Komunikasi Untuk Menggali Informasi
Sebelum Memulai Pendataan | lakukan proses pengkondisian “ Kenalkan diri sebagai dasawisma serta jelaskan maksud dan tujuan kunjungan untuk pendataan ” “Lakukan observasi untuk pertanyaan yang tidak perlu ditanya” “ Minta kesediaan/ persetujuan responden untuk diwawancarai.”
Contoh Perkenalan Diri Selamat pagi Ibu/Bapak! Mohon izin Ibu/Bapak saya sebagai kader dasawisma ingin melakukan pendataan warga, Pendataan ini dilakukan dalam rangka menjalankan peraturan Gubernur DKI Jakarta untuk mendata seluruh warga yang tinggl di DKI, pendataan ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan dan potensi yang ada di masyarakat, sehingga pemerintah dapat memberikan pelayanan yang terbaik buat warganya Apakah penjelasan yang saya berikan sudah jelas ? Contoh Perkenalan Diri Bagaimana kira-kira melakukan refleksi perasaan ini?
Apakah ibu bapak ada yang ingin ditanyakan sebelumnya ? Jika Tidak ada yang ditanyaakan, apakah Ibu/Bapak bersedia untuk didata ? Contoh meminta persetujuan Bagaimana kira-kira melakukan refleksi perasaan ini?
Sebelumnya mohon izin Ibu/Bapak, dalam pendataan saya diamatkan untuk melakukan observasi/pengamatan untuk memastikan jawaban Ibu/Bapak, maka perkenankan saya untuk melakukan observasi/pengamatan Contoh izn observasi Bagaimana kira-kira melakukan refleksi perasaan ini?
Mengarahkan/Direktif Percakapan yang dipandu oleh kuesioner Fokus mencari informasi dari responden Mengarahkan bukan meminta responden menjawab sesuai pendapat kita
Semangat Mencari Informasi Bekerjasama | Hindari kesan “Saya pakar” Ciptakan suasan yang nyaman| Dengarkan untuk mengetahui dan merefleksikan Hargai sikap/jawaban responden | Hindari “refleks untuk meluruskan” Temui klien dalam situasi mereka | Temui responden yang sedang senggang
Hindari kesan “Saya pakar Setelah saya observasi, sepertinya rumah ibu/bapak rawan kebakaran karena tabung gas tidak ditempatkan di temat yang semestinya, dapar ibu/bapak juga bau gas kemungkinan karena tidak menggunakan klem Hindari kesan “Saya pakar Bagaimana kira-kira melakukan refleksi perasaan ini?
Bekerjasama untuk mendapat informasi Dasawisma : Mohon maaf, apakah ibu/bapak sudah pernah mendengar hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran ? Responden : Wah belum perbah bu Dasawisma : Apakah saya boleh menjelaskannya bu ? Bekerjasama untuk mendapat informasi Dasawisma : Mohon maaf, apakah ibu/bapak sudah pernah mendengar hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran ? Responden : Sudah bu waktu itu saya menyimak di televisi Dasawisma : Apakah saya boleh tahu apa saja yang sudah diketahui ? Jika warga belum tahu Jika warga Sudah tahu Bagaimana kira-kira melakukan refleksi perasaan ini?
Mendengar Reflektif Refleksi adalah pernyataan Membantu memperoleh informasi lebih banyak/dalam dari klien Refleksi adalah pernyataan Perlu mendengarkan, mengamati, & memaknai isyarat verbal dan nonverbal klien Pendengar menggunakan pernyataan reflektif sebagai tanda memahami
Tingkatan Refleksi Refleksi Kompleks: parafrase, merangkum, refleksi perasaan, refleksi dua arah Refleksi Sederhana: mengulangi/mengatakan kembali Caranya: mengulang/mengganti dengan kata yang sama tanpa mengubah maksud aslinya
Dengarkan untuk mengetahui dan merefleksikan Dasawisma : Menurut ibu/bapak bagaimana sebaiknya meletakan tabung gas ? Responden : Tabung gas harus ditempatkan di tempat yang tertutup agar tidak mengganggu Dasawisma : jadi menurut ibu tabung gas harus diletakan di tempat tertup, apakah ibu/bapak sudah pernah mendengar jika tabung gas harus diletakan di tempat yang bersirkulasi Responden : Oh begitu ya, memangnya kenapa harus di taruh di tempat bersirkulasi Dasawisma : kalau begitu izinkan saya untuk menjelaskannya ? Responden : ya silahkan bu ? Dasawisma : Jadi jika ibu menempatkan di tempat tertutup ibu tidak akan mengetahui jika terjadi kebocoran, kemudian gas elpiji berat jenisnya lebih berat dari udara luar artinya gas akan terkumpuk dalam ruang tertutup, jika ruang tersebut ibu buka maka gas akan cepat menyebar dan dapat menyambar api sehingga menyebakan kebakaran Bagaimana kira-kira melakukan refleksi perasaan ini?
Temui klien dalam situasi mereka Dasawisma : Selamat Sore ibu/Bapak, saya datang kembali untuk melanjutkan pendataan , apakah ibu/bapak ada waktu untuk saya tanya ? Responden : Wah saya mau ada acara ibu Dasawisma : Oh tidak apa ibu/bapak, mungkin kita jadwalkan kembali, kira- kira ibu/bapak kapan ada waktu untuk saya datangi lagi Temui klien dalam situasi mereka Responden : boleh ibu, silahka masuk Dasawisma : Terima kasih ibu atas kesediaanya Jika warga belum bersedia Jika warga Sudah bersedia Bagaimana kira-kira melakukan refleksi perasaan ini?
Manfaat Mendengar Reflektif – Bagi Petugas Dasawisma Mengekspresikan empati (menghormati & menerima perasaan klien) Menyampaikan kesediaan untuk tidak menghakimi Menjernihkan salah pengertian tentang apa yang dikatakan klien Mencegah salah paham yang tidak perlu
Manfaat Mendengar Reflektif – Bagi Responden Merasa dimengerti Didorong untuk memberi informasi tambahan Dapat menguraikan pikiran dan perasaannya Menjadi lebih sadar akan pikiran/perasaannya
Pernyataan refleksi dengan empati TIDAK… Memberi sa-ran/pendapat tanpa diminta Memerintah, mengarahkanmemperingati Menyampaikan perintah moral atau berkotbah Jadi gini, yang akan aku lakukan adalah... Kata-kata seperti “seharusnya”, “sebaiknya”, atau “benar” “salah”
Afirmasi Menonjolkan hal yang positif Mengenali dan mengakui nilai yang melekat pada klien sebagai manusia Mendukung dan memberi semangat
Dengarkan untuk mengetahui dan merefleksikan Dasawisma : Apakah ibu/bapak saat ini menggunakan alat/obat/cara KB (kontrasepsi) ? Responden : Saat ini kami tidak menggunakan Dasawisma : Kalau boleh tahu alasan ibu/bapak tidak pakai KB apa ya ? Responden : Menut kami KB itu tidak sesuai dengan keyakinan kami , karena seakan akan menghalangi ketentuan tuhan, jika tidak pakai KB kan belum tentu hamil juga. Dasawisma : Oh begitu ya bu, jadi menurut ibu KB itu tidak sesuai dengan ajaran agama,selain itu ibu percaya tanpa KB ibu juga belum tentu hamil Bagaimana kira-kira melakukan refleksi perasaan ini?
Dengarkan untuk mengetahui dan merefleksikan Dasawisma : Apakah ibu/bapak saat ini menggunakan alat/obat/cara KB (kontrasepsi) ? Responden : Saat ini kami tidak menggunakan Dasawisma : Kalau boleh tahu alasan ibu/bapak tidak pakai KB apa ya ? Responden : Saya dulu sudah pernah pakai spiral nanun saat ini tidak lagi karena suami saya tidak nyaman jika saya menggunakannya, padahal saya khawatir kalua saya hamil lagi karena anak sudah dua Dasawisma : Jadi sebenarnya ibu sebenarnya tidak ingin hamil lagi dan menurut ibu KB bisa membatu ibu untuk tidak hamil Bagaimana kira-kira melakukan refleksi perasaan ini?
Dengarkan untuk mengetahui dan merefleksikan Dasawisma : Apakah ibu/bapak saat ini menggunakan alat/obat/cara KB (kontrasepsi) ? Responden : Saat ini kami menggunakan susuk KB, karena suami saya merasa ingin menunda kehamilan karena, usia anak saya baru Dua tahun Dasawisma : Sepertinya ibu sudah tahu yang tebaik dalam merencanakan kehamilan agar tidak terlalu dekat jaraknya, Oya kalua boleh tahu dimana ibu/bapak melakukan pemasangan implant ? Responden : di dokter kandungan saat selesai melahirkan Dasawisma : wah sepertinya ibu benar-benar paham tentang program KB dan sudah mengetahui yang terbaik buat kesehatan ibu Bagaimana kira-kira melakukan refleksi perasaan ini?
Afirmasi bukan memuji Hindari afirmasi yang mulai dengan “aku” Afirmasi yang baik berpusat pada “kamu”
Katakan sesuatu yang positif atas diri klien, maksudnya, tindakannya “Kamu berusaha keras minggu ini!” “Terima kasih sudah datang hari ini, dan bahkan datang lebih awal!” “Maksud kamu baik, walaupun hasilnya gak seperti yang kamu inginkan.”
Ask – tell - Ask, berguna saat… Anda pikir klien kekurangan informasi Anda memiliki gagasan yang mungkin bermanfaat bagi klien Klien sedang mencari informasi Anda pikir klien mendapat informasi yang salah 01 02 03 04
Memberi informasi, gunakan ask – tell – ask (tanya – Jelaskan – tanya) Hindari kesan “saya pakar” 01 02 “Boleh gak aku cerita sedikit tentang…” Gunakan mendengar reflektif Tanya-Beri Info-Tanya 03 Ingat, sebaiknya hanya beri informasi ke klien sesuai kebutuhannya! Bertanya – menjelaskan - bertanya Dengan ijin klien