PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL (PSD)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Das PrΣ“positionen mit Dativ
Advertisements

MASTERING 7 QC TOOLS FOR IMPROVEMENT
History of Medicine and Pharmacy
Menggambarkan Data: Tabel Frekuensi, Distribusi Frekuensi, dan Presentasi Grafis Chapter 2.
1.Jatuh cinta akan bidang yang digeluti. Jika jatuh cinta, maka akan selalu ingin memberikan yang terbaik dan penuh semangat Seperti lagu Kristina : Jatuh.
1 1.
Welcome.
Transcript presentasi:

PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL (PSD) Digital-Analog Converter Review Sinyal Waktu Diskrit

Review ADC Diketahui sebuah sinyal analog π‘₯ 𝑑 =3 cos 2000πœ‹π‘‘ +5 sin 6000πœ‹π‘‘ +10 cos (12000πœ‹π‘‘) Tentukan frekuensi Nyquistnya Bila 𝐹 𝑠 =5000𝐻𝑧, tentukan π‘₯(𝑛) Catatan: dalam menentukan x(n), tuliskan dalam bentuk paling sederhana

Digital to Analog Converter

Digital to Analog Converter Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog Melakukan interpolasi diantara sample data digital

Interpolasi Pada proses DAC digunakan untuk menentukan data diantara data sampel yang ada Fungsi interpolasi memiliki kegunaan: Memperbaiki respon frekuensi sinyal hasil konversi Memperbaiki THD (Total Harmonic Distortion) hasil konversi sinyal digital ke sinyal analog

Types of Interpolation Linear Interpolation Polynomial Interpolation dll

Zero Order Hold DAC DAC tanpa interpolasi Menghasilkan barisan pulsa persegi panjang Menghasilkan respon frekuensi yang tidak baik Mempunyai karakteristik THD+N (Total Harmonic Distortion and Noise) yang sangat buruk

Fungsi Sinc 𝑠𝑖𝑛𝑐 π‘₯ = sin π‘₯ π‘₯

Sifat Fungsi Sinc Hasil sinyal sinc bernilai 0 untuk semua integer kecuali di titik origin. 𝑠𝑖𝑛𝑐 0 =1

Interpolasi Sinc

Aturan DAC Frekuensi sampling menentukan pemetaan frekuensi di domain digital ke frekuensi di domain analog Frekuensi domain digital harus terdapat pada range βˆ’πœ‹β‰€πœ”β‰€πœ‹ atau βˆ’ 1 2 ≀𝑓≀ 1 2 (perlu diingat ketika menyederhanakan persamaan sinyal)

Konversi Sinyal Digital ke Analog π‘₯ π‘Ž 𝑑 =π‘₯ 𝑛 | 𝑛= 𝑑 𝑇 =π‘₯(𝑛) | 𝑛= 𝐹 𝑠 𝑑 T = Periode sampling Fs = Frekuensi sampling Dimana frekuensi domain digital berada pada βˆ’πœ‹β‰€πœ”β‰€πœ‹ atau βˆ’ 1 2 ≀𝑓≀ 1 2

Contoh Soal 1 Diketahui sinyal digital π‘₯ 𝑛 =2 cos (0.1πœ‹π‘›) . Bila 𝐹 𝑠 =1000𝐻𝑧 dan 𝑦 π‘Ž (𝑑) adalah hasil rekonstruksi dari π‘₯(𝑛), maka tentukan 𝑦 π‘Ž (𝑑)!

Solusi Contoh Soal 1 π‘₯ 𝑛 =2 cos (0.1πœ‹π‘›) ο‚₯ (sudah sederhana) 𝐹 𝑠 =1000𝐻𝑧 𝑦 π‘Ž 𝑑 =π‘₯ 𝑛 | 𝑛= 𝐹 𝑠 𝑑 =2 cos (0.1πœ‹1000𝑑 )=2 cos (100πœ‹π‘‘)

Contoh Soal 2 Diketahui sinyal analog π‘₯ π‘Ž 𝑑 =2 cos 300πœ‹π‘‘ +3 cos (1200πœ‹π‘‘) Bila sinyal analog ini disampling dengan 𝐹 𝑠 =1000𝐻𝑧 menjadi sinyal π‘₯(𝑛), lalu dilakukan rekonstruksi sinyal analog dari π‘₯(𝑛) menjadi 𝑦 π‘Ž (𝑑). Hitunglah π‘₯(𝑛) dan 𝑦 π‘Ž (𝑑)!

Solusi Contoh Soal 2 π‘₯ π‘Ž 𝑑 =2 cos 300πœ‹π‘‘ +3 cos (1200πœ‹π‘‘) 𝐹 𝑠 =1000𝐻𝑧 π‘₯(𝑛)= π‘₯ π‘Ž 𝑑 | 𝑑= 𝑛 𝐹 𝑠 =2 cos 300πœ‹π‘› 1000 +3 cos 1200πœ‹π‘› 1000 π‘₯ 𝑛 =2 cos (0.3πœ‹π‘› )+3 cos (1.2πœ‹π‘›) π‘₯ 𝑛 =2 cos 0.3πœ‹π‘› +3 cos (2πœ‹π‘›βˆ’0.8πœ‹π‘›) π‘₯ 𝑛 =2 cos 0.3πœ‹π‘› +3 cos (βˆ’0.8πœ‹π‘›) π‘₯ 𝑛 =2 cos 0.3πœ‹π‘› +3 cos (0.8πœ‹π‘›)

Solusi Contoh Soal 2 (lanj.) 𝐹 𝑠 =1000𝐻𝑧 π‘₯ π‘Ž 𝑑 =2 cos 300πœ‹π‘‘ +3 cos (1200πœ‹π‘‘) π‘₯ 𝑛 =2 cos 0.3πœ‹π‘› +3 cos (0.8πœ‹π‘›) 𝑦 π‘Ž 𝑑 =π‘₯(𝑛) | 𝑛= 𝐹 𝑠 𝑑 𝑦 π‘Ž 𝑑 =2 cos 0.3πœ‹1000𝑑 +3 cos (0.8πœ‹1000𝑑) 𝑦 π‘Ž 𝑑 =2 cos 300πœ‹π‘‘ +3 cos (800πœ‹π‘‘)

Sinyal Waktu Diskrit

Sinyal Impuls Diskrit

Sinyal Step Diskrit

Sinyal Ramp Diskrit

Sinyal Exponensial Diskrit Bentuk sinyal exponensial diskrit adalah: 𝑔 𝑛 =𝐴 𝛼 𝑛 or 𝑔 𝑛 =𝐴 𝑒 𝛽𝑛 Dimana 𝛼= 𝑒 𝛽

Sinyal Sinusoidal Diskrit Bentuk umum dari sinyal sinus diskrit dengan periode 𝑁 0 , adalah 𝑔 𝑛 =𝐴 cos 2πœ‹π‘› 𝑁 0 +πœƒ =A cos (2πœ‹ 𝐹 0 𝑁+πœƒ) =𝐴 cos ( Ξ© 0 𝑛+πœƒ) Dimana 𝑁 0 berupa bilangan bulat.

Sinyal Sinusoidal Diskrit

Operasi Sinyal Diskrit

Pergeseran Waktu (Time Shifting)

Penskalaan Waktu (Time Scaling) Up-sampling 𝑓 𝑛 =𝑛/𝑁, maka 𝑦 𝑛 =π‘₯(𝑓 𝑛 )

Penskalaan Waktu (Time Scaling) Down-sampling 𝑓 𝑛 =𝑀𝑛 𝑦 𝑛 =π‘₯(𝑓(𝑛)) dimana π‘₯(𝑀𝑛) dibentuk dengan mengambil tiap sampel kelipatan M dari π‘₯(𝑛)

Reversal Sinyal Diskrit

Fungsi Ganjil dan Genap Fungsi genap: 𝑔 𝑛 =𝑔[βˆ’π‘›] Bagian genap: 𝑔 𝑒 [𝑛]= 𝑔 𝑛 +𝑔[βˆ’π‘›] 2 Fungsi ganjil: 𝑔 𝑛 =βˆ’π‘”[βˆ’π‘›] Bagian ganjil: 𝑔 π‘œ [𝑛]= 𝑔 𝑛 βˆ’π‘”[βˆ’π‘›] 2

Amplitude Transformation Addition 𝑦 𝑛 = π‘₯ 1 𝑛 + π‘₯ 2 (𝑛) βˆ’βˆž<𝑛<∞ diperoleh dengan penjumlahan nilai sinyal di titik yang sama Multiplication 𝑦 𝑛 = π‘₯ 1 (𝑛) π‘₯ 2 (𝑛) βˆ’βˆž<𝑛<∞ diperoleh dengan perkalian nilai sinyal di titik yang sama Scaling 𝑦 𝑛 =𝑐π‘₯(𝑛) βˆ’βˆž<𝑛<∞ diperoleh dengan mengalikan nilai sinyal di seluruh titik dengan c

Kuis Review Sinyal Diskrit [Soal 1] Diketahui sinyal berikut Gambarkan 3π‘₯(π‘›βˆ’3) Gambarkan 3π‘₯ 𝑛 βˆ’2𝑦(𝑛) Gambarkan bagian ganjil dari 𝑦(𝑛) Gambarkan bagian genap dari 𝑦(𝑛) π‘₯(𝑛) 𝑦(𝑛) 𝑛 𝑛

Kuis Review Sinyal Diskrit [Soal 2] Jika diketahui sinyal input: π‘₯ 𝑛 Gambarkan 𝑦 𝑛 =π‘₯(𝑛) Gambarkan 𝑦 𝑛 =π‘₯(𝑛+1) Gambarkan 𝑦 𝑛 =π‘₯ π‘›βˆ’1 Gambarkan 𝑦 𝑛 =1/3(π‘₯ 𝑛+1 +π‘₯ 𝑛 +π‘₯ π‘›βˆ’1 ) 𝑛 , βˆ’3≀𝑛≀3 0, 𝑛 π‘™π‘Žπ‘–π‘›π‘›π‘¦π‘Ž