KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1
KONTRAK BELAJAR Perkuliahan / Kehadiran : 30% Tugas / Quiz : 35% UTS : 15% UAS : 20% 2
PB Mampu menjelaskan hakikat pend kewarganegaraan dalam mengembangkan kemampuan utuh sarjana atau professional Mampu menjelaskan prinsip, landasan, bentuk penindasan HAM serta permasalahan HAM di Indonesia Mampu memiliki motivasi dlm berpartisipasi mewujudkan ketahanan nasional Indonesia sbg geostrategi Indonesia 3
Mampu menjelaskan unsur2 ketahanan nasional di Indonesia Mampu menjelaskan esensi & urgensi identitas nasional sbg salah satu determinan pembangunan bangsa & karakter Mampu memahami bagaimana urgensi integrasi nasional sbg salah satu parameter persatuan & kesatuan bangsa Mampu menjelaskan konsep demokrasi Mampu menjelaskan nilai & norma konstitusional UUD 1945 & konstitusionalitas ketentuan peundang2an di bawah UUD 4
Mampu menjelaskan harmoni kewajiban & hak warga Negara dlm demokrasi yg bersumbu pd kedaulatan rakyat & musyawarah u/ mufakat Mampu menjelaskan hakikat instrumentasi dan praksis demokrasi Indonesia berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 Mampu menjelaskan dinamika historis konstitusional, social politik, kultural serta konteks kontemporer penegakan hukum yang berkeadilan 5
Mampu menjelaskan dinamika historis dan urgensi wawasan nusantara sebagai konsepsi dan pandangan kolektif kebangsaan Indonesia dalam konteks pergaulan dunia Mampu menjelaskan urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela Negara bagi Indonesia dalam membangun komitmen kolektif kebangsaan Mampu mengidentifikasi masalah yg ditemukan di masyarakat hingga menyajikannya dalam portofolio 6
PB 1 Menelusuri konsep & urgensi pendidikan kewarganegaraan dlm pencerdasan kehidupan bangsa Alasan diperlukannya pendidikan kewarganegaraan Menggali sumber histori, sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika & tantangan pendidikan kewarganegaraan Mendeskripsikan esensi & urgensi pendidikan kewarganegaraan u/ masa depan Hakikat & pentingnya pendidikan kewarganegaraan 7
Menelusuri konsep & urgensi pendidikan kewarganegaraan dlm pencerdasan kehidupan bangsa Dalam UU RI No 12 Tahun 2012 ttg Pendidikan Tinggi, program sarjana merupakan jenjang pendidikan akademik bagi lulusan pendidikan menengah a/ sederajat shg mampu mengamalkan IPTEK melalui penalaran ilmiah. 8
Lulusan program sarjana diharapkan akan menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yg berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional. Profesional ad/ pekerjaan a/ kegiatan yg dpt menjadi sumber penghasilan, perlu keahlian, kemahiran, atau kecakapan, memiliki standar mutu, ada norma & diperoleh melalui pendidikan profesi. 9
Pengertian warga negara Dalam pengertian negara modern, istilah “warga negara” dapat berarti warga, anggota (member) dari sebuah negara. Warga negara adalah anggota dari sekelompok manusia yg hidup atau tinggal di wilayah hukum tertentu yang memiliki hak dan kewajiban. 10
Menurut UU yang berlaku saat ini, warga negara ad/ warga suatu negara yg ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Meliputi TNI, Polri, petani, pedagang, dan profesi serta kelompok masyarakat lainnya yang telah memenuhi syarat menurut UU. 11
Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan ad/ usaha sadar & terencana u/ mewujudkan suasana belajar & proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1). 12
Pengertian Kewarganegaraan Kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara. (Undang-Undang RI No.12 Tahun 2006 Pasal 1 Ayat 2) Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusiayang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. (Undang-Undang RI No 20 Tahun 2003, Penjelasan Pasal 37) 13
Pengertian Pend Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan ad/ program pendidikan yang berintikan demokrasi politik yang diperluas dgn sumber2 pengetahuan lainnya, pengaruh2 positif dari pendidikan sekolah, masyarakat & orang tua, yg kesemuanya itu diproses guna melatih para siswa untuk berpikir kritis, analitis, bersikap & bertindak demokratis dlm mempersiapkan hidup demokratis yang berdasarkan Pancasila dan UUD
Generasi awal 1960 : Civics Generasi 1975 : PMP Kurikulum 2013 : PPKN 15 Menggali sumber histori tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia
Segi Historis Dalam sejarah kebangsaan Indonesia, berdirinya organisasi Boedi Oetomo tahun 1908 disepakati sebagai Hari Kebangkitan Nasional karena pada saat itulah dalam diri bangsa Indonesia mulai tumbuh kesadaran sebagai bangsa walaupun belum menamakan Indonesia 16
Setelah berdiri Boedi Oetomo, berdiri pula organisasi2 pergerakan kebangsaan lain seperti Syarikat Islam, Muhammadiyah, Indische Party, PSII, PKI, NU, dan organisasi lainnya yg 7an akhirnya ingin melepaskan diri dari penjajahan Belanda. Pada tahun 1928, para pemuda yang berasal dari wilayah Nusantara berikrar menyatakan diri sebagai bangsa Indonesia, bertanah air, dan berbahasa persatuan bahasa Indonesia. 17
TUGAS KELOMPOK Menggali sumber sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika & tantangan pendidikan kewarganegaraan Mendeskripsikan esensi & urgensi pendidikan kewarganegaraan u/ masa depan Hakikat & pentingnya pendidikan kewarganegaraan 18
TERIMA KASIH 19