AKUNTANSI MANAJEMEN KONTEMPORER PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK DR. SAILENDRA, M.AK UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA FAKULTAS EKONOMI
TARGET CAPAIAN PEMBELAJARAN: Setelah memahami tentang prinsip dan karakteristik akuntansi manajemen kontemporer, mahasiswa akan lebih mudah untuk mempelajari akuntansi secara umum dan bidang-bidang akuntansi tertentu lainnya. Sehingga bisa menerapkan berbagai macam akuntansi di lingkungan bisnis perusahaan sesuai kebutuhan. DR. SAILENDRA, M.AK2
PERBEDAAN AKUNTANSI KEUANGAN DENGAN AKUNTANSI MANAJEMEN FaktorAkuntansi KeuanganAkuntansi Manajemen Pemakai InformasiPihak Eksternal & Manajer PuncakPihak Internal (Manajer berbagai jenjang) Lingkup InformasiPerusahaan secara keseluruhanBagian perusahaan Orientasi InformasiOrientasi Masa laluOrientasi masa yang akan datang Dasar Penyajian Informasi Disusun berdasarkan Prinsip Akuntansi berterima Umum (GAAP) Disusun berdasarkan tipe informasi yang dibutuhkan (tidak ada batasan) Isi LaporanLaporan ringkasan perusahaan secara keseluruhan Laporan rinci mengenai bagian perusahaan Sifat InformasiKetepatan informasiUnsur taksiran besar Ketepatan informasiData disajikan lebih tepatDitekankan pada Ketepatan waktu Rentang WaktuKurang flexible (Tahunan, Semester, Triwulan) Fleksibel, harian, mingguan DR. SAILENDRA, M.AK3
PERBEDAAN AKUNTANSI MANAJEMEN TRADISIONAL VS KONTEMPORER (1) TRADISIONAL Berfokus Pada Hasil yang berasal dari informasi keuangan, tidak dapat menyediakan informasi tentang sumber Produktivitas dan kesempatan bersaing. KONTEMPORER Berfokus pada konsumen dan proses bukan hanya pada hasil keuangan saja. DR. SAILENDRA, M.AK4
PERBEDAAN AKUNTANSI MANAJEMEN TRADISIONAL VS KONTEMPORER (2) TRADISIONAL Top-Down Control Cycle Manajer tingkat atas memberikan istruksi terhadap manajer dibawahnya dan karyawan untuk menjalankan proses dan menghadapi konsumen. KONTEMPORER Bottom-Up Empowerment Cycle Pembelajaran ada pada manajemen level bawah dan anggota karyawan yang terlibat dalam tim kerja. Seluruh tim kerja harus diberdayakan untuk belajar dan bertindak cepat. Just-in-Time (JIT) Total Quality Management (TQM) DR. SAILENDRA, M.AK5
PENGERTIAN AKUNTANSI MANAJEMEN KONTEMPORER Akuntansi Manajemen Kontemporer (AMK): memiliki asumsi bahwa perlunya memberdayaan manajemen level bawah atau karyawan yang terlibat dalam kelompok kerja, sehingga seluruh tim kerja harus diberdayakan secara cepat. DR. SAILENDRA, M.AK6
FOKUS AKUNTANSI MANAJEMEN Sistem Akuntansi Manajemen berfokus pada KONSUMEN dan PROSES, bukan hanya pada HASIL KEUANGAN. UNTUK MENSTIMULASI PERSAINGAN, INFORMASI MANAJEMEN HARUS MEMENUHI “BOTTOM-UP EMPOWERMENT CYCLE” INFORMASI BERASAL DARI KONSUMEN, PROSES INFORMASI DIHIMPUN DAN DIGUNAKAN TERUTAMA OLEH ORANG-ORANG YANG BERHADAPAN DENGAN KONSUMEN, DAN/ATAU YANG MENJALANKAN PROSES. DR. SAILENDRA, M.AK7
PERKEMBANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN KONTEMPORER AKIBAT DARI PERUBAHAN YANG SIGNIFIKAN TERJADINYA PERSAINGAN DI LINGKUNGAN BISNIS DI PERUSAHAAN JASA DAN MANUFAKTUR TUJUAN MANAJEMEN, PADA UMUMNYA LEBIH DAPAT DIPENUHI DENGAN SISTEM KONTEMPORER DARI PADA SISTEM TRADISIONAL. AKUNTANSI MANAJEMEN KONTEMPORER LEBIH MENEKANKAN PADA PENELUSURAN ALOKASI YANG DISEBUT PENELURUSAN INSENTIF. DR. SAILENDRA, M.AK8
CIRI-CIRI AKUNTANSI MANAJEMEN KONTEMPORER Membantu Manager (Pimpinan) untuk mencapai keberhasilan organisasi atau perusahaan dalam: Mengontrol Biaya; Melaporkan Produktivitas, dan Menentukan Harga; Akuntansi Manajemen dihasilkan dari praktek bisnis yang sangat panjang; Manajer suatu organisasi bisnis, pada umumnya menggunakan informasi keuangan organisasi dalam pengambilan keputusan yang memberikan keunggulan kompetitif bagi organisasi/perusahaan. 1.SEBAGAI SARANA YANG MEMBANTU MANAGER (PIMPINAN) DR. SAILENDRA, M.AK9
2.MENYAJIKAN INFORMASI PERUSAHAAN SECARA KUANTITATIF Akuntansi sebagai sistem informasi kuantitatif, menggunakan uang sebagai satuan ukuran untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan perusahaan. DR. SAILENDRA, M.AK10
3.SEBAGAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, MEMILIKI MANFAAT: Akuntansi Manajemen Sebagai Sistem Informasi Akuntansi, memiliki manfaat: 1. Informasi akuntansi secara menyeluruh: Informasi Aktiva, Pendapatan/Biaya yang selalu dihubungkan dengan objek informasi yang dapat berupa satuan usaha; produk, Departemen atau suatu aktifitas. 2. Informasi akuntansi differential: Menyajikan taksiran aktiva, pendapatan/biaya sebagai alternatif untuk melakukan tindakan tertentu dibandingkan dengan tindakan yang lain; 3. Informasi Akuntansi Pertanggung jawaban: Menyajikan informasi Aktiva, Pendapatan dan/atau Biaya yang dihubungkan dengan Manajer yang bertanggung jawab terhadap operasional perusahaan atau pertanggung jawaban tertentu. DR. SAILENDRA, M.AK11
4.DIPENGARUHI OLEH TREND-TREND TERTENTU Trend yang mempengaruhi perubahan akuntansi manajemen: 1. Teknologi informasi yang berkembang pesat; 2. Implementasi Just-in-Time (JIT) ada industri Manufacture; 3. Tuntutan Mutu Barang/Jasa yang semakin meningkat; 4. Munculnya Computer-integrated-manufacturing; 5. Isu-isu lingkungan DR. SAILENDRA, M.AK12
5.SENANTIASA BERUBAH, SESUAI KEBUTUHAN MANAJEMEN Akuntansi manajemen, melakukan perubahan yang sifatnya mendasar: 1. Akuntansi Manajemen: MELEPASKAN DOMINASI akuntansi keuangan yang fokus terhadap perekayasaan informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan manajemen; 2. Akuntansi Manajemen: MEMANFAATKAN Teknologi Komputer untuk rekayasa informasi biaya produk; 3. Akuntansi Manajemen: MENJELASKAN Konsumsi sumberdaya alam setiap aktifitas untuk menghasilkan produk dengan menerapkan activity-base cost system; DR. SAILENDRA, M.AK13
5.SENANTIASA BERUBAH, SESUAI KEBUTUHAN MANAJEMEN (CONTINUED) 5. Akuntansi Manajemen: MENCIPTAKAN target costing untuk memungkinkan manajemen menerapkan market-driven strategy untuk memasuki pasar global; 6. Akuntansi Manajemen: MENYAJIKAN informasi product life cycle cost untuk memungkinkan manajemen melakukan strategy cost analysis. DR. SAILENDRA, M.AK14
AKUNTANSI MANAJEMEN KONTEMPORER MANFAAT AKUNTANSI MANAJEMEN KONTEMPORER DR. SAILENDRA, M.AK
MANFAAT AKUNTANSI KONTEMPORER 1. UNTUK MENELUSUSRI ALOKASI PRODUKSI Manfaat akuntansi manajemenManfaat akuntansi manajemen kontemporer mengutamakan penelusuran alokasi yang disebut penelusuran intensif. Peran para penggerak diperluas secara signifikan melalui identifikasi penggerak yang tidak berhubungan dengan volume produk produksi yang disebut penggerak aktivitas berdasarkan nonunit yang mencakup pemakaian pada tingkat batch dan penggerak tingkat produk. DR. SAILENDRA, M.AK16
MANFAAT AKUNTANSI KONTEMPORER 2. UNTUK MENINGKATKAN KEAKURAN BIAYA Pemakaian penggerak aktivitas berdasarkan unit dan nonunit bisa meningkatkan keakuratan pembebanan biaya, kualitas, dan relevansi informasi biaya secara keseluruhan. Contohnya, aktivitas pemindahan bahan baku dan barang setengah jadi dari satu tempat ke tempat lainnya di dalam suatu pabrik. Jumlah pemindahan produk berupa ukuran yang jauh lebih besar untuk aktivitas penanganan bahan daripada jumlah unit yang diproduksi. Jumlah unit yang diproduksi tidak berhubungan dengan permintaan produk untuk penanganan bahan yang diukur. DR. SAILENDRA, M.AK17
MANFAAT AKUNTANSI KONTEMPORER 3. UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PERUSAHAAN Tujuan utama sistem manajemen biaya kontemporer adalah meningkatkan kualitas, kepuasan, relevansi, dan penetapan waktu informasi biaya sebagai indikator penilaian kinerja perusahaan secara keseluruhan. Perusahaan harus senantiasa meningkatkan kualitasnya agar tidak ditinggalkan oleh para konsumen. Era yang penuh dengan kreativitas ini membuat pihak manajemen harus kreatif dan mengikuti perkembangan zaman. DR. SAILENDRA, M.AK18
AKUNTANSI MANAJEMEN KONTEMPORER CURRENT ISSUES DR. SAILENDRA, M.AK
CONTEMPORARY MANAGEMENT ACCOUNTING ISSUES Just-in-Time (JIT) Total Quality Management (TQM) Activity Base Costing (ABC)/Activity Management Costing (ABM) Balance Score Card (BSC) Target Costing Kaizen Costing Theory of Constraints Human Resources Accounting Corporate Governance Intellectual Capital (VAHU & VACA) Sustainability & Environmental Accounting VUCA (Vulnerable, Uncertainty, Complexity and Ambiguity) DR. SAILENDRA, M.AK20