1.Koordinasi awal tim 2.Penyempurnaan program kerja 3.Perumusan program ruang sebagai acuan dasar pengadaan fasilitas pendukung Rusun 4.Penyiapan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
APLIKASI RANCANGAN 3.
Advertisements

Rachmad Tri Sutrisno 1), Teguh Susanto 2), Yoppy Mirza Maulana 3)
perencanaan dan perancangan hingga detail perancangan secara mandiri.
TUGAS BESAR PERANCANGAN ARSITEKTUR V
Perencanaan Kota Minggu 8.
- 1 MINGGU 11 PENGUMPULAN DATA
SAINS ARSITEKTUR & TEKNOLOGI 2 [AKB SKS]
ANALISA Menguraikan permasalahan dan membuat alternatif-alternatif pemecahan masalah.
GRAFIK PRESENTASI DR. AGUNG MURTI NUGROHO JOHANNES P.
PENDEKATAN, LINGKUP, DAN KEDUDUKAN REVITALISASI URBAN
Tanggapan “Pengaruh Tata Ruang Perumahan Perkotaan Terhadap Emisi CO 2 ” Heru W. Poerbo.
A N A L I S I S TAPAK Chairul Maulidi Mata Kuliah: Perencanaan Tapak
Dampak Pariwisata dan Lingkungan Binaan
Studio Perencanaan Tapak Pertemuan 7
WEEK 4 ALB FT UB Green building. GREEN PROPERTY  GREEN BUILDING CLIMATE CHANGE  GREEN CITY.
Pengantar Rumah tinggal 3 Kamar Tidur Pertemuan 1,2 & 3
ANALISA Menguraikan permasalahan dan membuat alternatif-alternatif pemecahan masalah.
1 Pertemuan 5 TAHAPAN STUDI DAERAH IRIGASI Matakuliah: S0462/Irigasi dan Bangunan Air Tahun: 2005 Versi: >
Rencana Anggaran Biaya Pertemuan Matakuliah: R0494 – Teknologi Bangunan III Tahun: 2008.
Matakuliah : R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun : 2006
Konsep Pengembangan Wilayah
Arsitektur Tropis merupakan salah satu cabang ilmu arsitektur, yang mempelajari tentang arsitektur yang berorientasi pada kondisi iklim dan cuaca (seperti.
KONSEP TAHAPAN PERENCANAAN
PT. INDULEXCO Consulting Group
TATA LETAK BANGUNAN DAN PERANCANGAN RUANG TERBUKA
SISTEMATIKA Laporan Perancangan
Matakuliah : PENGANTAR PERUMAHAN MASSAL
PEMBEKALAN MAHASISWA KKN UNS PENYUSUNAN SEDERHANA PEMETAAN
Program Ruang Kawasan dan Zonasi
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
RUMAH TINGGAL – MASALAH INTERIOR
GREEN BUILDING (Bangunan Ramah Lingkungan)
TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI
SARTIKA NISUMANTI, ST., MT
Pemahaman dan Analisis Iklim Mikro
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
OLEH: JOKO BUDIWIYANTO
Survei Rumah Tinggal Pertemuan 4-6
PROSES PERANCANGAN DARI TAHAP AWAL HINGGA SKEMATIK DESAIN
Analisa dan Perancangan Sistem
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
Desain Interior I SKEMA HUBUNGAN ANTAR RUANG Pertemuan 9-10
Metode Pelaksanaan Konstruksi
Pra Rancangan dan Gambar Arsitektur Pertemuan 34, 35, 36
FUNGSI DAN JENIS PERATURAN BANGUNAN Pertemuan 1-2
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Studi Kasus Desain Bangunan Pertemuan 6
Metode Pelaksanaan Konstruksi
KONSEP PERANCANGAN Memilih salah satu dari alternatif-alternatif yang sudah dibuat dalam tahap analisa, untuk dijadikan dasar pemikiran dan acuan dalam.
THEATRE GALLERY AND TRAINING OPERA
PENDEKATAN, LINGKUP, DAN KEDUDUKAN REVITALISASI URBAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D.
ARSITEKTUR BERKELANJUTAN
HEZRON PARDOMUAN DOLOK SARIBU
EKOLOGI DAN EKOLOGI ARSITEKTUR
Konsep Desain Mebel.
WORKSHOP TENAGA PENDAMPING 2017
Pendalaman Proyek dan Faktor-Faktor dalam Perancangan Pertemuan 4 - 5
Ukuk LAPORANPENDAHULUAN Kajian Embunguntuk Infrastruktur unt Sumber Air Bakudi Kawasan FTZ Dompak PT. ARENCO BINATAMA engineering consultant.
KULIAH KERJA NYATA PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN PPM) UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT 2018 PERENCANAAN KONSEP MINI PLAN GUDANG PRODUKSI CHIPS PORANG.
1 PEMBUATAN DETAIL ENGINEERING DESAIN MESS MAHASISWA PEMKAB TAPANULI UTARA DI MEDAN.
Kajian Teori Perumahan dan Pemukiman. Pengertian Rumah Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.
PERMUKIMAN KUMUH MEKANISME IDENTIFIKASI LOKASI
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
Disusun Oleh: Fredericus Adrian S.P Dodi Firmansyah Muhammad Ilham R Muhammad Ardhan H
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
Lingkup Pekerjaan Lingkup kegiatan dalam Studi Pembangunan Pelabuhan Ikan Terpadu Kedungmalang adalah sebagai berikut : 1)Persiapan  Melakukan studi literatur.
Materi : Detail Engineering Design (DED) - Rencana Anggaran Biaya (RAB) Direktorat Jendral Cipta Karya – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Transcript presentasi:

1.Koordinasi awal tim 2.Penyempurnaan program kerja 3.Perumusan program ruang sebagai acuan dasar pengadaan fasilitas pendukung Rusun 4.Penyiapan desain survey dan peta dasar 5.Identifikasi dan Penyepakatan lokasi pembangunan rusunawa 6.Survey dan observasi primer terhadap lokasi 7.Analisis dan pengolahan data awal 8.Penyusunan konsep rencana teknis 9.Rekapitulasi laporan data dan informasi lapangan 1.Pengukuran topografi keseluruhan site 2.Analisis kondisi geologis/ topografi, sistem sirkulasi lingkungan, sarana utilitas lingkungan 3.Analisis terhadap aspek arsitektur, struktur, mekanikal elektrikal (ME), interior, dan lansekap 4.Perumusan kriteria desain struktur, pondasi, dan material 5.Perumusan konsep sistem ME dan perhitungan-perhitungan beban awal 6.Penyusunan pra desain rancangan kawasan (siteplan) dengan prinsip green building 7.Perhitungan biaya konstruksi 1.Pengembangan pra- desain rancangan kawasan 2.Penajaman perhitungan dan kajian teknis 3.Penyusunan outline spesifikasi teknis beserta skedul material dan peralatan 4.Penajaman biaya konstruksi 1.Penyusunan Buku Perencanaan teknis arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal, pertamanan, dan tata ruang 2.Pembuatan gambar kerja detail konstruksi, potongan, dan denah 3.Penyiapan dokumen pendukung tender (RAB, RKS, Spesifikasi Teknis)

UNIT HUNIAN  Orientasi bangunan  Lansekap  Responsif TAPAK  Tipologi bangunan  Shading bangunan  Kepadatan unit tiap lantai  Fasilitas pendukung BANGUNAN  Luasan fungsional unit  Program ruang  Bukaan (pencahayaan & penghawaan) PENDEKATAN GREEN BUILDING KOMPONEN BANGUNAN PENDEKATAN & METODOLOGI PENDEKATAN & KRITERIA PERANCANGAN RUMAH SUSUN METODE PERANCANGAN STUDI LITERATUR STUDI LAPANGAN (WAWANCANA & OBSERVASI) ANALISIS TAPAK ANALISIS BANGUNAN ANALISIS ARSITEKTUR STUDI PERMODELAN (SIMULASI)

PENDEKATAN & METODOLOGI TIM PERANCANGAN SURVEYTAPAKBANGUNAN ARSITEKTU R PLANOLOGI LANSEKA P STRUKTU R LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA ANALISIS SKEMA PERANCANGAN PENGEMBANGAN RANCANGAN RENCANA DETAIL REVIEW KEBIJAKAN ARAHAN LOKASI (STUDI KELAYAKAN) BUILDING CODE & STANDAR SIMULASI SURVEY DATA PRIMER, WAWANCARA & OBSERVASI LAPANGAN INTERIOR ME PRESEDE N

PERSYARATAN TEKNIS RUMAH SUSUN INTENSITAS BANGUNAN ARSITEKTUR BANGUNAN LOKASI STRUKTUR, KOMPONEN, & BAHAN BANGUNAN EKOLOGIS PRASARANA PERSYARATAN TATA BANGUNAN & LINGKUNGAN 1.1. PERSYARATAN KEANDALAN BANGUNAN 2.2. KESEHATAN KESELAMATAN KEMUDAHAN

KRITERIA PERANCANGAN GREEN BUILDING KONSERVASI DAN EFISIENSI ENERGI (energy efficiency and conservation) PENGEMBANGAN LAHAN TEPAT GUNA (appropriate site development) KONSERVASI AIR (water conservation) PENGGUNAAAN & PEMILIHAN MATERIAL (material resources and cycle) KENYAMANAN & KESEHATAN DALAM RUANG (indoor health and comfort) MANAJEMEN LINGKUNGAN GEDUNG (building environment management)

PENDEKATAN & KRITERIA PERANCANGAN PERTIMBANGAN TAPAK  ORIENTASI BANGUNAN  RESPONSIF TERHADAP TAPAK Bentukan bangunan yang lebih panjang menghadap ke arah utara-selatan dapat memaksimalkan pencahayaan & penghawaan alami Jika terdapat beberapa massa bangunan, tatanan bangunan mempertimbangkan arah penghawaan alami Penataan bangunan yang tidak sejajar dapat meningkatkan tekanan pergerakan udara

PENDEKATAN & KRITERIA PERANCANGAN PERTIMBANGAN TAPAK PENEDUH & PERINDANG PENEDUH & PEMBATAS PEMBATAS & PENGARAH PENGHIAS & PEMBATAS  PENATAAN LANSEKAP Vegetasi untuk mengarahkan udara ke tapak bangunan Vegetasi rindang pada sisi timur bangunan Penataan vegetasi mempertimbangkan masuknya pencahayaan alami dari arah utara Vegetasi rindang rapat pada sisi barat bangunan

PENDEKATAN & KRITERIA PERANCANGAN PERTIMBANGAN BANGUNAN  TIPOLOGI BANGUNAN TIPOLOGI Penyusunan Lantai 1 Hunian dilayani dalam 1 Lantai (simplex) 1 Hunian dilayani dalam 2 Lantai (duplex) 1 Hunian dilayani dalam 3 Lantai (triplex) TIPOLOGI Pencapaian Horisontal Exterior Corridor/ Single Loaded Penghawaan : Baik Lahan : Lebih Besar Interior Corridor/ Double Loaded Lahan : Lebih Efisien Penghawaan : Kurang Baik Multiple Exterior Access Penghawaan & Privasi : Baik Akses bertetangga lebih jauh Multiple Exterior Access Privasi : Baik Penghawaan : Kurang Baik Tower Pencahayaan dari luar baik Pencahayaan dan Penghawaan Corridor Kurang Baik Multiple Exterior Access Privasi dan Sirkulasi : Baik Lahan dan Struktur : Kurang Baik

PENDEKATAN & KRITERIA PERANCANGAN PERTIMBANGAN BANGUNAN

PENDEKATAN & KRITERIA PERANCANGAN PERTIMBANGAN BANGUNAN  SHADING BANGUNAN VERTICAL SHADING melindungi bangunan dari panas matahari barat dan timur HORIZONTAL SHADING melindungi bangunan dari panas matahari dengan kemiringan yang tinggi, seperti pada sisi utara dan selatan COMBINATION SHADING melindungi bangunan dari panas matahari segala arah

PENDEKATAN & KRITERIA PERANCANGAN PERTIMBANGAN UNIT HUNIAN  PENCAHAYAAN ALAMI EXTERNAL LIGHTING SHELVES memungkinkan terjadinya penyebaran cahaya dan bayangan EXTERNAL & INTERNAL LIGHTING SHELVES memungkinkan terjadinya penyebaran cahaya dan bayangan yang lebih dalam INTERNAL LIGHTING SHELVES memungkinkan terjadinya penyebaran cahaya dan panas SKYLIGHT pada arah utara dan selatan sebagiknya didesain sesuai dengan arah gerakan matahari SKYLIGHT DOME cocok pada segala arah gerak matahari. Sirip vertikal dapat ditambahkan untuk memungkinkan adanya penyebaran cahaya dan mengurangi silau

PENDEKATAN & KRITERIA PERANCANGAN PERTIMBANGAN UNIT HUNIAN  PENGHAWAAN ALAMI LIVING ZONE merupakan area aktivitas. Gerakan udara sebaiknya diarahkan pada area ini

PENDEKATAN & KRITERIA PERANCANGAN SISTEM UTILITAS  AIR BERSIH  AIR KOTOR  DRAINASE  PENGELOLAAN SAMPAH

PENDEKATAN & KRITERIA PERANCANGAN SISTEM UTILITAS  ELEKTRIKAL

PENDEKATAN & KRITERIA PERANCANGAN PERTIMBANGAN KARAKTER LOKAL Menerapkan bentukan atap khas sunda pada ornamen bangunan Penggunaan material khas bambu sebagai inovasi finishing bangunan maupun bahan perabot dalam unit hunian Mempertimbangkan filosofi penataan ruang khas sunda pada program ruang bangunan

PENDEKATAN & KRITERIA PERANCANGAN PENDEKATAN NON-FISIK KEBERLANJU TAN KEAMANAN KENYAMANAN KESEHATAN MENARIK URBAN LIFE

PRESEDEN DALAM NEGERI PRESEDEN LUAR NEGERI

1 2

Alt.Lokasi Rusunawa di desa Kertajaya Kec.Padalarang Pertamina TBBM Padalarang Puspa Iptek Sundial Jl. Tol Purbaleunyi PN Kertas Padalarang Stasiun Padalarang Kantor Desa Kertajaya Alternatif Lokasi Pembangunan Rusunawa Desa Kertajaya Kecamatan Padalarang

Data Calon Lokasi Desa Kertajaya Berdasarkan Kriteria dan Indikator

Alt.Lokasi Rusunawa di desa Selacau Kec. Batujajar SMAN 1 Batujajar Kawasan Industri Batujajar Alternatif Lokasi Pembangunan Rusunawa Desa Selacau Kecamatan Batujajar

Data Calon Lokasi Desa Selacau Berdasarkan Kriteria dan Indikator

RENCANA TAHAPAN KEGIATAN

OUTPUT KEGIATAN: 1.Dipahaminya tujuan, sasaran dan output pekerjaan secara utuh 2.Tersususunnya inventarisasi kebutuhan data 3.Disepakatinya substansi pekerjaan dengan pihak proyek 4.Disepakatinya metoda dan rencana kerja 5.Pengumpulan data karakteristk Fisik 6.Survey Harga Pasar dan Harga Satuan Daerah setempat 7.Analisis dan Pengolahan Data 8.Analisa Fisik/Lahan, Kebutuhan Ruang dan Sarana Pendukung Rusunawa, Kebutuhan serta Kendala Teknis Pembangunan dan Pengembangan 9.Kajian Peraturan-Peraturan Bangunan dan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat

OUTPUT KEGIATAN: 1.Didapatnya hasil analisis data-data primer sebagai dasar perencanaan 2.Didapatnya jenis bangunan, fungsi dan luasan 3.Terpolanya sistem struktur, material yang akan digunakan 4.Pengembangan rencana dan desain 5.Perhitungan teknis yang diaplikasikan dalam bangunan 6.Adanya kesepakatan dengan pemberi tugas dalam hal layout desain tapak 7.Tersusunya gambar pra rencana / pra rancangan yaitu: Pra rancangan tapak (denah, potongan); Pra rancangan bangunan (denah, tampak, potongan); Pra rancangan sistem struktur; Pra rancangan sistem ME; Pra rancangan lansekap; dan Pra rancangan sistem infrastruktur. 8.Penyepakatan Pra Desain - Siteplan dan Bangunan

OUTPUT KEGIATAN: Gambar dan Desain rancangan tapak (denah, potongan); rancangan bangunan (denah, tampak, potongan); rancangan sistem struktur; rancangan sistem ME; rancangan lansekap; dan rancangan sistem infrastruktur serta penyepakatan hasil pengembangan desain.

OUTPUT KEGIATAN: 1.Finalisasi Desain dan DED hasil dari kesepakatan dengan pemberi tugas 2.Pendetailan rencana dalam bentuk detail engineering desain sebagai acuan untuk pembangunan di lapangan. 3.Produk-produk perencanaan meliputi; desain tapak, detail engineering design (Bangunan Struktur, Utilitas Pendukung, Mekanikal Elektrikal, Plumbing, dan lainnya) serta disusunnya estimasi biaya pembangunan gedung (RAB), media visualisasi dalam bentuk 3D. 4.Produksi gambar kerja 5.Perhitungan Analisa Harga Satuan Pekerjaan dan RAB 6.Tersedianya gambar-gambar rencana teknis/DED; 7.Tersedianya dokumen tender/lelang

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

&