Isolator 1.fungsi: a.Bahan penyekat yang memisahkan bagian-bagian yang bertegangan listrik. b.Memikul beban Mekanis terhadapbeban penghantar c.Menjaga.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tiang Tiang listrik adalah salah satu komponen utama dari konstruksi distribusi saluran udara yang menyangga hantaran listrik beserta perlengkapannya dan.
Advertisements

LISTRIK.
Dasar Teknik Elektro STTNAS - Yogyakarta
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
GRAVIMETRI KIMIA ANALISA.
RUFAIDA NUR ROSTIKA, ST, MT
Penyekat Bentuk Padat Penyekat ini terbagi menjadi 8 bahan penyekat:
PUSAT PEMGEMBANGAN TEKNOLOGI ELEKTRONIKA SMP N 10 SALATIGA
ISOLASI CAIR Isolasi cair memiliki dua fungsi yaitu sebagai pemisah antara bagian yang bertegangan dan juga sebagai pendingin sehingga banyak digunakan.
Bahan Listrik Bahan – Bahan listrik dapat dikelompokkan
KOMPONEN ELEKTRONIKA.
Mengenal Sifat Material Sifat Listrik Dielektrik
NAMA GURU : NOPA SAFITRI MATERI PELAJARAN NAMA GURU : NOPA SAFITRI MATERI PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VI.
Bahan Logam dan Non Logam
Sanitasi dan Keamanan.
Tabel 1. Kemampuan Hantar Arus (KHA)
Melakukan Install HOME THEATER
DASAR-DASAR PENGUJIAN TEGANGAN TINGGI
KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR
Ada Apa dengan Kebakaran???????
  Bahan Isolasi Bahan Penyekat (Insulator/isolator) adalah bahan yang befungsi untuk menyekat (misalnya antara 2 penghantar); agar tidak terjadi aliran.
Mengenal Sifat Material Sifat Listrik Dielektrik
Manfaat dan Masalah Pemuaian Zat
Pena Pasak Seal Kelompok 2 Ema Herfiana Muhammad Amir Faizal
PROSES PENGECORAN.
Peralatan instalasi.
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
Potensial Listrik Tinjau sebuah benda/materi bermassa m bermuatan q, ditempatkan dekat benda bermuatan tetap Q1. Jika kedua buah benda mempunyai muatan.
pendahuluan dan resistor
LISTRIK Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
KAPASITOR dan DIELEKTRIK
KAPASITOR dan DIELEKTRIK
Sumber Listrik KELAS A-2014 Riski Septiana ( )
Teknologi Dan Rekayasa
KABEL ARUS KUAT PENGHANTAR / KABEL.
II. PENGGUNAAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI
BENGKEL ELEKTRONIKA II PENGHANTAR dan PENYEKAT
ENERGI LISTRIK DAN DAYA LISTRIK
Perlindungan Api pd Ruangan
VOLUME, DENSITAS, BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
INSTALASI INDUSTRI.
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
SANITASI DAN KEAMANAN.
KOMPONEN ELEKTRONIKA.
TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 1
PERALATAN.
VOLUME, DENSITAS BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 DAN 6 KOMPETENSI DASAR 1
TEKNIK TENAGA LISTRIK.
Arus, Tegangan, Resistansi,Daya Listrik
INSTALASI TENAGA LISTRIK
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
KAYU/PAPAN BUATAN 1. Kayu/Papan Partikel - Memampatkan partikel kayu
OLEH MUHAMMAD KHOIRUL AINI ( ) ALEX SUSANTO ( )
Teori bahan kelistrikan
PROTEKSI GENERATOR Pokok bahasan : Proteksi Generator
KIMIA INDUTRI “ INDUSTRI PLASTIK” Dosen Pembimbing : Drs. Mahdian,M.Pd
TEGANGAN TINGGI.
Pengujian DC pada Peralatan Listrik
Tiang Tiang listrik adalah salah satu komponen utama dari konstruksi distribusi saluran udara yang menyangga hantaran listrik beserta perlengkapannya dan.
  Bahan Isolasi Bahan Penyekat (Insulator/isolator) adalah bahan yang befungsi untuk menyekat (misalnya antara 2 penghantar); agar tidak terjadi aliran.
SISTEM TENAGA LISTRIK.
SISTEM TENAGA LISTRIK.
KONSTRUKSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENEGAH (SUTM).
Materi 1 SUTT SUTET SKTT PMT PMS GI Pemeliharaan Kelistrikan – Edi Nugraha Kustiwa.
Sifat-sifat Logam Logam bersifat konduktor ( dapat menghantarkan panas & aliran listrik ). Logam tidak mudah leleh, namun logam pun bisa leleh juga dalam.
DISUSUN OLEH: NAMA : AL RASHID BIN MOH ARSYAD NIM : KELAS : 2B D3 TEKNIK LISTRIK.
Kelompok: 1. Hasanuddin Achmat ( ) 2. Mayogo Setyo ( )
FISIKA. NO. 1 Suatu termometer mempunyai fungsi untuk.... A. Menaikkan suhu B. Menurunkan suhu C. Mengukur suhu D. Menjaga suhu tetap E. Mengukur kelembaban.
Konduktor Mohammad Fathurrahman Surya P Teknik Elektro – Kelas G Universitas Brawiijaya Dosen Pendamping : Ir. Endah Budi Purnowati, MT.
Transcript presentasi:

Isolator 1.fungsi: a.Bahan penyekat yang memisahkan bagian-bagian yang bertegangan listrik. b.Memikul beban Mekanis terhadapbeban penghantar c.Menjaga jarak antar penghantar tetap 2.Pemilihan Isolator a.Sifat beban yang dilindungi : suhu, beban mekanis, penghantar yang dilindungi b.Lingkungan tempat isolator dipasang: kering, basah, petir, berdebu c.Keamanan manusia dan lingkungan: kepadatan penduduk, aktivitas manusia

3. Sifat kelistrikan Isolator: resistivitas, permitivitas dan kerugian dielektrik a. Resistivitas tinggi diperlukan untuk menghindari kebocoran arus b. Permitivitas menentukan sifat dielektrik bahan isolasi c. Besarnya Kerugian dielektrik berbanding lurus dengan tegangan, frekwensi, kapasitansi dan sudut kerugian dielektrik 4. Sifat ketahanan Isolator : suhu, kelembaban, larut bahan, resistansi kimia, higroskopis, permeabilitas uap, radiasi panas

Isolator 5. Bentuk bahan penyekat (isolator): padat, cair, gas a. Padat: bahan tambang, bahan berserat, gelas, keramik, plastik, karet, ebonit (carilah dimana bahan-bahan ini digunakan dalam kelistrikan) b. Bahan cair: air murni, minyak trafo, minyak kabel c. Bahan bentuk gas: udara, nitrogen, hidrogen dan karbondioksida (carilah dimana bahan-bahan ini digunakan dalam kelistrikan)

6. Kelas bahan penyekat

a.Kelas Y:  Suhu kerja maksimum 90 0 C;  Terbuat dari bahan organis (Katun, sutera alam, wol sintetis, rayon serat poliamid, kertas, prespan, kayu, poliakrilat, polietilen, polivinil, karet, dan sebagainya) yang tidak dicelup dalam bahan pernis atau bahan pencelup lainnya.  Bahan termoplastik yang dapat lunak pada suhu rendah. (carilah dimana bahan-bahan ini digunakan dalam kelistrikan) b.Kelas A: suhu kerja maksimum C; bahan kelas Y yang dicelup dalam pernis, aspal atau kompon, minyak trafo, yang dicampur dengan vernis dan poliamil atau yang terendam dalam cairan dielektrikum (seperti penyekat fiber pada transformator yang terendam minyak)

c.Kelas E: suhu kerja maksimum C; yaitu bahan pengikat polyvinylformal, polyurethene dan damar epoxy dan bahan pengikat lain sejenis dengan bahan selulosa, pertinaks dan tekstolit, film triacetate, film dan serat polyethylene terephthalate (carilah dimana bahan-bahan ini digunakan dalam kelistrikan). d.Kelas B, suhu kerja maksimum 130°C; bahan non-organik seperti : mika, gelas, fiber, asbes yang dicelup atau direkat menjadi satu dengan pernis atau kompon, dan biasanya tahan panas (dengan dasar minyak pengering, bitumin sirlak, bakelit, dan sebagainya).

e. Kelas F, suhu kerja maksimum 155°C; Bahan bukan organik dicelup atau direkat menjadi satu dengan epoksi, poliurethan, atau vernis yang tahan panas tinggi. f. Kelas H, suhu kerja maksimum 180°C ; Semua bahan komposisi dengan bahan dasar mika, asbes dan gelas fiber yang dicelup dalam silikon tanpa campuran bahan berserat (kertas, katun), termasuk karet silikon dan kawat poliamid murni. g. Kelas C, suhu kerja diatas 180°C : Bahan anorganik yang tidak dicelup dan tidak terikat dengan substansi organic, misalnya mika, mikanit yang tahan panas (menggunakan bahan pengikat anorganik), mikaleks, gelas, dan bahan keramik. Hanya satu bahan organik saja yang termasuk kelas C yaitu politetra fluoroetilen (Teflon)

Sifat Bahan Isolator 1.Sifat Kelistrikan a.Resistivitas bahan: bahan isolator yang baik adalah memiliki resistivitas yang tinggi tak terhingga. Besarnya resistivitas bahan berdasarkan Hkm Ohm: R i = V/I b R i =Resistivitas, V= tegangan kerja, I b = arus bocor b. resistansi: resistansi permukaan (Rp) dan resistansi volume (Rv), sehingga arus bocor yang mengalir adalah arus bocor permukaan dan arus bocor di dalam isolasi (Ib= Iv + Ip) 1/Ri=1/Rv + 1/Rp Ri= (Rv.Rp)/(Rv+Rp)

c.Resitivitas volume (Rv)= ρy.l/s; ρy=resistivitas bahan (ohm m), l= panjang isolasi, s= luas permukaan Resistivitas permukaan antara dua bidang selebar a dan b adalah: Rp = ρs(a/b) Catatan a.Resistivitas akan berkurang apabila terjadi kenaikan suhu b.Bahan isolasi yang higroskopis akan turun drastis bila di daerah lembab c.Resistivitas akan turun apabila tegangan yang diberikan naik

2. Permitivitas, karena bahan isolasi yang digunakan sebagai penyekat penghantar akan memiliki sifat elektrik kapasitor. 3. Sudut Kerugian Dielektrik, bahan isolasi bila diberi tegangan bolak-balik, maka terdapat energi yang diserap oleh bahan tersebut. Besarnya energi yang diserap oleh bahan berbanding lurus dengan V, frekwensi, kapasitansi dan sudut kerugian dielektrik tgα

4. Sifat terhadap Panas, penghantar yang dilewati arus listrik selalu terjadi kerugian daya yang didisipasikan dalam bentuk panas. Bahan isolasi harus memperhitungkan pengaruh panas terhadap sifat: kelistrikan, mekanis, kekerasan, viskositas 5. Sifat Fisis dan Kimia, yaitu sifat kemampuan larut, resistansi kimia, higroskopisitas, permeabilitas uap, pengaruh tropis dan resistansi radio aktif.

Kriteria Pemilihan Isolator 1.Bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik 2.Bahan isolasi yang ekonomis, tanpa mengurangi kemampuannya sebagai isolator (ringan, kuat dan murah). 3.Bahan yang terbuat dari bahan padat, memiliki kekuatan mekanis tinggi seperti : porselin, gelas, mika, ebonit, keramik, parafin, kuartz, dan veld spaat. 4.Mempunyai tahanan jenis yang tinggi 5.Memiliki kekuatan mekanis yang tinggi 6.Memiliki sifat tidak berubah oleh perubahan suhu, siraman air, kelembaban, sinar matahari, polaritas listrik. 7.Bila mengalami loncatan listrik (flash over)tidak akan meninggalkan jejak (cacat)

PERTEMUAN VII JENIS ISOLATOR SALURAN ENERGI

Jenis Isolator Saluran Energi Listrik Isolator yang digunakan untuk saluran distribusi tenaga listrik berdasarkan fungsi dan konstruksinya dibagi dalam 4 jenis: 1.Isolator Jenis Pasak (pin type insulator): digunakan pada tiang lurus (tangent pole)dan tiang sudut (angle pole) sudut 5°- 30°. Bahan porselin atau gelas yang berbentuk kepingan dengan pasak (pin)yang terbuat dari bahan besi atau baja tempaan dibagian bawah 2.Isolator Jenis Pos (post type insulator): digunakan pada tiang- tiang lurus (tangent pole)dan tiang sudut (angle pole) sudut 5°-ai 15°. isolator jenis pos ini lebih sederhana perencanaannya. Diameternya lebih kecil dan tak menggunakan kepingan- kepingan seperti isolator jenis pasak, tetapi berupa lekukan- lekukan pada permukaannya untuk mengurangi hantaran tegangan. Isolator pos bagian atasnya diberi tutup (cap)dan bagian bawah diberi pasak yang terbuat dari bahan besi atau baja tempaan. Bahan isolator pos terbuat dari bahan porselin basah.

Jenis Isolator 3. Isolator Jenis Gantung (suspension type insulator) digunakan pada tiang-tiang sudut (angle pole) sudut 30°-90°, tiang belokan tajam, dan tiang ujung (deadend pole). Isolator jenis clevis lebih banyak digunakan karena lebih kokoh dan kuat dalam penggandengannya, serta tidak ada kemungkinan lepas dari gandengannya,karena pada ujungnya digunakan mur baut untuk mengikatnya. terbuat dari bahan porselin atau bahan gelas biru kelabu (blue gray glaze) 4. Isolator Jenis Cincin (spool type insulator): digunakan pada tiang-tiang lurus (tangent pole)dengan sudut 0°- 10°, yang dipasang secara horizontal maupun vertikal. Isolator cincin bentuknya bulat berlubang ditengahnya seperti cincin yang hanya terdapat satu atau dua lekukan saja yang seluruhnya terbuat dari bahan porselin. Digunakan untuk tegangan ≤ 3kV

Karaktristik Isolator Jaringan a. Mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi agar dapat menahan beban kawat penghantar b. Memiliki konstanta dielektrikum (relative permittivity) yang tinggi, agar memberikan kekuatan dielektrik (dielectric strength) tinggi juga. c. Mempunyai tahanan isolasi (insulation resistance)yang tinggi agar dapat menghindari kebocoran arus ke tanah. d. Mempunyai perbandingan (ratio)yang tinggi antara kekuatan pecah dengan tegangan loncatan api (flashover voltage). e. Menggunakan bahan yang tidak berpori-pori dan tidak terpengaruh oleh perubahan temperatur

f. Bebas dari kotoran dari luar dan tidak retak maupun tergores, agar dapat dilewati oleh air atau gas di atmosfir g. Mempunyai kekuatan dielektrik (dielectric strenght)dan kekuatan mekanis (mechanis strenght)yang tinggi h. Bahan yang mampu mengisolir atau menahan tegangan yang mengenainya. i. Harganya murah j. Tidak terlalu berat

Tugas individu Cari dan foto ke tiga jenis isolator yang digunakan pada jaringan udara yang ada disekitar kampus s.d jalan pancing Cari dan foto penggunaan isolator pada beban listrik Setiap mahasiswa melakukan pemotretan sendiri-sendiri