ANALISIS JURNAL PBM 2. Topik yang di bahas IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS X IPA BERDASARKAN ASPEK KOMPETENSI KOGNITIF PADA MATERI KINGDOM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GARIS BESAR INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Advertisements

SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN RAYON 134 UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2012 DISUSUN OLEH: TIM PENGEMBANG.
EVALUASI PEMBELAJARAN IPA
Format Penilaian Peerteaching
PERBEDAAN TES, SKALA, dan ANGKET
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Nama : Asana Haupea NPM : Prodi : Kimia
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
ADE GUNAWAN, Kemampuan Menggambar Proyeksi dalam Pembelajaran Merancang Karya Seni Terapan Siswa SMA Negeri 3 Semarang.
ANA DHAOUD DAROIN. A. Identifikasi MasalahMasalah B. Menganalisis Masalah Menganalisis C. Merumuskan Masalah Penelitian Merumuskan D. Merumuskan Hipotesis.
PENILAIAN.
ISNAWATI MEININGRUM, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MEMBACA BUKU REFERENSI MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KANDANGAN.
Zumrotus Sya’diyah, S.Si, M.Si Andy Muhammad Ayyub, M. Pd
OLEH: FITRIA WALLY NPM :
PROGRAM STUDI PGSD 3 SKS 3 JS
PENERAPAN MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SD 4 KESAMBI.
Oleh : AZRUDDIN SITOMPUL
-- Evaluasi Pembelajaran TIK --
Statistika Media Pembelajaran Matematika SMA Kelas XI IPA Semester 1
Nama : Ratni Tuharea NMP :
PENGGUNAAN JURNAL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL RANCANGAN ALAT UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI KEBAKKRAMAT.
Copy Right By : Syafrizal, SE.MSi
PRINSIP PENILAIAN (Retno Wahyuningsih).
Petunjuk Teknis Pengembangan Instrumen Penilaian Tes Tertulis
STATISTIKA Dosen: Enny K. Sinaga, M.Si
PRAKTEK MENGAJAR IPS SD FKIP UNIVERSITAS ESA UNGGUL
PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (PPS – MP STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V Catharina.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PEMBIMBINGAN 2 Siti Julaeha.
Komparasi Pembelajaran Konsep Transportasi Hewan Dengan Pendekatan Investigasi Kelompok Berbasis Komputer dan Lembar Kegiatan Siswa Terhadap Nilai Ulangan.
SEMINAR HASIL PENELITIAN
PRAKTEK MENGAJAR IPS SD (3) FKIP UNIVERSITAS ESA UNGGUL
NIM : YUYUN SURYANI PENERAPAN PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN PERMAINAN CLASS ADVENTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS.
P R O P O S A L PENELITIAN TINDAKAN KELAS
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses dengan metode-metode tertentu sehingga memperoleh pengetahuan,
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Menyusun Bentuk Tes Jawaban Singkat dan Bentuk Tes Uraian (Essei)
Modul Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga diharapkan siswa dapat menyerap sendiri materi.
Statistika Pertemuan kedua.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE SISWA KELAS VIIIA MTs. MUHAMMADIYAH.
Penyusunan RPP.
Disajikan Oleh Burhanudin, S.Pd.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
http;// www sugiyantomendung.com
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN
Makalah Proses & Evaluasi Belajar Matematika Disusun Oleh : Kelompok 2
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam OLEH : JIHAN HIDAYAH.
SISTEM PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KOMPONEN EVALUASI PENDIDIKAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) DI KELAS VII.3 SMPN 30 PADANG.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
Suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan instrumen tes.
PENDALAMAN MATERI PEMBELAJARAN PESERTA TUNANETRA
EVALUASI PEMBELAJARAN
PENGARUH PENGUASAAN MATERI GELOMBANG TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MATERI BUNYI DI Kelas XII SMA NEGERI 1 PADANG BOLAK OLEH : Nama: Ishak Harahap.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN Oleh: Sri Harmini.
Transcript presentasi:

ANALISIS JURNAL PBM 2

Topik yang di bahas IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS X IPA BERDASARKAN ASPEK KOMPETENSI KOGNITIF PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA DI SMA NEGERI KOTA TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

2.Bioggrafi Penulis Septia Nurbaiti, Trisna Amelia, Bony Irawan 3.Nama jurnal Pendidikan Biologi FKIP Universitas M aritim Ra ja Ali Haji

4.Tujuan Penulisan mengetahui tingkat kesulitan belajar siswa ke las X IPA berdasarkan aspek kompetensi kognitif pada materi Kingdom Animalia di SMA Negeri Kota Tanjungpinang

5.METODE Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif Dengan cara menganalisis data tingkat kesulitan belaja r siswa ke mudian diana lisis dengan menghitung skor dan persentase jumlah siswa yang men jawab benar serta jumlah siswa yang menja wab salah pada setiap item soal. Keseluruhan soal akan dikategorikan ke mba li sesuai kisi-kisi tes identifikasi kesulitan belajar yang telah dibuat sebelumnya dan persentase jumlah siswa yang menjawab salah disajikan dalam bentuk diagram persentase

Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket dan wawancara siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes identifikasi kesulitan bela jar dan angket aspek penyebab kesulitan belajar siswa. Tes identifikasi kesulitan belaja r terdiri atas 30 soal me liputi 25 soal pilihan ganda dan 5 soal esai. Angket terdiri atas sejumlah pernyataan dan pertanyaan mengenai aspek penyebab kesulitan belajar siswa pada materi Kingdom Animalia. Wawancara terhadap siswa bertujuan menggali kondisi kesulitan belajar siswa pada materi Kingdom Anima lia

6.F akta Unik Fakta menarik berdasarkan hasil penelitian, bahwa tingginya aspek motivasi siswa tidak selalu berbanding lurus dengan hasil belajar yang diperoleh. Di samping itu, tingginya motivasi siswa juga tidak serta merta berpengaruh terhadap kesadaran siswa akan pentingnya kualitas kebiasaan belajar secara rutin. Akibatnya siswa mengala mi berbagai kesulitan dala mememahami materi yang dipelajari.

8.Rangkuman Penelitian ini me rupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan di SMA A dan SMA B d i kota Tanjungpinang. Instrumenpenelitian berupa tes angket dan wawancara tidak terstruktur sebagai data tambahan untuk keabsahan data penelitian Untuk mengukur hasil tes tersebut, peneliti menggunakan rubrik penilaian, lalu data tersebut dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif sederhana. Dari hasil analisis tes diketahui bahwa tingkat kesulitan belajar yang diala mi siswa kelas X IPA di SMA A berkategori rendah,dengan rincian penggunaan nama ilmiah sebesar 41,03%, penguasaan istilah biologi sebesar 50,69% dan pengklasifikasian spesies sebesar 49,01%.

Aspek penyebab kesulitanbelajar siswa yaitu kebiasaan belajar siswa sebesar 55,8% dengan kategori cukup. Hasil analisis tes menunjukkan bahwa tingkat kesulitan belajar siswa kelas X IPA di SMA B berkategori t inggi dengan rincian penggunaan nama ilmiah sebesar 69,58%, penguasaan istilah biologi sebesar 68,99% dan pengklasifikasian spesies sebesar 68,00%. Ha l ini menunjukkan siswa mengalami kesulitan dalam meyelesaikan keseluruhan soal yang diberikan. Aspek penyebab kesulitan belajar siswa yaitu kebiasaan belajar sebesar 36,3% dengan kategori sangat rendah

Pertanyaan akan muncul Aspek apakah yang terjadi dalam penyebab kesulitan belajar siswa ? Faktor –faktor apa sajakah yang mempengaruhi kesulitan kerja siswa?

9.Repleksi Diri Tingkat kesulitan belajar siswa ke las X IPA berdasarkan aspek kompetensi kognitif pada materi Kingdom Anima lia berada pada kategori rendah di SMA A dan kategori tinggi d i SMA B. Aspek utama penyebab kesulitan belajar siswa kelas X IPA pada materi Kingdom Animalia di SMA A maupun SMA B adalah kebiasaan belaja