STUNTING KAB. LABUHANBATU UTARA
Pengertian Stunting Keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah (dibawah persentil ke 3 atau <-2SD) Keadaan dimana tubuh anak lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak seusianya
Penyebab Ibu hamil dengan gizi kurang sebelum dan selama hamil gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin Bayi berat lahir rendah Pemberian ASI yang tidak memadai dan makanan tambahan (MP ASI) yang tidak sesuai Penyakit infeksi yang berulang, seperti diare dan infeksi pernapasan Menurut UNICEF faktor kemiskinan, pengetahuan masyarakat akan gizi
Ciri-Ciri Stunting Anak yang stunted pada usia 8-10 tahun lebih terkekang/tertekan lebih banyak diam, tidak banyak melakukan kontak mata Memiliki performa yang buruk pada tes perhatian dan memori belajar Pertumbuhan melambat batas bawah kecepatan tumbuh 5cm/tahun desimal Tanda-tanda pubertas terlambat payudara, menstruasi, rambut pubis, rambut ketiak, panjangnya testis dan volume testis Wajah tampak lebih muda dari umurnya Pertumbuhan gigi yang terlambat
Pencegahan Asupan makanan yang bergizi pada masa periode emas (100 hari kehidupan) Pemberian ASI secara baik (Asi Eksklusif 0-6 bulan) dan tepat disertai dengan pengawasan berat badan secara teratur dan terus menerus Meningkatkan pendapatan keluarga agar dapat meningkatkan asupan gizi anak
Penanganan (1) Pada ibu hamil Memperbaiki gizi dan kesehatan ibu hamil Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil yang sangat kurus atau KEK Pemberian tablet penambah darah, minimal 90 tablet selama kehamilan Pada saat bayi baru lahir Persalinan ditolong bidan/dokter terlatih Melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) segera setelah bayi lahir Bayi umur 0-6 bulan diberi ASI SAJA
Penanganan (2) Bayi Usia 6 bulan – 2 tahun Mulai usia 6 bulan selain ASI diberi makanan pendamping (MP ASI) Pemberian ASI terus dilakukan sampai bayi berumur 2 tahun atau lebih Bayi dan anak mendapatkan kapsul vitamin A dan imunisasi lengkap Lingkungan masyarakat Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
TERIMA KASIH