Teknik konstruksi dalam pembangunan jalan layang dengan prinsip memutar bahu lengan beton jalan layang dan ditemukan oleh Tjokorda Raka Sukawati. dengan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gambar 3. Contoh pemasangan reng
Advertisements

Bismillah hirohman nirohim assalamu’alaikum wr wb
PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT RUMAH TANGGA LISTRIK KELAS/SEMESTER : XI/GENAP PERALATAN RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK
minggu 8 PERANCANGAN ARSITEKTUR IV CAKUPAN ISI
TKS 4008 Analisis Struktur I
KUALA LUMPUR INTERNATIONAL AIRPORT
DERMAGA Peranan Demaga sangat penting, karena harus dapat memenuhi semua aktifitas-aktifitas distribusi fisik di Pelabuhan, antara lain : menaik turunkan.
STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
DARLING HARBOUR EXHIBITION CENTRE
Pertemuan 6 Pondasi Dangkal dan Dalam
ATLETIK : LARI SAMBUNG, LEMPAR CAKRAM
Nikmah MAN Model Palangka Raya
Pertemuan 3 Pondasi dalam
Pertemuan 06 PERALATAN PONDASI
Pertemuan ke 3 Learning out come
Fungsi Bantalan Mengikat rel sehingga lebar sepur tetap terjaga.
Sambungan Matakuliah : S0094/Teori dan Pelaksanaan Struktur Baja
Pertemuan 9 Pekerjaan Beton Bertulang
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
DERMAGA Peranan Demaga sangat penting, karena harus dapat memenuhi semua aktifitas-aktifitas distribusi fisik di Pelabuhan, antara lain : menaik turunkan.
Konsep Aliran Zat Cair Melalui (Dalam) Pipa
Pertemuan 03 dan 04 Keseimbangan
RENCANA PONDASI msantosa©2008.
STRUKTUR DAN KONSTRUKSI LANTAI MELAYANG Heru Budi Kusuma, S.Sn.,M.Ds.
Bentuk Tumpuan Pertemuan 7-8
Fisika Dasar IA (FI-1101) Bab 7 ELASTISITAS
G a y a Pertemuan 3-4 Matakuliah : R0474/Konstruksi Bangunan I
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
MELAKSANAKAN PEKERJAAN PEMBESIAN
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
Latihan sistem transportasi
Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi 2010
MELAKSANAKAN PENGECORAN BETON
Modifikasi Bentuk Balok Pertemuan 13-14
VII. Fender dan Alat Penambat
BAJA BY ILHAM GANTENG ^_^ & :P.
12.2 Memasang alat mesin irigasi
Beban Pada Bangunan Pertemuan 9-12
Pertemuan 12 Konstruksi komposit
MOTOR DIESEL Pendahuluan Motor Diesel
Memasang bekisting kayu
Memasang rangka dan penutup lantai kayu
Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi 2010
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
ANALISIS STRUKTUR JEMBATAN
Pertemuan 3 Pembebanan Rangka Atap
BETON SEBAGAI BAHAN BANGUNAN
Pelaksanaan Pekerjaan Kolom, Balok, dan Plat Lantai
PONDASI BORED PILE.
SISTEM PENGGERAK KOPLING, KOPLING SENTRIFUGAL DAN kopling MAGNET
Kepala Sprinkler (sprinkler head)
STRUKTUR BETON PRATEGANG
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Begitu banyaknya pembangunan yang terjadi, menjadikan keselamatan kerja begitu penting, baik untuk masyarakat yang melintasi.
Studi kasus : titik berat pada jembatan.
2 PROYEK CIVIL – GEDUNG TEKNOLOGI DAN MANAGEMEN ALAT BERAT
3 PROYEK CIVIL – JEMBATAN TEKNOLOGI DAN MANAGEMEN ALAT BERAT
STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG
PENGANTAR ILMU TEKNIK SIPIL
Fredy Jhon Philip.S,ST,MT
PENGANTAR ILMU TEKNIK SIPIL
HORIZONTAL DIRECTIONAL DRILLING (HDD)
Kerusakan/Penanganan Landasan Jembatan
STRUKTUR KONSTRUKSI BETON BEKISTING PENULANGAN BETON KONVENSI ONAL -BAMBU -PAPAN NON KONVENSI ONAL -SISTIM DOKA -PERI -ALUMA DLL. TULANGAN POLOS ( fy =
HUKUM PASCAL
POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA FARREL, DYAKSA, SASKO, WAFI.
A. Pengertian dan Fungsi. Pondasi banguan adalah konstruksi yang paling pentingpada suatu bangunan karena pondasi berfungsi sebagai : Penahan seluruh beban.
Transcript presentasi:

Teknik konstruksi dalam pembangunan jalan layang dengan prinsip memutar bahu lengan beton jalan layang dan ditemukan oleh Tjokorda Raka Sukawati. dengan teknik ini, lengan jalan layang diletakkan sejajar dengan jalan di bawahnya, dan kemudian diputar 90° sehingga pembangunannya tidak mengganggu arus lalu lintas di jalanan di bawahnya Tjokorda Raka Sukawati

Pada tahun 1980-an, PT. Hutama Karya mendapatkan order membangun jalan raya di atas jalan by pass A. Yani di mana pembangunannya harus memastikan bahwa jalan itu harus tetap berfungsi. Apabila dilakukan dengan cara konvensional yaitu, memasang besi penyangga (bekesting) di bawah bentangan lengan itu, tetapi bekesting itu akan menyumbat jalan raya di bawahnya. Cara lain adalah dengan bekesting gantung tetapi membutuhkan biaya lebih mahal. Di tengah masalah itu, Ir. Tjokorda Raka Sukawati mengajukan gagasan dengan membangun tiangnya dulu dan kemudian mengecor lengannya dalam posisi sejajar dengan jalur hijau, setelah itu diputar membentuk bahu. Hanya saja kendalanya adalah bagaimana cara memutarnya karena lengan itu nantinya seberat 480 ton.

Secara teknik penemuan itu belum diuji coba karena waktu yang terbatas, namun ia yakin temuannya itu bisa bekerja. Tjokorda bahkan berani bertanggungjawab bila lengan beton jalan layang itu tidak bisa berputar. Pada tanggal 27 Juli 1988 pukul 10 malam waktu setempat (Jakarta), pompa hidrolik dioperasikan hingga titik tekan 78 kg/cm2. Lengan pier head itu, meskipun bekesting-nya telah dilepas, mengambang di atas atap pier shaft lalu dengan dorongan ringan sedikit saja, lengan beton raksasa itu berputar 90 derajat. Ketika pier shaft itu sudah dalam posisi sempurna, secara perlahan minyak dipompa keluar dan lengan beton itumerapat ke tiangnya. Sistem LPBH itu dimatikan sehingga perlu alat berat untuk menggesernya. Namun demikian karena khawatir kontruksi itu bergeser, Tjokorda memancang delapan batang besi berdiameter 3,6 cm untuk memaku pier head ke pier shaft lewat lubang yang telah disiapkan. Kemudian satu demi satu alat LBPH itu diterapkan pada kontruksi beton lengan jembatan layang yang lain.

Teknik sosrobahu mendapat hak paten dari Pemerintah Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina. Saat ini teknologi Sosrobahu sudah diekspor ke Filipina, Malaysia, Thailand dan Singapura

Pada versi pertama Teknologi Sosrobahu memakai jangkar baja yang disusupkan ke beton. Sedangkan pada versi kedua hanya memasang kupingan berlubang pada bagian tengah.