EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR TUBERKULOSIS Di susun oleh: Ika Himawati( ) Susanti Lestari( ) Kristiana Wulan Sari( ) Qori Avi Sunani( ) Endang Marpu’ah( )
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TB HostAgentLingkungan
UMUR (1) paling rendah pada awal anak (bayi) dengan orang tua penderita, (2) paling luas pada masa remaja dan dewasa muda sesuai dengan pertumbuhan, perkembangan fisik-mental dan momen kehamilan pada wanita (3) puncak sedang pada usia lanjut. JENIS KELAMIN Pria lebih umum terkena, kecuali pada wanita dewasa muda yang diakibatkan tekanan psikologis dan kehamilan yang menurunkan resistensi. GENETIS. Aspek keturunan dan distribusi secara familial sulit terinterprestasikan dalam TB, tetapi mungkin mengacu pada kondisi keluarga secara umum dan sugesti tentang pewarisan sifat resesif dalam keluarga.
KEBIASAAN SOSIAL DAN PRIBADI Kebiasaan sosial dan pribadi turut memainkan peranan dalam infeksi TB, sejak timbulnya ketidakpedulian dan kelalaian. Status gizi, kondisi kesehatan secara umum, tekanan fisik-mental dan tingkah laku DAYA TAHAN TUBUH Imunitas spesifik dengan pengobatan infeksi primer memberikan beberapa resistensi, namun sulit untuk dievaluasi.
TB disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis,baktri gram positif berbentuk batang halus mempunyai sifat tahan asam dan aerobic. FAKTOR BIOLOGI
KEADAAN SOSIAL-EKONOMIURBANISASI KOMUNITAS PERDESAANKEMAJUAN INDUSTRIALISASI
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT TAHAP PREPATOGENESIS TAHAP PATOGENESIS TAHAP PASCAPATOGENESIS
TAHAP PATOGENESIS INKUBASI PENYAKIT DINI PENYAKIT LANJUT PENYAKIT AKHIR
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT TB Primordial prevention Primary prevention Secondary prevention Tertiary prevention Pada tahap awal penderita mendapat obat setiap hari dan diawasi langsung. Dengan promosi kesehatan sebagai salah satu pencegahan TB paling efektif Dengan diagnosis dan pengobatan secara dini sebagai dasar pengontrolan kasus TB yang timbul dengan 3 komponen utama ; Agent, Host dan Lingkungan.
KONTROL PENYAKIT TB “ STRATEGI NASIONAL PENGENDALIAN TB DI INDONESIA 2010 – 2014 “ Memperluas dan meningkatkan pelayanan DOTS yang bermutu Menghadapi tantangan TB/HIV, MDR-TB, TB anak dan kebutuhan masyarakat miskin serta rentan lainnya Melibatkan seluruh penyedia pelayanan pemerintah, masyarakat (sukarela), perusahaan dan swasta melalui pendekatan Public- Private Mix dan menjamin kepatuhan terhadap International Standards for TB Care Memperluas dan meningkatkan pelayanan DOTS yang bermutu Menghadapi tantangan TB/HIV, MDR-TB, TB anak dan kebutuhan masyarakat miskin serta rentan lainnya Melibatkan seluruh penyedia pelayanan pemerintah, masyarakat (sukarela), perusahaan dan swasta melalui pendekatan Public- Private Mix dan menjamin kepatuhan terhadap International Standards for TB Care Memberdayakan masyarakat dan pasien TB. Memberikan kontribusi dalam penguatan sistem kesehatan dan manajemen program pengendalian TB Mendorong komitmen pemerintah pusat dan daerah terhadap program TB Mendorong penelitian, pengembangan dan pemanfaatan informasi strategis. Memberdayakan masyarakat dan pasien TB. Memberikan kontribusi dalam penguatan sistem kesehatan dan manajemen program pengendalian TB Mendorong komitmen pemerintah pusat dan daerah terhadap program TB Mendorong penelitian, pengembangan dan pemanfaatan informasi strategis.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KRITERIA KEBERHASILAN PROGRAM KELUARGA TENAGA MEDIS PASIEN