Studio Bentuk Arsitektur Bentuk Prinsip-prinsip perancangan
Prinsip-prinsip Perancangan 1. Komposisi 2. Keterpaduan/kesatuan 3. Keselarasan/harmoni 4. Keseimbangan 5. Proporsi 6. Skala 7. Irama 8. Titik berat/penekanan Bahan Motif Tekstur Warna Padat & Rongga
1. Komposisi Susunan yang merupakan dasar yang penting untuk menghasilkan bentuk yang jelas, teratur. Susunan yang tidak teratur dapat menimbulkan kesan kurang nyaman
2. Keterpaduan/kesatuan Tersusunnya beberapa unsur menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi Mis: Dalam arsitektur harus ada keterpaduan antara denah, tampak dan potongan.
3. Keselarasan/harmoni Keselarasan diciptakan oleh semua unsur dan prinsip estetika. Untuk mencapai keselarasan kita memanfaatkan unsur-unsur yang menunjang tema disain hingga membentuk suatu keseluruhan yang harmonis
4. Keseimbangan Keseimbangan dapat menimbulkan ketenangan Keseimbangan formal/simetris Menimbulkan kesan statis dan tenang Keseimbangan informal/asimetris Menimbulkan kesan dinamis
5. Proporsi Proporsi mengacu pada hubungan antar bagian dari suatu disain dan hubungan antara bagian dengan keseluruhan
Meliputi : perbandingan ukuran bidang dasar; atau perbandingan ukuran objek-objek pembentuk komposisi. a b a b
6. Skala Skala mengarah pada perbandingan ukuran Skala heroik Diperoleh dengan satuan unsur berukuran lebih besar dengan bentuk sederhana SkalaNatural Diperoleh dengan ukuran secara wajar Skala Intim Diperoleh dengan mendekatkan jarak
Dua (2) macam skala dalam arsitektur Generic Scale Adalah hubungan ukuran antara elemen bangunan dengan bentuk lainnya dalam satu konteks (Ching FDK, 1979) Human Scale Adalah hubungan ukuran antara elemen bangunan atau ruang dengan dimensi dan proporsi tubuh manusia (Ching FDK, 1979)
7. Irama Dapat dicapai melalui perulangan, yaitu adanya suatu bentuk yang muncul berkali-kali dalam interval Irama progresif Tidak ada bentuk yang sama atau jarak yang sama yang diulang, semuanya berubah, tetapi perubahan yang teratur (mirip satu sama lain) Irama terbuka Pengulangan bentuk yang sama dengan jarak yang sama tanpa menentukan suatu permulaan atau pengakhiran Irama Tertutup Pengulangan bentuk dan jarak yang sama dengan pemberian awalan dan akhiran yang lain bentuknya atau lain jaraknya Klimaks Titik akhir irama
8. Titik berat/penekanan Sebagai pengaku atau fokus dari disain agar disain tidak berkesan kacau
KOMPOSISI prinsip elemen
Unsur-unsur rupa sebagai elemen Komposisi Titik Garis Garis lurus Vertikal Horisontal Diagonal Patah-patah Tak beraturan Garis lengkung Bidang (2D) Lurus (kotak, segiempat) Bersudut/meruncing (segi tiga, segi banyak) Lengkung (lingkaran) Bentuk/Bangun (3D) Lurus (kubus, persegi panjang ) Bersudut/meruncing ( priramid, limas) Lengkung (bola, silender, kerucut)
Termasuk juga didalamnya mencakup unsur: Bahan Tekstur Motif Ruang Warna Karakter Ekspresi
Bahan Tekstur
Motif/Pola/Pattern
Ruang
Hubungan-hubungan ruang Ruang di dalam ruang Ruang-ruang yg saling berkaitan Ruang-ruang yg bersebelahan Ruang-ruang yg dihubungkan oleh sebuah ruang bersama
Dipusatkan Organisasi ruang Linear Radial Cluster Grid
Warna