Persyaratan Sistem Jaringan Instalasi Air Hujan Pada Rumah Tinggal
Anggota Kelompok : 1. Bagus Hendriyanto (05) 2. Bima Putra Santoso (06) 3. Bintang Setiawan (07) 4. Dhea Farel M S (08) XII DPIB 3
Persyaratan Umum Alat-alat plambing yang dipasang sebaiknya memenuhi persyaratan standar yang diacu dan standar produk lain yang terkait di luar acuan normatif dapat dilihat pada Lampiran E. Alat plambing yang memenuhi persyaratan standar pada Lampiran E melalui pengujian oleh laboratorium uji terakreditasi dapat memperoleh sertifikasi SNI untuk alat plambing tersebut
Persyaratan Untuk Sistem Jaringan Jaringan tidak boleh langsung masuk ke saluran kota, kecuali saluran air hujan Sistem harus dilengkapi trap yang berfungsi sebagai penahan bau dari saluran pembuang Jaringan dibuat sependek mungkin Jangan terlalu banyak bangunan Belokan tidak boleh tajam < 90° Pertemuan dan belokan diberi bak kontrol Kemiringan saluran minimal 1% Perlu perawatan secara periodik
Sistem Air Hujan Ketentuan umum 1.Gedung harus mempunyai perlengkapan drainase untuk menyalurkan air hujan dari atap dan halaman atau pekarangan dengan pengerasan di dalam persil (sebidang tanah dengan ukuran tertentu) ke saluran air hujan kota atau saluran pembuangan campuran kota. 2.Setiap persil berhak menyalurkan air hujan ke saluran air hujan kota.
Saluran Air Hujan Air hujan dari cucuran atap serta ruang terbuka/halaman disalurkan ke saluran kota (jika sudah tersedia) atau dibuatkan peresapan lokal Saluran dibuat terbuka agar mudah dibersihkan Menggunakan pipa ½ Ø 20 cm Sebaiknya dibuatkan peresapan tersendiri sebagai usaha konservasi air tanah Pada bagian yang terkena sirkulasi diberi/ditutup dengan pelat beton/kisi-kisi besi beton Pada pertemuan dan belokan diberi bak kontrol
Terima Kasih