DILEMA ETIK, PENYELESAIAN, DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DIAN OKTA N, NS. MH.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
Advertisements

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN ORIENTASI REALITA
Pertemuan 3 MENGIDENTIFIKASIKAN DILEMA-DILEMA ETIKA
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
NILAI PERSONAL DAN NILAI LUHUR PROFESI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
Etika Bisnis dan Profesi
PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS
Pembentukan dan Pengubahan Sikap Konsumen
3 ETIKA UTILITARIANISME DALAM BISNIS
Teori Perkembangan Moral Lawrence Kohlberg
SRI SULASMIYATI, S.SOS, MAP
ISSUE ETIK DAN MORAL DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
Wawancara Dalam Proses Keperawatan Wawancara/Interview merupakan bagian dari komunikasi interpersonal, bukan komunikasi interpersonal bagian dari wawancara.
TEORI-TEORI ETIKA.
Legal Etik dalam Tatanan Keperawatan Sistem Kardiovaskuler
ISSUE, MASALAH DAN DILEMA ETIS DALAM PEKERJAAN SOSIAL
ETIK DAN HUKUM KEPERAWATAN TENTANG PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP KASUS EUTHANASIA Disusun oleh: Kelompok IIa Dosen Pembimbing Ns.Lili Fajria, S.Kep.
KEMUNGKINAN DAN KEHARUSAN PENDIDIKAN
Pertemuan 9 MELAKSANAKAN KEWAJIBAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI
KONSEP PRINSIP ETIKA.
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KOMUNITAS
Etika Profesi Dalam Dunia Informasi
ALIRAN DALAM ETIKA.
Etika utilitarian dalam bisnis
Teori etika Muhammad Noor Hidayat.
DILEMA ETIK DAN MORAL DALAM TINDAKAN KEGAWATDARURATAN
ARIF ABDUL AZIZ EA09 UNIVERSITAS GUNADARMA
ETIKA BISNIS “Perspektif Etika Bisnis dalam Ajaran Islam (Sudut Pandang) dan Barat, dan Etika Profesi” Nurdesri Wahyu Ningtyas 4EA Fakultas.
Tugas persentasi kelompok 5 Manusia Dan Pandangan HIdup
Manajemen Umum PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS
PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS
Jessi tri joeni Stimart amni semarang 2011
SIH RINI HANDAJANI, M.MID
LENNA MAYDIANASARI, SST
NILAI DAN NORMA.
Nama: Aulia Puspitarini NPM: Kelas: 4EA09
Etika moral dan nilai dalam praktik kebidanan
FILSAFAT DAN PARADIGMA ILMU
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT DAN PERMASALAHANNYA
NILAI PERSONAL DAN NILAI LUHUR PROFESI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
ETIKA.
Materi ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA 1 OUTLINE
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
Fathia Rahma Santoso Adam Haris Sandi
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
Aspek Etik dan Hukum Kesehatan
ETIK DAN DISIPLIN PROFESI
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN
TEORI-TEORI ETIKA.
Hedonisme (1) “Apa yang menjadi hal yang terbaik bagi manusia?”
KEADILAN DALAM BISNIS Berbagai paham dan teori mengenai keadilan :
 Serangkaian prinsip atau nilai moral
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN MODEL PENYELESAIAN MASALAH ETIK DALAM PRAKTEK KEPERAWATAN I. Pendahuluan Pengambilan keputusan dalam penyelesaian masalah adalah.
MORAL & ETIKA PROFESI Bahan 02 b
TEORI DASAR PEMBUATAN KEPUTUSAN ETIS PELAYANAN JAMULOG
HAK PASIEN DAN KELUARGA (HPK). 1.. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit; 2.. Memperoleh informasi tentang.
ETIKA UMUM BY TEGUH ANINDITO, SKM. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah menyelesaikan perkuliahan 2 x 50 menit diharapkan mahasiswa Akper Muhammadiyah Kendal.
ETIKA DAN MORAL. MANUSIA AHLAK ETIKA MORAL Makna Etika dan Moral Etika adalah filsafat moral. Antara etika dan moral dapat dijadikan sebagai bentuk konsep.
TEGUH ANINDITO. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan teori dasar pembuatan keputusan 2. Menjelaskan kerangka pembuatan keputusan etik 3. Menguraikan faktor.
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
TEORI ETIKA 1.PENGANTAR 2.TEORI KLASIK 3. TEORI-TEORI ETIKA.
Transcript presentasi:

DILEMA ETIK, PENYELESAIAN, DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DIAN OKTA N, NS. MH

DILEMA ETIK Kondisi yang terjadi dalam pelayanan,yang mengharuskan untuk menapis, melakukan analisa dan sintesa serta menetapkan keputusan yang “terbaik” bagi klien, terutama bagi kesehatan dan integritasnya sebagai manusia

Masalah etik yang terjadi selama pelayanan harus diselesaikan dengan pendekatan pengambilan keputusan etik

Rujukan dalam penyelesaian masalah etik : 1. Ungkapan yang pernah disampaikan klien sebelumnya 2. Agama/ keyakinan klien 3. Pengaruh eksistensi klioen terhadap keluarga 4. Kemungkinan tidak menyenangkan yang dapat terjadi 5. Prognosis yang mungkin terjadi apabila dilakukan atau bila tidak dilakukan suatu upaya penyelesaian atau suatu tindakan

KERANGKA PEMECAHAN DILEMA ETIK (Kozier, 2004) 1. Mengembangkan data dasar 2. Mengidentifikasi konflik 3. Mengkaji berbagai alternatif tindakan 4. Menetapkan pengambil keputusan 5. Membuat keputusan

LANGKAH PENYELESAIAN (Poter&Perry,2005) 1. Menunjukkan maksud baik 2. Mengenali pentingnya eksistensi seseorang 3. Mengmpulkan informasi yang relevan 4. Mengidentifikasi prinsip etis yang sesuai 5. Mengusulkan tidakan 6. Melaksanakan tindakan

TEORI-TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN TEORI UTILITARISME Kepercayaan adanya kegunaan Dipercaya bahwa semua manusia mempunyai perasaan menyenangkan dan sakit Ketika mengutamakan adanya konsekuensi keputusan dibuat seharusnya memaksimalkan kesenangan dan meminimalkan ketidaksenangan

Prinsip umum adalah didasari bahwa tindakan moral menghasilkan kebahagiaan yang besar bila menghasilkan jumlah atau angka yang besar

Tindakan individu didasarkan atas prinsip kegunaan dan aturan moral. Tindakan dikatakan baik bila didasari aturan moral yang baik.

IMMANUEL KANT ( ) 1.Sesuatu dikatakan baik dalam arti sesungguhnya adalah kehendak yg baik, kesehatan, kekayaan, kepandaian adalah baik, jika digunakan dg baik oleh kehendak manusia, tetapi jika digunakan dg kehendak jahat, akan menjadi jelek sekali. 2.Kehendak menjadi baik jika bertindak karena kewajiban. TEORI DEONTOLOGY

Kalau seseorang bertindak karena motif tertentu atau keinginan tertentu berarti disebut tindakan yg tidak baik.

3.Bertindak sesuai kewajiban disebut legalitas W.D. ROSS “Setiap manusia mempunyai intuisi akan kewajiban, semua kewajiban berlaku langsung pada diri kita”

4.Kewajiban untuk mengatakan kebenaran merupakan kewajiban utama, ganti rugi, terima kasih, keadilan berbuat baik, dsb Dengan memahami kewajiban, akan terhindar dari keputusan yang menimbulkan konflik atau dilemma.

TEORI HEDONISME ARISTIPPOS ( SM) 1.Sesuai kodratnya setiap manusia mencari kesenangan dan menghindari ketidaksenangan. Akan tetapi ada batas untuk mencari kesenangan 2.Hal yg penting adalah menggunakan kesenangan dg baik, dan tidak terbawa oleh kesenangan.

EPIKUROS ( SM) 1.Dalam menilai kesenangan (hedone) tidak hanya kesenangan inderawi, tetapi kebebasan dari rasa nyeri, kebebasan dari keresahan jiwa juga. 2.Apa tujuan akhir dari kehidupan manusia adalah kesenangan

JOHN LOCKE ( ) Kita sebut baik bila meningkatkan kesenangan dan sebaliknya dinamakan jahat kalau mengurangi kesenangan atau menimbulkan ketidaksenangan.

TEORI EUDEMONISME ARISTOTELES ( SM) Dalam buku Ethika Nikomakheia 1.Dalam setiap kegiatannya manusia mengejar suatu tujuan, ingin mencapai sesuatu yang baik bagi kita. 2.Seringkali kita mencapai suatu tujuan untu mencapai tujuan yang lain lagi

3. Semua orang akan menyetujui bahwa tujuan akhir hidup manusia adalah kebahagiaan (eudaimonia) 4. Seseorang mampu mencapai tujuannya jika menjalankan fungsinya dengan baik, keunggulan manusia adalah akal dan budi. 5. Manusia mencapai kebahagiaan dengan menjalankan kegiatan yang rasional.