PRAKTIKUM

Setelah berdiskusi mengenai praktikum, peserta diharapkan dapat menjelaskan: Pengertian praktikum Tugas dosen pengelola praktikum Ciri-ciri dosen yg efektif Klasifikasi praktikum Kegunaan praktikum Ranah dalam praktikum Metode alternatif dalam praktikum Penilaian Praktikum

PRAKTIKUM Strategi pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa dapat mempraktekkan secara empiris kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik menggunakan sarana laboratorium

PRAKTIKUM Praktikum merupakan metode yang memfasilitasi diperolehnya berbagai keterampilan yang meliputi keterampilan: merencanakan, menemukan masalah, mengumpulkan informasi, memproses informasi, Melakukan interpretasi, dan Mengomunikasikan temuan (Pabelon and Mendoza, 2000).

DEFINISI PRAKTIKUM: Praktikum merupakan suatu bentuk pembelajaran yang dilakukan pada suatu tempat tertentu dimana mahasiswa berperan secara aktif dalam menyelesaikan rubrik/problem yang diberikan melalui penggunaan alat, bahan, metode tertentu.

TEMPAT PELAKSANAAN PRAKTIKUM Laboratorium Bengkel kerja Bengkel teater Studio Rumah sakit Pasar Ruang kelas Lapangan . . . . . . .. . . . . . . .

DISKUSIKAN TUGAS DOSEN PENGELOLA PRAKTIKUM CIRI-CIRI DOSEN YG EFEKTIF DALAM MENGELOLA PRAKTIKUM KEGUNAAN PRAKTIKUM KLASIFIKASI AKTIVITAS PRAKTIKUM TERDIRI DARI: (a)LATIHAN KETERAMPILAN, (b) LATIHAN PRA-PENELITIAN, DAN (c) LATIHAN PENELITIAN. DISKUSIKAN LANGKAH-LANGKAH UNTUK MEMBERIKAN MASING-MASING LATIHAN KETERAMPILAN TERSEBUT KPD MHS

Tugas Dosen sebagai PENGELOLA PRAKTIKUM Mendesain praktikum Memfasilitasi jalannya praktikum Melakukan penilaian terhadap pelaksanaan dan hasil praktikum

CIRI DOSEN YG EFEKTIF (Mengelola praktikum) Membangkitkan partisipasi aktif Menunjukkan sikap positif Membangkitkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, keingintahuan, aktivitas intelektual Membangkitkan kemampuan mengintegrasikan materi kuliah ke dalam tugas pekerjaan praktikum

CIRI DOSEN YG EFEKTIF (Mengelola praktikum) Membantu mengatasi kesulitan dalam memahami konsep yg mendasari praktikum Memberikan kesempatan untuk mempraktekkan keterampilan Menyediakan modul /petunjuk praktikum dan fasilitas yg memadai Memberikan stimulasi dan tantangan Menunjukkan sikap membantu dan bersahabat

Kegunaan Praktikum Melatih keterampilan Mempraktikkan dan mengintegrasikan pengetahuan yang dimiliki dalam alam nyata Membuktikan dan menemukan konsep secara ilmiah Menghargai ilmu dan keterampilan yang dimiliki

TUJUAN PRAKTIKUM Menguji prosedur Memverifikasi/Membuktikan teori/hukum Menemukan konsep/prinsip/hukum Menghasilkan produk CERMATI KOMPETENSI DASAR

KLASIFIKASI PRAKTIKUM Mempelajari keterampilan dan teknik Memahami proses penelitian/ penemuan ilmiah Mempraktekan suatu rentang keterampilan dan teknik sebagaimana dirumuskan dalam tujuan pembelajaran Mis: Memasang alat destilasi dg baik dan benar Mis: Mengisi SPT dgn benar Mengidentifikasi dan merumuskan masalah Menganalisis literatur secara kritis untuk merumuskan hipotesis Menganalisis dan menginterpretasi data Mengomunikasikan temuan secara lisan/tulisan

KATEGORI PRAKTIKUM Kategori Tujuan praktikum Bahan/ alat Metode/ prosedur Hasil Praktikum Ditentukan 1 Tidak ditentukan 2 Ditentukan sebagian 3 4

KATEGORI PRAKTIKUM Kategori Tujuan praktikum Memberikan latihan keterampilan dan mendapatkan hasil dengan kualifikasi tertentu operator 1 Memberikan latihan keterampilan dan mendapatkan hasil dengan dalam gradasi tertentu Harus dapat menerangkan mengapa hal itu dapat terjadi 2 Seperti kategori 1 tetapi sebagian bahan dan alat serta metode dapat digunakan di luar yg telah ditentukan dg dasar rasional atau pembenaran tertentu Tugas problema 3 Seperti kategori 2 tetapi bahan dan alat serta metode sepenuhnya diserahkan pada praktikan dg dasar rasional atau pembenaran tertentu 4 Umumnya dilaksanakan dalam bentuk TA/skripsi Penelitian ilmiah

KLASIFIKASI AKTIVITAS PRAKTIKUM Latihan keterampilan Latihan pra-penelitian Latihan penelitian

Aktivitas vs Tujuan Latihan Keterampilan Pra-penelitian Penelitian Mengembangkan keterampilan dan teknik dasar yang harus dikuasai Simulasi penelitian Melakukan penelitian secara nyata dan utuh Langkah Tentukan: - Tujuan - Alat & bahan - Prosedur - Format Laporan - Cara Evaluasi Tentukan: - Masalah - Data Sekunder - Alat & Bahan - Prosedur - Format Laporan - Cara Evaluasi Tentukan: - Masalah - Alat & Bahan - Prosedur - Format Laporan - Cara Evaluasi

TUGAS DOSEN PADA LATIHAN KETERAMPILAN Menentukan tujuan dari latihan (pada akhir praktikum mhs dapat ...) Menyusun panduan praktikum dengan prosedur rinci Menyediakan seluruh bahan dan alat Menentukan percobaan yg harus dilakukan Menjelaskan cara menyusun laporan

TUGAS DOSEN PADA LATIHAN PRA-PENELITIAN Mengidentifikasi masalah yg relevan dg materi Merumuskan beberapa permasalahan (bagaimana pengaruh ... thd ...) Memberikan arahan dan menyediakan sumber bacaan yg relevan Menyediakan seluruh bahan dan alat utk memecahkan masalah Menjelaskan bentuk laporan

TUGAS DOSEN PADA LATIHAN PENELITIAN Melakukan pertemuan dg mhs dan menyepakati tujuan penelitian/masalah yg diteliti Membuat jadwal pekerjaan dan jenis kegiatan (review literatur, merumuskan hipotesis, mendesain percobaan dst) Merencanakan waktu pertemuan utk memeriksa tingkat kemajuan Membimbing menyiapkan laporan, presentasi seminar

TEORI BELAJAR YG MENDUKUNG PRAKTIKUM Teori Belajar Piaget Interaksi yang terus menerus antara individu dan lingkungan adalah pengetahuan. Untuk memahami pengetahuan seseorang dituntut untuk mengenali dan menjelaskan berbagai cara bagaimana individu berinteraksi dengan lingkungannya.

Teori Belajar Brunner Untuk mendapatkan pemahaman belajar dengan menemukan sendiri, sehingga menggunakan pendekatan discovery (menemukan sendiri). Pemahaman didapatkan secara induktif dengan membuat perkiraan yang masuk akal atau menarik kesimpulan.

PT Skill Attitude SMA/K/MA SMP/M.Ts SD/MI Keseimbangan antara sikap, pengetahuan, dan keterampilan untuk membangun soft skills dan hard skills1 PT Knowledge Skill Attitude SMA/K/MA SMP/M.Ts SD/MI Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960). 23

CONE OF EXPERIENCE (Edgar Dale & James Finn, 1946) Abstrak Lambang Verbal Lambang Visual Radio Rekaman Gambar Mati Gambar Hidup Pameran Karyawisata Demonstrasi Dramatisasi Pengalaman Buatan Pangalaman langsung Kongkrit

MANFAAT PRAKTIKUM untuk mengembangkan kemampuan generik berupa: perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, komunikasi, kerja kelompok, dan penalaran tingkat tinggi (Gibb, 2002).

MANFAAT PRAKTIKUM membangkitkan motivasi belajar mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar melaksanakan eksperimen menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah menunjang pemahaman materi pelajaran

RANAH DALAM PRAKTIKUM KOGNITIF PSIKOMOTORIK AFEKTIF

RANAH KOGNITIF DILATIHKAN DENGAN MEMBERI TUGAS Memperdalam teori yg berhubungan dg praktikum Menggabungkan berbagai teori yg telah diperoleh Menerapkan teori pada problema nyata

RANAH PSIKOMOTORIK DILATIHKAN MELALUI Memilih Mempersiapkan Menggunakan alat/instrumen secara tepat dan benar

RANAH AFEKTIF DILATIHKAN DENGAN CARA: Merencanakan kegiatan mandiri Bekerja sama dalam kelompok Disiplin dalam waktu dan perilaku Bersikap jujur dan terbuka Menghargai ilmunya

TUJUAN KOGNITIF PRAKTIKUM Mempromosikan pengembangan intelektual, Meningkatkan belajar konsep-konsep ilmiah Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, Mengembangkan berpikir kreatif, Meningkatkan pemahaman sains dan metode ilmiah.

TUJUAN PSIKOMOTORIK PRAKTIKUM Mengembangkan keterampilan-keterampilan dalam: Unjuk kerja investigasi ilmiah, menganalisis temuan data, berkomunikasi, bekerja dengan yang lain

TUJUAN AFEKTIF PRAKTIKUM meningkatkan sikap ilmiah, mempromosikan persepsi-persepsi positif untuk memahami dan memengaruhi lingkungan (Pabelon dan Mendoza, 2000).

Metode Alternatif untuk Praktikum Computer Assisted Instruction (CAI) dapat dipakai sebagai salah satu pilihan media untuk praktikum, terutama untuk praktikum yang: Kompleks Terlalu mahal Berbahaya apabila dilakukan secara langsung Persyaratan: Diperlukan imajinasi dan keterampilan mengembangkan dan menggunakan program komputer.

METODE ALTERNATIF Computer assisted instruction (CAI) Virtual lab Simulasi eksperimen

Penilaian Praktikum Penilaian harus dapat mengukur kompetensi yang dipraktikkan Penilaian dapat berbentuk umpan balik yang memberikan informasi kepada mahasiswa tentang apa yang perlu disempurnakan dan ditindaklanjuti Penilaian praktikum harus valid dan reliabel

Aspek, Teknik, dan Bentuk Penilaian Otentik Penilaian Otentik Sikap Spiritual dan Sosial Observasi Penilaian Diri Penilaian antar teman Jurnal Pengetahuan Tulis Lisan Penugasan Keterampilan Praktik Proyek Portofolio

Aspek, Teknik, dan Bentuk Penilaian Otentik Pengetahuan Keterampilan Sikap Teknik Observasi Penilaian diri Peni. antarpeserta didik Jurnal Instrumen: Rating Scale disertai rubrik, catatan pendidik Teknik Tes Tulis Tes Lisan Penugasan Instrumen PG, Uraian Daftar pertanyaan Pekerjaan rumah Teknik: Instrumen: 1. Tes Praktik/Kinerja - Rating Scalle 2. Projek dilengkapi rubrik 3. Portofolio

TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN BAGAIMANA MENILAI HASIL BELAJAR TEKNIK DAN INSTRUMEN PENILAIAN Penilaian Aspek sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan, memerlukan instrumen penilaian yang dilengkapi dengan rubrik penilaiannya. Rubrik adalah daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek yang akan dinilai, dan gradasi mutu

Teknik dan Instrumen Penilaian Aspek Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen Contoh Keterampilan Tes Praktik Tes Kinerja Daftar cek, skala penilaian Melakukan prosedur pengukuran Projek / Produk Membuat motor listrik Portofolio Kumpulan laporan praktikum

PENILAIAN PROSES DAN HASIL PRAKTIKUM Meliputi penilaian atas : Tugas Pendalaman (diskusi dan tugas tertulis) Pelaksanaan Praktikum (check list) Laporan Praktikum (format, isi, hasil) Kedisiplinan (tata terbib laboratorium) . . . . . . . . . . . . .

PENILAIAN KINERJA Penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu

Penilaian unjuk kerja perlu mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut Langkah-langkah kinerja yang diharapkan dilakukan peserta didik untuk menunjukan kinerja dari suatu kompetensi. Kelengkapan dan ketepatan aspek yang akan dinilai dalam kinerja tersebut. Kemampuan-kemampuan khusus yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas. Upayakan kemampuan yang akan dinilai tidak terlalu banyak, sehingga semua dapat diamati. Kemampuan yang akan dinilai diurutkan berdasarkan urutan yang akan diamati.

Prosedur/Tahapan Penilaian Kinerja Mengidentifikasi semua langkah-langkah penting yg diperlukan atau yg akan mempengaruhi hasil akhir yang terbaik; Menuliskan perilaku kemampuan-kemampuan spesifik yg penting dan diperlukan untuk menyelesaikan tugas dan menghasilkan hasil akhir (output) yang terbaik; Membuat kriteria-kriteria kemampuan yg akan diukur (tidak terlalu banyak agar semua kriteria dapat diobservasi selama mhs melaksanakan tugas); Mendefinisikan dengan jelas kriteria kemampuan yg akan diukur (harus dapat diamati atau observable) atau karakteristik produk yang dihasilkan; Mengurutkan semua kriteria kemampuan berdasarkan urutan yang diamati

Instrumen Penilaian Kinerja Daftar Cek (check- list) Baik/tidak baik Benar/salah Dapat diamati/tidak dapat diamati Skala Penilaian ( Rating Scale) 1 = tidak kompeten/tidak terampil 2 = cukup kompeten/cukup terampil 3 = kompeten/terampil 4 = sangat kompeten/sangat terampil

CONTOH RANCANGAN PEMBELAJARAN YANG BERBENTUK PRAKTIKUM/ LABORATORIUM MINGGU KE KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN (KOMPETENSI) MATERI PEMBELA JARAN BENTUK PEMBELA JARAN KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR) BOBOT NILAI 1 - 4 Hard skill Metode praktikum KULIAH 5 - 6 Hard skill dan soft skill PERCOBAAN 20% 7 - 10 PRESENTASI 25% 10 - 14 Teknik perawatan 14 - 16 PRAKTEK LANGSUNG UJIAN PRAKTEK 30%

Terima kasih Selamat bekerja