By Muhammad Hasyim Ibnu Abbas, S.E., M.Sc.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkeretaapian Khusus Tahap III Tahapan Menuju Perubahan Regulasi Jakarta 21 Juni 2011.
Advertisements

Resume Dan Analisis Tentang Film “Wakil Rakyat”
KONSEPSI DEMOKRASI DAN PRAKTIKNYA DI INDONESIA
Partisipasi Politik Amerika Serikat
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
MENGEMBANGKAN KEPEMIMPINAN DI DALAM DIRI ANDA (PEMIMPIN)
Sistem Politik di Indonesia
INFORMASI ASIMETRIS By Agustina Shinta.
Minggu 3, Jumat 3 September 2010
PROPORTIONAL REPRESENTATION SYSTEM
Your name PERCEPTIONS ABOUT RISK AND RETURN YOGI TESTIANA S
The Single Tranferable Vote (STV) Materi kuliah Pemilu & Perilaku
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen Pengajar: Mujiana
PENGERTIAN PROYEK Proyek  kegiatan investasi terhadap sumberdaya yang ada, guna memperoleh manfaat sebesar-besarnya bagi individu atau masyarakat seluruhnya.
Skenario Kebijakan.
DEMOKRASI Berasal dari kata Yunani: “demos” yang berarti “Rakyat” atau “penduduk”, dan “Createin” atau “cratos” yang berarti kekuasaan atau kedaulatan.
LDKS 2010 SMKN 1 PLERED PURWAKARTA
SYAFRAWATI. DEFINISI “Configo”  con= bersama-sama fligo= pemogokan, penghancuran, peremukan Nardjana (1994): konflik adalah akibat situasi dimana keinginan.
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
Compensation By: Kinanti Rasini S.P 2008.
MODEL ANTRIAN (Waiting Lines)
Ekonomi Kesejahteraan
Teknik Evaluasi Perencanaan
TEKNIK EVALUASI PERENCANAAN
PEMILU.
TEORI PERMAINAN.
PENGKAJIAN ULANG, PENGEVALUASIAN, dan PENGENDALIAN STRATEGI
ANALISIS & EVALUASI JABATAN
Metode Penelitian Ilmiah
HARGA POKOK PRODUK BERSAMA & SAMPINGAN
Ekonomi Kesejahteraan
DEMOKRASI ANTARA TEORI DAN PELAKSANAANNYA
Pengumpulan Kebutuhan dan Dokumentasi
PEMILIHAN UMUM Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Pemerintahan dan Budaya
Bentuk dan Dasar Negara Indonesia
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
PARTISIPASI WARGA NEGARA DALAM PEMERINTAHAN
Bab 21 ILMU EKONOMI POLITIK.
Barang Publik Eksternalitas dan Pilihan Masyarakat
TEORI PERMAINAN.
ANEKA RAGAM SISTEM PEMILU
Pengarustamaan Pemilu
REFORMASI ADMINISTRASI
Demokrasi.
SISTEM KEPARTAIAN.
Apa dan Mengapa Demokrasi?
Pengukuran Nilai Bisnis TIK
TEORI PERILAKU KONSUMEN
PUBLIC CHOICE.
What is Public Choice Theory
ANALISIS SENSITIVITAS
PERTEMUAN VI Biaya.
TEORI PEMUNGUTAN SUARA
Gaya Kerja.
Presented by: Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
TEORI PERMAINAN.
Kelompok 8 Bab VII “Apakah Ada Pengulangan ??”
PPT PKn.
Nugroho Ibnu Purwandityo
PERILAKU MEMILIH.
SHINTYA chudwatun aziza d1b112011
Materi : Komunikasi, Advokasi, dan Fasilitasi
Sistem Pemilu Mayoritas/Pluralitas Mixed/ Campuran Proporsianal
TEORI PEMUNGUTAN SUARA DAN APLIKASINYA DI INDONESIA
Analisis Investasi dan Penentuan Harga Pelayanan Publik
DEMOKRASI INDONESIA Yunani = Demokrasi Langsung
MODEL ANTRIAN (Waiting Lines)
EVALUASI DAN MANAJEMEN PROYEK Dosen : Ir. Dwi Dinariana,MT
TEORI PROBABILITAS Disarikan dari : Adawiyah, Ariadi dan sumber lain yang relevan This template is provided by
INDIVIDU DAN PEMERINTAH
Transcript presentasi:

By Muhammad Hasyim Ibnu Abbas, S.E., M.Sc. Lecture 5 TEORI PILIHAN PUBLIK By Muhammad Hasyim Ibnu Abbas, S.E., M.Sc.

Pilihan Publik adalah satu pilihan yang dibuat melalui interaksi politik diantara masyarakat yang didasarkan pada aturan-aturan yang telah ditetapkan.

Knut Wicksell berpendapat bahwa suara mayoritas sederhana (sistem 50+1) bukanlah cara yang tepat.

Suara Mayoritas Sederhana Ilustrasi: Pemilih Biaya Manfaat Net-Benefit Setuju/Tidak A 10 15 5 Setuju B 11 1 C 2 -8 Tidak 30 28 -2 Proyek tetap jalan padahal net-social benefit dari proyek tersebut = -2 !!! Yang setuju dapat manfaat sebesar 6, sedangkan yang tidak setuju -8. Maka sarat kriteria kompensasi tidak terpenuhi >> inefisien >> keterpaksaan

TEORI WICKSELL Keputusan harus mutlak 100% Suara relatif >> 5/6 suara yang menang

TEORI BUCHANAN-TULLOCK Jumlah suara yang dibutuhkan dalam pemungutan suara harus memperhitungkan biaya Semakin efisien suatu keputusan (banyak yang setuju), maka semakin besar biaya pemungutan suaranya.

TEORI-TEORI PEMUNGUTAN SUARA Aklamasi Suara Terbanyak Pilihan berdasarkan point voting Pilihan berdasarkan plurality voting Demokrasi perwakilan

Aklamasi Keputusan akan terjadi saat semua orang setuju (bulat 100%). Faktanya, semakin besar jumlah orang maka semakin sulit mencapai kesepakatan 100% Aklamasi

Suara Terbanyak Pemenang dalam pemungutan suara adalah suara terbanyak (sistem 50+1 atau sistem kuorum 2/3).

Suara Terbanyak Arrow Paradoks: Konsistensi, Jika A>B>C maka A>C. Ranking pilihan tidak boleh berubah meskipun urutan alternatif pilihan berubah. Rangking pilihan tidak berubah meskipun beberapa alternatif pilihan dihilangkan. Semua pemilih memiliki kebebasan No Dictatorship Suara Terbanyak

Suara Terbanyak is this consistent? Pilihan I II III Alfa Keamanan Infrastruktur Beta Kesehatan Charlie Jika salah satu pilihan dihilangkan, maka?

Pilihan yang konsisten adalah pilihan yang mempunyai hanya satu titik puncak (Single Peak) Suara Terbanyak

Banyaknya Proyek Barang Publik Multiple Peaks Single Peak Net Benefit for A Net Benefit for A 1 2 3 1 2 3 Banyaknya Proyek Barang Publik Single Peak Single Peak Net Benefit for A Net Benefit for A 1 2 3 1 2 3 Banyaknya Proyek Barang Publik

Median Voter: Yang menang adalah pemilih median Suara Terbanyak

Pilihan Berdasarkan Point Voting Suara mayoritas dianggap tidak mencerminkan derajat kesukaan yang sebenarnya atas beberapa pilihan yang ada Pilihan berdasarkan point voting merupakan cara untuk mengatasinya. Yakni setiap pemilih memberi poin (misalnya 0-100) kepada setiap pilihan yang ada. Pilihan Berdasarkan Point Voting

Pilihan Berdasarkan Point Voting Keamanan Kesehatan Infrastruktur Alfa 60 40 Beta 6 4 90 Charlie 25 35 Hasil 91 84 125 Sistem ini Memungkinkan setiap pemilih menggunakan strategi untuk memenangkan sebuah pilihan, dengan syarat dia tahu persis penilaian pemilih lain.

Pilihan Berdasarkan Point Voting Startegi Charlie memenangkan pilihan yang paling ia sukai: Keamanan Kesehatan Infrastruktur Alfa 60 40 Beta 6 4 90 Charlie 10 Hasil 76 134

Pilihan Berdasarkan Plurality Voting Dilakukan dengan memberikan angka berdasarkan kesukaan: misalnya, untuk proyek yang paling disukai diberi angka 1 dan paling tidak disukai angka 3. Keamanan Kesehatan Infrastruktur Total 1 3 7 2 5 6

Demokrasi Perwakilan Dalam prakteknya, voting tidak benar-benar melibatkan semua orang dalam masyarakat, akan tetapi melalui perwakilan-perwakilan. Tujuan para Wakil Rakyat adalah mempertahankan kedudukan, caranya dengan menyuarakan kehendak yang mereka wakili. Rakyat menginginkan maksimisasi benefit dan minimisasi biaya dari proyek-proyek pemerintah Adanya tujuan untuk memikirkan kepentingan masing-masing individu menyebabkan proyek-proyek yang dilaksanakan adalah proyek yang benar-benar diinginkan oleh rakyat.

TERIMA KASIH