Kelompok 4 tata letak sirkuit terpadu dan perlindungan varietas tanaman Teddy m darajat

DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU APA ITU DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU?

Artinya terbagi 2 yaitu: DESAIN TATA LETAK DAN SIRKUIT TERPADU

APA ITU DESAIN TATA LETAK? Desain tata letak adalah Kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai Elemen, sekuran-  kurangnya satu dari Elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua  inter koneksi dalam suatu sirkuit terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan unt uk persiapan pembuatan sirkuit terpadu.

KALAU SIRKUIT TERPADU? Sirkuit terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang didalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang- kurangnya satu dari elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik.

Hak tata letak sirkuit terpadu Hak tata letak sirkuit terpadu adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara republik Indonesia terhadap pendesain atas hasil kreasinya, untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut.

Cara membuat sirkuit terpadu Peletakan kawat-kawat yang akan digunakan untuk rangkaian sirkuit harus sesuai dengan fungsi-fungsi elektronik. Pendesain membuat pola dasar pembuatan chip.Pada dasar pembuatan chip membutuhkan keahlian khusus, oleh karena itu desain tersebut perlu dilindungi oleh hukum. Menentukan fungsi alat elektronika yang akan dibuat. Kemudian ahli elektronika menentukan susunan dari unsur-unsur transistor, diode, dan kapasitor yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi tersebut. Tahap ini merupakan tahap yang penting dimana pendesain membuat desain yang terinci. Oleh karena itu, tahap untuk merealisasikan sebuah desain tata letak sirkuit membutuhkan waktu yang lama. Papan silikon yang akan dipergunakan untuk pembuatan sirkuit terpadu terpadu dahulu dicetakan dengan komposisi yang peka cahaya. Kemudian dipotret ke papan silicon ,setelah itu dicuci dan dicetakan sesuai pada proses fotografi, papan silicon tersebut memuat gambar yang terdiri dari garis-garis kawat yang dijadikan sebagai dasar untuk menentukan posisi transistor,diode, dan kapasitor.

UU Desain tata letak sirkuit terpadu Bersamaan dengan dibuatnya UU Desain Industri, pada tanggal 20 desember tahun 2000, pemerintah juga telah mengundangkan UU Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. Alasan dibuatnya UU tersebut untuk memenuhi syarat minimum yang terdapat pada perjanjian TRIPS yang menghendaki agar setiap negara anggota WTO yang telah meratifikasi perjanjian tersebut untuk membuat peraturan tersendiri tentang desain tata letak sirkuit terpadu. Catatan: definisi tersebut ternyata tidak hanya mencakup sirkuit dalam bentuk jadi, tetapi juga mencakup bentuk setengah jadi dengan pertimbangan dapat berfungsi secara elektronis.

Cara mengajukan hak tata letak sirkuit Pendaftaran: Sama halnya Desain Industri, agar dapat dilindungi sebuah desain harus di daftarkan terlebih dahulu. Kewenangan untuk memeriksa permohonan dan mengeluarkan sertifikat ada pada kantor HAKI. Para pemohon wajib mengisi formulir dengan menyertakan beberapa lampiran serta pembayaran biaya permohonan.

Pemeriksaan permohonan: Berkas permohonan yang sudah memenuhi syarat sebagaimana selanjutnya diperiksa untuk diproses lebih lanjut. Asas yang digunakan adalah asas orisinalitas. Kadar orisinalitas ditentukan berdasarkan patokan bahwa hasil upaya intelektual pendesain. Jika desain tersebut memenuhi syarat maka dikeluarkanlah sertifikat dengan masa perlindungan 10 tahun. Jika waktu perlindungan sudah selesai maka desain tersebut jadi milik umum.

Lingkup hak Ada hak-hak eksekutif yang dimiliki pemegang desain tata letak sirkuit terpadu yaitu: Hak melaksanakan desain yang dimiliki Hak untuk melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya membuat,,memakai,menjual,mengimpor, dan mengedarkan barang yang berhubungan dengan desain tata letak sirkuit terpadu tersebut.

chip Chip adalah komponen paling penting dari sirkuit terpadu. Undang- undang desain tata letak sirkuit terpadu bertujuan melindungi "silicon chips" atau "sirkuit terpadu" yang merupakan penggerak utama kemajuan teknologi dalam dua dekade terakhir, khususnya industri komputer dan teknologi terkait. Chip (Circuit House In a Platform) merupakan kumpulan dari sejumlah transistor, diode, dan kapasitor, yakni unsur-unsur penghubung atau pengubah aliran listrik.

Perlindungan varietas tanaman

pendahuluan Sepertihalnya perlindungan desain dan paten, peraturan mengenai perlindungan varietas tanaman bertujuan untuk menciptakan keseimbangan antara kepentingan para pemulia tanaman yang telah menemukan varietas tanaman baru dengan produksi dan keamanan dari jenis tanaman varietas tersebut.

Hak pemulia tanaman Perlindungan varietas tanaman atau hak pemulia tanaman yang diberikan kepada pihak pemulia tanaman atau pemegang PVT untuk memegang kendali secara eksekutif terhadap bahan perbanyakan (mencakup benih, stek, anakan, atau jaringan biakan) dan material yang di panen (bunga potong, buah, potongan daun) dari suatu varietas tanaman baru untuk digunakan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Syarat-syarat pvt Varietas tanaman yang dilindungi di Indonesia adalah varietas tanaman yang memenuhi syarat-syarat seperti:  Baru Unik  Keragaman  Stabil Diberi nama

Baru Varietas tanaman dianggap baru bila waktu yang ditentukan tanaman tersebut belum diperdagangkan atau jika sudah diperdagangkan peraturannya ada di Indonesia selama 1 tahun atau di luar negeri yang musiman 4 tahun atau yang tahunan 6 tahun seperti yang tertera pada pasal 2 ayat 2 UU perlindungan. Unik Varietas tanaman akan dianggap unik apabila tanaman tersebut dapat dibedakan dari varietas yang ada seperti dikatakan pada pasal 2 ayat 3 UU perlindungan. Keragaman Untuk memenuhi syarat keragaman, unsur-unsur pembeda harus ada didalam semua atau kebanyakan dari tanaman varietas baru.

Stabil Varietas dianggap stabil apabila ciri khasnya tidak hilang setelah ditanam berkali-kali. Pemberian nama Tanaman yang sudah memenuhi syarat-syarat tersebut harus diberi nama dan pemberian nama dilakukan berdasarkan aturan dalam ilmu biologi, pertanian, atau kehutanan.