HAKIKAT BAHASA DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAB I.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEMANTIK BAHASA INDONESIA
Advertisements

SEKITAR BAHASA INDONESIA LARAS ILMIAH
D I K S I Diksi : ketepatan pilihan kata
M.K SEMANTIK Pertemuan Ke-2
oleh: Septia Sugiarsih
Aryani Widyaningsih, S.Pd.
RAGAM BAHASA KARYA TULIS BUKAN FIKSI DAN FIKSI Pertemuan 2
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
BAB I PENULISAN KARANGAN
MAULFI SYAIFUL RIZAL FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Penerjemahan I Materi I.
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
RESENSI BUKU KELOMPOK 4.
BAB V TEMA, TOPIK DAN JUDUL.
BAB I Bahasa Indonesia.
BENTUK DAN MAKNA.
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI.
KARANGAN ILMIAH, ILMIAH POPULER, DAN NONILMIAH
Oleh: Septia Sugiarsih
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PEKALONGAN
TEKS ANEKDOT.
A Karakteristik & Pengembangan Potensi Peserta Didik
A Karakteristik & Pengembangan Potensi Peserta Didik
BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SD B. Esti Pramuki
PERTEMUAN 3 DAN 4.
RAGAM BAHASA PIPIT FITRIYAH BI/Ragam 11/25/2017.
Aplikasi Keterampilan Membaca dalam Pembelajaran
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA (SINTAKSIS)
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
Membaca Pemahaman Interpretatif
KOMUNIKASI BAHASA.
HAKIKAT MEMBACA Proses yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan dan informasi, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media.
PERTEMUAN KEDUA KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
BAHASA INDONESIA/MKDU
TUTORIAL BAHASA INDONESIA
RAGAM DAN LARAS BAHASA.
Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Nonilmiah
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA
RAGAM BAHASA Yanti Trianita S.I.Kom 4/21/2018 BI/Ragam.
Modul 2 Kegiatan Belajar 1
TEKOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
FILSAFAT BAHASA DAN BAHASA MENURUT LUDWIG WITTGENSTEIN
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Ragam,bentuk, dan makna bahasa
MORFOLOGI bahasa indonesia
Pembelajaran Membaca-Menulis
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DI SD
KARANGAN ILMIAH, ILMIAH POPULER, DAN NONILMIAH
LAPORAN KELOMPOK KERJA MATA KULIAH RUMPUN BAHASA INDONESIA
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
oleh: Septia Sugiarsih
DIKSI DALAM TULISAN AKADEMIK
Hakikat dan Fungsi Bahasa
SEMANTIK (1) PERTEMUAN KE-13 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
Dinas PendidikanProvinsi DKI Jakarta
Berdasarkan hasil penelitian Susanti (2015)
TULIS POKOK BAHASAN PERTEMUAN NAMA DOSEN NAMA PRODI & FAKULTAS.
Dischia Adbilla Axeleana (A
Makna Kata dan Hubungan Makna Kata
Perkenalan Aturan Perkuliahan Sistem Penilaian Gambaran Umum MK
Diksi dan Gaya Bahasa Oleh : Rahmat Hidayatullah Khairul Anwar.
LOKAL BAHASA INDONESIA A
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
Kelompok 1 Anggi Ernestia( ) Fitria ( ) Nur Zumala Ningrum( ) M.Fadli Wibhianto( )
RAGAM BAHASA Bahasa : Simbol / lambang yang dihasilkan oleh alat ujaran / indera manusia untuk melakukan fungsi bahasa. Fungsi Bahasa : Alat komunikasi;
BAHASA INDONESIA 1.
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI. PERINGKAT MEMBACA MEMBACA PERINGKAT RENDAH MENGENAL BENTUK HURUF MENGENAL UNSUR KEBAHASAAN (KATA, FRASE, KALIMAT, DLL.
KEGIATAN BELAJAR 1 HAKIKAT DAN KARAKTERISTIK BAHASA
Transcript presentasi:

HAKIKAT BAHASA DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAB I

HAKIKAT BAHASA 1. Pengertian Bahasa  Bahasa adalah sebuah simbol bunyi yang arbiter yang digunakan untuk komunikasi manusia (Wardhaugh, 1972).  Bahasa adalah sebuah alat untuk mengkomunikasikan gagasan atau perasaaan secara sistematis melalui penggunaan tanda, suara, gerak atau tanda-tanda yang disepakati, yang memiliki makna yang dipahami (Webster’s New Collegiate Dictionary, 1981).  Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbiter, yang dipergunakan oleh para anggota sosial untuk berkomunikasi, bekerjasama, dan mengidentifikasi diri (Kentjono, Ed., 1984:2).  Bahasa adalah salah satu dari sejumlah sistem makna yang secara bersama-sama membentuk budaya manusia (Halliday dalam Hasan, 1991)  Bahasa adalah suatu bentuk ungkapan yang bentuk dasarnya ujaran.

HAKIKAT BAHASA 2. Bentuk dan makna  Bentuk merupakan bagian yang dapat diserap oleh unsur panca indera ( mendengar atau membaca). Bentuk ini terdiri atas dua unsur yaitu unsur segmental dan unsur suprasegmental.  Makna adalah isi yang terkandung di dalam bentuk- bentuk tersebut. Sesuai dengan urutan bentuk dari segmen yang paling besar sampai segmen yang paling kecil, makna pun dibagi berdasarkan urutan tersebut yaitu makna wacana yang disebut tema, makna sintaksis (makna frasa, klausa,makna kalimat), makna leksikal (makna kata), dan makna morfemis ( makna imbuhan).

HAKIKAT BAHASA 3. Fungsi bahasa  Fungsi personal  Fungsi sosial.  Fungsi Regulator  Fungsi Interaksional  Fungsi Informatif  Fungsi Heuristik  Fungsi Imajinatif  Fungsi Instrumental

HAKIKAT BAHASA 4. Ragam Bahasa  Berdasarkan Bidang wacana: - Ragam Ilmiah : - Ragam Populer  Berdasarkan Sarana: - Ragam Lisan : - Ragam Tulisan  Berdasarkan Situasi: - Ragam Resmi : - Ragam Tidak Resmi  Ragam Bahasa Bidang Pendidikan: - Ragam Baku : - Ragam Tidak Baku

HAKIKAT PEMBELAJARAN BAHASA 1. Konsep Belajar  belajar adalah perubahan tingkah laku siswa melalui latihan dan pengalaman yang dilakukannya secara aktif. 2. Belajar bahasa  Semua Komponen, Sistem, dan Keterampilan Bahasa Dipelajari secara Terpadu  Belajar Bahasa Dilakukan secara Alami dan Langsung dalam Konteks yang Otentik  Belajar Bahasa Dilakukan secara Bertahap, Sesuai dengan Kebutuhannya  Belajar Bahasa Dilakukan melalui Strategi Uji Coba (Trial-error) dan strategi Lainnya

HAKIKAT PEMBELAJARAN BAHASA 3. Pembelajaran Bahasa  Belajar Bahasa  Belajar Melalui Bahasa  Belajar Tentang Bahasa

STRUKTUR BAHASA INDONESIA BAB II

STRUKTUR FONOLOGI BAHASA INDONESIA Fonetik  Fonetik membahas bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, serta bagaimana bunyi itu dihasilkan Fonem Grafem

Struktur Morfologi Bahasa Indonesia Pengertian Morfologi  Morfologi merupakan bagian dari tata bahasa, yang membahas tentang bentuk-bentuk kata. Morfem  morfem adalah satuan bentuk bahasa terkecil yang mempunyai makna, secara relatif stabil dan tidak dibagi atas bagian bermakna lebih kecil. Reduplikasi  pengulangan bentuk, baik seluruhnya maupun sebagiannya, baik dengan variasi fonem maupun tidak.

Sintaksis Sintaksis ialah bagian atau cabang dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frase (Ramlan, 2001).

Frase Bahasa Indonesia Frase ialah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa. Jenis-Jenis Frase  Frase endosentrik- Frase numeralia  Frase eksosentrik - Frase pronomina  Frase verbal - Frase ajektival  Frase nominal Klausa Bahasa Indonesia  Pengertian Klausa  Jenis-jenis Klausa

Frase Bahasa Indonesia Kalimat Bahasa Indonesia Kalimat Tunggal  kalimat nominal,  kalimat ajektival,  verbal, dan  kalimat preposisional Kalimat majemuk  Kalimat Majemuk setara  Kalimat Majemuk bertingkat  Kalimat majemuk campuran

KETERAMPILAN BERBAHASA BAB III

KETERAMPILAN MENYIMAK 1. Keterampilan Menyimak  Pengertian Mendengar, mendengarkan, dan menyimak  Perbedaan mendengarkan dan menyimak 2. Kegiatan Menyimak  Menyimak Berita  Menyimak Petunjuk  Menyimak Dialog  Menyimak Iklan  Menyimak Pidato

KETERAMPILAN BERBICARA Hakikat Berbicara Perbedaan Ragam Lisan dan Ragam Tulis Hubungan Berbicara dengan Keterampilan Bahasa yang lain. Bentuk-bentuk Berbicara Pengajaran Berbicara

KETERAMPILAN BERBICARA 1. Bercerita  Pengertian Bercerita  Manfaat Bercerita  Petunjuk dalam bercerita 2. Berdialog  Pengertian berdialog  Persyaratan berdialog  Hal yang perlu diperhatikan dalam berdialog

KETERAMPILAN BERBICARA 3. Berpidato / Berceramah  Pengertian berpidato/berceramah  Persyaratan berpidato/berceramah  Hal yang perlu diperhatikan dalam berpidato/berceramah 4. Berdiskusi  Pengertian berdiskusi  Persyaratan berdiskusi  Hal yang perlu diperhatikan dalam berdiskusi

KETERAMPILAN MEMBACA 1. Membaca Berita, Petunjuk, Dialog, Iklan dan Pidato 2. Pembelajaran membaca  Pengertian MMP (Membaca Menulis Permulaan)  Tujuan Pembelajaran MMP  Strategi pembelajaran MMP Pendekatan huruf Pendekatan bunyi Pendekatan suku kata Pendekatan kata Pendekatan Kalimat Pendekatan cerita  Langkah-langkah Membaca Menulis Permulaan dengan Metode SAS  Langkah-langkah pembelajaran MMP dengan menggunakan buku  Langkah-langkah pembelajaran Menulis Permulaan

KETERAMPILAN MENULIS Perencanaan Karangan  Pemilihan Topik  Kerangka Karangan Pengembangan Paragraf  Pengertian Paragraf  Syarat-syarat Pembentukan Paragraf  Unsur Kesatuan  Kepaduan  Kelengkapan

KETERAMPILAN MENULIS Macam Karangan  Narasi (cerita)  Pengertian karangan narasi  Narasi Ekspositaris dan Narasi Sugestif  Langkah-langkah menulis karangan narasi  Deskripsi (Lukisan)  Pengertian karangan deskripsi  Deskripsi tempat dan deskripsi orang  Langkah-langkah menulis karangan deskripsi  Eksposisi (Paparan)  Argumentasi (Persuasi)

KETERAMPILAN MENULIS Macam Karangan  Eksposisi (Paparan)  Pengertian karangan eksposisi  Langkah-langkah menyusun karangan eksposisi  Argumentasi (Persuasi)  Pengertian karangan Argumentasi (Persuasi)  Langkah-langkah menyusun karangan Argumentasi (Persuasi)

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA BAB IV

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA 1. Pengertian Kosakata  Komponen bahasa yang memuat semua informasi tentang makna pemakaian kata dalam bahasa  Kekayaan kata yang dimiliki seorang pembicara, penulis, atau suatu bahasa;  Daftar yang disusun seperti kamus, tetapi dengan penjelasan yang singkat dan praktis (Kridalaksana, 1982: 98). 2. Kosakata Aktif dan Kosakata Pasif 3. Sumber-sumber Kosakata 4. Makna Kata

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA 1. Jenis Makna  Denotasi dan Konotasi  Makna Leksikal dan Makna Gramatikal  Makna Referensial dan Makna Nonreferensial  Makna Konseptual dan Makna Asosiatif  Makna Kias dan Makna Sebenarnya 2. Perubahan Makna  Proses Gramatikal  Perkembangan Sosial dan Budaya  Perbedaan Bidang Pemakaian  Pemunculan Asosiasi  Pertukaran Tanggapan Indera  Perbedaan Tanggapan

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA 1. Jenis Perubahan  Menyempit  Meluas  Berubah/berpindah  Penghapusan  Pengasaran 2. Penggolongan Kata  Kata umum dan kata Khusus  Kata konkret dan kata abstrak  Kata populer dan kata kajian  Kata asing dan kata nonbaku  Kata asing dan kata serapan. 3. Relasi Makna  Sinonim  Antonim  Homonim, Homofon, dan Homograf  Polisemi  Idiom

PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA 1. Peribahasa  Pepatah  Bidal  Perumpamaan  Ibarat  Pemeo 2. Majas  Persamaan atau Simile  Metafora  Personafikasi  Alegori, Parabel, dan Fabel  Antitesis  Hiperbola  Litotes  Ironi  Metonomia  Eufemisme  Elipsis  Inversi

SASTRA ANAK BAB V

SASTRA ANAK Pengertian Sastra dan Sastra Anak  Pengertian Sastra  Pengertian Ilmu Sastra  Pengertian Sastra Indonesia  Pengertian Sastra anak, Genre dan Fungsi Sastra  Genre sastra adalah istilah yang sama untuk menunjukkan pada pengertian jenis sastra.  Ditinjau dari Fungsi prafmatisnya, sastra mempunyai fungsi pendidikan dan hiburan.  Sastra juga berfungsi membentuk kepribadian dan menuntun kecerdasan emosi anak

SASTRA ANAK Cara Membaca dan Menikmati Karya Sastra  Pengertian Apresiasi  Rumusan Apresiasi anak  Bentuk-bentuk kegiatan apresiasi Unsur-unsur Pembangun Karya Sastra  Unsur Intrinsik Prosa  Tokoh  Tema  Alur  Latar atau Landas Tump  Gaya penceritaan  Unsur Intrinsik Puisi  Unsur-unsur Estetik Bunyi  Unsur-unsur Estetik Satuan Arti