Nama Anggota : 1.Ryan Prasetya 2.taufik putra dewan dika 3. Erlangga Dwi Ananda Pamungkas 4. M. Daffa Rizky K 5. Ririn Dwi ariyanti 6.R Tri Cahyo Bagas H. 7. Luth kustianto 8. Najwa Safirah 9.Fachrul iqbal aswin putra 10. Dera Berlian 11. Claudia wahyu ardana
Kompoen pasif adalah satu komponen yang bekerja ketika diberikan energi listrik dan mampu mengeluarkan energi tersebut, tetapi dalam batasan periodenya
Resistor yang saat ini kita kenal adalah penemuan dari Georg Simon Ohm,yang terlahir pada tanggal16 Maret 1789 di kota Erlangen, Jerman Resistor adalah komponen elektronika yang berjenis pasif yang bersifat menghambat arus listrik
1.Fixed Resistor Fixed Resistor adalah jenis Resistor yang memiliki nilai resistansinya tetap. 2.Variabel Resistor Variable Resistor adalah jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah dan diatur sesuai dengan keinginan. Pada umumnya Variable Resistor terbagi menjadi Potensiometer Bentuk dan Simbol Variable Resistor Bentuk dan Simbol Fixed Resistor
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama) Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2 Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n) Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut Contoh : Gelang ke 1 : Coklat = 1 Gelang ke 2 : Hitam = 0 Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105 Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10% Maka nilai resistor tersebut adalah 10 * 105 = Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%. Cara kerja dari resistor ini cukup simple yakni menghambat arus yang mengalir dari ujung kutub yang satu ke ujug kutub yang lain dengan nilai hambatan bervariasi sesuai yang tertera pada resistor tersebut yang kemudian arus dialirkan lagi ke komponen elektronika yang membutuhkan arus lebih kecil sehingga komponen elektronika ini dapat terpelihara keawetannya. Selain sebagai pembatas arus resistor memiliki fungsi lain diantaranya adalah pembagi arus,penurun arus,dan pembagi tegangan.
Kapasitor ditemukan oleh penemu yang bernama Edward George Von Kleist pada tahun 1745 Kapasitor adalah salah satu jenis komponen elektronika yang memiliki kemampuan dapat menyimpan muatan arus listrik di dalam medan listrik selama batas waktu tertentu dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan arus listrik tersebut. Kapasitor juga memiliki sebutan lain, yakni kondensator.
Kapasitor tetap adalah kapasitor yang memiliki kapasitansi tetap dan tidak dapat diubah-ubah.Kapasitor ini bsifat non polar,karena pada kedua kakinya tidak terdapat positif & negatif,sehingga pemasangannya boleh terbalik 1.Kapasitor Tetap2.Kapasitor Variabel Kapasitor Variabel adalah Kapasitor yang nilai Kapasitansinya dapat diatur atau berubah-ubah,biasanya digunakan pada rangkaian tunning radio.Kapasitor ini bersifat polar,sehingga pmasangannya tidak boleh terbalik 1.Kapasitor Elektrolit2.Kapasitor Mika
Sebagai Penyimpan arus atau tegangan listrik Sebagai Konduktor yang dapat melewatkan arus AC (Alternating Current) Sebagai Isolator yang menghambat arus DC (Direct Current) Sebagai Filter dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya) Sebagai Kopling Sebagai Pembangkit Frekuensi dalam Rangkaian Osilator Sebagai Penggeser Fasa Sebagai Pemilih Gelombang Frekuensi (Kapasitor Variabel yang digabungkan dengan Spul Antena dan Osilator) Ketika arus listrik mengalir pada kumparan primer koil & melewati inti besi tersebut akan menjadi magnet (elektromagnetik) dengan adanya mekanisme poros nok yang berputar dan menekan kotak platina maka arus listrik diutuskan,dengan terputusnya arus listrik secara tiba-tiba tersebut dibangkitkan tegangan tinggi pada kumparan tinggi sekitar 500 volt.Dari induksi sendiri pada kumparan primer tersebut akan menyebabkan arus primer tetap mengalir dalam bentuk bunga api di celah kotak platina.
Transformator ditemukan pertama kali oleh Michael Faraday & Joseph Henry pada tahu1831 Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain.
1.Trafo Step-Up Digunakan untuk menaikan tegangan listrik.Lilitan kumparan primer lebih sedikit dari pada lilitan kumparan sekunder. 2.Trafo Step-Down Digunakan untuk menurunkn tegagan listrik. Lilitan kumparan primer lebih banyak dari pada lilitan kumparan sekunder. 3.Auto–Trafo Auto-Trafo ini merupakan jenis trafo yang hanya memiliki sau kumparan listrik.Unikya,sebagian lilitan pada kumparan berfungsi pada lilitan primer & sebagian lagi untuk lilitan sekunder 4.Auto–Trafo Variabel Trafo ini merupakan varian dari auto-trafo biasa yang dilengkapi dengan sadapan tengah yang fleksibel sehingga perbandingan kumparan primer dan sekundernya bisa berubah-ubah sesuai kebutuhan. 5.Trafo Isolasi Trafo Isolasi adalah jenis trafoyang kumparan primer & sekundernya terdiri dari lilitan yang jumlahnya sama.Hal ini mengakibatkan setaranya tegangan yang dihasilkan kumparan sekunder dengan kumparan primer. 6.Trafo Pulsa Trafo ini memiliki kemampuan kusus, yaitu menghasilkan gelombang pulsa 7.Trafo Tiga Fase Trafo jenis ini merupakan penggabungan 3 buah trafo menggunakan metode penghubungan kumparan primer dihubungkan berbentuk “Y” & kumparan sekunder dihubungkaan degan membentuk segitiga
Transformator bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnet. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semua bersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan gaya gerak listrik (ggl) dalam lilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkan ke lilitan sekunder.
Induktor pertama kali ditemukan oleh Joseph Henry Induktor adalah sejenis komponen elektronika pasif yang mayoritas bentuknya torus, bisa menjadi media penyimpan energi pd medan magnet yg dimunculkan akibat aliran listrik yang melaluinya.
Kemampuan Induktor menyimpan energi dalam fungsi arus menghasilkan suatu kecenderungan bagi induktor untuk mempertahankan nilai arus yang melewatinya. 1.Speaker modern yang sederhana 2.Dalam memory computer 3.Alat seismograf 4.Motor listrik