Dasar Dasar Kependidikan OLEH : KELOMPOK 7 SISTEM PENDIDIKAN DI KOREA SELATAN
KOREA SELATAN Terletak di Benua Asia atau (Asia Timur) Ibukota = Seoul. Luas Wilayah sekitar 99, km2 : -2, km2 adalah perairan -96, km2 adalah daratan.
Menempati peringkat 11 di dunia berdasarkan Program Penilaian Siswa Internasional (Program for International Student Assessment) yang dijalankan oleh OECD. Rata-rata siswa menempati ranking tertinggi pada tes komparatif internasional. Sangat menekankan generasi mudanya unggul dalam dunia pendidikan. Prinsip pendidikan : “Jika tidak jadi manusia yang unggul, kami akan mati”. KEUNGGULAN KOREA SELATAN DALAM PENDIDIKAN
6 tahun SD 3 tahun SMP 3 tahun SMU dan 4 tahun Universitas untuk Bachelor/ S1 2 tahun untuk Master/ S2. SISTEM PENDIDIKAN KOREA SELATAN
Lantas seperti apa sistem pendidikan yang diterapkan di Korea selatan?
1. JAM BELAJAR Jenjang SD dan SMP, dimulai pukul Jenjang SMA, dimulai pukul Kenapa demikian ? -Agar lolos ke perguruan tinggi. -Persaingan perguruan tinggi yang sangat ketat.
2. (BIMBEL) Bimbingan Belajar Mengikuti les tambahan (hagwon) sekembalinya ke rumah. Selesai sampai jam 12 malam. Sifatnya wajib, bagi siswa yang berada di tingkat akhir.
3. MATA PELAJARAN Mata pelajaran utama, yaitu : o Matematika o Sains, o Bahasa Korea o Studi Sosial o Bahasa Inggris.
4. WEEKEND TETAP MASUK Hari-hari sekolah di Korea Selatan adalah Senin sampai Sabtu. Hari Minggu tetap pergi ke sekolah untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler.
5. GURU YANG OTORITER Guru memegang peranan sangat berharga dan dihormati. Gurulah yang menjadi pilar dari sistem pendidikan. Ada pepatah "Guru setinggi Tuhan".
6. MAHALNYA PROSES PENGAJARAN Fasilitas pembelajaran berkualitas. Tiap ruang kelas dilengkapi komputer yang terhubung ke sistem LCD. Seragam sekolah yang mahal. Satu pasang seragam untuk hari tertentu dibutuhkan uang jutaan rupiah.
7. HUKUMAN FISIK MASIH BERLAKU Sangat disiplin dan cukup keras. Bukan suatu hal tabu jika guru melakukan kekerasan fisik guna mendisiplinkan siswanya.
8. PERAN ORANGTUA Para orang tua menuntut anaknya untuk belajar non-stop guna mengejar kesuksesan. Orang tua mendorong anaknya untuk menjadi seorang dokter atau insinyur. Alasannya = status sosial dan uang.
9. PENTINGNYA UJIAN MASUK UNIVERSITAS Rapor SMA menyumbang 40% dalam penentuan kelulusan. Saat mendekati ujian, perkantoran buka jam 10 pagi Pada sore harinya, tempat-tempat rekreasi banyak yang tutup lebih awal. Para polisi membantu mengantar pelajar yang terlambat mengikuti ujian.
Universitas di Korea Ada sekitar 43 universitas nasional dan 180 universitas swasta. Beberapa universitas menyediakan jurusan dalam bahasa Inggris dan bagi mahasiswa/i yang ingin belajar dengan perkuliahan bahasa Korea perlu menjalani kursus bahasa Korea terlebih dahulu. Kalender akademik berjalan secara semester, mulai di Maret, tapi banyak juga universitas menerima murid baru di September. Biaya Kuliah di Korea Jumlah nya cukup terjangkau. Untuk universitas nasional, level Bachelor atau S1 uang sekolah berkisar dari Rp 36 juta an – Rp 75 juta an per semester, dan untuk level S2 atau Master, sekitar Rp 45 juta an – Rp 85 juta an per semester. Sedangkan untuk universitas negeri dan nasional, level Bachelor atau S1 berkisar Rp 25 juta an – Rp 55 juta an per semester dan level Master atau S2 bisa mencapai Rp 30 juta an – Rp 62 juta an per semester. DI PERGURUAN TINGGI
Sistem pendidikan di Indonesia Pada penilaian tahun , 4 urutan teratas ditempati oleh negara-negara Asia, yaitu Korea Selatan di urutan pertama, Jepang ke-2, Singapura ke-3, dan Hong Kong ke-4. Yang menyedihkan adalah, sistem pendidikan di Indonesia disebutkan kembali menempati urutan terakhir pada 40 negara yang mereka amati, di bawah Mexico di urutan ke-39 dan Brazil di urutan ke-38 Sistem pendidikan Korea Selatan Sistem pendidikan mereka dianggap terbaik karena berhasil mencapai tingkat literasi 100%. Begitu pula dalam tes analisa dan berpikir kritis, Korsel menempati urutan atas. Di Korea Selatan, siswa mengalami banyak tekanan dalam belajar. Mereka belajar sepanjang tahun tanpa ada liburan yang panjang. Budaya mereka menekankan bahwa asalkan siswa bekerja keras dan rajin, mereka akan menjadi pandai, dan tak ada alasan untuk gagal. Korsel berprinsip bahwa guru memimpin kelas itu sebagai sebuah komunitas. Dengan jumlah murid yang banyak, siswa dilatih untuk lebih bersosialisasi di dalam komunitas tersebut. PERBEDAAN SISTEM PENDIDIKAN KOREA SELATAN DAN INDONESIA