TEKNIK SUBNETTING
PENGERTIAN suatu metode untuk memperbanyak network ID dari suatu network ID yang telah anda miliki.
Kunci utama kita melakukan subnetting Dengan menentukan subnet mask suatu IP Address dengan menggunakan konsep CIDR (Classless Inter Domain Routing) CIDR (Classless Inter Domain Routing) yaitu metoda pengalamatan IP Address tanpa kelas (classless addressing). CIDR menghindari cara pemberian IP Address tradisional menggunakan kelas A, B dan C. CIDR menggunakan "network prefix" dengan panjang tertentu.
Fungsi Subnetting Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet. Teroptimasinya unjuk kerja jaringan. Pengelolaan yang disederhanakan. Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh,
CONTOH
Proses Subnetting Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet mask Menentukan jumlah host per subnet Menentukan subnet yang valid Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet Menentukan host – host yang valid untuk tiap subnet
Rumus untuk menghitung Subnetting Rumus untuk menghitung jumlah subnet adalah : 2 n, n adalah jumlah bit yang diselubungi Rumus untuk menghitung jumlah host per subnet = 2 N – 2 N adalah jumlah bit yang masih tersisa untuk host ID
CONTOH SOAL Berikut soal latihan, tentukan : a) Alamat Subnet Mask, b) Alamat Subnet, c) Alamat Broadcast, d) Alamat Host Awal e) Alamat Host Akhir f) Jumlah Host yang dapat digunakan, dari alamat sebagai berikut: / / /22 /25 /16
JAWABAN /30 –> IP class C: Subnet Mask: /30 = = Menghitung Subnet: Jumlah Subnet: 2 6 = 64 Subnet Jumlah Host per Subnet: 2 2 – 2 = 2 host Blok Subnet: 256 – 252 = 4, blok berikutnya: 4+4 = 8, 8+4 = 12, dst… jadi blok Subnet: 0, 4, 8, 12, dst… Host dan broadcast yang valid:
Maka dari perhitungan diperoleh: Alamat Subnet Mask: Alamat Subnet: , , , , …, Alamat Broadcast: , , , … Jumlah host yang dapat digunakan: 64×2 = 128 Alamat Subnet ke-3: