Menganalisis Perencanaan Perjalanan Wisata Created by: Pasaribu, SST.Par, M.Si.Par

Pokok-Pokok Materi: Membedakan paket produk dan jasa wisata Paket wisata sebagai suatu suatu produk Layanan penjemputan (transfer in) dan pengantaran (transfer out)

Jenis Tour Ditinjau Dari Asal Wisatawan Outbound Tour Inbound Tour Domestic Tour

2 Jenis Paket Wisata Ready Made Tour Tailor Made Tour Regular Tour/ Seat-in-coach (SIC) Tour

Layanan penjemputan (transfer in) dan pengantaran (transfer out) Transfer-In adalah pelayanan kedatangan wisatawan di andara/pelabuhan/terminal/stasiun dimana wisatawan pertama kali tiba atau ditangani oleh seorang pramuwisata. Transfer-out adalah pelayanan keberangkatan wisatawan di andara/pelabuhan/terminal/stasiun dimana wisatawan terakhir kali berada di wilayah pelaksanaan perjalanan wisatanya yang diberikan oleh seorang pramuwisata.

Dalam penyusunan paket wisata, perlu dipertimbangkan faktor-faktor: Lingkungan ekonomi atau financial Pemilihan peralatan dan teknik yang akan digunakan selama kegiatan berlangsung (mulai dari persiapan produk sampai dengan pasca produk wisata/setelah wisatawan menikmati paket wisata) Sarana dan fasilitas perjalanan termasuk pada objek wisata Mutu / kualifikasi dari Pengelola Paket Tour ( mulai dari survey, tour planner, promosi, sales, tour guide dll) Peraturan dan perundang-undangan dari pemerintah lokal/pusat maupun dari negara asal wisatawan.

Sistem Suplay Reservasi Paket Perjalanan:

Jenis – Jenis Komponen Paket Wisata Transfer In dan Transfer Out Alat Transportasi (Jenis dan Berapa Seat) Akomodasi Obyek Wisata Atraksi Kesenian Tradisional Budaya/ Adat Istiadat Tour Guide Restaurant/ Meal Cinderamata

Tour Itinerary Tour Itinerary secara umum adalah susunan jadwal perjalanan wisata yang sudah diatur sedemikian rupa secara sistematis untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada wisatawan

Jenis Itinerary Matriks/Table Narasi Peta/ Map Dari sisi kegunaan Itinerary dapat dibuat dengan cara: Summary Itinerary Detailed Passenger Itinerary Operational Working Itinerary

Menghitung Paket Tour CARA I 1. Mencari cost component, yaitu semua biaya yang dikeluarkan untuk penyelenggaraan tour tersebut : * Biaya transportasi * Donasi * Biaya guide * Biaya Toll * Tiket Masuk ke objek * Biaya gude lokal(kalau ada) * Parkir * Biaya lain-lain 2. Menghitung biaya per orang : Total Biaya dibagi Jumlah Tamu 3. Menambahkan profit ( dengan persentasi atau dengan nilai tertentu

Menghitung Paket Tour CARA II ( METODE FIXED COST & VARIABLE COST) 1. Sama dengan diatas 2. Membagi Cost Component menjadi 2 (dua) : FIX COST dan VARIABLE COST 3. Menghitung TOTAL COST = FIX COST + ( VAR. COST X TOTAL PAX) 4. Menghitung COST/PAX = TOTAL COST : TOTAL PAX 5. Menambahkan profit ( dengan persentasi atau dengan nilai tertentu)

AG = Agent Commission Komisi untuk agen yang diberikan sebagai jasa penjualan produk dari wholesale Agent Commission dilakukan dengan cara : Ditentukan oleh wholesale dan sudah termasuk dalam selling price, dengan konsekwensi bahwa wholesale tidak menjual langsung kepada wisatawan atau bila menjual harus dengan harga yang sama. Mark Up by Agent Diberikan harga pokok dari wholesale, agen dibebaskan untuk menentukan sendiri dalam % maupun langsung dengan $ atau Rp. Rounding up Seringkali hasil dari perhitungan diperoleh angka yang ”kurang baik” (misalnya Rp ,33). Untuk itu perlu dibulatkan dan umumnya dibulatkan keatas untuk memperoleh angka yang ”baik” ( misalnya menjadi Rp ,00 atau Rp ,00) Tour Condition Berisi persyaratan atau fasilitas yang termasuk maupun yang tidak termasuk dalam harga Tour. Tour Condition harus jelas untuk menghindari kesalahpahaman yang mendatangkan tuntutan/komplain dari wisatawan.

Link Terkait M M U U