Kelompok 5 Hasri Novidawati Purba Kristin Nanda Sitorus Marisa Monika Artauli Nainggolan
Landasan Teori TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaannya, komputer dan hubungan mesin (komputer) dan manusia, dan hal yang berkaitan dengan sosial, ekonomi dan kebudayaan
Berikut dibawah ini beberapa peranan penting Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran : 1, sebagai resensi ilmu pengetahuan terkini 2.TIK sebagai alat bantu guru yang meliputi animasi peristiwa, alat uji siswa, sumber referensi ajar, evaluasi kinerja siswa, simulasi kasus, alat peraga visual, dan media komunikasi antar guru. 3. TIK sebagai alat bantu interaksi guru-siswa yang meliputi komunikasi guru-siswa, kolaborasi kelompok studi, dan manejemen kelas terpadu. 4.TIK sebagai alat bantu siswa meliputi : buku interaktif, belajar mandiri, latihan soal, media ilustrasi, simulasi pelajaran, alat karya siswa, dan media komunikasi antar siswa. 5. TIK sebagai fasilitas pembelajaran, dimanfaatkan sebagai : perpustakaan elektronik, kelas visual, aplikasi multi media, kelas teater multimedia, kelas jarak jauh, papan elektronik. 6. TIK sebagai infra struktur. merupakan dukungan teknis dan aplikasi untuk pembelajaran baik dalam skala menengah maupun luas
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang Pendidikan. Saat ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya.
Jika kita melihat ke negara lain, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal karena adanya kendala dalam pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam dunia pendidikan yang meliputi : 1. Tidak Mempunyai Sarana Prasarana yang Memadai
2. Sedikitnya Tenaga Ahli di Bidang Teknologi 3. Padatnya Beban Kurikulum yang Harus di Emban 4. Banyaknya Situs yang Membahayakan Moral 5. Minimnya Stimulus Pemanfaatan Teknologi
Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang Pendidikan. Terdapat 6 peranan TIK dalam bidang pendidikan, antara lain : 1) TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi. 2.TIK sebagai infrastruktur pembelajaran 3.TIK sebagai sumber bahan belajar 4.TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran. 5.TIK sebagai pendukung manajemen pembelajaran. 6.TIK sebagai sistem pendukung keputusan.
Contoh Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Sekolah Dasar. 1.Macam-macam perangkat TIK di sekolah dasar -Buku elektronik -E-Learning 2.Pemanfaatan TIK di sekolah dasar -Memberdayakan guru -Pengadaan perangkat audio visual di setiap kelas -Menyediakan perpustakaan dan computer
Beberapa dampak positif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan, antara lain: Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan. Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan. Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi- materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
Dampak negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan antara lain: Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah sistem tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal. Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention). Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan permasalahan ini adalah tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di bidang pendidikan juga mencetak generasi yang e-book berpengetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contohnya dengan ilmu computer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos system perbangkan dan lain-lain.
Solusi untuk Mencegah Dampak Negatif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang pendidikan. 1.Menegakkan fungsi hukum yang berlaku, misalnya pembentukan chiber task yang bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dalam penerapan teknologi informasi di instansi pemerintah. Hal ini meliputi keamanan teknologi, system rekap data, serta fungsi pusat penanganan bencana.
2.Menghindari penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi pemakaian ponsel. 3.Televisi: · Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan mistis. · Memperhatikan batasan umur penonton pada film yang tengah ditayangkan. · Mengaktifkan penggunaan fasilitas Parental Lock pada TV kabel dan satelit.
4. Komputer dan internet: · Mewaspadai muatan pornografi digital (online maupun offline). · Mewaspadai kekerasan pada game.
Kesimpulan Terdapat peranan TIK dalam bidang pendidikan, antara lain :TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi,tik sebagai infrastruktur pembelajaran, tik sebagai sumber bahan belajar, tik sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran dantik sebagai pendukung manajemen pembelajar. Dan ada dampak positif dari Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan, antara lain: Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan. Dan dampak negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan antara lain:Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.