Nama: Ade Ardhita Fatmawati Kuliah: Universitas PGRI Semarang Prodi: Pendidikan Biologi Asal: Semarang
Difusi? Osmosis
Gambar a. Pembuatan Telur Asin Gambar b. amoeba menelan makanannya melalui fagositosis
Transport Aktif KD : 3.2 Menganalisis berbagai bioproses dalam sel yang meliputi mekanisme transpor membran, reproduksi, dan sistesis protein Tujuan Pembelajaran : Menjelaskan peristiwa transport aktif (pompa ion, kotranspor, endositosis dan eksositosis) melalui pengamatan gambar / charta dan video. Model dan Metode Pembelajaran : Discovery Learning Diskusi, Ceramah dan Studi literature Penilaian : Ketelitian, Kekompakan, Kecepatan Berpikir, Menyelesaikan Masalah, Penguasaan Materi, Dan Keberanian Mengomunikasikan Hasil Diskusi.
Subur??? Bagaimana bisa hidup? Nutrisi darimana? Dapat Nutrisi? Bagaimana caranya??
Transport Akitif Pengangkutan zat masuk atau keluar dari dalam sel maupun luar sel dengan melawan gradient konsentrasi. Gradien konsentrasi rendah ke gradient konsentrasi tinggi Membutuhkan ATP (energy)
Transport Akitif 1.Pompa Ion Na+ dan K+ 2.Kotranspor 3.Endositosis dan Eksositosis 4.Endositosis Diperantarai Reseptor
Pompa Ion Na+ dan K+ 1.Na+ pada sitoplasma berikatan dengan pompa natrium kalium. Afinitas Na+ tinggi. 2.Pengikatan Na+ merangsang fosforilasi (transfer phosfat) protein oleh ATP. Dan menyebabkan berubahnya konfrontasi bentuk protein menjadi terbuka menghadap ekstraseluler. 3.Fosforilasi menyebabkan protein berubah bentuk, sehingga afinitas Na+ menurun, sehingga menyebabkan Na+ terlepas dan menuju ke ekstraseluler. 4.Bentuk baru protein memiliki afinitas tinggi terhadap ion K+, yang kemudian berikatan dengan pompa natrium kalium. 5.Pengikatan ion K memicu pelepasan gugus fosfat pada ujung protein, sehingga menyebabkan mengembalikan protein dalam bentuk awal protein (terbuka menghadap intraseluler). Afinitas K+ rendah. 6.K+ dilepasakan masuk kedalam intra sel dan afinitas terhadap Na+ tinggi lagi. Siklus ini berulang.
Kotranspor Kotranspor adalah transport zat yang mengaktifkan transport zat lain melewati membrane plasma. Kotranspor dibedakan menjadi dua yaitu : a.Simport (apabila dua jenis zat memiliki arah pergerakan yang sama) b.Antiport (apabila dua jenis zat memiliki arah pergerakan yang berbeda/berlawanan) Contoh : Pompa potassium dan sodium
Endositosis Endositosis merupakan proses masuknya partikel atau makro molekul yang memiliki ukuran besar untuk melewati membrane sel. Ada tiga tipe endositosis : a.Fagositosis (pemakanan sel) b.Pinositosis (peminuman sel) c.Endositosis diperantarai oleh reseptor
Fagositosis 1.Amoeba secara perlahan mendekati sel paramecium. 2.Amoeba membentuk pseudopodianya menjadi cekungan – cekungan dan mendekati sel paramecium. 3.Amoeba mengurung sel paramecium dengan pseudopodia dan memasukannya kedalam vakuola. 4.Lisosom pada amoeba bergabung dengan vakuola makanan untuk mengeluarkan enzim pencernaan. phagein = makan o Proses pengambilan partikel – partikel padat yang berukuran besar melalui membrane plasma. o Sel menelan partikel dengan cara menyelubungi partikel dengan pseudopodia, dan mengemasnya dalam kantong selaput membrane yg cukup besar (vakuola). o Contoh : sel darah putih memakan protein asing (kuman / bakteri) Amoeba yang menelan bakteri
Pinositosis 1.Partikel yang sangat kecil mendekati membrane plasma 2.Partikel mulai melekat pada membrane plasma 3.Terbentuk invaginasi (membentuk lekukan kedalam sel untuk mengambil zat didalm sel) pada membrane 4.Invaginasi semakin ke dalam sitoplasma 5.Terbentuk kantong di sitoplasma dan saluran pinositik 6.Kantong mulai lepas dari membrane plasma 7.Gelembung kantung mengalami fragmentasi. 8.Gelembung pecah menjadi partikel dan partikel keluar Pinein = minum merupakan proses pengambilan makanan yang berbentuk zat cair dari sekitarnya yaitu partikel yang sangat kecil yang larut dalam cairan tersebut melalui membrane plasma. Contoh : penyerapan nutrisi oleh embrio mamalia
Eksositosis Proses keluarnya suatu zat ke luar sel Contoh : sel pankreatik mengeluarkan hormone insulin Tahapan : 1.Vesikel yang terdapat dalam sitoplasma mula- mula menempel pada membrane plasma. 2.Membran plasma membuka untuk sementara sehingga isi vesikel dapat dikeluarkan dari dalam sel. 3.Substansi yang dikeluarkan diantaranya hormone atau partikel yg tidak tercerna
Endositosis Diperantarai Reseptor Merupakan proses endositosis yang menggunakan reseptor khusus (spesifik) untuk partikel tertentu (ligan). Dalam membrane tertanam reseptor spesifik yang terpapar dari cairan ekstraseluler. Tahapan : 1.Protein reseptor mengumpul pada bagian permukaan membrane dan lekukan membrane berselaput (ceruk) 2. Zat – zat spesifik (ligan) berikatan dengan reseptor spesifik yang ada pula. 3.Saat pengikatan terjadi, ceruk berselaput membentuk vesikel yang mengandung partikel ligan 4.Materi yang ditelan dibebaskan dari vesikel dan reseptor dikembalikan ke membrane plasma oleh vesikel yang sama.