Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Advertisements

oleh Daud Thana PPLH Universitas Hasanuddin
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
OLEH : BRISMA LAN-RI. T P U Tujuan Pembelajaran Umum T P k Tujuan Pembelajaran Khusus Peserta paham akan data/informasi dan masalah pelayanan publik untuk.
PROPOSAL PENELITIAN.
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Audit Sumber Daya Manusia
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PANDUAN PENULISAN LAPORAN TEKNIS
ANALISIS BUKU GURU dan SISWA (Mata Pelajaran Program Keahlian SMK)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
DIKLAT ASESOR BAP-S/M PROVINSI JATIM
MANAJEMEN PEMBELAJARAN ( RPP) DADANG SUNDAWA
Menyusun Proposal PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research) Oleh: Drs. Khaerudin, M.Pd.
PEMBINAAN TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH
Diklat Penyiapan Calon Kepala Sekolah
PANDUAN TUGAS PEER TEACHING
Analisis penggunaan buku guru
PENGEMBANGAN KURIKULUM PPG KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
OVERVIEW PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN PELATIHAN DASAR CALON PNS
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
(RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PROPOSAL PENELITIAN Puspo Wardoyo.
MONITORING & EVALUASI Master Trainer:.
XIII. TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
REVIEW HASIL praktik PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
PERANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DI SEKOLAH DASAR
MODUL PEMBIMBING Modul terdiri dari: Pendahuluan PIGP
ANALISIS JABATAN (JOB ANALYSIS)
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Kegiatan 6b Kajian dan Simulasi Penggunaan Modul GP Waktu: 14 JP
PANDUAN VISITASI Materi VI Disampaikan pada :
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Diklat Penyiapan Calon Kepala Sekolah
MENYUSUN PROPOSAL PROYEK
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
PANDUAN VISITASI SD / MI
PENGELOLAAN KETATAUSAHAAN SEKOLAH/MADRASAH
Pelaksanaan Bimbingan PKM, PKP dan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD S1 PGPAUD Universitas Terbuka Oleh: La Tahang.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
MANAJEMEN PEMBELAJARAN ( RPP)
SIKLUS HIDUP PROYEK dan MANAJEMEN
PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
Workshop Pembuatan RPP
PELAPORAN EVALUASI DIRI
TVE CHANNEL 2 Pelaksanaan Bimbingan PKM, PKP dan Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD S1 PGPAUD Universitas Terbuka Oleh: Mukti Amini.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
KONTRAK PERKULIAHAN mk. SANITASI PERUMAHAN DAN TTU
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PRAKTIK KERJA LAPANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Modul Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga diharapkan siswa dapat menyerap sendiri materi.
Kelompok 7 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 1991 Tentang Latihan Kerja.
Materi : Tahapan Pelaksanaan Dan Pasca Konstruksi
INSPIRASI PEMBELAJARAN MELALUI TAYANGAN VIDEO
MENYUSUN PROPOSAL PROYEK
OVERVIEW PELATIHAN PENERAPAN KEBIJAKAN PELATIHAN DASAR CALON PNS
MANAJEMEN OPERASI DAN EFISIENSI PDAM
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) PPG TAHUN 2019 PRAJABATAN Tim PPG Universitas Mulawarman 2019.
MENYUSUN PROPOSAL PROYEK
Peranan Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling (BK)
UJI COBA PELATIHAN TEKNOLOGI FEROSEMEN UNTUK JARINGAN IRIGASI TERSIER
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
Latar Belakang Target universal akses air minum ditetapkan tahun 2019, sedangkan capaian akses aman air minum tahun 2017 baru sebesar 72% ; Upaya percepatan.
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumberdaya Air dan Konstruksi PENDAHULUAN Nama Pelatihan : PENGAWASAN PELAKSANAAN.
Indikator Hasil Belajar
MODUL 08 TATA CARA PENGAWASAN PELAKSANAAN BANGUNAN PANTAI
Transcript presentasi:

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumberdaya Air dan Konstruksi MODUL STUDI LAPANGAN Penyusunan Kurikulum dan Modul Pelatihan Pengawasan Pelaksanaan Pantai Dasar

PENDAHULUAN Nama Pelatihan : Pengawasan Pelaksanaan Pantai Tingkat Dasar Mata Pelatihan : Studi/Praktek Lapangan Jumlah Sesi : 4 Sesi Waktu : 16 JP ( @45 M x 16 JP = 720 Menit)

PENDAHULUAN DESKRIPSI SINGKAT Mata Pelatihan ini merupakan salah satu bagian yang utuh dalam pelatihan pengawasan pelaksanaan konstruksi pantai tingkat dasar. Kegiatan ini dilakukan diakhir pelatihan guna menambah pengalaman peserta sebelum peserta menerapkan ditempat kerja. Peserta diharapkan akan lebih terampil dan memili wawasan yang luas mengenai pengawasan pelaksanaan pantai serta menumbuhkan sikap professional. Setelah studi atau praktek lapangan peserta diwajibkan menyusun laporan berdasarkan data-data atau informasi yang telah diperoleh dari tempat atau lokasi praktek atau studi lapangan. Tujuan penyusunan laporan dalam rangka mengembangkan dan mengemukakan pemikiran serta pendapat, dan menyiapkan peserta untuk dapat menyusun laporan secara sistematis, logis, kreatif dan inovatif. Selanjutnya laporan yang telah disusun oleh peserta wajib di presentasikan dalam kegiatan kelas untuk mendapatkan masukan dari sesama peserta dan pembimbing lapangan serta narasumber/pelatih.

PENDAHULUAN HASIL BELAJAR Setelah studi atau praktek lapangan atau orientasi lapangan peserta mampu menerapkan dan mengaktualisasikan pada kegiatan pengawasan pelaksanaan pantai dan organisasi atau unit kerja dimana peserta bekerja. INDIKATOR HASIL BELAJAR Peserta mampu menerapkan dan mengaktualisasikan pada kegiatan pengawasan pelaksanaan pantai dan organisasi atau unit kerja dimana peserta bekerja. MATERI POKOK Materi pokok yang dibahas pada modul studi/praktek lapangan ini adalah : Penjelasan lapangan Kunjungan lapangan Penulisan laporan lapangan Workshop laporan lapangan

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN PENGERTIAN STUDI/PRAKTEK LAPANGAN Studi lapangan adalah salah satu kegiatan pelatihan yang dilakukan dengan cara melihat kondisi lapangan yang terkait dengan kegiatan pengawasan pelaksanaan konstruksi bangunan pengaman pantai. Studi lapangan bisa dilakukan di area pembangunan proyek bangunan pengaman pantai, maupun balai penelitian dan pengembangan yang memiliki fasilitas penelitian di bidang konstruksi bangunan pengaman pantai.

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN URGENSI STUDI/PRAKTEK LAPANGAN Studi lapangan perlu dilakukan, dalam rangka untuk memotivasi dan meningkatkan kompetensi peserta diklat dalam melaksanaan pekerjaannya sebagai pengawas pelaksanaan konstruksi bangunan pengaman pantai.

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN PERSIAPAN STUDI/PRAKTEK LAPANGAN Pembagian Kelompok dan Persiapan Peralatan Dalam rangka efektivitas studi lapangan, peserta dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok akan diputar secara berurutuan berdasarkan obyek kunjungan yang digolongkan pada aspek sebagai berikut: 1) Aspek 1, yaitu aspek SM Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi dan aspek persiapan pekerjaan pengawasan dengan mempelajari dokumen kontrak (RMK, DED, RKS, Spesifikasi dan Kurva S). 2) Aspek 2, yaitu pengenalan spesifikasi bangunan pengaman pantai dan alat berat. 3) Aspek 3, yaitu aspek tatacara pengawasan pelaksanaan konstruksi bangungan pantai (job deskrippsi, metode pengawasan, pengendalian kuantitas dan kualitas, serta instumen pengawasan). 4) Aspek 4, yaitu aspek pelaksanaan pekerjaan konstruksi (tanah, pasangan dan beton). 5) Aspek 5, yaitu aspek serah terima pekerjaan dan pelaporan.

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN PERSIAPAN STUDI/PRAKTEK LAPANGAN (LANJUTAN) Pembagian Kelompok dan Persiapan Peralatan b. Kelompok tersebut bertanggung jawab dalam hal pengumpulan data, penyusunan laporan dengan paparan hasil studi lapangan. c. Setelah kelompok terbentuk, peserta membagi tugas kepada masing-masing individu anggota kelompok. d. Peserta menyiapkan instrumen observasi atau daftar pertanyaan yang akan digunakan dalam kegiatan studi lapangan. e. Peserta menyiapkan seragam pengawasan sesuai standar kelselamatan. f. Peserta menyiapkan fasilitas dan peralatan kerja pengawasan pelaksanaan konstruksi bangunan pengaman pantai. Fasilitas dan peralatan kerja pengawasan dapat dilihat pada tabel berikut:

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN TABEL 1 SERAGAM DAN PERALATAN KERJA PENGAWASAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN PENGAMAN PANTAI

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN TEMPAT STUDI/PRAKTEK LAPANGAN a. Proyek Bangunan Pengaman Pantai Kegiatan yang dilakukan peserta di proyek konstruksi bangunan pengaman pantai adalah mengamati proses pekerjaan persiapan, proses peleksanaan konstruksi, laporan keuangan, proses pengendalian kualitas dan kuantitas, proses serah terima pekerjaan dan proses pelaporan. Dari hasil pengamatan ini diharapkan peserta mampu dan menerapkan pengawasan pelaksanaan konstruksi pantai. b. Balitbang Konstruksi Pantai Kegiatan studi lapangan bisa dilakukan di Balai penelitian dan pengembangan konstruksi pantai yang memiliki fasilitas penelitian di bidang konstruksi bangunan pengaman pantai. Dengan studi lapangan ini diharakan peserta mampu mempraktkan pengawasan pelaksanaan konstruksi pantai.

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN INSTRUMEN STUDI/PRAKTEK LAPANGAN Untuk menunjang pelaksanaan studi lapangan, ada beberapa instrumen yang perlu dipersiapkan, di antaranya adalah : a. Lembar observasi untuk melihat secara fisik dan non fisik kondisi lapangan yang dikunjungi. Contoh lembar observasi. Keterangan : Beri tanda √ (centang) pada kolom yang sesuai. SB : sangat baik B : baik C : cukup KB : kurang baik STB : sangat tidak baik

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN INSTRUMEN STUDI/PRAKTEK LAPANGAN b. Instrumen Evaluasi Diri (Self Assessment) Instrumen Evaluasi Diri studi lapangan untuk mengetahui tingkat keberhasilan studi lapangan, dapat dibuat instrumen sederhana sebagai berikut. Keterangan : Beri tanda √ (centang) pada kolom yang sesuai. SB : sangat baik B : baik C : cukup KB : kurang baik STB : sangat tidak baik

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN PELAKSANAAN STUDI/PRAKTEK LAPANGAN PRAKTEK LAPANGAN a. Pengarahan Studi Lapangan Pada tahap awal setelah sampai di lokasi studi lapangan, fasilitator/pelatih memperkenalkan perserta diklat dan sekaligus menyampaikan maksud dan tujuan studi lapangan kepada penanggung jawab proyek pembangunan konstruksi pantai, dimana sebelumnya sudah bekoordinasi dan memnita izin untuk melakukan studi lapangan di lokasi tersebut. Penanggung jawab proyek pembangunan konstruksi pantai akan memberi pengarahan terkait pelaksanaan konstruksi bangunan pantai dan menempatkan peserta diklat berdasarkan aspek pelaksanaan konstruksi bangunan pengaman pantai.

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN PELAKSANAAN STUDI/PRAKTEK LAPANGAN PRAKTEK LAPANGAN b. Pembagian Kelompok Dalam rangka efektivitas pelaksanaan studi lapangan, peserta dibagi menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok akan diputar secara berurutuan berdasarkan obyek kunjungan (aspek manajemen konstruksi). Adapun mekanisme pembagian fokus terhadap asepk/obyek kunjungan adalah sebagai berikut: Kelompok 1 mempelajari aspek SM Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi dan aspek persiapan pekerjaan pengawasan dengan mempelajari dokumen kontrak (RMK, DED, RKS, Spesifikasi dan Kurva S). Setelah selesai mempelajari dan mempraktekan kedua aspek tersebut, kelompok 1 beralih ke aspek pengenalan spesifikasi bangunan pengaman pantai dan alat berat untuk menggatikan kelompok 2.

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN PELAKSANAAN STUDI/PRAKTEK LAPANGAN PRAKTEK LAPANGAN b. Pembagian Kelompok Kelompok 2 mempelajari aspek aspek pengenalan spesifikasi bangunan pengaman pantai dan alat berat. Kelompok 2 setelah selesai mempelajari dan mempraktekan aspek tersebut, beralih ke aspek tatacara pengawasan pelaksanaan konstruksi bangungan pantai (job deskripsi, metode pengawasan, pengendalian kuantitas dan kualitas, serta instumen pengawasan) untuk menggatikan kelompok 3. Kelompok 3 mempelajari aspek tatacara pengawasan pelaksanaan konstruksi bangungan pantai (job deskrippsi, metode pengawasan, pengendalian kuantitas dan kualitas, serta instumen pengawasan). Setelah selesai mempelajari dan mempraktekan aspek tersebut, kelompok 3 beralih ke pelaksanaan pekerjaan konstruksi (tanah, pasangan dan beton) untuk menggatikan kelompok 4.

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN PELAKSANAAN STUDI/PRAKTEK LAPANGAN PRAKTEK LAPANGAN b. Pembagian Kelompok Kelompok 4 mempelajari aspek pelaksanaan pekerjaan konstruksi (tanah, pasangan dan beton). Setelah selesai mempelajari dan mempraktekan aspek tersebut, kelompok 4 beralih ke aspek serah terima pekerjaan dan pelaporan untuk menggatikan kelompok 5. Kelompok 5 mempelajari aspek serah terima pekerjaan dan pelaporan. Setelah selesai mempelajari dan mempraktekan aspek tersebut, kelompok 5 beralih ke aspek SM Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi dan aspek persiapan pekerjaan pengawasan dengan mempelajari dokumen kontrak (RMK, DED, RKS, Spesifikasi dan Kurva S) untuk menggatikan kelompok 1.

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN PELAKSANAAN STUDI/PRAKTEK LAPANGAN 2. PELAKSANAAN KONSTRUKSI Tahapan pelaksanaan konstruksi dapat dibagi menjadi dua, yaitu: persiapan pekerjaan dan pelaksanaan pekerjaan konstruksi. a. Persiapan pekerjaan Pada tahap persiapan, dilakukan review dokumen dan desain perencanaan konstruksi bangunan pengaman pantai yang dibuat oleh konsultan perencana. Dari hasil kegiatan ini disusun laporan review design dan masukan dokumen perencanaan dan menyusun program pelaksanaan pelelangan. b. Pelaksanaan pekerjaan Pada tahap ini ada empat kegiatan pokok, yaitu: Evaluasi program kerja kontraktor; 2) Pengawasan dan pengendalian mutu proses pembangunan (bahan bangunan, konstruksi fisik bangunan, utilitas bangunan dan sarana keamanan dan keselamatan).

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN PELAKSANAAN STUDI/PRAKTEK LAPANGAN 2. PELAKSANAAN KONSTRUKSI 3) Pengawasan dan pengendalian penggunaan biaya (bugetary control, penyerapan dana dan realiasi progres pembangunan konstruksi) 4) Pengawasan dan pengendalian waktu pelaksanaan (Kesesuaian tenaga kerja, material/bahan baku, ketepatan waktu transportasi dan pengangkutan) 5) Kesesuaian dengan persayaratan tata bangunan dan lingkung (proses pembangunan bangunan pengaman pantai memenuhi persyaratan tata bangunan dan lingkungan).

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN PELAKSANAAN STUDI/PRAKTEK LAPANGAN 3. PELAPORAN PENGAWAS KONSTRUKSI Pengawasan dan pengendalian mutu proses pembangunan (bahan bangunan, konstruksi fisik bangunan, utilitas bangunan dan sarana keamanan dan keselamatan). Pengawasan dan pengendalian penggunaan biaya (bugetary control, penyerapan dana dan realiasi progres pembangunan konstruksi) Pengawasan dan pengendalian waktu pelaksanaan (Kesesuaian tenaga kerja, material/bahan baku, ketepatan waktu transportasi dan pengangkutan) Kesesuaian dengan persayaratan tata bangunan dan lingkung (proses pembangunan bangunan pengaman pantai memenuhi persyaratan tata bangunan dan lingkungan).

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN PELAKSANAAN STUDI/PRAKTEK LAPANGAN 3. PELAPORAN PENGAWAS KONSTRUKSI

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN PELAKSANAAN STUDI/PRAKTEK LAPANGAN 3. PELAPORAN PENGAWAS KONSTRUKSI

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN PELAKSANAAN STUDI/PRAKTEK LAPANGAN 3. PELAPORAN PENGAWAS KONSTRUKSI

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN LAPORAN STUDI/PRAKTEK LAPANGAN Peserta studi lapangan wajib menyusun hasil studi lapangan secara kelompok dan kemudian dijadikan satu dalam bentuk laporan kelas. Sebelum laporan dibuat, setiap kelompok memaparkan hasil studi lapangan dalam diskusi kelas. Laporan kegiatan studi lapangan sekurang-kurangnya mencakup : 1. Identitas pelaksanaan konstruksi bangunan pengaman pantai yang dikunjungi. 2. Profil konstruksi bangunan pengaman pantai yang dikunjungi 3. Gambaran singkat mengenai aspek-aspek teknis : a. Aspek kelembagaan; b. Aspek pengenalan spesifikasi bangunan pengaman pantai dan alat berat. c. Aspek SM Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi d. Aspek persiapan pekerjaan pengawasan dengan mempelajari dokumen kontrak (RMK, DED, RKS, Spesifikasi dan Kurva S). e. Aspek tatacara pengawasan pelaksanaan konstruksi bangungan pantai (job deskrippsi, metode pengawasan, pengendalian kuantitas dan kualitas, serta instumen pengawasan). f. Aspek pelaksanaan konstruksi (tanah, pasangan dan beton). g. Aspek serah terima pekerjaan dan pelaporan.

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN SEMINAR STUDI/PRAKTEK LAPANGAN Seminar dilakukan oleh setiap peserta dengan mempergunakan media pembelajaran di ruang kelas pelatihan dengan diipandu oleh pembing lapangan dan pelatih/narasumber. UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT Setelah dilakukan studi lapangan, peserta diminta untuk menyusun action plan/rencana tindakan ke depan yang akan dilakukan dalam rangka untuk peningkatan pengawasan pelaksanaan kosntruksi bangunan pengaman pantai sesuai dengan perencanaan konstruksi yang telah disusun dengan berbagai perbaikan. Pengalaman yang diperoleh dari studi lapangan, hendaknya dapat dijadikan referensi bagi peserta dalam memperbaiki tugas pengawasan pelaksanaan konstruksi bangunan pengaman pantai dan akan diimplementasikan pasca pelatihan atau kembali bertugas sebagai pengawas konstruksi bangunan pantai yang profesional.

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN FORMAT LAPORAN Format substansi laporn stusi/praktek lapangan Pelatihan Pengawasan Pelaksanaan Pantai, berisikan 4 bab, yaitu : Bab 1 Pendahuluan Latar Belakang Tujuan Lingkup Cara Melakukan Sistematika Pelaporan   Bab 2 Profil Institusi dan Proyek Profil Instansi Proyek/Kegiatan

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN FORMAT LAPORAN (LANJUTAN) Bab 3 Kegiatan Studi/Praktek Lapangan & Pembahasan Keterlibatan Studi/Praktek Komentar Kritis Pembahasan Bab 4 Penutup Kesimpulan Saran Rekomendasi   DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

MATERI 01 – STUDI / PRAKTEK LAPANGAN KOMPONEN PENILAIAN Dalam kegiatan studi/praktek lapangan dilakukan dalam 7 komponen penilaian dengan pembobotan sebagai berikut :

SEKIAN Terima Kasih