UJI KOEFISIEN KONTINGENSI (C) Dr. SUMARDIYONO, S.KM, M.Kes D4K3 Sekolah Vokasi UNS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4a (Uji Fisher Exact)
Advertisements

UJI PERBEDAAN (Differences analysis)
PERTEMUAN 4 GRAFIK DAN TABEL.
Pelatihan SPSS Basic.
STATISTIK NON PARAMETRIK
MATERI-5 STATISTIKA DESKRIPTIF OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS.
UJI ASUMSI KLASIK.
Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c (Uji Mann U Whitney)
OLAP CUBES Digunakan utk meringkas data secara praktis, termasuk banyak variabel.Hasilnya berupa gambaran sederhana data, tidak inferensi(analisa buat.
STATISTIKA DESKRIPTIF
Statistik Deskriptif.
Mugi Wahidin, SKM, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul
Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman
MENGOLAH DATA MENGGUNAKAN SPSS
ANALISIS KORELASI EKONOMETRIKA, SAYYIDA,S.Si,M.Si 1
Statistika Non Parametrik
UJI ASUMSI KLASIK.
TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA
Uji Hubungan : Korelasi dan Regresi
ANALISIS MULTIVARIAT.
ANALISIS REGRESI DENGAN VARIABEL MODERATING
oleh: Hutomo Atman Maulana, S.Pd. M.Si
Blog : galih1972.wordpress.com
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
STATISTIK DESKRIPTIF Adhi Gurmilang.
Transformasi Data Tim CRP.
UJI CHI SQUARE.
MODUL 15 ANALISIS DISKRIMINAN indeopendennya) ANALISIS DATA Pengantar:
APLIKASI SPSS DALAM STATISTIK
Analisis Korelasi Bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Korelasi sederhana: jika variabel ada 2 Korelasi berganda: jika variabel.
TEKNIK DESKRIPTIF I MENAMPILKAN DATA DALAM GRAFIK
UJI NORMALITAS.
MENGHITUNG NILAI SKOR IRMALA DEWI.Y RUDY HARTONO
HIPOTESIS KORELATIF NS. EED.
KORELASI & REGRESI.
Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman
SPSS UNTUK RANCANGAN ACAK KELOMPOK (SPSS FOR RANDOMIZED BLOCK Design)
PENGgunaan spss untuk ral faktor tunggal
Uji Chi Square.
Uji t Dua Sampel Independent dengan SPSS
KORELASI Dosen : Dhyah Wulansari, SE., MM..
SIGN TEST & WILCOXON NON PARAMETRIK.
Uji Kolmogorov-Smirnov
Analisis REGRESI.
Regresi linier satu variable Independent
REGRESI LOGIT ATAU REGRESI LOGISTIK.
Binomial.
Adhi Gurmilang STATISTIK DESKRIPTIF.
VALIDITAS DAN REABILITAS REGRESI BERGANDA Nori Sahrun, S.Kom., M.Kom
Binomial.
UJI DESKRIPTIF - SPSS Dosen : Dhyah Wulansari, SE., MM.
CHI SQUARE DAN UJI PERSYARATAN ANALISIS
Makta Kuliah Bimbingan Penulisan Skripsi 2
UJI VALIDITAS & REALIBILITAS
Regresi Linier Beberapa Variable Independent
UJI HIPOTESIS ANALISIS BIVARIAT.
Regresi Linier Beberapa Variable Independent
UJI VALIDITAS-RELIABILITAS
UJI PARTIAL Uji Partial digunakan utk menguji hubungan dua variable dengan mengeluarkan variable lain (variabel kontrol) yang berpengaruh terhadap korelasi.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN (SPSS)
Pengantar Aplikasi Komputer II Analisis Regresi Linier Berganda
ANALISIS DISKRIMINAN.
ANALISIS HUBUNGAN NUMERIK DENGAN NUMERIK (UJI KORELASI)
Pengantar Aplikasi Komputer II Analisis Regresi Linier Sederhana
UJI ASUMSI KLASIK.
Analisis Tabel Kategorik 2  2 (Analisis tabel Kontingensi 2  2)
UJI KORELASI Vilda Ana Veria S.
Regresi Linier dan Korelasi
Ukuran Distribusi.
Mugi Wahidin, SKM, M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat Univ Esa Unggul
Transcript presentasi:

UJI KOEFISIEN KONTINGENSI (C) Dr. SUMARDIYONO, S.KM, M.Kes D4K3 Sekolah Vokasi UNS

Konsep dasar Uji Koefisien Kontingensi (C), merupakan uji statistik untuk menganalisis keeratan hubungan antar variabel yang tergolong jenis statistik non parametrik menggunakan data berskala nominal. Uji Koefisien Kontingensi (C) berkaitan erat dengan uji Chi Square. Nilai hasil uji Koefisien Kontingensi (C) berkisar antara 0 sampai dengan 1 yang menunjukkan keeratan hubungan antara 2 variabel yang diuji (variabel bebas dan variabel terikat). Ketika angka korelasi mendekati 1, maka korelasi antara kedua variabel semakin kuat, sebaliknya jika angka korelasi mendekati 0, maka korelasi kedua variabel semakin lemah.

Contoh penelitian Hubungan antara Stres Kerja dengan Kadar Gula Darah pada Pekerja. Variabel bebas: Stres Kerja, skala pengukuran: Nominal. Kategori dan koding: 1. Stres 2. Tidak Stres Variabel terikat: Kadar Gula Darah, skala pengukuran: Nominal. 1. Diabetes 2. Tidak Diabetes

No. Sbj. Kategori Stres Kode Kategori Stres Kategori Kadar gula darah Puasa Kode Kategori Kadar gula darah puasa 1Tidak Stres2Diabetes1 2Stres1Diabetes1 3 Stres1Diabetes1 4Tidak Stres2Tidak Diabetes2 5Tidak Stres2Tidak Diabetes2 6Stres1Diabetes1 7Stres1Diabetes1 8Tidak Stres2Tidak Diabetes2 9Stres1Diabetes1 10Stres1Diabetes1 11Stres1Diabetes1 12Stres1Diabetes1 13Stres1Diabetes1 14Tidak Stres2Tidak Diabetes2 15Tidak Stres2Diabetes1

Langkah-langkah uji Koefisien Kontingensi (C) 1. Input Nama Variabel dan Data Variabel ke SPSS 2. Uji Normalitas (tidak dilakukan) 3. Melakukan Uji Korelasi Somers’d  Klik Analyze  Descriptive Statistics  Crosstabs, lalu Klik, muncul kotak dialog Crosstabs.  Masukkan variabel Skor Stres ke kotak Row(s) dan Kadar gula darah ke kotak Columnn(s).  Klik Statistics, muncul kotak dialog Crosstabs: Statistics. Pada Nominal beri tanda centang pada Contingency Coeefficient.  Klik Continue, muncul kotak dialog Crosstabs lagi.  Klik Cells, muncul kotak dialog Crosstabs: Cell Display. Pada Percentage, Berikan tambahan centang pada Row.  Klik Continue, lalu klik OK. Lihat output.

Output uji Koefisien Kontingensi (C) 1. Deskripsi statistic

2. Hasil uji Koefisien Kontingensi (C) Pada output uji Koefisien Kontingensi (C) nilai p dilihat pada Approximate Significance, dengan nilai p = 0,004. Oleh karena p < 0,05 (0,004 < 0,05), maka hasilnya signifikan (menolak H 0, menerima H a ), berarti ada hubungan antara Stres dengan Kadar gula darah pada

Menyajikan Hasil Uji Koefisien Kontingensi (C) Kadar gula darah Jumlah Cp DiabetesTidak diabetes n%n%n% Stres 9100,000,091000,5940,004 Tidak Stres233,3466,76100 Jumlah1173,3426,715100

Terima Kasih