PERUBAHAN STRUKTURAL DALAM PROSES PEMBANGUNAN
KELOMPOK 7 ANDRINA AMALIA MANTONDANG APRILIA DAMAYANTI BATUBARA AYU PUTRI TRIANA DILLA FARANIDA DINA ULANDA SALSABILA AQIFA
A. PERUBAHAN BERBAGAI SEKTOR Struktur ekonomi akan mengalami perubahan dalam proses pembangunan ekonomi. Tulisan A.G.B. Fisher dalam International Labour Review pada tahun 1935 telah mengemukakan pendapat bahwa berbagai negara dapat dibedakan berdasarkan persentase tenaga kerja yang berada di sektor primer, sekunder dan tersier. Pendapat ini dibuktikan oleh Clark yang telah mengumpulkan data statistik mengenai persentase tenaga kerja yang bekerja di sektor primer, sekunder dan tersier di beberapa negara. Data yang dikumpulkannya itu menunjukkan bahwa makin tinggi pendapatan per kapita suau negara, makin kecil peranan sektor pertanian dalam menyediakan kesempatan kerja. Akan tetapi sebaliknya, sektor industri makin penting peranannya dalam menampung tenaga kerja
CIRI PERUBAHAN YANG BERLAKU Kuznets mmbuat beberapa kesimpulan mengenai corak perubahan sumbangan berbagai sektor dalam pembangunan ekonomi : 1. Sunbangan sektor pertanian kepada produksi nasinal telah menurun 2. Peranan sektor industri dalam menghasilkan produksi nasional meningkat 3. Sumbangan sektor jasa dalam menciptakan pendapatan nasional tidak mengalami perubahan yang berarti dan perubahan itu tidak konsisten sifatnya.
FAKTOR YANG MENYEBABKAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI 1. Produksi sektor pertanian mengalami perkembangan yang lebih lambat dibanding perkembangan produksi nasional; 2. Tingkat pertambahan produksi sektor industri lebih cepat dari pada tingkat pertambahan produksi nasional, dan 3. Tidak adanya perubahan dalam peranan sektor jasa dalam produksi nasional berarti bahwa tingkat perkembangan sektor jasa adalah sama dengan tingkat perkembangan produksi nasional.
Perubahan struktur ekonomi yang demikian coraknya disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: 1.Sifat manusia dalam kegiatan konsumsi Hukum Engels mengatakan bahwa makin tinggi pendapatan masyarakat, maka akan makin sedikit proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli bahan pertanian, sedangkan proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli produksi barang-barang industri menjadi bertambah besar. 2. Perubahan teknologi Kemajuan teknologi akan mempertinggi produktivitas kegiatan- kegiatan ekonomi yang akan memperluas pasar serta kegiatan perdagangan. Kemajuan teknologi juga menyebabkan perubahan dalam struktur produksi nasional yang bersifat inducive, yaitu kemajuan tersebut menciptakan barang-barang baru yang menambah pilihan barang- barang yang dapat dikonsumsi masyarakat.
B. Perubahan Struktur Penggunaan Tenaga Kerja, Industri Dan Jasa 1.Perubahan struktur penggunaan tenaga kerja Ciri Perubahan Penggunaan Tenaga Kerja, yaitu: Peranan sektor pertanian dalam menyediakan kesempatan kerja menurun. Peranan sektor industri dalam menyediakan kesempatan kerja menjadi bertambah penting, akan tetapi kenaikan tersebut sangat kecil. Peranan sektor jasa dalam menyediakan kesempatan kerja tidak mempunyai pengaruh besar. Faktor yang Menyebabkan Pola Perubahan yang Berbeda Pada perubahan peranan masing-masing sektor dalam menciptakan produksi nasional dengan peranan mereka dalam menampung tenaga kerja mempunyai sifat yang berbeda, yaitu : Di sektor pertanian, secara relatif, perubahan yang terjadi dalam menciptakan produksi nasional adalah hampir bersamaan dengan perubahan peranannya dalam menyediakan pekerjaan.
Di sektor industri, perubahan relatif dari peranannya dalam menciptakan produksi nasional adalah lebih besar daripada perubahan relatif peranannya dalam menampung tenaga kerja. Di sektor jasa, perubahan relatif dari peranannya dalam menciptakan produksi nasional adalah lebih kecil dari perubahan relatif perananya dalam menampung tenaga kerja. Menurut Kuznets perbedaaan di atas disebabkan oleh perbedaan dalam perkembangan tingkat produktivitas di masing-masing sektor dalam proses pembangunan.
2.Perubahan Struktur Sektor Industri