Longsoran BAJI Micky Kololu, ST., MT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KESEIMBANGAN DI BAWAH PENGARUH GAYA YANG BERPOTONGAN
Advertisements

Rangka Batang Statis Tertentu
GERAK MELINGKAR DENGAN LAJU KONSTAN
Oleh : Novita Cahya Mahendra
METODE PERHITUNGAN (Analisis Stabilitas Lereng)
Dinamika Partikel Diah Prameswari Fairuz Hilwa Nabilla Kharisma
 O -g- -h- -k-  X  O -g- -h- -k-  X X1X1 A  O -g- -h- -k-  X X1X1 A B X2X2.
Stabilitas Lereng (slope stability)
BAB 3 PERSAMAAN GARIS LURUS Terdiri dari dua sumbu koordinat
Vektor GARIS DAN BIDANG DALAM RUANG BERDIMENSI 3
PT. BARAINDO NUSANTARA EKSPLORATION, GEOLOGICAL AND GEOTECHNICAL CONSULTANT ANALISIS KESTABILAN LERENG TANAH Hery maulana 2007.
KEMANTAPAN LERENG.
PENERAPAN DIFFERENSIASI PERSAMAAN GARIS SINGGUNG
PERSAMAAN GARIS Menentukan Gradien Kedudukan 2 Garis
Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :
KEGIATAN INTI.
GEOMETRI.
MEKANIKA BAHAN ‘mechanics of materials’
Pertemuan 7 Tegangan Normal
Perhatikan gbr. berikut :
METODE PERHITUNGAN (Analisis Stabilitas Lereng)
1. Seorang pedagang menjual barangnya sebesar Rp ,00
TORSI (PUNTIR)  .
ANALISIS STRUKTUR Gaya Internal
ASSALAMUALAIKUM WR WB.
Garis Singgung Persekutuan
STABILITAS LERENG TERBATAS
DOSEN Fitri Yulianti, SP, MSi.
Metoda Irisan Mengakomodir tanah yang mempunyai tahanan geser yang berbeda sepanjang bidang geser Fellenius, Bishop.
Penampang Stratigrafi Suatu gambaran urutan vertikal lapisan lapisan batuan sedimen pada lintasan yang dipilih. Setiap titik dalam urutan mengikuti kaidah.
PENCERMINAN ( Refleksi )
PERSAMAAN LINEAR.
Rangka Batang.
MENGHITUNG LENTURAN DENGAN METODE BALOK-BALOK KECIL
TEORI CASTIGLIANO UNTUK MENGHITUNG DEFLEKSI
CONTOH SOAL INTEGRAL GANDA
Matakuliah : K0054 / Geometri Terapan I
LINGKARAN DALAM DAN LINGKARAN LUAR SEGITIGA
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
BIDANG / GARIS EKIPOTENSIAL
Rangka Batang.
Pertemuan ke-7 FUNGSI LINIER.
HASIL KALI TITIK (DOT PRODUCT)
Metoda Irisan Mengakomodir tanah yang mempunyai tahanan geser yang berbeda sepanjang bidang geser Fellenius, Bishop.
Analisis kestabilan lereng
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
SIMBOL KONSTRUKSI, TANAH, BATU, BETON
Matriks dan Aljabar Linier-Garis dan Bidang di Ruang Dimensi 3
GEOMETRI ANALITIK BIDANG
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
ASSALAMU’ALAIKUM. WR.WB
A. Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat.
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
Peta Konsep. Peta Konsep A. Sistem Persamaan Linier dengan dua Variabel.
Bab 2 Fungsi Linier.
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
MELUKIS GARIS TEGAK LURUS
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
PERTEMUAN Ke- 5 Matematika Ekonomi I
Peta Konsep. Peta Konsep A. Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat.
KESTABILAN LERENG Pada umumnya tanah atau batuan di alam berada dalam keadaan seimbang dalam artian lain keadaan dimana distribusi tegangan pada tanah.
OLEH : HAADI KUSUMAH, MT KESTABILAN TANAH DI KOTA SUKABUMI.
Kementerian ESDM Republik Indonesia 1 Bandung, November 2018 Oleh : Giva H. Zahara ( ) Kurnia Dewi Mulyani ( ) TUGAS GEOTEK TANAH.
Transcript presentasi:

Longsoran BAJI Micky Kololu, ST., MT Geologi Teknik Longsoran BAJI Micky Kololu, ST., MT

Syarat longsoran baji 2 bidang lemah atau lebih berpotongan sedemikian rupa sehingga membentuk baji terhadap lereng sudut lereng lebih besar dari pada sudut garis potong kedua bidang lemah tersebut (Ψfi>Ψi) sudut garis potong kedua bidang lemah lebih besar daripada sudut geser dalamnya Gambar 1.1

Analisis Longsoran Baji Bila tahanan bidang gelincir (permukaan bidang lemah yang berpotongan) hanya tergantung pada friksi saja (tanpa kohesi), maka penentuan factor keamanan dapat menggunakan persamaaan berikut ini Dimana RA dan RB adalah reaksi ke arah normal bidang A dan B (gambar 1.2) dengan membuat penampang tegak lurus garis potong kedua bidang lemah tersebut, maka akan diperoleh persamaan sebagai berikut ……………….1.1 ……………….1.2 ….….1.3

Bila kedua persamaan di atas diselesaikan, maka akan diperoleh: ……………….1.4 Dengan mensubstitusikan persamaan (1-4) ke persamaan (1-1) maka akan diperoleh persamaan sebagai berikut ……………….1.5 Sudut β, ξ, Ψi ini akan sangat mudah ditentukan dengan bantuan stereonet

gambar 1.2 Gaya-gaya pada longsoran baji (Hoek &Bray.1981)

Analisis Longsoran Baji including cohesion, friction and water pressure gambar 1.3 Geometri Baji untuk analisis kemantapan dengan memperhitungkan kohesi air (Hoek & Bray.1981)

Keterangan: 1 = perpotongan antara bidang A dengan muka lereng. 2 = perpotongan antara bidang B dengan muka lereng. 3 = perpotongan antara bidang A dengan bagian atas permukaan lereng. 4 = perpotongan antara bidang B dengan bagian atas permukaan lereng. 5 = perpotongan antara bidang A dan B.

persamaan yang digunakan untuk menentukan factor keamanan adalah sebagai berikut ……………….1.6 Keterangan : CA dan CB = kohesi bidang lemah A dan B øA dan øB = sudut geser dalam bidang lemah A dan B γ = bobot isi batuan γw = bobot isi air H = tinggi keseluruhan dari baji yang terbentuk (gambar 1.3) Ψa dan Ψb = dip bidang lemah A dan B Ψ5 = Dip dari garis potong kedua bidang lemah (garis no 5) Θ24, dll = sudut-sudut yang diperoleh dengan menggunakan stereonet seperti terlihat pada gambar 1.4 na = pole titik A nb = pole titik B

gambar 1. 4 Stereoplot geometri baji dari gambar 7 gambar 1.4 Stereoplot geometri baji dari gambar 7.3 untuk keperluan analisis (Hoek & Bray.1981)

Contoh Soal Diberikan data seperti berikut : Amankah lereng tersebut ?

Wedge stability charts for friction only Pengecekan stabilitas baji dapat dilakukan pada saat lereng kering dan Kohesi = 0 pada bidang A dan B. Persamaan FS yang digunakan adalah :

Figure 7.8 Wedge stability charts for friction only: A and B charts for a dip difference of 0◦.

Figure 7.9 Wedge stability charts for friction only : A and B charts for a dip difference of 10◦.

Figure7.10 Wedge stability charts for friction only : A and B charts for a dip difference of 20◦.

Figure7.11 Wedge stability charts for friction only : A and B charts for a dip difference of 30◦.

Figure7.12 Wedge stability charts for friction only : A and B charts for a dip difference of 40◦.

Figure7.13 Wedge stability charts for friction only : A and B charts for dip difference of 50◦.

Figure7.14 Wedge stability charts for friction only : A and B charts for dip difference of 60◦.

Figure7.15 Wedge stability charts for friction only : A and B charts for dip difference of 70◦.

Latihan Dari contoh soal diatas maka : Carilah FS menggunakan Chart dengan hanya terdapat nilai sudut geser dalam ( & ) yang diketahui dalam soal tersebut dan C = 0 Carilah nilai FS seperti pada soal diatas jika

Sekian & Terima Kasih