CORAK/BENTUK SILOGISME Dengan memperhatikan kedudukan term tengah (M), silogisme dibagi menjadi 3 bentuk/corak: M - P S - M S - P P - M S - M M - P M - S Bentuk I Bentuk II Bentuk III Bentuk IV Corak Silogisme mengabaikan kesimpulan. Renungkanlah! Cora Silogisme ditentukan (mutlak) oleh posisi Term Tengah (M). Jika posisi atau kedudukan berbeda, maka Corak Silogisme pun berbeda. Pola yang sama terjadi dalam cara pandang kita. Jika menggunakan cara pandang berbeda dalam melihat masalah, kita akan menemukan corak atau gambaran berbeda dari masalah itu. Bagaimana dengan cara pandang Anda? Selalu menggunakan filter negatif atau positif? 10/11/2019
CORAK SILOGISME Berdasarkan 4 bentuk silogisme, kita menemukan 16 kombinasi proposisi yang berbeda: AFFIRMATIF NEGATIF UNIVERSAL AA, AE,AI, AO EA, EE, EI,EO PARTIKULAR IA, IE, II, IO OA, OE, OI, OO CATATAN: HURUF I SEBAGAI PREMIS MAYOR HURUF II SEBAGAI PREMIS MINOR TIDAK SEMUA KOMBINASI TERSEBUT MENGHASILKAN SILOGISME VALID. MENGAPA? Renungkanlah! Ke-16 komposisi silogisme (Cora Silogisme) tersebut adalah kombinasi kemungkinan. Tetapi, dari seluruh kombinasi tersebut, ada yang tidak valid dalam membentuk silogisme. Demikian pula dengan kehidupan ini. Ada sekian banyak kemungkinan, tetapi tidak semuanya baik untuk diambil. Kejelian dan kebijaksanaan Andalah yang membimbing Anda dalam memilih dan memutuskan satu kemungkinan saja untuk dilaksanakan dan diamalkan. 10/11/2019
CORAK SILOGISME ... KARENA dari aksioma 3 tentang kualitas: “Sekurang-kurangnya satu premis harus affirmatif.”, kombinasi proposisi: EE, EO, OE, dan OO pasti tidak menghasilkan silogisme VALID. EE EO SILOGISME Semua....bukan.... Semua.... bukan.... Semua...bukan... OE OO Beberapa...bukan... 10/11/2019
CORAK SILOGISME ... KARENA Dalil 3 “Jika premis mayornya partikular, maka premis minornya harus afirmatif”. Kombinasi IE dan OE bukanlah silogisme VALID. IE OE SILOGISME Beberapa...adl... Semua...bukan... Beberapa...bukan... ...karena dari Dalil 1, kombinasi OI-II-IO bukan Silogisme Valid OI IO SILOGISME Beberapa...bukan... Beberapa...bukan Beberapa...adlh... II Beberapa...adalah.. 10/11/2019
CORAK SILOGISME Dengan demikian, Kombinasi Silogisme Valid adalah sbb: PROPOSISI UNIVERSAL AA, AE,AI, AO EA, EE, EI,EO PARTIKULAR IA, IE, II, IO OA, OE, OI, OO CATATAN: Walaupun demikian, tidak semua corrak kombinasi di atas menghasilkan silogisme VALID pada semua bentuk silogisme. Tiap bentuk silogisme mempunyai aturan khusus yang menentukan validitasnya. Kombinasi Silogisme Valid untuk masing-masing bentuk diberi nama khusus oleh para logici. Renungkanlah! Logika tidak semata-mata pengetahuan. Logika lebih sebagai seni berpikir; ada unsur bermain dalam teka-teki (sifat ludig). Maka, kurang pas jika Logika dihadap dgn sikap serius-tegang dan dihafal. Sebab, akan kehilangan sifat ‘bermainnya’. Ayo bermain! 10/11/2019
Aturan Khusus Corak Silogisme CORAK SILOGISME BENTUK I M - P S - M S - P Bentuk I 1. Premis Minor harus affirmatif 2. Premis Mayor harus Universal BARBARA CELARENT A: Semua manusia dapat mati. A: Semua mahasiswa adalah manusia. A: Jadi, semua mahasiswa dapat mati E: Semua manusia tidaklah abadi A: Semua orang Indo adalah manusia. E: Semua orang Indo tidaklah abadi. DArII FERIO A: Semua yang jujur disenangi. I: Sebagian mahasiswa jujur. I: Jadi, sebagian mahasiswa disenangi. E: Semua sarjana tidak buta huruf. I: Sebagian manusia adalah sarjana. O: Sebagian manusia tidak buta huruf. 10/11/2019
Aturan Khusus Corak Silogisme CORAK SILOGISME BENTUK II P - M S - M S - P Bentuk II Salah satu premis harus negatif Premis Mayor harus Universal CAMESTRES FESTINO A: Semua manusia berakal budi. E: Setiap kera tidak berakal budi. E: Setiap kera bukan manusia E: Semua manusia baik tidak ateis. I: Sebagian orang ateis. O: Sebagian orang bukan manusia baik. CECARE BAROCO E: Semua ular bukan unggas. A: Semua jenis burung adalah unggas. E: Semua jenis burung bukan ular A: Semua ikan dapat berenang. O: Sebagian unggas tidak dapat berenang. O: Sebagian unggas bukanlah ikan. 10/11/2019
Aturan Khusus Corak Silogisme CORAK SILOGISME BENTUK III M - P M - S S - P Bentuk III Premis minor harus affirmatif. Kesimpulan harus partikular. DARAPTI FELAPTON A: Semua kelelawar menyusui. A: Semua kelelawar mati. I: Sebagian yang mati adalah menyusui E: Semua manusia bukan burung. A: Semua manusia adalah hewan.’ O: Beberapa hewan bukanlah burung. DATISI FERISON A: Semua mahasiswa terdidik. I: Sebagian mahasiswa curang. I: Sebagian yang curang terdidik. E: Semua kerbau tidak makan daging. I: Sebagian kerbau putih. O: Beberapa yang putih tidak makan daging. DISAMIS BOCARDO I: Sebagian mahasiswa bawa motor A: Semua mahasiswa adalah manusia. I: Sebagian manusia bawa motor. O: Beberapa mahasiswa tidak pandai. O: Sebagian yang terdidik tidak pandai. 10/11/2019
Aturan Khusus Corak Silogisme CORAK SILOGISME P - M M - S S - P Bentuk IV BENTUK IV Bila premis mayor affirmatif, maka Premis minor harus universal. Bila salah satu premisnya negatif, Premis mayor harus universal. Bila premis minor afirmatif, kesimpulan harus partikular. BRAMANTIP FRESISON A: Semua manusia adalah makhluk. A: Semua makhluk dapat mati. I: Sebagian yang dapat mati adalah manusia E: Semua buku baik tidak murah. I: Sebagian yang murah adalah cerita fiksi. O: Sebagian cerita fiksi bukan buku baik. CAMENES DIMARIS A: Semua orang sombong keras kepala. E: Semua yang keras kepala tidak disenangi. E: All yang tdk disenangi adl orang sombong. I: Sebagian militer adalah perwira. A: Semua perwira adalah pembela negara. I Sebagian pembela negara adalah militer. FESAPO E: Semua mahasiswa bukan orang yang malas belajar. A: Semua yang malas belajar adalah bersikap santai. O: Sebagian yang bersikap santai bukan mahasiswa. 10/11/2019
THE END 10/11/2019 Hand Out Power Point Logika/Yusuf Siswantara, SS., M. Hum. 10/11/2019