PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL UNTUK PUBLIKASI DI JURNAL ILMIAH UNTUK MENINGKATKAN PROFESIONALISME BAGI GURU - GURU DI KECAMATAN KUBUTAMBAHAN KABUPATEN BULELENG
PENDIDIKAN SELALU DINAMIS DAN SARAT PERKEMBANGAN MUTU & STANDAR KELULUSAN (SKL) GURU PELATIHAN UKG PENULISAN ARTIKEL MASIH KURANG PREFESIONALISME GURU AKREDITASI ANGKA KREDIT
KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL RENDAH Kurangnya pengetahuan, pemahaman & ketr guru Rendahnya motivasi untuk mengikuti lomba karya tulis ilmiah Terbatasnya sarana bacaan Belum tersedianya jurnal & majalah Masih terbatasnya kesempatan lomba karya tulis ilmiah MENPANRB No 16 Tahun 2009 Tgl 10 Nov, Tahun 2011 ARTIKEL ILMIAH (DALAM JURNAL CANDRA SANGKALA) ARTIKEL ILMIAH (DALAM JURNAL CANDRA SANGKALA) PUBLIKASI HASIL PENELITIAN PEMIKIRAN KRITIS THD PEMB SEJARAH PUBLIKASI HASIL PENELITIAN PEMIKIRAN KRITIS THD PEMB SEJARAH
Media Komunikasi Chandra Sangkala Selalu Kekurangan Naskah Keengganan Guru melakukan penelitian dan publikasi ilmiah ANALISIS SITUASI Surat Edaran Dirjen Dikti No 152/E/T/2012 ASPEK KUANTITAS DIPERHATIKAN ASPEK KUALITAS ASPEK KUANTITAS DIPERHATIKAN ASPEK KUALITAS SOSIALISASI PADA GURU SEJ, SOS, ANTR DI DALAM DAN LUAR BALI PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU
IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH KEMAMPUAN GURU MENYUSUN KARYA TULIS RENDAH WALAU ADA JUGA BEBERAPA YANG BAGUS 1. TIDAK MEMILIKI SUMBER INFORMASI 2. TIDAK MEMILIKI GAGASAN MELAKUKAN PENELITIAN 3. PROSEDUR PENULISAN KARYA SULIT 4. PEMAHAMAN YANG KURANG TATA TULIS ILMIAH DALAM JURNAL BAGAIMANAKAH MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU-GURU DI KECAMATAN KUBUTAMBAHAN MELALUI PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL UNTUK PUBLIKASI DI JURNAL
TINJAUAN PUSTAKA GURU SEBAGAI PROFESI UU NO 14 TAHUN 2005 MENYATAKAN GURU ADALAH PENDIDIK PROFESIONAL (MENDIDIK, MENGAJAR, MEMBIMBING, MENGARAHKAN, MELATIH, MENILAI DAN MENGEVALUASI PESERTA DIDIK PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU 1.Berpartisipasi didalam pelatihan atau in servie training 2.Membaca dan menulis jurnal atau makalah ilmiah lainnya. 3.Berpartisipasi di dalam kegiatan pertemuan ilmiah. 4.Melakukan penelitian seperti PTK. 5.Partisipasi di dalam organisasi/komunitas profesional. 6.Kerjasama dengan tenaga profesional lainnya di sekolah 1.Berpartisipasi didalam pelatihan atau in servie training 2.Membaca dan menulis jurnal atau makalah ilmiah lainnya. 3.Berpartisipasi di dalam kegiatan pertemuan ilmiah. 4.Melakukan penelitian seperti PTK. 5.Partisipasi di dalam organisasi/komunitas profesional. 6.Kerjasama dengan tenaga profesional lainnya di sekolah
KARYA ILMIAH MENURUT SUHARJONO (1995)….. 1.Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah. 2.metode ilmiah atau cara berpikir ilmiah. 3.Sosok penampilannya sesuai dan telah memenuhi persyaratan sebagai suatu tulisan keilmuan. MENURUT SUHARJONO (1995)….. 1.Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah. 2.metode ilmiah atau cara berpikir ilmiah. 3.Sosok penampilannya sesuai dan telah memenuhi persyaratan sebagai suatu tulisan keilmuan. CIRI KARYA ILMIAH 1.STRUKTUR SAJIAN 2.KOMPONEN DAN SUBSTANSI 3.SIKAP PENULIS 4.PENGGUNAAN BAHASA 1.STRUKTUR SAJIAN 2.KOMPONEN DAN SUBSTANSI 3.SIKAP PENULIS 4.PENGGUNAAN BAHASA TAHAPAN-TAHAPAN KARYA ILMIAH 1.PEMILIHAN MASALAH 2.PEMBATASAN TOPIK 3.PEBUATAN OUTLINE 4.PEMECAHAN MASALAH 5.TAHAP PENGORGANISASIAN & PENGONGSEPAN 6.EDITING 7.KESIMPULAN
1 Meningkatkan pengembangan profesionalisme guru- guru dalam rangka persyaratan naik pangkat 2 Meningkatkan kemampuan para guru dalam menyusun dan mempresentasikan karya tulis ilmiah 3 Menghasilkan produk karya ilmiah yang siap dimuat dalam jurnal ilmiah TUJUAN KEGIATAN
MANFAAT KEGIATAN DINAS PENDIDIKAN KAB BULELENG MEREALISASIKAN PROGRAM PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI KAB BULELENG (PUBLIKASI KARYA TULIS DI JURNAL ILMIAH GURU MENINGKATKAN PENGETAHUAN & KETRAMPILAN GURU DLM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI DI JURNAL UNDIKSHA MENINGKATKAN KERJASAMA UNIVERSITAS DENGAN INSTANSI TERKAIT TRANSFER IPTEKS DAN KETERAMPILAN
KHALAYAK SASARAN STRATEGIS para guru sejarah,sosiologo, Antropologi, dan IPS, di SMP, SMA dan SMK di Kec. Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Kerjasama mutualis dengan (1) Kepala Sub Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah Kabupaten Buleleng, (2) KUPP Kecamatan Kubutambahan, (3) kepala SMP, SMA/SMK di Kecamatan Kubutambahan, dan (4) komite sekolah yang gurunya menjadi sasaran
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN Kerangka Pemecahan Masalah 1.rendahnya partisipasi pembuatan karya ilmiah di sekolah, sebagian besar disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang karya ilmiah maupun pembuatan artikel untuk publikasi di jurnal, 2.Pelatihan penulisan artikel ilmiah untuk publikasi 1.rendahnya partisipasi pembuatan karya ilmiah di sekolah, sebagian besar disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang karya ilmiah maupun pembuatan artikel untuk publikasi di jurnal, 2.Pelatihan penulisan artikel ilmiah untuk publikasi RANCANGAN RRA & PRA mengacu pada pola sinergis antara tenaga pakar dari Undiksha dengan kalangan birokrasi dan administrasi Pemkab. Buleleng terciptanya iklim kerjasama yag kolaboratif dan demokratis dalam dimensi mutualis antara dunia perguruan tinggi dengan masyarakat secara luas mengacu pada pola sinergis antara tenaga pakar dari Undiksha dengan kalangan birokrasi dan administrasi Pemkab. Buleleng terciptanya iklim kerjasama yag kolaboratif dan demokratis dalam dimensi mutualis antara dunia perguruan tinggi dengan masyarakat secara luas
RANCANGAN EVALUASI TINGKAT KEBERHASILAN EVALUASI PROSES EVALUASI AKHIR EVALUASI TINDAK LANJUT MENGACU PADA INDIKATOR PENCAPAIAN PROGRAM