ATMOSFER. PE N G E R TIAN Udara yang menyelimuti bumi Kumpulan gas yang menyelimuti bumi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METEOROLOGI/KLIMATOLOGI
Advertisements

CUACA DAN IKLIM Geografi Kelas VII Semester 2 AGUSRIAL, S. Pd
ATMOSFER.
"Ekor" Badai Perburuk Cuaca di Indonesia
Kopetensi dasar : Dinamika Perubahan Atmosfer
Wilayahnya lebih luas dan jangka waktu lebih panjang
DINAMIKA ATMOSFER A.LAPISAN ATMOSFER
OM SWASTYASTU.
ATMOSFER.
Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
Menyebutkan perbedaan cuaca dan iklim
ATMOSFER
ATMOSFER
ATMOSFER Oleh : Jo Asaf S. Spd.
GLOBAL WARMING 1.SLIDE 1 2.SLIDE 2 3.SLIDE 3 4.SLIDE 4 5.SLIDE 5
PENGANTAR KLIMATOLOGI
SUHU UDARA Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul – molekul.  Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan.
SUHU UDARA.
APA YANG SDR KETAHUI:I Cuaca Yang mendasari Meteorologi Meteor
Bab 4 Dinamika Atmosfer.
Posisi Geografis Indonesia
Komposisi Udara Kering (Atmosfer 0-25 Km)
Iklim dan Klasifikasi Iklim
1.Sirkulasi Angin di Bumi
SELIMUT TEBAL YANG MENUTUPI SELURUH PERMUKAAN BUMI
ATMOSFER.
ATMOSFER Pengertian, Bagian-bagian, Fungsi, Sifat, dan Gejala Alam pada Atmofer Bumi.
Dua elemen utama : suhu dan presipitasi
Ukuran kecepatan rata-rata molekul
OLEH : IR. H. ABDUL RAHMAN, MS
Iklim Tropis Asia, Indonesia, Sumatra, Lampung
PEMANASAN GLOBAL.
HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Keenam (SUHU UDARA II)
UDARA, IKLIM, DAN CUACA.
IKLIM INDONESIA.
ARSITEKTUR TROPIS…...
MATAHARI, BENTUK MUKA BUMI, DAERAH TEKANAN UDARA
V Bab Atmosfer dan Kaitannya dalam Kehidupan
SUHU UDARA.
ATMOSFER.
EL NINO DAN LA NINA.
ATMOSFER DAN KAITANNYA DALAM KEHIDUPAN
PENGENALAN TIPE-TIPE IKLIM
SELIMUT TEBAL YANG MENUTUPI SELURUH PERMUKAAN BUMI
TEKANAN UDARA & ANGIN.
PENGERTIAN METEOROLOGI
EL NINO LA NINA.
Peta konsep LAPISAN ATMOSFER ATMOSFER SIFAT ATMOSFER CUACA DAN IKLIM.
HUJAN.
Keunggulan Lokasi dan Kehidupan Masyarakat Indonesia
Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere.
UNSUR-UNSUR IKLIM TEMPERATUR KELEMBABAN UDARA AWAN
Oleh kelompok II MICHAEL M.K.G ABRAHAM CLEVER
OCEANOGRAFI.
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
Atmosphere.
STRUKTUR BUMI DAN LAPISAN TANAH
BAB 6 ATMOSFER.
KEADAAN ALAM INDONESIA
KLASIFIKASI IKLIM DAN CARA MENENTUKANNYA
CUACA DAN IKLIM KELOMPOK 4 ANGGINI MUTIA SUWA BELLA BELINDA
CUACA DAN IKLIM Geografi Kelas VII Semester 2 AGUSRIAL, S. Pd
Bahan Ajar GEOGRAFI   Untuk Kelas X Semester 1 Kurikulum 2013.
Musim dan Perubahannya
ATMOSFER.
CUACA Dra. Sulistinah, M.Pd..
Bumi Sebagai Suatu Sistem (Lapisan-lapisan Atmosfer dan Fungsinya ) Arini Fitriani ACB
Kompetensi Dasar Kemampuan mendeskripsikan proses-proses yang terjadi di atmosfer dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
Wilayah dan Iklim Tropis. Pengertian iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi di bumi. Adapun studi tentang.
Transcript presentasi:

ATMOSFER

PE N G E R TIAN Udara yang menyelimuti bumi Kumpulan gas yang menyelimuti bumi

Gas Nitrogen Oksigen Argon Karbondioksida Neon Methan Helium Hidrogen Xenon Ozon Simbol N 2 O 2 Ar CO 2 Ne CH 4 He H 2 Xe O 3 Volume (%) 78,08 20,95 0,93 0,035 0,0018 0, ,0005 0, , ,000004

SKETSASUSUNAN LAPISANATMOSFER KETINGGIAN ( KM ) PUNCAK ATMOSFER 1000 E X O S F E R THERMOFAUSE IONOPAUSE LAPISAN L F A. P 2 ISAN F.1 LAPISAN E.2 LAPISAN E.1 MESOPAUSE LAPISAN D MESOSFER STRATOSFER TROPOSFER TROPOPAUSE L A U TDARATAN , ,4 11,2 LAPISAN OZON LAPISAN IONOSFER LAPISAN THERMOSFER LAPISAN APPLETON LAPISAN MEAVISIDE LAPISANKENNELY

Troposfer  Lapisan terbawah, ketebalan di katulistiwa 19 km, di kutub 8 km. Rata-rata 11 km.  Temperatur makin turun seiring dengan bertambahnya ketinggian (0,6°C tiap 100 m dpal)  Terjadi gejala cuaca.  Sebagian besar massa atmosfer terdapat di sini  Puncaknya dibatasi oleh tropopause

Stratosfer  Berada di atas troposfer hingga ketinggian 50 km  Terdiri atas dua lapisan: a.Lapisan Isotermal  ketinggian km, temperatur tetap (-60°C) b.Lapisan Inversi  ketinggian km, makin ke atas temperatur makin tinggi  Tempat konsentrasi gas Ozon, pada km  lapisan Ozonosfer  Puncak dibatasi lapisan Stratopause

Mesosfer  Ketinggian km  Makin ke atas temperatur makin rendah. Tiap naik 1000 m, temperatur turun 2,5 - 3°C. Suhu pada posisi tertinggi - 90°C  Puncak dibatasi oleh Mesopause

Termosfer  Ketinggian 85 – 500 km  Dinamakan lapisan panas (Hot Layer)  Temperatur tinggi  °C, karena molekul oksigen mengabsorbsi (menyerap) energi surya

Lapisan Ionosfer  Pada ketinggian km.  Terjadi ionisasi  Sangat bermanfaat di bidang komunikasi  Terdiri dari 3 lapisan: -Lapisan D, km, pantulkan gel AM -Lapisan E, km, pantulkan gel AM -Lapisan F, km, pantulkan gel pendek

Eksosfer  Ketinggian > 600 km  Grafitasi Bumi sudah berkurang, pengaruh angkasa luar sudah terasa  Molekul-molekul bergerak bebas

SKETSASUSUNAN LAPISANATMOSFER KETINGGIAN ( KM ) PUNCAK ATMOSFER 1000 E X O S F E R THERMOFAUSE IONOPAUSE LAPISAN L F A. P 2 ISAN F.1 LAPISAN E.2 LAPISAN E.1 MESOPAUSE LAPISAN D MESOSFER STRATOSFER TROPOSFER TROPOPAUSE L A U TDARATAN , ,4 11,2 LAPISAN OZON LAPISAN IONOSFER LAPISAN THERMOSFER LAPISAN APPLETON LAPISAN MEAVISIDE LAPISANKENNELY

 Cua ca : kea daa n ra ta- r ata u dar a pa da wa ktuy ang rela tif s ingk at d an p ada daer ah y ang sem pit  Ilm u C uac a : M eteo rolo gi  Iklim : K eada an c uaca rata -rata pad a d aerah yan g luas dan dal am wak tu y ang l ama  Ilmu Iklim : Klim ato logi

UNSUR CUACA DAN IKLIM TEMPERATUR TEKANAN UDARA KELEMBABAN UDARA PERAWANAN HUJAN ANGIN Unsur CuacaIklim

 Keadaan panas – dinginnya udara  Sumber  matahari  Alat ukur : Termometer, termograf  Isoterm : garis khayal pada peta yang menghubungkan tempat-tempat di permukaan bumi yang memiliki suhu yang sama  Proses pemanasan : Langsung dan tidak langsung

Perbedaan letak lintang Relie f perm ukaa n bum i (ketinggian temp at) S udu t da tan g s ina r matahari La ma pen yinaran sin ar m ata hari Banyak sedikitnya awan

GSNGSN SINARSINAR MIRINGMIRING SINAR VERTIKAL A B abab c GAMBAR SUDUT DATANG SINAR MATAHARI DI KHATULIS DAN LINTANG TINGGI KETERANGAN LEBIH BESAR MASUK SUDUT MATAHARI, LEBIH BESAR INTENSIVITAS PEMENASAN SINAR A DARI PADA B KARENA BIDANG A < DARI BIDANG B + C

a a PAG I H ARI SIANG HARI a SORE HARI a c b PERMUKAAN BUMI Keterangan Pada pagi hari bidang yang terpanasi adalah a + c Pada siang hari bidang yang dipanasi adalah a Pada sore hari bidang yang diapanasi adalah a + b Pada siang hari wilayah a dipanasi matahari lebih intensif

 Gradien temperatur vertikal ( Lapse-rate )  Angka yang menunjukkan turunnya suhu udara tiap kenaikan tinggi tempat  Rumus T  26,3  0,6 H

1.Suatu tempat memiliki ketinggian 3000 m dpal. Berapa suhu udara di tempat tersebut ? 2.Suatu tempat memiliki suhu udara 20°C. Berapa ketinggian tempat tersebut ? 3.Angin bertiup dari Daerah A yang memiliki suhu 24°C, menuju daerah B yang lebih tinggi dan turun di daerah C sebagai angin panas dengan suhu 30°C. Berapakah ketinggian daerah B (Hв) dan suhu daerah B (Tв) ?

T B = T= T A – 0,6 H /10 0 ( Gra die n th erm is saat ke ting gia n b erta mb ah) T C = T= T B + 1 H /100 (G ra die n t her mis sa at ket ing gia n tu ru n) T B = T= T A - 0,6 H /100 T C = T= T B + 1 H /100 T C = T= T A – 0,6 H/ H / o = 24 o + 0,4 / o – 24 o = 0,4 H /100 6 o 0,4 H = 600 H = 600 /0,4 H = 60 00/4 H =H = m dpa l (a) (b)T B = T= T A - 0,6 H /100 T B = 24 o – 0,6 (1.500/1 00) T B = 24 o - 0,6 (15) T B = 24 o – 9– 9 o T = 1= 1 o C

 Ten a ga ya ng be ke rja un tuk m en gg era kk an m as sa ud ara da la m s et iap sa tu an lua s wil ay ah ter ten tu  Ala t u ku r : Ba ro me te r  S at ua n : m iliba r  S em ak in tin gg i te mp at ma ka te ka na n m a kin be rku ra ng  Is ob ar : ga ris kh ay al pad a pe ta y an g m en gh ub un gk an tem pa t-te m pa t d i pe rm uk aa n b um i y an g m e mi liki te kan an y ang s am a

 H GB  di  111 km

GRADIEN BAROMETRIK B C D 950 mb A 900 mb 100 km 250 km Berapa Gradien Barometer dari : a)AB b)CD

*Tekanan Udara(Isobar) A = 900 mb, IsobarB = 950 mb, jadi perbedaan tekanan udara (Isobar A dan B ) = 50 (sebagai di) *Jarak antara A dan B = 100 km (a) GB = di x 111 km/h GB = (50 x 111 km / 100) x 1 mb GB = 55,5 mb Atau GB = (50 : 100 km /111 km) x 1 mb GB = 55,5 mb (b) GB = (50x 111 km/250 km)x 1 mb GB = 22,2 mb Atau GB = (50 : 100 km/111 km) x 1 mb GB = 22,2 mb



 

  Kelembaban Maksimum Kelembaban Mutlak  100%RH 

 

2 x 2 x 2 = 8 m : 8 = 40 gr/m 3

40 RH  20  100% Kelembaban Maksimum Kelembaban Mutlak  100%RH  RH = 50 %

 

  

 

Hujan Zenithal / Konveksi LS0º0º 30 o -40 o LU 30 o -40 o

Hujan Frontal Massa Udara Panas Massa Udara Dingin Lintang rendah Lintang Tinggi Daerah Frontal

 







Macam angin Angin LokalAngin Tetap Angin darat dan angin laut Angin gunung & angin lembah Angin turun kering (fohn) Angin musim / muson Angin siklon dan anti siklon Angin Passat dan anti Passat Angin Barat Angin Timur



Angin Darat + –

Angin Laut + –

AnginGunung + –

Angin Lembah + –

Angin Fohn



Angin Muson Gerak Semu Harian Matahari 21 Mar 22 Des 22 Sept 21 Juni 23 1/2° LU 23 1/2° LS 0°0° The tropic of cancer The tropic of Capricorn Equator

AUSTRALIA SAM HINDIA SAM PASIFIK JUNI ASIA – + ANGIN MUSON TIMUR

AUSTRALIA SAM HINDIA ASIASAM PASIFIK DESEMBER – + ANGIN MUSON BARAT





mu B nahal e B ar at Ui hal e B SIKLONSIKLONANTI SIKLON + + –+–+ + + – – +–+– – – ++ –– + – + – + – + –



––––––– Khatulistiwa ° LS ° LU 60° LS –60° LS Etesia ––––– + Kutub Selatan Kutub Utara + ––––

 Angin yang bertiup dari zona tekanan maksimun subtropis menuju zona tekanan minimum equator  Angin Passat timur Laut  belahan bumi utara  Angin Passat Tenggara  Belahan bumi selatan

 Angin yang bertiup dari zona tekanan minimum equator menuju zona tekanan maksimum subtropis (di bagian atas dari Angin Passat) Anti Pasat Pasat 0°

 Angin yang bertiup dari zona tekanan maksimum subtropik menuju zona tekanan minimum sub- arktik  Karena pengaruh rotasi maka angin ini berbelok menuju timur sehinga seolah-olah datang dari arah barat

 Angin yang bertiup dari zona tekanan maksimum kutub menuju zona tekanan minimum sub-arktik.  Karena pengaruh rotasi maka berbelok seolah- olah dari arah timur menuju ke barat  Terjadi di sekitar Lintang 60° baik Utara maupun Selatan

 Daerah Etesia : daerah antara 30° LU - 40° LU maupun 30° LS - 40° LS  Merupakan perbatasan antara daerah angin Passat dengan angin Barat, sehingga mengalami pengaruh gerakan semu harian matahari.  Pada musim dingin bertiup angin Barat dan pada musim panas bertiup angin Pasat Timur Laut (BBU) atau angin Passat Tenggara (BBS)

 Tropis: 23½°LU - 23½°LS  Subtropis : 23½°LU/LS - 40°LU/LS  Sedang : 40°LU/LS - 66½°LU/LS  Kutub : 66½°LU/LS - 90°LU/LS

 A( Iklimhujantropis) : Temperatur bulan terdingin > 18°C, CH tahunan tinggi, CH bulanan > 60 mm  B( IklimKering/Gurun) : CH < Penguapan (evaporasi)  C(IklimHujanSedang,Panas) : Temperatur bulan terdingin -3°C sampai dengan 18°C  D(IklimHujanSalju,Dingin) : Temperatur bulan terdingin kurang dari -3°C dan temperatur bulan terpanas > 10°C  E( IklimKutub) : Bulan terpanas temperaturnya < 10°C

Kriteria tambahan iklim Köppen : f : tdk ada msm kering, bsh sepanjang th m:musim krg pendek,sisanya lebat sepanjanh tahun w:hujan pada musim panas s :kondisi kering pd musim panas W:kondisi kering pada msm dingin a :msm pns yg terik,suhu rata 2 bln terpanas > 22 o C b :msm pns yg pns,suhu rata 2 bln terpns < 22 o C c :msm pns yg sejuk & pendek 10 o C d :msm dingin yg sngt dingin t bln terdngin < -3 o C h :terik,suhu tahunan rata 2 > 18 o C k :sejuk,suhu tahunan rata 2 < 18 O C

 Af : Iklim hujan tropis  Aw : Iklim savana tropis  BS : Iklim Stepa  BW : Iklim Gurun  Cf : Iklim hujan sedang, panas, tanpa musim kering  Cw : Iklim hujan sedang, panas, dengan musim dingin yang kering  Cs : Iklim hujan sedang, panas, dengan musim panas yang kering  Df : Iklim hujan salju, tanpa musim kering  Dw : Iklim hujan salju, dengan musim dingin yang kering  ET : Iklim tundra  EF : Iklim salju

 Af : iklim A dengan CH bulanan > 60 mm  Aw : iklim A yang memiliki musim kering yang panjang  Am : peralihan antara Af dan Aw AfAf 60 Am Aw CH bulan terkering CH Tahunan 2500

Zone sedang Zone dingin Zone sejuk 0 m0 m 600 m 1500 m Karet, Coklat, tembakau, Karet, Tebu, Jagung, Padi, Kelapa Kopi, Kina, Karet, Teh Lumut 2500 m 26,3 - 22ºC Zone panas 22 – 17,1ºC 17,1 – 11,1ºC Kopi, kina, Sayuran, Pinus 11,1 – 6,2ºC

 Berdasar pada jumlah bulan basah dan bulan kering  Klasifikasi yang jadi acuan (Mohr): -Bulan Kering : CH < 60 mm / bulan -Bulan Lembab : CH 60 – 100 mm / bulan -Bulan Basah : CH > 100 mm / bulan Q  rata - rata bulan kering  100 % rata - rata bulan basah

 Q = 0 – 14,3%  A (Sangat Basah)  Q = 14,3 – 33,3%  B (Basah)  Q = 33,3 – 60%  C (Agak Basah)  Q = 60 – 100%  D (Sedang)  Q = 100 – 167%  E (Agak Kering)  Q = 167 – 300%  F (Kering)  Q = 300 – 700%  G (Sangat Kering)  Q > 700%  H (Luar Biasa Kering)

Rata-rata bulan kering 14, 2% %33,3 %60 100% 167% 300% 700% A Rata-rata bulan basah B C D E F G H

Bulan JumlahRata-rata Januari Februari Maret April Mei Juni75610 Juli50440 Agustus September Oktober November Desember Σ Bln Basah Σ Bln Lembab Σ Bln Kering

rata - rata bulan kering rata - rata bulan basah  100 %Q Q  8,33 Q  2,0  100 % Q = 24 % Iklim kota “K”  B (Basah)

1.CH bln terkering = 31 mm 2.31CH tahunan = 2175 mm K AmAm CH bulan terkering CH Tahunan Aw AfAf AfAf

 Meningkatnya suhu udara di bumi akibat semakin banyak gas pencemar dalam udara  Penyebab : Gas buang dari industri, kendaraan bermotor, rumah tangga. Terutama CO 2  Energi matahari yang sampai Bumi tertahan di atmosfer sehingga membuat panas muka Bumi.

COCO 2 N 2 O CHCH 4 Global Warming Pembakaran hutan / Industri AC / Gas Buang Rumah tangga Asap Kendaraan Bermotor Sampah / bangkai CFCCFC 5

dllndonæla SumberPemana»nGIebaÿ Indonesiajuga menjadi komributor pemanasan...ä»oź1..I:.æ”’ dloksldc Kebakaran hutan misalnya, telah dlimpoc dari lndø &2 4,6 UpH, Ă m. &G O a.j°. °.y° ßonversł lahan dJn perusakan fiu¢an Aktivitas dan pemMalan energł. pørtatilan dan Iłmbah '''*"‘'’ ' R Ttøfispoftnil 9mtŞæœnCO2 4S! }uta œn CO2 20 mømoh tnrtggz døø pctdøgønøøn14

Kerusakan hutan Meningkatnya badai dan kilat Pengungsian Ketidakmampuan Species untuk beradaptasi terhadap iklim Meningkatnya muka air laut

 Peristiwa memanasnya suhu air permukaan laut pantai barat Peru-Equador yang mengakibatkan gangguan iklim secara global  Gejala yang terjadi : Kekeringan di Asia dan Afrika

 Kebalikan dari El Nino, konsentrasi panas terjadi di wilayah Indonesia sehingga angin basah sekitar Pasifik dan Samudera Hindia bergerak ke Indonesia  Gejalanya : musim hujan yang lama di Indonesia dan sekitarnya

 EL NINO.zip