Logika Matematika/DPH1A3

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DR Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc.,
Advertisements

PERTEMUAN 14 POHON (TREE).
Tugas #3 File soal UTS sudah dikirim ke alamat masing-masing.
Graf Berarah PART 5 DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
GRAF TIDAK BERARAH PART 2 Dosen : Ahmad Apandi, ST
Pengenalan Graph Disusun Oleh: Budi Arifitama Pertemuan 9.
Design and Analysis of Algorithm Dynamic Programming
Algoritma Greedy (lanjutan)
GRAPH EULER DAN PERMASALAHAN TUKANG POS
Bahan Kuliah Matematika Diskrit
*copyleft*1 Ade Ariyani A Agung Taufiqurrahman Annas Firdausi Hario Adit W Kartika Anindya P Kelompok XII Implementation of Dijkstra’s Shortest Path Algorithm.
Pendahuluan Graf digunakan untuk merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut Representasi : Objek : noktah, bulatan.
5. Pohon Merentang Minimum
Network Model 1 DR Rahma Fitriani, S.Si., M.Sc., Riset Operasi 2011 Semester Genap 2011/2012.
Matematika Komputasi.
APLIKASI GRAF.
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
GRAPH.
Algoritma Greedy (lanjutan)
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Matematika Diskrit Logika Matematika Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Graf Berarah / DIGRAPH PART 5 DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
Bahan Kuliah IF2151 Matematika Diskrit
APLIKASI GRAF Pertemuan 13
Fak. Teknologi Industri
MODEL ARUS JARINGAN Pertemuan 9.
TEORI GRAPH (LANJUTAN)
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
Matematika Diskrit Kode Huffman Heru Nugroho, S.Si., M.T.
TERAPAN POHON BINER.
Greedy Pertemuan 7.
Bahan Kuliah IF2151 Matematika Diskrit
Matematika Diskrit Pewarnaan Graf Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Program Dinamis.
DPH1A3-Logika Matematika
Matematika Diskrit Relasi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Studi kasus Graph Ali Ridho Barakbah.
Pertemuan 12 METODA GREEDY lanjutan….
Algoritma Greedy (lanjutan)
ALGORITMA GREEDY, KRUSKAL, MINIMUM SPANNING TREE
Pertemuan II : pengenalan graf
BAB 9: Pewarnaan Graf Matematika Diskrit DU1023 Heru Nugroho, S.Si
Kuliah ke 6 Strategi Algoritma
Pengaplikasian Graf dalam Kehidupan Sehari-hari
Graf.
Matematika Diskrit Dalam Dunia IT
Matematika Diskrit Semester Ganjil TA Short Path.
Aljabar Boolean dan Fungsi Boolean
BAB 10: Short Path Matematika Diskrit DU1023 Heru Nugroho, S.Si., M.T.
STRUKTUR DATA Struktur Data Graf.
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
Trees Directed Graph Algoritma Dijkstra
ALGORITMA GRAF.
Pathfinding dan Tactical AI
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
Logika Matematika Fungsi Heru Nugroho, S.Si., M.T.
Graf pohon.
Graf (bagian 2) Oleh: Taufik Hidayat Struktur Diskrit.
POHON DAN APLIKASI GRAF
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Algoritma dan Struktur Data Lanjut
Algoritma dan Struktur Data
Jenis-jenis Graf Tertentu Oleh: Mulyono & Isnaini Rosyida
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Bahan Kuliah Matematika Diskrit
Anyquestion?.
Aplikasi Graph Minimum Spaning Tree Shortest Path.
Latihan soal kajian 3 Logika Matematika
Graf Universitas Telkom Disusun Oleh :
Graf dan Analisa Algoritma
Transcript presentasi:

Logika Matematika/DPH1A3 Semester Ganjil TA 2018-2019 JALUR TERPENDEK (Short Path) Heru Nugroho, S.Si., M.T. Email : heru@tass.telkomuniversity.ac.id Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di Lingkungan Telkom University

Graf Berbobot Graf berbobot adalah graf yang setiap sisinya diberi sebuah bobot Contoh:

Aplikasi Graf Lintasan Terpendek (Shortest Path) Graf berbobot (weighted graph) Lintasan terpendek: lintasan yang memiliki total bobot minimum. Contoh aplikasi: Menentukan jarak terpendek/waktu tempuh tersingkat/ongkos termurah antara dua buah kota Menentukan waktu tersingkat pengiriman pesan (message) antara dua buah terminal pada jaringan komputer.

Lintasan Terpendek Terdapat beberapa jenis persoalan lintasan terpendek, antara lain: Lintasan terpendek antara dua buah simpul tertentu. Lintasan terpendek antara semua pasangan simpul. Lintasan terpendek dari simpul tertentu ke semua simpul yang lain. Lintasan terpendek antara dua buah simpul yang melalui beberapa simpul tertentu. Di dalam kuliah ini kita memilih jenis persoalan 3

Lintasan Terpendek Diberikan graf berbobot G = (V, E) dan sebuah simpul a. Tentukan lintasan terpendek dari a ke setiap simpul lainnya di G. Asumsi yang kita buat adalah bahwa semua sisi berbobot positif. Untuk menentukan lintasan terpendek dari suatu graf berbobot dapat digunakan Algoritma Djikstra Algoritma Hapus

Algoritma Djikstra Algoritma Dijkstra adalah sebuah prosedur iteratif yang mencari lintasan terpendek antara a dan z dalam graf dengan pembobot. Prosesnya dengan cara mencari panjang lintasan terpendek dari sebuah simpul pendahulu dan menambahkan simpul-simpul tersebut ke set simpul S. Algoritma berhenti setelah mencapai simpul z.

Contoh Algoritma Djikstra Tentukan lintasan terpendek dari a ke z

Solusi Mulai dari simpul A (lingkari) sebagai simpul awal Tentukan jalur dengan bobot terpendek yang menghubungkan A dengan simpul yang lain. Jika jalurnya lebih dari satu, pilih jalur dengan bobot terendah

Solusi Lingkari Simpul C Tentukan jalur dengan bobot terpendek yang menghubungkan C dengan simpul yang lain. Jika jalurnya lebih dari satu, pilih jalur dengan bobot terendah

Solusi Lingkari Simpul B Tentukan jalur dengan bobot terpendek yang menghubungkan B dengan simpul yang lain. Jika jalurnya lebih dari satu, pilih jalur dengan bobot terendah

Solusi Lingkari Simpul D Tentukan jalur dengan bobot terpendek yang menghubungkan D dengan simpul yang lain. Jika jalurnya lebih dari satu, pilih jalur dengan bobot terendah

Solusi Lingkari Simpul E Tentukan jalur dengan bobot terpendek yang menghubungkan E dengan simpul yang lain. Jika jalurnya lebih dari satu, pilih jalur dengan bobot terendah

Solusi Jadi Lintasan terpendek dari A ke Z adalah ACBDEZ Dengan Bobot = 2 + 1 + 5 + 2 + 3 = 13

Algoritma TKD (Hapus) Algoritma hapus merupakan salah satu algoritma atau cara untuk memperoleh jalur terpendek dari sebuah graf berbobot. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menggunakan algoritma hapus adalah sebagai berikut. Tentukan simpul awal Hapus, sisi-sisi dengan bobot paling tinggi dengan syarat jika sisi-sisi ini dihapus graf awal tidak terbagi menjadi dua bagian atau lebih (graf tidak terpisah). Proses penghapusan sisi selesai setelah tidak ada lagi sisi yang dapat di hapus

Algoritma Hapus Tentukan Lintasan Terpendek dari A ke Z dengan Algoritma “Hapus” B D 5 6 4 A 1 2 8 F 2 3 10 E C

Algoritma Hapus Jadi Lintasan terpendek dari A ke Z adalah ACBDEZ Dengan Bobot = 2 + 1 + 5 + 2 + 3 = 13

Soal Latihan Tentukan panjang jalur terpendek dari A ke F dengan menggunakan Algoritma Djigstra dan “Hapus”