Pakan Ternak Ruminansia dan Unggas untuk Menghasilkan Daging Sehat Berkolesterol Rendah Oleh: Eko Saputro.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IX. PENGARUH CUACA/IKLIM TERHADAP TERNAK
Advertisements

Nutrisi pada Penyakit Kardiovaskuler
Metabolisme Lipid.
KOLESTEROL TEROKSIDASI DALAM PROSES APOPTOSIS
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
SISTEM PENCERNAAN.
Kolesterol Itu Baik atau Buruk?
Metabolisme Lipid Tri Rini Nuringtyas.
OKSIDA KOLESTEROL DALAM PROSES APOPTOSIS
Tingkatkan Kesehatan dengan Susu Kedelai (Soya)
Oleh : Irmayanti Sirman Nim : p Kelas : B
METABOLISME LIPID 2.
SISTEM ENTEROHEPATIK.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM GANGGUAN METABOLISME LEMAK
Eicosapentaenoic acid
Obat Hiperlipoproteinemia
Departemen Peternakan Fak.Kedokteran Hewan UNAIR
Metabolisme lipoprotein. Pengertian Lipid ialah segolongan senyawa organik yang terdapat di dalam alam dan mempunyai sifat sifat : a. Tidak larut di dalam.
SISTEM ENTEROHEPATIK.
METABOLISME LEMAK.
Komposisi dan Potensi Bekatul Sebagai Pangan Fungsional
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
SIFAT SIFAT DAGING.
LEMAK.
METABOLISME LIPID HARLIZA.
METABOLISME LEMAK.
AIR.
Mau Jantung Sehat? Jangan Lupa Serat!
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
LIPIDA.
Metabolisme Lipid.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
Zat Makanan Proses Pencernaan Alat Pencernaan Gangguan Pencernaan
METABOLISME LIPID.
DEGRADASI LIPID  OKSIDASI ASAM LEMAK
METABOLISME LEMAK/LIPIDA
MINERAL (LANJUTAN) Seng sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
MINERAL (LANJUTAN) Seng (Zn) sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT KARDIOVASKULAR
MANFAAT DAN PENGOLAHAN TANAMAN PISANG
Makan Ikan Perpanjang Umur
Biosintesis Asam Lemak
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
METABOLISME LIPID.
HYPERLIPIDEMIA.
METABOLISME LEMAK Lipid lemak netral : trigliserid fosfolipid
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN LEMAK
Metabolisme Lipid MIMI HERMAN /2011.
METABOLISME LIPID.
Shofiatul Hanani Kimia – B
Obat fibrate ppar-alpha
NURUL HIDAYAH .A FARMASI A.
KELOMPOK 4 KELENJAR PANKREAS.
METABOLISME LIPID 9/14/2018.
PENATALAKSANAAN DISLIPIDEMIA
Hormon Hormon adalah senyawa kimia yang membantu mengatur proses-proses metabolisme tubuh. Hormon beredar di dalam darah sepanjang pembuluh darah untuk.
Minyak goreng berulang
Metabolisme Vitamin pada Wanita Hamil
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
Metabolisme Menurut Pandangan Islam
Penyuluhan Kesehatan Diet Kelebihan Kolesterol. Apa itu Kelebihan Kolesterol??? Kondisi dimana jumlah kolesterol dalam darah lebih dari 240 mg/dl.
Metabolisme Lemak By : Zaenal Arifin Nama: NIM :.
Metabolisme Lipid ARLY FEBRIANTI.
Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
Metabolisme Kolesterol
METABOLISME LIPID KELOMPOK : 5 NAMA KELOMPOK:  FUJI HASTUTI FATIMAH(I )  PASKALIS TRIANUS KIKO(I )  FELISITAS(I )  ULFA.
Transcript presentasi:

Pakan Ternak Ruminansia dan Unggas untuk Menghasilkan Daging Sehat Berkolesterol Rendah Oleh: Eko Saputro

Pendahuluan Masyarakat Indonesia mulai menyadari bahwa pola hidup sehat penting sehingga muali menjaga pola makan dan asupan menjaga asupan kalori dan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang mengurangi makanan yang berkolesterol tinggi produk hewani mengandung lemak dan kolesterol yang relatif tinggi akan menyebabkan kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh

Kadar asam lemak jenuh dan kolesterol daging sapi yang tinggi (70 mg/100 g) kandungan kolestreol daging itik pada bagian dada sebesar 166,910 mg/100 g dan pada bagian paha sebeasar 188,413 mg/100 g Sedangkan kadar kolesterol yang boleh dikonsumsi manusia adala mg/100g Apabila dikonsumsi terus-menerus akan mengakibatkan produksi kolesterol yang berlebih dalam tubuh yang akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi yang disebut atherosklerosis (penyempitan atau pengerasan pembuluh darah).

kelainan miokardium akibat ketidakcukupan aliran darah koroner karena atherosklerosis yang merupakan proses degeneratif (Li et al., 2005). Pembuluh darah menyempit dan mengeras akibat elastisitas berkurang menghambat transportasi darah ke jantung sehingga tekanan tinggi Frekuensi pernafasan, suhu tubuh, serta jumlah denyut jantung pun ikut meningkat, disebabkan karena energi berlebih dari asupan lemak yang dapat meningkatkan hormon adrenalin dalam memicu kerja jantung. Kondisi tingginya frekuensi denyut jantung serta terhambatnya aliran darah akibat penyempitan, merupakan suatu respon timbulnya gejala penyakit jantung.

usaha dilakukan untuk menghasilkan produk hewani yang rendah kandungan kolesterolnya. Salah satu usaha untuk menurunkan kadar kolesterol pada produk hewani dapat dilakukan dengan cara mengubah pola pakannya yaitu dengan menambahkan suatu bahan tertentu pada pakan ternak tersebut

Menurut Buehler ( ), kolesterol, suatu senyawa C27, disintesis melalui jalur yang dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: 1)sintesis mevalonat, suatu senyawa C6 reduksi dari asetil- CoA. 2)aktivasi mevalonat menjadi isopentenil-PP (unit isopren), suatu prekursor C5 yang digunakan untuk elongasi rantai lipid menjadi skualen (squalene), suatu intermediat C30. 3)siklikasi dan demetilasi skualen oleh monooksigenase menjadi siklik C27, produk akhir kolesterol. Biosintesis Kolesterol

BIOSINTESIS KOLESTEROL

BIOSINTESIS KOLESTEROL Tahap I Tahap II

Tahap III BIOSINTESIS KOLESTEROL

Squalene Synthesis (Cholesterol Synthesis)

conversion of cholesterol from squalene

Chen et al. (2008) mengungkapkan ada lima kemungkinan mekanise suatu bahan pangan/pakan menurunkan kolesterol: 1)melalui penghambatan enzim HMG-CoA reduktase yaitu enzim penting dalam sintesis kolesterol; 2)aktivasi reseptor LDL; 3)penghambatan Acyl Co-A cholesterol acyltransferase (ACAT) yang berperan penting dalam absorpsi kolesterol; 4)penghambatan penyerapan asam empedu; dan 5)penghambatan cholesteryl ester transport protein (CETP) yang menyebabkan peningkatan kadar HDL. Penurunan Biosintesis Kolesterol

Menurut Sitepoe (1993), terdapat beberapa faktor yang dapat menurunkan kolesterol dalam darah, diantaranya 1)penurunan kalori yang dikonsumsi, 2)penurunan konsumsi lemak jenuh dan lemak tidak jenuh, 3)penurunan konsumsi kolesterol, 4)pengaruh penurunan kadar lipoprotein, 5)pengaruh konsumsi serat pangan larut air (SDF) serta 6)akibat dari beberapa jenis bahan kimia. Beberapa bahan kimia yang diindikasikan memiliki potensi hipokolesterolemik tersebut adalah sitosterol, niasin, vitamin C, vitamin E dan karoten. Penurunan Biosintesis Kolesterol

Menurut Mayes (1996), penurunan biosintesis kolesterol dalam sel hati terjadi karena: 1)keluarnya kolesterol dari membran sel ke lipoprotein yang mengandung sedikit kolesterol khususnya HDL3 atau HDL nasen yang dirancang oleh enzim LCAT (Lecithin Cholesterol Acyltranferase); 2)esterifikasi kolesterol oleh enzim ACAT (acyl CoA: Cholesterol Acyltranferase); 3)penggunaan kolesterol untuk sintesis senyawa-senyawa steroid lainnya seperti hormon atau asam empedu di hati Penurunan Biosintesis Kolesterol

endoplasmik retikulum (RE) Biosintesis Kolesterol sitosol

Mekanisme Penekanan Sintesis Kolesterol Serat kasar Minyak atsiri Flavonoid Saponin Tanin Tembaga (Cu)

SERAT KASAR 1.meningkatkan gerak peristaltik usus sehingga makanan tidak terabsorbsi secara maksimal 2.menurunkan senyawa dasar untuk bahan pembentukan kolesterol di pembuluh darah jaringan, 3.dan memperbanyak kehilangan garam empedu di duodenum

LANJUTAN

1. pengikatan asam empedu (sequestration of bile acids) di dalam usus halus 2. penurunan absorbsi lemak dan kolesterol 3. penurunan laju insulin serum 4. penghambatan sintesis kolesterol oleh asam lemak rantai pendek

penelitian Ninaprilia et al. tahun 2013 terhadap kadar kolesterol darah tikus penggunaan flavonoid mampu menurunkan kadar kolesterol dengan cara menurunkan sintesis kolesterol dengan menghambat 3-hydroxy-3-methyl- glutary (HMG)- CoA reductase, menghambat sekresi triasilgliserol, dan meningkatakan HDL.

Hasil penelitian yang telah ada Flavonoid dapat bersifat sebagai antioksidan dengan cara menangkap radikal bebas yang terbentuk di dalam tubuh. Kandungan flavonoid yang cukup tinggi pada daun ubi jalar ungu mampu menurunan kolesterol baik LDL dan trigliserida dan peningkatan HDL. Ekstrak air dari daun ubi jalar ungu dapat memperbaiki profil lipid darah tikus putih, yang diberikan makanan tinggi kolesterol (Sumardika, 2012). Selain itu daun seledri dengan kandungan flavanoidnya mampu menurunkan kolesterol. Telah dilakukan beberapa penelitian mengenai seledri pada ayam dan itik, ternyata senyawa ini dapat mengeliminir produksi lemak dan kolesterol (Pagala et al., 2009). Selain itu daun seledri dengan kandungan flavanoidnya mampu menurunkan kolesterol. Telah dilakukan beberapa penelitian mengenai seledri pada ayam dan itik, ternyata senyawa ini dapat mengeliminir produksi lemak dan kolesterol (Pagala et al., 2009).

Saponin  Berdasarkan analisis fitokimia ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) menunjukkan adanya alkaloid, flavonoid, tanin, saponin. Dalimartha, (2003) menyatakan saponin yang berkhasiat meningkatkan produksi dan sekresi empedu, meningkatkan partikel padat empedu untuk dikeluarkan, melancarkan metabolisme lemak sehingga mampu menurunkan trigliserida darah.

Tanin  Tanin banyak ditemukan dalam tanaman salah satunya ampas teh.  Tanin memiliki kemampuan dalam mengikat asam empedu di usus dan dibuang melalui feses.  tanin dapat menghambat kerja HMG-CoA reduktase dan asil-koenzim A kolesterol asiltransferase (ACAT) yang merupakan enzim untuk mensintesis kolesterol dan absropsi kolesterol serta pelepasannya ke darah.

TEMBAGA (CU)  Menurut Bakalli et al. (1995), Cu tidak langsung mengatur biosintesis kolesterol hati, tapi dengan menurunkan GSH dan meningkatkan glutation teroksidasi/oxidized glutathione (GSSG). GSH akan merangsang produksi HMG-CoA, oleh karena itu, jika suplementasi Cu menurunkan konsentrasi seluler GSH, maka akan menurunkan sintesis kolesterol.

Mekanisme Cu Menurunkan Kolesterol Enzim HMG-KoA reduktase Glutation Tereduksi (Reduced Glutathione/GSH) Suplementasi Cu

ternak kekurangan CuGSH hatinya meningkat penghambatan peptida oleh inhibitor spesifik (BSO) penurunan aktivitas HMG-CoA pengurangan sintesis kolesterol GSH akan merangsang produksi HMG-CoA jika suplementasi Cu menurunkan konsentrasi seluler GSH, maka akan menurunkan sintesis kolesterol

Berdasarkan ulasan diatas dapat disimpulkan bahwa upaya manipulasi sintesis kolesterol kini telah banyak dilakukan dengan penambahan bahan-bahan aditif dalam pakan antara lain; serat kasar, minyak atsiri, flavonoid, saponin, tanin dan penambahan tembaga Cu. Tujuannya agar produk hasil ternak khususnya daging menjadi rendah kolesterol dan menekan angka penderita penyakit akibat hyperkolesterolemia KESIMPULAN