PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL OLEH : Liya Lugita Sari, SST.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PRINSIP DASAR PENCEGAHAN
Advertisements

Satuan Acara Penyuluhan (SAP)
Pengambilan darah donor : sudahkah memenuhi standar ?
Pemasangan& Pencabutan IUD By Danik Dwiyanti, SST
PENGAMBILAN, PENYIMPANAN dan PENGIRIMAN BAHAN PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGIK RINI R. KADIR.
Oleh: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt
STANDAR OPERASIONAL PROSEDURAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RS
FINGER SENSOR, SYRINGE PUMP, DAN GLUKOTES
Oleh: Noeroel Widajati.  Alat yg dapat digunakan untuk melakukan pengukuran kimia darah dengan cara cepat, mudah, dan akurat  Menggunakan reaksi kimia.
PRAKTIKUM KIMIA DASAR MEMBUAT LARUTAN BAKU.
UNIVERSAL PRECAUTIONS
LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH
Anemia.
Disusun oleh: Laila Noor Zahra ( )
Contoh SAP.
STERILISASI ALAT DAN PEMBUATAN MEDIA AGAR
TRANSUDAT - EKSUDAT UNIMUS 2017.
HAND HYGIENE Ely Isnaeni, S. Kep, M. Kes.
BALAI LABORAORIUM KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAN TAHUN 2013
KALA III & IV.
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK DALAM MASA KEHAMILAN
TEKNIK PEMBERIAN INJEKSI IV
Konsep Kebutuhan Personal Hygiene
Contoh SAP.
DARAH KAPILER Bersihkan tempat itu memakai alkohol 70 % dan biarkan sampai kering Peganglah bagian yang akan ditusuk supaya tidak bergerak dan tekan.

MASA PERDARAHAN.
NAMA : OSHI ANDILA NIM : TINGKAT : 1 B
Pemeriksaan Hb (Hemoglobin) Metode Sahli
HITUNG ERITROSIT.
Teknik Laboratorium Ternak Perah
PEMERIKSAAN PENUNJANG LABORATORIUM PADA KEHAMILAN
PERAWATAN LUKA PADA BEDAH KEBIDANAN
Pemeriksaan kimia darah
R Corneawaty Chanira I B
PERSIAPAN PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
TINGKAT PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT PADA BBL DI BPS DESA RINDU SERUMPUN Oleh : Nike Ramadona Riska Rahmatul Ulfa.
Pemasangan& Pencabutan IUD By Danik Dwiyanti, SST
BUKU KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
Risky Dwi Yuliani XII IPA 3.
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
Asuhan Bayi baru lahir normal
Tata Cara Pengemasan Dahak
Praktikum mikrobiologi
Vulva Higiene.
PH METER : PROSEDUR KALIBRASI PEMELIHARAAN TROUBLE SHOOTING
Penentuan Kadar Karbohidrat Dengan Metode Anthrone
Hand Hygiene.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
Persiapan sirkulasi darah (Ekstra Korporeal)
PENCEGAHAN LUKA DIABETES DAN PERAWATAN LUKA DIABETES.
Pemeriksaan Cairan Ketuban dengan Lakmus By Koniasari.
Pemeriksaan Penunjang Laboratorium ( HB, Protein, Glukosa) 1b.f/askeb1/2010.
PEMPROSESAN ALAT.
Dekontaminasi Alat – Alat Kesehatan/ Instrument dan Cleaning di CSSD oleh : MM Wisni Suryandari,SKp 13/11/2018.
Ulfa Farrah Lisa, SST., M.Keb
Lab MAK III Baridah.
 AUFA RIZQIYA  KHAIRUNISA RAMADHANI  NIKEN RAMADINDA  PURNAMA SARI SIMBOLON  SISKA AYUANDA  ZIADATTUN AMINI HARAHAP  ELLYA DELI MURNI.
M. Siauta. CMPK Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa mampu melakukan tindakan Irigasi Lambung CMPK Setelah mempelajari pokok bahasan ini,
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
Pemulasaraan Jenazah Dengan PENYAKIT INFEKSI Bagor, Juli 2019 By : Edy Suyitno,S.Kep.Ners.
LIMBAH MEDIS PROSES PENGELOLAAN By Masayu Delta,SST.M.Kes.
6-1 PENCEGAHAN INFEKSI Mencegah transmisi silang penyakit berbahaya dan menjaga kualitas pelayanan Dr. Ritha Tahitu, SKM, M. Kes Kabid P2P Dinas Kesehatan.
Transcript presentasi:

PEMERIKSAAN HAEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL OLEH : Liya Lugita Sari, SST

Pemeriksaan Hemoglobin Hemoglobin adalah bentuk protein yang terkonjugasi di dalam sel darah merah dan merupakan komponen pigmen yang mempunyai banyak kandungan besi. Fungsi hemoglobin antara lain : 1.Mengikat oksigen yang kita hirup dan ditransportasikan ke berbagai bagian tubuh 2.Memberi warna merah pada darah 3.Mempertahankan keseimbangan asam basa dalam tubuh Hemoglobin adalah bentuk protein yang terkonjugasi di dalam sel darah merah dan merupakan komponen pigmen yang mempunyai banyak kandungan besi. Fungsi hemoglobin antara lain : 1.Mengikat oksigen yang kita hirup dan ditransportasikan ke berbagai bagian tubuh 2.Memberi warna merah pada darah 3.Mempertahankan keseimbangan asam basa dalam tubuh

1.Pemeriksaan kadar haemoglobin digunakan untuk menilai status besi, 2.Ada beberapa cara untuk menentukan kadar haemoglobin yaitu dengan cara : Sahli, Tallqvist, dan Cyanmethaemoglobin 1.Pemeriksaan kadar haemoglobin digunakan untuk menilai status besi, 2.Ada beberapa cara untuk menentukan kadar haemoglobin yaitu dengan cara : Sahli, Tallqvist, dan Cyanmethaemoglobin 3. Untuk mengetahui kadar hemoglobin dalam darah, pengambilan darah dilakukan melalui jaringan perifer. 4. Prinsip pemeriksaan hemoglobin adalah darah diubah menjadi Hematin chlorida, yang warnanya menjadi coklat tua (tengguli). 3. Untuk mengetahui kadar hemoglobin dalam darah, pengambilan darah dilakukan melalui jaringan perifer. 4. Prinsip pemeriksaan hemoglobin adalah darah diubah menjadi Hematin chlorida, yang warnanya menjadi coklat tua (tengguli).

Haemoglobin pada Ibu hamil Pada kehamilan, sering terjadi anemia karena darah ibu hamil mengalami hemodilusi (pengencern) sehingga terjadi peningkatan volume sebanyak 30-40% yang puncaknya pada kehamilan minggu. Jumlah peningkatan sel darah sebesar % dan hemoglobin sekitar 19%.

Kadar HB Normal

Kadar HB pada ibu hamil Normal? WHO telah memberikan patokan berapa kadar Hb normal pada ibu hamil, sekaligus memberikan batasan kategori untuk anemia ringan dan berat selama kehamilan: Normal: Hb > 11 gr/dl. Anemia Ringan: Hb 8-11 gr/dl. Anemia Berat: Hb < gr/dl

Keselamatan Kerja Terapkan prinsip-prinsip pencegahan infeksi dengan mencuci tangan dan menggunakan hand scoon Pusatkan perhatian pada setiap langkah yang dikerjakan dan keselamatan ibu. Letakkan peralatan pada tempat yang mudah dijangkau dan sistematis Perhatikan prosedur pencegahan infeksi. Pakailah peralatan yang sesuai dengan fungsi dan urutan kerja. Terapkan sesuai job sheet atau daftar tilik. Hati-hati saat melakukan penusukan, buang blood set/jarum pada tempatnya.

Prosedur Pemeriksaan Haemoglobin dengan Sahli Alat dan perlengkapan : a.Hemoglobinometer (hemometer), Sahli terdiri dari : Gelas berwarna sebagai warna standard dan tabung hemometer dengan pembagian skala putih 2 sampai dengan 22. Skala merah untuk hematokrit. b.Pengaduk dari gelas c.Pipet Sahli yang merupakan kapiler dan mempunyai volume 20/ul d.Pipet pasteur. e.Kertas saring/tissue/kain kassa kering f.Lancet g.kapas alcohol dan kapas kering h.Bengkok i.Larutan klorin 0,5 % dalam tempatnya j.sabun cair k.perlak dan pengalas l.tempat sampah Bahan : a.darah tepi ibu b.HCl 0,1 % c.Aquades untuk pelarut Alat dan perlengkapan : a.Hemoglobinometer (hemometer), Sahli terdiri dari : Gelas berwarna sebagai warna standard dan tabung hemometer dengan pembagian skala putih 2 sampai dengan 22. Skala merah untuk hematokrit. b.Pengaduk dari gelas c.Pipet Sahli yang merupakan kapiler dan mempunyai volume 20/ul d.Pipet pasteur. e.Kertas saring/tissue/kain kassa kering f.Lancet g.kapas alcohol dan kapas kering h.Bengkok i.Larutan klorin 0,5 % dalam tempatnya j.sabun cair k.perlak dan pengalas l.tempat sampah Bahan : a.darah tepi ibu b.HCl 0,1 % c.Aquades untuk pelarut

Tahap Preinteraksi Baca catatan keperawatan dan catatan medis pasien Siapkan alat-alat dan tempatkan alat ke dekat pasien secara ergonomis dan jaga privacy ruangan Cuci tangan

Tahap Orientasi Berikan Salam, panggil pasien dengan namanya Menjelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan Menjelaskan tentang tujuan dari pemeriksaan yang akan dilakukan Pastikan bahwa ibu telah mengerti mengenai prosedur dan tujuan yang akan dilakukan Buatlah imformed consent

Tahap Kerja 1. Pakai sarung tangan, gunakan sesuai ukuran dan tidak bocor 2. Isilah tabung sahli dengan HCl 0,1 N Alat haemometer dalam keadaan bersih dan kering, Masukkan kira-kira 5 tetes HCl 0,1 N atau sampai batasi angka 2 pada tabung skala ( HCl tidak boleh lebih atau kurang ) Tahap Kerja 1. Pakai sarung tangan, gunakan sesuai ukuran dan tidak bocor 2. Isilah tabung sahli dengan HCl 0,1 N Alat haemometer dalam keadaan bersih dan kering, Masukkan kira-kira 5 tetes HCl 0,1 N atau sampai batasi angka 2 pada tabung skala ( HCl tidak boleh lebih atau kurang )

Lanjutan tahap kerja Desinfeksi ujung jari yang akan ditusuk dengan kapas alkohol, biarkan sebentar sampai kering. Taruh kapas bekas antiseptik kedalam bengkok 4. Tusuk ujung jari dengan lanset steril bersihkan terlebih dahulu darah yang pertama keluar dengan kapas kering. Saat melakukan penusukan jangan terlalu keras 3. Desinfeksi ujung jari yang akan ditusuk dengan kapas alkohol, biarkan sebentar sampai kering. Taruh kapas bekas antiseptik kedalam bengkok 4. Tusuk ujung jari dengan lanset steril bersihkan terlebih dahulu darah yang pertama keluar dengan kapas kering. Saat melakukan penusukan jangan terlalu keras

Lanjutan tahap kerja Hisap darah menggunakan pipet sahli yang tersambung dengan tabung spuit yang telah diberi tekanan negatif untuk menampung darah sampai mencapai garis biru pada tabung atau angka 20 mm dan pastikan ukuran tepat dan tidak ada udara didalam tabung 6. Masukkan darah kedalam tabung dengan memberi tekanan positif pada tabung Spuit. Ujung pipet harus masuk ke dalam larutan HCl 0,1 N Masukkan darah secepatnya sebelum membeku. pastikan semua darah dalam pipet masuk ke tabung 5. Hisap darah menggunakan pipet sahli yang tersambung dengan tabung spuit yang telah diberi tekanan negatif untuk menampung darah sampai mencapai garis biru pada tabung atau angka 20 mm dan pastikan ukuran tepat dan tidak ada udara didalam tabung 6. Masukkan darah kedalam tabung dengan memberi tekanan positif pada tabung Spuit. Ujung pipet harus masuk ke dalam larutan HCl 0,1 N Masukkan darah secepatnya sebelum membeku. pastikan semua darah dalam pipet masuk ke tabung

Lanjutan tahap kerja Aduk dengan batang pengaduk kaca, pastikan darah dan HCl benar- benar tercampur 8. Encerkan dengan aquadest tetes demi tetes ke dalam tabung sahli sampai larutan sama dengan warna standar pada haemometer Jangan memasukkan aquades sekaligus 7. Aduk dengan batang pengaduk kaca, pastikan darah dan HCl benar- benar tercampur 8. Encerkan dengan aquadest tetes demi tetes ke dalam tabung sahli sampai larutan sama dengan warna standar pada haemometer Jangan memasukkan aquades sekaligus

9. Baca skala meniscus yang ditunjukkan pada skala tabung sahli, baca ditempat yang terang jangan menutupi bagian belakang standar Normal apabila kadar Hb > 11 gr% Anemia ringan apabila kadar Hb berkisar 10 gr% - < 11 gr% Anemia sedang apabila kadar Hb 7 gr% - 10 gr% Anemia berat apabila kadar Hb di bawah 7 gr% 9. Baca skala meniscus yang ditunjukkan pada skala tabung sahli, baca ditempat yang terang jangan menutupi bagian belakang standar Normal apabila kadar Hb > 11 gr% Anemia ringan apabila kadar Hb berkisar 10 gr% - < 11 gr% Anemia sedang apabila kadar Hb 7 gr% - 10 gr% Anemia berat apabila kadar Hb di bawah 7 gr% Lanjutan tahap kerja

Tahap Terminasi 1.Cuci sarung tangan dalam keadaan terpakai dan buka dalam keadaan terbalik kemudian rendam dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit untuk didekontaminasi. 2.Bereskan dan rapikan alat dan bahan yang telah selesai digunakan 3.Cuci tangan kembali di bawah air mengalir setelah selesai melakukan tindakan dengan menggunakan sabun kemudian keringkan dengan handuk bersih Tahap Terminasi 1.Cuci sarung tangan dalam keadaan terpakai dan buka dalam keadaan terbalik kemudian rendam dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit untuk didekontaminasi. 2.Bereskan dan rapikan alat dan bahan yang telah selesai digunakan 3.Cuci tangan kembali di bawah air mengalir setelah selesai melakukan tindakan dengan menggunakan sabun kemudian keringkan dengan handuk bersih

Dokumentasi Catat hasil pemeriksaan di dalam catatan keperawatan