PROBLEM BASE LEARNING 1 BLOK BIOMEDIK 2

KELOMPOK 6 AGULIN WANGGAI LANNY F. ANGELIA ANNA L. ARONGGEAR APRILIA S. N GAYATRI DEBY P.V. ESAYULISTA GRISELA P.G. RAMANDEI KARIKA S.F. PURBA LANNY F. ANGELIA LUCYANA P. HOWAY MARTA L. YAWON MEROLINCE TABUNI PUTRI L. D. SANADI

SKENARIO 1 Seorang mahasiswa bernama leo datang ke UGD dengan keluhan mengalami bengkak dan luka pada kaki kiri. Dokter melakukan anamnesis dan ditemukan bahwa luka tersebut dikeluhkan sejak 3 hari lalu ketika Leo bermain futsal tanpa menggenakan alas kaki dan kaki kiri tertusuk kerikil kecil, tetapi luka tersebut tidak dibersihkan dengan benar. Pada pemeriksaan fisik dokter menemukan pada regio plantar pedis sinistra terdapat edema, eritem, disertai pus pada luka tersebut. Dilakukan pemeriksaan laboratorium hematologi didapatkan leukositosis dengan peningktan jumlah neutrophil segmen

POKOK PEMBAHASAN ETIOLOGI LUKA PROSES INFLAMASI PEMERIKSAAN LABORATORIUM PENTALAKSANAAN DAN PENYEMBUHAN

1. ETIOLOGI LUKA Luka akut Pengertian luka Luka Kronis Pengertian luka Luka merupakan suatu bentuk kerusakan jaringan pada kulit disebabkan kontak dengan sumber panas seperti (bahan kimia, air panas, api, radiasidan listrik), hasil tindakan medis, dan gangguan pada fungsi dan strutur anatmi tubuh Penyebab Luka disebabkan kontak dengan sumber panas seperti (bahan kimia, air panas, api, radiasidan listrik), hasil tindakan medis, dan gangguan pada fungsi dan strutur anatmi tubuh Jenis luka a. Luka Akut b. Luka kronik

2. Proses Inflamasi Inflamasi Inflaamasi Akut Inflamasi Kronis Inflamasi Akut Fase Vaskuler Fase Seluler Perubahan Aliran darah Peningkatan Permeabilitas Fase Seluler

3. PEMERIKSAAN LABORATORIUM Sumber : sulutzer :2002 Pemeriksaan Hematologi Sel Darah Putih (Leukosit) Hitung jenis SDP Peningkatan Jumlah Neutrophil Segmen

4.Proses Penyembuhan Luka 3 fase dalam penyembuhan luka Inflamasi ( 0- 5 hari pasca luka ) Fase Hemostasis Fase Inflamasi akhir Fase Poliferasi ( 3- 21 hari pasca terluka) Fase Maturasi ( 21- 1 tahun pasca luka) Penatalaksanaan luka Langkah-langkah perwawatan luka Cuci tangan Tekan area kulit yang terluka dengan kasa steril sampai pendarahan berhenti Bersihkan luka dengan air bersih yang mengalir Oleskan krim atau saleb antibioik Balut dengan perban

Kesimpulan Luka merupakan kerusakan jaringan atau sel dan tubuh akan merespon dengan terjadinya inflamasi atau peradangan dengan tanda-tanda kemerahan (eritem), sakit, panas dan pebengkakkan (edema). Perhitungan jumlah darah akan menunjukan terjadi peradangan atau infeksi pada proses inflamasi terjadi 3 tahap yaitu vasodilatasi, emigrasi fagosit dan perbaikan jaringan. Pada akhir peradangan akan terbentuk kantng fagosit yang mati dan jaringan rusak yang disebut pus. Jika luka tidak dibersihkan dengan baik dan benar maka akan terjadi inflamasi atau infeksi. Proses penyembuhan melewati 3 fase yaitu fase inflamasi yang dibagi menjadi 2 yaitu fase haemostasis dan fase inflamasi akhir, lalu fase proliferase, dan fase maturasi.

TRIMAKASIH..