan prinsip kehidupan masyarakat Saudi. Kemudian ada yang disebut Diwan al-mazalim (Dewan Pengaduan) yang mendengarkan kasus-kasus yang menentang pemerintah. Selaim itu Arab Saudi juga membuat organisasi-organisasi sebagai perannya dalam dunia internasional di bidang politik.

Bidang Pendidikan di Arab Saudi Pada periode awal perkembangan Islam, kota Makkah dan Madinah merupakan gudang ilmu agama Islam. Semua tingkat sekolah di Arab Saudi dibagi menjadi dua, yaitu sekolah khusus laki-laki yang dibuka pertama kali pada tahun 1926 dan sekolah khusus perempuan yang dibuka pada tahun Sejak tahun 1960 tersebut, pemerintah Arab Saudi melancarkan program perbaikan pendidikan, sehingga pada abad modern ini lebih dari separuh penduduk Arab Saudi di atas usia 15 tahun sudah sadar huruf. Bahkan kebanyakan di antaranya dapat pula berbahasa Inggris. Perguruan Tinggi terbesar di Arab Saudi adalah Universitas King Sa’id di Riyadh. Pada periode awal perkembangan Islam, kota Makkah dan Madinah merupakan gudang ilmu agama Islam. Semua tingkat sekolah di Arab Saudi dibagi menjadi dua, yaitu sekolah khusus laki-laki yang dibuka pertama kali pada tahun 1926 dan sekolah khusus perempuan yang dibuka pada tahun Sejak tahun 1960 tersebut, pemerintah Arab Saudi melancarkan program perbaikan pendidikan, sehingga pada abad modern ini lebih dari separuh penduduk Arab Saudi di atas usia 15 tahun sudah sadar huruf. Bahkan kebanyakan di antaranya dapat pula berbahasa Inggris. Perguruan Tinggi terbesar di Arab Saudi adalah Universitas King Sa’id di Riyadh.

Perubahan Kehidupan dan Pola Pemerintahan Negara Arab Saudi di Masa Modern Sosial Politik Pendidikan Ekonomi Budaya

SOSIAL 1.Surat izin mengemudi untuk perempuan 2.Perempuan di negara Arab berhak masuk ke dalam Stadion 3.Adanya rencana pembangunan resor mewah oleh putra mahkota dari Raja Salman (Mohammed bin Salman) memunculkan rencana untuk memperbolehkan pemakaian bikini bagi perempuan-perempuan di sekitar resor (area resor mewah) 4.Perempuan untuk bekerja di luar rumah meskipun masih terbatas 5.Kaum Perempuan diperbolehkan mengikuti pemilihan umum

POLITIK 1.Kerjasama Diplomatik 2.Pemutusan Hubungan Diplomatik

1.Pembangunan Universitas-universitas baru di seluruh provinsi Arab Saudi PENDIDIKAN

2.Terdapat beasiswa pendidikan di Arab Saudi di bawah kendali Raja Abdullah

PENDIDIKAN Perguruan Tinggi terbesar di Arab Saudi adalah Universitas King Sa’id di Riyadh. Selain itu terdapat pula Universitas Perminyakan dan Mineral di kota Zahran yang sampai dengan tahun 1991 merupakan perguruan tinggi perminyakan paling modern dan paling lengkap di seluruh dunia. Perguruan tinggi lainnya antara lain Universitas King Abdul Aziz di Jedah, Universitas ummul Qura di Makkah, Universitas Madinah, dan lain sebagainya.

EKONOMI Arab Saudi kini berusaha untuk tidak terlalu mengandalkan pendapatan dari ekspor minyak yang bahkan hampir mematikan perekonomian Arab Saudi setelah terjadi gejolak pada tahun Arab Saudi akan mengubah ribuan kilometer persegi padang pasir menjadi kota-kota baru, langkah tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan investasi dan menciptakan lapangan kerja. Untuk proyek-proyek tersebut akan mulai diwujudkan di tahun

Visi 2030 Arab Saudi Arab Saudi untuk mendapatkan keuntungan untuk negaranya, tidak hanya dari sektor migas, namun juga non- migas. Upaya Arab Saudi supaya menjadi kerajaan yang lebih modern daripada sebelumnya. EKONOMI

BUDAYA Dalam aspek budaya masyarakat Arab tidak terlalu mengalami perubahan yang drastis, bahkan bisa dikatakan hanya tetap. Budaya di Arab Saudi yang sebagian besar masyarakatnya beragama Islam kurang lebih memiliki budaya yang mencerminkan Islam itu sendiri

KESIMPULAN 1.Negara Arab muncul dengan serangkaian proses historis yang tidak lepas dari upaya perluasan wilayah oleh dinasti Sa’ud dan perebutan wilayah dengan Kesultanan Turki Utsmani (Sultan Ottoman), hingga kemudian terjadi penyatuan 4 kawasan oleh Abd.al Aziz bin Abd al- Rahman Al Saud pada tahun 1932 yang memproklamirkan Kerajaan Arab Saudi. 2.Karakteristik Arab Saudi, terkait kondisi masyarakat, sosial-budaya, ekonomi, politik, dan kebudayaan dapat dipahami memiliki keberagaman sebagai identitas dari negara Arab Saudi itu sendiri. 3.Perubahan kehidupan dalam pola pemerintahan negara Arab Saudi di masa modern terlihat dalam bidang sosial, politik, pendidikan, ekonomi, dan budaya.

Terima Kasih