Bioenergitika
Melisa OktaviaNanda Afra AyuPutri Febriani
Bioenergitika adalah bagian dari biokimia yang bersangkutan dengan transformasi dan penggunaan energi oleh sel hidup. Bioenergitika adalah studi tentang proses bagaimana sel menggunakan,menyimpan dan melepaskan energi.
Pada ilmu kimia telah dikenal adanya : Reaksi eksotermis : reaksi yang menghasilkan panas Reaksi endotermis : reaksi yang memerlukan panas
Untuk menyimpan energi yang sewaktu siap digunakan Bersifat universal( reaksi bolak balik), maka disebut sebagai universal energi carrier. Sebagai senyawa yang dapat mengaktifkan glukosa
Pada dasarnya metabolisme glukosa dapat dibagi dalam dua bagian yaitu yang tidak menggunakan oksigen atau anaerob dan yang menggunakan oksigen atau aerob. Reaksi anaerob terdiri dari serangkaian reaksi yang mengubah glukosa menjadi asam laktat.
Pengertian Glikolisis merupakan serangkaian reaksi yang terjadi di sitosol pada hampir semua sel hidup. Pada tahap ini, terjadi pengubahan senyawa glukosa dengan 6 atom C, menjadi dua senyawa asam piruvat dengan 3 atom C, serta NADH dan ATP. Tahap glikolisis belum membutuhkan oksigen.
Dua molekul asam piruvat hasil dari glikolisis ditransportasikan dari sitoplasma ke dalam mitokondria, tempat terjadinya siklus Krebs. Akan tetapi, asam piruvat sendiri tidak akan memasuki reaksi siklus Krebs tersebut. Asam piruvat tersebut akan diubah menjadi asetil koenzim A (asetil koA). Tahap pengubahan asam piruvat menjadi asetil koenzim A ini terkadang disebut tahap transisi atau reaksi dekarboksilasi oksidatif. Berikut ini gambar proses pengubahan satu asam piruvat menjadi asetil koenzim A.
3. SistemTransporElektron Tahap ini terjadi pada ruang intermembran dari mitokondria. Pada tahap inilah ATP paling banyak dihasilkan.