EFEKTIFITAS PENGURANGAN TEPUNG IKAN PADA KADAR PROTEIN YANG BERBEDA DALAM PAKAN IKAN LELE Clarias Sp LUCIA DEWI I.M C PEMBIMBING: DR. DEDI JUSADI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMANFAATAN LIMBAH PETERNAKAN dan PENANGANANNYA
Advertisements

Seminar Komprehensif Hendri Ahmadi
PENGARUH BENTUK OLAHAN DENDENG BELUT TERHADAP TINGKAT KESUKAAN
Dr. Ir. Iskandar., MSi dan Ujang Subhan, S.Pi., MSi
PRATIWI DINDA MUTIANUGRAH
Bahan Pakan dan Pemberian Ransum
EFEKTIVITAS TEPUNG HIPOTALAMUS SAPI
PERCOBAAN PAKAN.
SUMBER ENERGI – NUTRIEN PAKAN IKAN
The Purpose of Research
Tentang Saya Nama : Eko Widayanto Nugroho, S.Pi Tempat/tgl Lhr : Temanggung, 14 Juni 1983 Kantor : Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Brebes Jl. Yos Sudarso.
METODE UNTUK MENENTUKAN AVAILABILITAS ASAM AMINO PADA UNGGAS
RATNA PUJI HASTUTI H Penguji Utama : Wara Pratitis. S.S, S.Pt, M.P
Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian
Kiston Simanihuruk dan Juniar Sirait
Arifah Rizqiani (D /2006) (Ketua)
EFEKTIVITAS EKSTRAK BUAH MENGKUDU Morinda cirtifolia L
MENYUSUN RANSUM BROILER
Metode Dua Phase.
Suplementasi Lerak Berbentuk Pakan Blok Untuk Meningkatkan Produksi dan Kualitas Daging Sapi Potong Serta Pengaruhnya terhadap Keseimbangan Mikroba Rumen.
SUPLEMENTASI NUTRIEN DEFISIEN PADA RANSUM DOMBA GARUT YANG DIBERI MAKAN DAUN RAMI (Boehmeria nivea, L. GAUD) Oleh Despal.
AKUAKULTUR BERBASIS TEKNOLOGI AKUAPONIK :
PRE TEST 1 Apa yang dimaksud zat gizi dan bagaimana pengelompokan zat gizi berdasarkan fungsinya dalam tubuh Sebagai penghasil energi, kandungan energi.
PEMELIHARAAN KESEHATAN
PENGGEMUKAN SAPI BALI DENGAN SUBSTITUSI JERAMI FERMENTASI DAN KONSENTRAT TEPUNG KEPALA UDANG DI KAB. PINRANG SULAWESI SELATAN Andi Ella, dkk B0gor 8 –
PEMBUATAN TEPUNG DARAH
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
Wisri Puastuti dan Dwi Yulistiani
PRESENTASI LAPORAN KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN
MENGATASI KEMATIAN MASAL IKAN DI WADUK CIRATA
Balai Riset Perikanan Air Payau, Maros
METODE UNTUK MENENTUKAN AVAILABILITAS ASAM AMINO PADA UNGGAS
Widanarni Dinamella Wahjuningrum Mia Setiawati
MENYUSUN RANSUM DENGAN METODE COBA-COBA
Fisiologi Hewan Air Kelompok 2 Catur Ukas Diah Yessi Rolan.
RANCANGAN ACAK LENGKAP FAKTORIAL
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Seminar Hasil Penelitian.
Materi 1 : Formulasi Pakan
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Rekayasa Proses Produksi Biodiesel
ILMU DAN EVALUASI GIZI III.
Program Kreativitas Mahasiswa
PENYUSUNAN RANSUM (PAKAN)
SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI PETERNAKAN DAN VETERINER
Optimalisasi Potensi Daun Murbei sebagai
Perlakuan kapsul pd Domba
LAPORAN KEMAJUAN PKM PENELITIAN
BUDIDAYA IKAN SIDAT DALAM RANGKA MENINGKATKAN PAD DAERAH MELALUI DIKLAT JARAK JAUH DI SEKOLAH UNAGI Anguilla sp.
Pakan sebagai faktor penunjang produktivitas sapi potong
Metode Dua Phase.
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
POGRAM STUDI PRODUKSI TERNAK UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
LIMBAH PETERNAKAN SAPI DAN PENANGGULANGANNYA
UJI NILAI DAN MANFAAT PAKAN
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
Hj Enok Sumarsih, Ir., MP. Unang Atmaja, Ir.,MSc.
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
Dr. Ir Yuli Retnani, MSc Indah Wijayanti, S.Tp, Msi
PEMBERIAN RANSUM BERKADAR ENERGI TINGGI PADA PROGRAM “FLUSHING” UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH KELAHIRAN PADA DOMBA LOKAL Wahyu Ismoyo D Fanny K. Tondok D
PRESENTASI LAPORAN KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENELITIAN
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
PENEBARAN BENIH Pertemuan 5 Departemen Budidaya Perairan FPIK IPB 1 1 TIM ASISTEN DASAR-DASAR AKUAKULTUR 2018.
APLIKASI Lemna sp. SEBAGAI PAKAN BABI ORGANIK
DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK
RANSUM …?  RANSUM adalah makanan yang terdiri dari satu atau beberapa bahan pakan ternak yang diberikan kepada ternak sekali atau beberapa kali untuk.
III-IV. FUNGSI DASAR SUBSTRAT PENGHASIL ENERGI  Disusun oleh asam amino COOH HC R NH 2 Ikatan peptida dalam molekul protein dapat dipecahkan oleh asam,
Transcript presentasi:

EFEKTIFITAS PENGURANGAN TEPUNG IKAN PADA KADAR PROTEIN YANG BERBEDA DALAM PAKAN IKAN LELE Clarias Sp LUCIA DEWI I.M C PEMBIMBING: DR. DEDI JUSADI DR. NUR BAMBANG PRIYO UTOMO PROGRAM STUDI ILMU AKUAKULTUR SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010 Kata kunci : Kebutuhan protein, tepung kan, ikan lele

LATAR BELAKANG Prospek cerah Suplay pakan BUDIDAYA INTENSIF Ikan Lele Kandungan protein tinggi serta asam amino esensial lengkap 90% tepung ikan masih di impor dan mahal Bahan baku sbr protein Utama TEPUNG IKAN

KEBUTUHA PROTEIN IKAN LELE.....P 32% KETERSEDIAN PROTEIN DALAM PAKAN PENTING PROTEIN NUTRIEN MAHAL DALAM PAKAN (HOUNG DAN JIA, 1994) POLA ASAM AMINO YANG SESUAI KEBUTUHAN IKAN PEMANPAATAN PROTEIN OPTIMAL DAN EFISIEN PD BERBAGAI LEVEL PROT ~ ˂ TI KOMBINASI BAHAN BAKU SUMBER PROTEIN NABATI & HEWANI LAIN seperti PPBM, MBM, SBM dll SELAIN TEPUNG IKAN –mengurangi TI HARGA T. IKAN SEBAGAI SUMBER PROTEIN UTAMA SOLUSI

1.Mengetahui respon ikan lele terhadap penurunan tingkat protein dengan pengurangan sumber protein yang berasa dari tepung ikan. 2.Mengetahui persentasi terbaik pemanfaatan tepung ikan sebagai sumber protein bagi pertumbuhan ikan lele. TUJUAN MANFAAT Memberikan informasi yang bermanfaat dalam rangka penyusunan pakan berdasarkan efisiensi penggunaan protein dan perbedaan persentase protein pakan dengan perbedaan sumbangan persentase tepung ikan, sehingga dapat memberikan alternatif bagi petani untuk menekan biaya pakan.

Pemberian pakan berkadar protein yang rendah dengan sumbangan protein dari TI yang terendah dapat menghasilkan efisiensi pakan dan pertumbuhan ikan lele yang optimal. HIPOTESIS

METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di PT. Suri Tani Pemuka, Cianur. Penelitian ini dilaksanakan selama 60 hari.

TATA PELAKSANAAN Persiapan alat dan bahan Adaptasi, pemeliharaan Analisis Kimia Analisis Data Analisis proksimat bahan, ikan awal & akhir dan pembuatan pakan

 A = Pakan dengan kandungan protein 32 % dengan Tepung Ikan 5 %  B = Pakan dengan kandungan protein 32 % dengan Tepung Ikan 7%  C = Pakan dengan kandungan protein 30 % dengan Tepung Ikan 5 %  D = Pakan dengan kandungan protein 30 % dengan Tepung Ikan 7%  E = Pakan dengan kandungan protein 28 % dengan Tepung Ikan 5 %  F = Pakan dengan kandungan protein 28 % dengan Tepung Ikan 7% PERLAKUAN PAKAN

Bahan Pakan Perlakuan P 32%P 30%P 28% TI 5%TI 7%TI 5%TI 7%TI 5%TI 7% Jagung15,8818,9419,118,8218,85 Wheat Brand ,2117,117 Tepung Industri7,724,8514,5214,211013,1 Wheat Flour----20,91 Tepung Gaplek10,654,79510,79,52 SBM 3) 19,415,8516,2116,112,7612,1 MBM 1) 33332,5- PBM 2) 1714,313,911011,3311,82 HCFM 4) 0,6-0,30,79-- Tepung darah----21,1 Tepung Ikan8,311,78,311,78,711,7 MDCP 5) 0,60,420,73 11 Minyak ikan1,781,71,7821,792,21 Minyak kedelai----0,7- Premix0,180,210,420,390,610,58 Jumlah (%)100 Tabel 1 Komposisi bahan pakan perobaan (g/100g pakan)

Komposisi ProksimataPerlakuan P 32%P 30%P 28% TI 5%TI 7%TI 5%TI 7%TI 5%TI 7% Protein32,3332,730,3830,7928,4728,69 Lemak7,887,747,877,787,586,31 Kadar abu9,039,378,68,397,438,07 Serat kasar5,815,496,196,256,426,92 Kadar air9,419,578,599,789,8510,71 BETN 1) 35,5435,1338,3737,0140,2539,3 DE (kkal kg) 2) 2658,32649, ,12616,72497,8 C/P (kkal/g) 3) 8,228,18,768,559,198,71 KH/L 4) 4,514,544,884,765,316,23 Tabel 3 Komposisi proksimat (% bobot kering) dan energi pakan uji Ket: 1) Bahan ekstrak tanpa nitrogen 2) 1 g protein = 3.5 kkal DE, 1 g lemak = 8.1 kkal DE, BETN = 2.5 kkal DE (NRC, 1977) 3) Rasio energi/protein 4) Rasio karbohidrat/lemak

Ukuran 100 x 100 x100 m G11G13 G12 Media Pemeliharaan ikan lele

Kolam pemeliharaan ikan IKAN YANG DIGUNAKAN ADALAH IKAN LELE BERUKURAN ± 21 G. 3 KOLAM 18 JARING (1X1X1 KOLAM 6 PERLAKUAN 3 ULANGAN 3 KOLAM 18 JARING (1X1X1 KOLAM 6 PERLAKUAN 3 ULANGAN PADAT TEBAR AWAL TOTAL 1800 EKOR IKAN 100 e /JARING

PEMBERIAN PAKAN Pakan ditimbang, disebar di bak pemeliharaan at satiation, 3 kali/hari (pukul 08.00, 12.00, WIB) berguna untuk penentuan JKP sebenarnya PROSEDUR KERJA

Pemeliharaan Ikan lele Di pelihara selama 60 hari Sampling 15 hari sekali

Analisis Kimia Proksimat Protein Lemak Serat kasar Abu Kadar air

2. Uji Kecernaan Pakan Dilakukan di awal penelitian Pakan yang diberikan adalah pakan perlakuan dengan penambahan 0.5 Cr2O3. Pengambilan feses akan dilakukan 1 jam setelah pemberian pakan. Pengambilan feses Pengumpulan feses Setelah dikumpul di simpan di frezer sebelum dianalisa Cr2O3 di LAB

UJI TAN menggunakan 12 buah Akuarium volume 96 l. Ikan dipuasakan 24 jam, ditimbang bobotnya. Sebelum pengukuran ikan uji diberi makan sampai kenyang. ikan ujidimasukan kedalam wadah Yang sudah diaerasi selama24 jam kepadatan 5 ekor. sampel air diambil setiap jam selama 3 jam. Selama percobaan dan pengukuran berlangsung aerasi dimatikan dan ikan tidak diberi makan. 3. Pengukuran Eksresi Total Amonia Nitrogen (TAN)

2. Laju Pertumbuhan Harian 3. Tingkat kelangsungan Hidup (SR) 4. Efisiensi Pakan (EP) 5. Retensi Protein (RP) 6. Retensi Lemak (RL) 1. Jumlah Konsumsi Pakan (JKP) PARAMETER YANG DIUKUR

Analisis Statistik Rancangan Acak Kelompok (RAK) 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Analisis Ragam Uji Lanjut Duncan.

HASIL

aaaaaa

Pertambahan Bobot Ikan Awal dan Akhir Penelitan

a a aa b b

a

Tabel 3 Harga pakan ikan ParameterPerlakuan P 32%P 30%P 28% TI 5%TI 7%TI 5%TI 7%TI 5%TI 7% Harga pakan Efisiensi pakan (%)77,5973,2771,5771,6661,0359,40 Biaya pakan ikan/kg (Rp)

Tabel 4 Eksresi amonia ikan lele Perlakuan P 32%P 30%P 28% TI 5%TI 7%TI 5%TI 7%TI 5%TI 7% EA (mgNH 3 /g/jam) 0.001± ± ± ± ± ±0,00

1.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa pakan dengan sumbangan protein dari tepung ikan sebanyak 5% menghasilkan kinerja pertumbuhan yang lebih baik pada ikan lele. 2.Dari hasil penelitian diatas bahwa kandungan protein terbaik untuk pertumbuhan ikan adalah 32%-30%, tapi ketika kadar protein diturunkan menjadi 28% laju pertumbuhan harian ikan dan efisiensi pakan ikan menurun. 1.Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa pakan dengan sumbangan protein dari tepung ikan sebanyak 5% menghasilkan kinerja pertumbuhan yang lebih baik pada ikan lele. 2.Dari hasil penelitian diatas bahwa kandungan protein terbaik untuk pertumbuhan ikan adalah 32%-30%, tapi ketika kadar protein diturunkan menjadi 28% laju pertumbuhan harian ikan dan efisiensi pakan ikan menurun. KESIMPULAN

Mengapa protein pakan harus tersedia dalam jumlah optimal ? Protein pakan kurang Pertumbuhan menurun Protein pakan berlebih Kelebihan protein akan dikatabolisme menjadi energi sehingga protein yang digunakan untuk pertumbuhan hanya sedikit Kelebihan kandungan N dalam pakan akan dideaminasi keluar dari tubuh dan mencemari media budidaya Pemborosan protein adalah nutrien termahal dalam pakan LATAR BELAKANG