Reaksi Eksoterm dan Endoterm serta Penentuan Entalpi Reaksi Berdasarkan Data Entalpi Pembentukan Yeni Yulia Sari TERMOKIMIA
Pernahkah kalian memegang gelas yang berisi air es dan gelas yang berisi teh panas? Apa yang kalian rasakan ketika memegang gelas tersebut? Nah, peristiwa apa yang terjadi pada gelas tersebut? Air esTeh panas
Tujuan Pembelajaran Kognitif Siswa dapat membedakan reaksi yang melepas kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui bahan bacaan. Siswa dapat menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar melalui berdiskusi kelompok. Afektif Karakter : Siswa dapat memiliki sikap ilmiah, seperti: rasa ingin tahu, jujur, disiplin, bertanggung jawab, komunikatif dan bekerjasama. Psikomotor Siswa dapat mengajukan pertanyaan. Siswa dapat menjawab pertanyaan. Siswa mampu menyampaikan ide/pendapat mengenai materi pelajaran. Siswa mampu menyelesaikan soal dengan tepat. Siswa dapat menyampaikan hasil diskusi dengan tepat.
Entalpi atau kalor adalah jumlah total energi kalor yang terkandung dalam suatu materi. Entalpi diberi simbol H. Entalpi akan tetap konstan selama tidak ada energi yang masuk atau keluar dari zat. Entalpi (H)
Perubahan Entalpi (ΔH) Perubahan entalpi (∆H) adalah perubahan kalor yang terjadi pada suatu rekasi kimia. ∆H merupakan selisih antara entalpi produk (H P ) dan entalpi reaktan (H R ). Rumus : ∆H = H P - H R
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm Reaksi EksotermReaksi Endoterm Sistem melepaskan kalor ke lingkungan Sistem menyerap kalor dari lingkungan Sistem menjadi dinginSistem menjadi panas Lingkungan menjadi panasLingkungan menjadi dingin ΔH bernilai negatif (-)ΔH bernilai positif (+) ΔH akhir < ΔH awalΔH akhir > ΔH awal ΔH akhir < 0ΔH akhir > 0
Gambar 1. Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Gambar 2. Diagram Tingkat Reaksi
Penentuan Entalpi Reaksi Berdasarkan Data Entalpi Pembentukan Standar Entalpi pembentukan standar (∆H f o ) suatu senyawa adalah perubahan entalpi reaksi yang diperlukan untuk menghasilkan 1 mol senyawa dari unsur- unsurnya dalam keadaan stabil, pada 25 dan tekanan 1 atm. Entalpi pembentukan dinyatakan dalam kJ per mol (kJ mol -1 ).
Kalor suatu reaksi dapat juga ditentukan dari data entalpi pembentukan zat pereaksi dan produknya. Dalam hal ini, zat pereaksi dianggap terlebih dahulu terurai menjadi unsur-unsurnya, kemudian unsur-unsur itu bereaksi membentuk zat produk. Secara umum untuk reaksi: m AB + n CD p AD + q CB ΔH=? ∆H reaksi = [p × ∆H f o AD + q × ∆H f o CB] - [m × ∆H f o AB + n × ∆H f o CD] atau ∆H reaksi = ∑∆H f o produk - ∑∆H f o reaktan
Bagaimana cara menghitung ∆H reaksi dengan menggunakan data entalpi pembentukan standar? Mari perhatikan contoh berikut ini.
Tentukan ∆H reaksi pembakaran C 2 H 6 jika diketahui: ∆H f o C 2 H 6 = -84,68 kJ mol –1, ∆H f o CO 2 = -393,509 kJ mol –1, ∆H f o H 2 O= -285,83 kJ mol –1. Contoh 1
Contoh 2 Diketahui entalpi pembentukan metanol, CH 3 OH (l) = -238,66 kJ mol –1 ; CO 2(g) = -393,509 kJ mol –1 ; dan H 2 O (l) = -285,83 kJ mol –1. a.Tentukanlah entalpi pembakaran metanol membentuk gas CO 2(g) dan air. b.Tentukan jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 8 gram metanol. (A r H = 1; C = 12; O = 16)
Terima Kasih