NAMA KELOMPOK 1. Adam bagas 2. Hartinus alif.A. 3. Herinda nabila putri.W. 4. May citra a 5. Pandu F.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Standar kompetensi & kompetensi dasar
Advertisements

Pertemuan 1 Loading Setiap hari pasti anda semua bernafas.. Jika anda tidak bernafas maka anda di katakan telah meninggal... Lalu pernahkan anda berfikir,,
PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN MEMASANG KANUL NASAL
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Pengukuran MOLEKUL CO 2 hasil RESPIRASI Tujuan : Mengukur besarnya CO 2 yang dihasilkan dalam proses respirasi pada manusia. Pendahuluan Pertukaran gas.
Kebutuhan Dasar Oksigenasi
Peredaran darah manusia
Ventilasi Perfusi Difusi
Sri Yunita Suraida Saat, S.ST.M.Kes.
BY : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns
MEKANISME PERTUKARAN OKSIGEN DAN KARBON DIOKSIDA
Mekanisme Pernafasan Pada Manusia.
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI
FLUIDA.
PROSES PERTUKARAN GAS Internal Mitokhondria Inspirasi Ventilasi
RUJUKAN DAN TRANSPORTASI BAYI BARU LAHIR
Heri Widiarso, S.Kep, Ns, MNur Bidang Perawatan RS Bethesda Yogyakarta
ASUHAN KEPERAWATAN CONGENITAL ADRENAL HYPERPLASIA
DIAGNOSA, INTERVENSI DAN EVALUASI PADA SISTEM RESPIRASI
Latihan Nafas Dalam dan Batuk Efektif
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA OKSIGEN (OKSIGENASI)
Sistem Pernapasan Manusia
ASFIKSIA Oleh : dr. Irma Susanti.
Kebutuhan Oksigenasi R Bayu KN, S.Kep.,Ners.,M.Kes.
Penatalaksanaan jalan napas
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Hipoksia Maryunis, S.Kep. Ns. Yunis- PSIK UH.
Teknologi Dan Rekayasa
OKSIGENASI Ns.Ika Kartika,S.Kep.
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
Anamnesa pemeriksaan fisik,merumuskan diagnosa dan maslah potensial,merencanakan asuhan mengimplementasi rencana asuhan tentang neonatus,bayi,balita,dan.
Proses Pernafasan pada Manusia
Alat Pernapasan Penyerapan Gas Mekanisme Bernapas Gangguan Pernapasan
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Oleh : dr. Neni Destriana
Pengantar Biopsikologi – KUL VI
SISTEM PERNAFASAN PADA IBU HAMIL TM I,II,III
Oleh:LOREN PUTRI SANDITA
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN ASFIKSIA
3 1 2.
Dari Kelompok 3 : Marciani Ibnu Ratna Frisilia Bela Arfel
PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I,II,III SISTEM PENAFASAN Oleh: Sofianti Risa B.
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
ASKEP EFUSI PLEURA KELOMPOK 7. ANALISA DATA NO.DATAMASALAH 1. DS : Klien mengatakan sesak DO : Klien terlihat kelelahan, RR=35x permenit, terdapat cuping.
Airway & Breathing Management
PENDAHULUAN.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BBLR
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
Anabolisme adalah lintasan metabolisme yang menyusun beberapa senyawa organik sederhana menjadi senyawa kimia atau molekul kompleks.[1] Proses ini membutuhkanenergi dari.
Disusun oleh: NOPIA NUR HAYATI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
PERNAFASAN / RESPIRASI
ARTERI | VENA | KAPILER | TEKANAN DARAH |
Sistem Pernapasan KELOMPOK 8 : NADYA ANASTASIA AGNES MALAU
PERTUKARAN ENERGI part 2 Irma Khrisnapandit.
BAB 4 SISTEM PERNAFASAN.
THERAPI OKSIGEN.
1.Oksigen konsentrator 2. Syring pump Nama:POPPY APRILIA ALKES.
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
TUJUAN PEMBELAJARAN Jenis-jenis Pernapasan Penyakit atau Gangguan pada Sistem Pernapasan Mekanisme Pernapasan Struktur Organ Pernapasan Fase Pernapasan.
K ONSEP OKSIGENASI By: Ns.Rehmaita. DEFINISI 1. Oksigen adalah salah satu kebutuhan yang paling vital bagi tubuh. Kekurangan oksigen kurang dari 5 menit.
Oleh Zaenal Arifin S.Kep.Ns.M.Kes
Sistem Pernapasan Manusia
Human Respiratory System
SISTEM PERNAPASAN BY : LELY ENDAH RINI, S.Si. PENDAHULUAN Pernapasan: proses pertukaran gas dari MH dengan gas di lingkungan Respirasi: perombakan bahan.
ARDS (ADULT RESPIRATORY DISTRESS SYNDROM) By Fikri Mubarok
Transcript presentasi:

NAMA KELOMPOK 1. Adam bagas 2. Hartinus alif.A. 3. Herinda nabila putri.W. 4. May citra a 5. Pandu F

 PENGERTIAN 1. Oksigenasi adalah proses pemenuhan oksigen untuk kebutuhan sel dan jaringan tubuh, kadar oksigen dibutuhkan oleh tubuh adalah 21%. 2. Hipoksemia adalah kekurangan oksigen didalam darah. Untuk mencegah dan mengatasi hipoksemia dapat dilakukan dengan pemberian terapi oksigen.

3. Terapi oksigen adalah pemberian aliran gas oksigen pada tekanan 1 atsmosfer sehingga konsentrasi oksigen dalam darah dapat meningkat. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan oksigen, mengatasi hipoksemia, menurunkan kerja pernafasan dan beban kerja otot jantung. 4. Hipoksia adalah ketidak cukupan suplay oksigen kejaringan tubuh, sedangkan hipoksemia adalah kekurangan oksigen didalam darah (arteri).

 Hipoksemia ringan adalah jika PaO2(tekanan oksigen dalam darah)70-80 mmHg. Terapi oksigen diberikan dengan menggunakan nasal kanul mulai 2-3 liter per menit atau masker 6liter permenit.  Hipoksemia sedang adalah jika PaO mmHg. Terapi oksigen diberikan dengan menggunakan masker 8-12 liter permenit  Gagal nafas adalah jika PaO2 <50 mmHg. Terapi oksigen ini harus menggunakan prosedur intugasi dan pemasangan ventilasi mekanik atau pemberian resusitator jika belum dipasang alat ventilator.

 FUNGSI;  MMM Mengatur banyak aliran aliran oksigen yang jjjjjjjj diberikan kpd pasien

 Fungsi ;   Mengatur keluarnya  oksigen dari dalam tabung.  Terdapat indikator jarum  yang menunjukkan volume  oksigen dalam tabung. 

fungsi:alat untk memberikan n O2 pada pasien. Alat ini dileta diletakkan didepan lubang hi hidung.

 FUNGSI : alat ini juga u untuk memberikan O2 O2 pada pasien.

 Fungsi;  Tempat penyimpanan  oksigen.

 Nasal proms adalah pipa pendek yang dimasukkan kedalam cuping hidung. Aliran oksigen diberi sebanyak 1-2liter permenit (0,5 liter permenit pada bayi muda)  Cateter nasal, cateter berukuran 6/8 FG yang dimasukkan kedalam lubang hidung hingga melewati bagian belakang rongga hidung, pasang aliran oksigen 1-2liter permenit tak perlu perlembapan

 Pengertian Memberikan tambahan oksigen pada klien yang membutuhkan. Tujuan 1. Nasa kanul a. memberikan oksigen dengan konsentrasi relatif rendah. b. membiarkan oksigen yang tidak terputus saat klien makan atau minum. 2. Masker wajah adalah memberikan tambahan oksigen dengan kadar sedang

 Cateter nasufaring, cateter dengan ukuran 6-8 FG dimasukkan kedalam faring tepat dibawa ulfa, beri aliran sebanyak 1-2 liter permenit yang memberikan kadar oksigen inspirasi %

 NASA KANUL A. Tabung oksigen dengan flowmeter B. Humidifier dengan cairan steril C. Nasa kanul dan selang D. Kasa  MASKER WAJAH A. Tabung oksigen dan flowmeter B. Humidifier dengan cairan C. Masker wajah dengan ukuran yang sesuai D. Karet pengikat

 Kaji kebutuhan terapi oksigen dan verifikasi (periksa kembali) perintah pengobatan  Siapkan klien dan keluarga  Atur peralatan oksigen dan humidifier  Putar oksigen sesuai terapi dan pastikan alat dapat berfungsi  Pasang alat pemberian oksigen yang sesuai  Kaji klien secara teratur  Inspeksi peralatan secara teratur  Catat data yang relevan pada dokumentasi keperawatan

1. Cara pemberian terapi oksigen bawah ini yang benar, kecuali a. Nasakanul b. Masker dengan kantong simpan c. Headbox d. Pada patien monitor

2. Aliran oksigen yang membutuhkan pemakaian sungkup atau masker adalah a. 1-2 liter permenit b. 2-6liter permenit c. 5-8 liter permenit d. bervariasi

3. Hipoksia mempunyai 4 jenis kategori, keculi.. a. Hipoksia anemik b. Hipoksia hitotoksik c. Hipoksia hipoksik d. Hipoksia staknan

4. Resiko pemberian oksigen adalah a. Gagal nafas b. Asidosis metabolik c. Emboli paru d. hiperventilasi

5. Yang termasuk pemberian oksigen dengan sistem aliran tinggi adalah a. Sungkup muka dengan ventury b. Sungkup muka dengan kantong rebreathing c. Dungkup muka sederhana d. Cateter nasal

6. Berapa fraksi oksigen pada udara bebas ? a. 19% b. 20% c. 21% d. 22%

7. Yang menyebabkan kurva disosiasi oksi hemoglobin bergeser kekanan adalah a. Alkalosis b. Hipotermia c. Kadar 2.3 dpg yang tinggi d. kadar 2.3 dpg yang rendah

8. Macam macam hipoksemia adalah, kecuali a. Hipoksemia ringan b. Hipoksemia sedang c. Gagal nafas d. Emboli paru

9. Pada hipoksia stagnasi yang terganggu adalah a. Kandungan oksigen b. Hemoglobin c. Aliran darah d. Jaringan atau sel

10. PaO2 pada hipoksia derajat berat yaitu a. < 45 torr b. < 40 torr c. < 35 torr d. < 30 torr e. < 20 torr