KP.2. Potensi Peserta Didik Tujuan pembelajaran hakekatnya adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan potensinya secara optimal, oleh karena itu.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Berkelas.
Advertisements

Psikologi ANAK BERBAKAT
BAKAT.
Peran Guru Dalam Membangun Budaya Sekolah
PAKEM Unik A W.
Karakteristik Anak Berbakat
Konsep Dasar Kewirausahaan
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik
BAHAN KULIAH PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT (2)
Materi Pertemuan 4 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
Materi Pertemuan 3 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Pemecahan masalah pemecahan masalah adalah bagian dari proses berpikir. Sering dianggap merupakan proses paling kompleks di antara semua fungsi kecerdasan,
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Pembelajaran yang Menyenangkan
HUBUNGAN KEPRIBADIAN DAN KARIR
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS.
PENGERTIAN WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Materi Pertemuan 7 Mengembangkan Kreativitas Anak
Materi Pertemuan 8 Peran Pendidik dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Konsep Dasar PKM & Penyelenggaraannya
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI
UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA
BAKAT Oleh: Abdul khalid, S.Pd.
Pengertian dan Teknik Kreatif dan Inovatif
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
Model discovery learning
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Bimbingan Tugas Akhir Program (TAP) Pertemuan ke 5
Kreatifitas Pertemuan ke 3.
Teori Belajar Humanistik
Teori Empat P yang Melandasi Pengembangan Kreativitas Pertemuan 5
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Definisi Anak Berbakat
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
PANDUAN Analisis Potensi Siswa
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Mengembangkan kreativitas anak didik
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Anak Bakat ANGGOTA : GUNAWAN SEMBADA AJENG LAILA SAFITRI
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS
KEPERCAYAAN DIRI.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KONSEP RENZULI.
KOMPETENSI INTI (KI) KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong.
Menurut Teori Konfergensi Anak terlahir seperti kertas yang tertulis dengan tulisan samar, sehingga tugas guru dalam pembelajaran adalah mempertebal tulisan.
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT (PAB)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
KONSEP RENZULI.
MINAT DAN BAKAT.
Pendidikan Khusus Bagi Anak Berbakat  Mahasiswa dapat menjelaskan definisi keberbakatan  Mahasiswa dapat menjelaskan dampak keberbakatan  Mahasiswa.
Transcript presentasi:

KP.2. Potensi Peserta Didik Tujuan pembelajaran hakekatnya adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan potensinya secara optimal, oleh karena itu guru seyogyanya memiliki motivasi dan bekerja keras mengenali dan memahami potensi peserta didik asuhannya secara cermat dan jujur.

Tujuan Setelah melaksanakan pembelajaran, peserta diklat diharapkan dapat memahami konsep potensi peserta didik dan pengembangannya serta menentukan pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik.

Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan jenis-jenis potensi 2. Mengidentifikasi potensi peserta didik 3. Menentukan kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik

Uraian Materi 1. Pengertian Potensi a. Potensi adalah kemampuan yang masih terkandung dalam diri peserta didik yang diperoleh secara herediter (pembawaan). b. Menurut Sayopdih (2007:159) kecakapan potensial merupakan kecakapan- kecakapan yang masih tersembunyi, masih kuncup belum terwujudkan, dan merupakan kecakapan yang dibawa dari kelahiran.

Jenis-jenis potensi Menurut (Desmita,2014:40) potensi dibedakan menjadi dua yaitu potensi fisik dan potensi psikologis.

Jenis-jenis potensi menurut (desmita,2014:40) Potensi Fisik Berkaitan dengan kondisi dan kesehatan tubuh Potensi Psilologis 1. Intelliegence (Kecerdasan) a. kecerdasan umum (kemampuan intelektual) b. kecerdasan majemuk 2. Aptitude (bakat) a. bakat sekolah b. bakat dalam pekerjaan 3. Kreaktifitas

Hubungan kreatifitas dengan kecerdasan Menurut Hurlock(2013:4-5) tidak selamanya orang kreatif memiliki intelegensi yang tinggi.

Kondisi yang meningkatkan kreatifitas 1.Waktu 2.Kesempatan 3.Dorongan 4.Sarana 5.Lingkungan 6.Percaya diri 7.Cara mendidik 8.Pengetahuan

Karakteristik Kreatifitas Menurut Munandar (Ali,2014:52) ciri-ciri kreativitas antara lain sebagai berikut: (1)Senang mencari pengalaman baru; (2)memiliki keasyikan dalam mengerjakan tugas-tugas sulit (3)memiliki inisiatif; (4)sangat tekun; (5)Cenderung bersikap kritis terhadap orang lain; (6)berani menyatakan pendapat dan keyakinannya; (7)selalu ingin tahu; (8)peka atau perasa; (9)enerjik danulet; (10)menyenangi tugas-tugas yang majemuk; (11)percaya diri; (12)memiliki rasa humor: (13)memiliki rasa keindahan; (14)Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi.

Tahapan Kreatiftas Menurut Wallas (Ali, 2014:51) keberhasilan orang-orang kreatif dalammencapai ide, gagasan, pemecahan, cara kerja, dan karya baru biasanya melewati beberapa tahapan seperti berikut ini. 1.Persiapan meletakkan dasar 2.Inkubasi 3.lluminasi 4.Verifikasi/produksi

Cara mengidentifikasi potensi peserta didik a. Identifikasi kemampuan intelektual atau kecerdasan umum 1) pengamatan 2) analisis hasil ulangan atau tes b. Identifikasi kecerdasan majemuk dan bakat. (caranya bisa sama) namun lebih diarahkan padastudi atau kelompok bidang studi

Uji kreatifitas a. pengamatan, yaitu mengamati proses ketika anak sedang membuat karya kreatif; b. analisis tes, bila peserta didik diberikan kebebasan untuk memberikan beberapa alternatif jawaban; c. analisis karya kreatif dan inovatif;

Implementasi dalam Pembelajaran untuk Mengembangkan Potensi a.Pahami potensi peserta didik dengan keragamannya. b.Terimalah peserta didik dengan segala kelebihan dan kelemahannya. c. Ciptakanlah iklim belajar yang kondusif untuk pertumbuhan dan pengembangan diri peserta didik melalui interaksi yang berkualitas d. Rancanglah pembelajaran yang sesuai dengan keragaman potensi peserta didik sehingga tercapai prestasi terbaiknya sesuai dengan potensinya.

Implementasi dalam pembelajaran untuk mengembangkan potensi e.Bersikaplah demokratis, hangat, bersabahat, menimbulkan rasa senang dan rasa aman, bersikap menuntun, mendorong, mencoba membantu memecahkan masalah, bersikap menghindari kritik yang negatif dan ancaman kepada peserta didik. f.Bantulah dan bimbinglah peserta didik agar mencapai prestasi sesuai dengan potensinya, sehingga tumbuh kepercayaan dirinya, diantaranyamdengan memberikan layanan individual disamping kelompok. g.Kembangkanlah kreativitas dalam pembelajaran antara lain dengan: 1) memberikan kesempatan berpikir divergen, memberikan beberapa alternatif jawaban dalam memecahkan masalah, memberikan ide- ide; 2) pembelajaran yang merangsang rasa ingin tahu misalnya dengan model pembelajaran diskaveri/inkuiri; 3) mendorong pemanfaatan sarana dan prasarana untuk berekpserimen dan eksplorasi; 4) mendorong dan memberi kesempatan untuk membuat karya kreatif dan inovatif.