Paramita Anindya Hapsari Definisi Pneunomia adalah peradangan parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Media Pembelajaran Sistem Respirasi Manusia
Advertisements

Bab 7 SISTEM PERNAPASAN XI IPA 1 Oleh kelompok 2: Anggari Kirana Dewi
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI
BRONKIEKTASIS Arimbi, Sp.P Bag. Ilmu Penyakit Dalam FK UWK Surabaya
Arimbi,Sp.P Ilumu Penyakit dalam FK UWK- Surabaya.
TUBERCULOSIS (TB PARU)
PNEUMONIA Pnemonia adalah infeksi akut pada paru-paru, ketika paru-paru terisi oleh cairan sehingga terjadi ganguan pernapasan, akibat kemampuan paru-paru.
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
PENGERTIAN Sistem Pernafasan merupakan sistem yang mengatur pertukaran gas antara organisme dan lingkungannya.
TBC.
Diskusi Topik SESAK NAPAS & BATUK
DIFERENSIAL DIAGNOSIS SESAK NAFAS
PENGKAJIAN UMUM SISTEM PERNAFASAN
dr. Heri Wijanarko, M.Si Fakultas Farmasi USB
SISTEM PERNAPASAN (RESPIRASI MANUSIA)
Respiratory System dr. Ch. Tri Nuryana, M.Kes.
Dr. Rini Rahmawati Kadir, Mkes, CWCCA
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
System Respiratory Dosen Pengampu : Prof.Dr.Ir. Woro Busono, MS
Sistem Pernafasan Manusia
PROSES PERNAPASAN OLEH : IDA RIANAWATY, S.Si. M.Pd. Ida Rianawaty.
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
SISTEM RESPIRASI Bernafas ???? Tujuan ???.
SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA SMP NEGERI 2 REMBANG JATENG
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
PNEUMONIA.
DISKUSI TOPIK SESAK NAPAS DAN BATUK Ibu N, usia 37 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mulanya.
SISTEM RESPIRASI MANUSIA
DISEASE OF THE RESPIRATORY SYSTEM
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
ASKEP ANAK DENGAN PNEUMONIA
BAHAYA MEROKOK TERHADAP TUBUH
Sistem Pernapasan Manusia
PPOK Dr. MASRUL BASYAR Sp.P.
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
HISTOLOGI PADA ORGAN PENYUSUN SISTEM RESPIRASI
BAB VII SISTEM PERNAPASAN.
MENUNTUT ILMU ADALAH TAQWA. MENYAMPAIKAN ILMU ADALAH IBADAH.
PNEUMONIA dr. Purwanto.
Tujuan pembelajaran 1) Sistem Respirasi 2) Organ-organ Pernapasan Manusia 3) Mekanisme Pernapasan pada Manusia 4) Gangguan Sistem Pernapasan.
PEMERIKSAAN FISIK.
Paru-paru Kelompok 4 Renaldi pampaile Wahyuni padu Mirawti gobel
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
ANATOMI SISTEM RESPIRASI Oleh : dr. Neni Destriana.
CHRONIC OBSTRUCTIVE PULMONARY DISEASES ( COPD)
Kelompok 3 PARU - PARU.
SEMINAR PUSKESMAS BUGANGAN
ALAT PERNAPASAN MANUSIA
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT
Pneumonia umum dewasa Adam Satria Rakatama
Radioanatomi ruang-ruang pembesaran jantung
atelektasis Gambaran opaq homogen di paru kiri seluruh lobus disertai penarikan trakea, bronkus dan jantung.
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
BRONKITIS OLEH : NINIS INDRIANI.
Kelompok IV 1. Okto Lusi 2. Melayati Ha’e 3.Niki Selan
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Sistem Respirasi XI IPA SMA IPEKA.
Assalamualaikum wr.wb Fajrin, S. Pd. Standar Kompetensi: 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan Kompetensi Dasar: 1.1 mengidentifikasi.
TUJUAN PEMBELAJARAN Jenis-jenis Pernapasan Penyakit atau Gangguan pada Sistem Pernapasan Mekanisme Pernapasan Struktur Organ Pernapasan Fase Pernapasan.
Gangguan pada sistem pernapasan Ika Rian Sari, S.Pd.
28 Januari Nama / RMDPJPAssessmentObjectiveTerapi 1.Tn. Safri Bustam/ /40thn/IC Lantai 2 Dr. dr. Nur Ahmad Tabri, Sp.PD, K-P, Sp.P (K) Tuberkulosis.
Sistem Pernapasan Manusia
This presentation uses a free template provided by FPPT.com PNEUMONIA Keperawatan Anak.
Paru-Paru KELOMPOK 6 1.SETIYA RAHAYU 2.TOMI RACMADANSYA H 3.RIKA AYU LESTARI 4.DESMILITA 5.MARISA NOVTIA 6.YEYEN OKTAVIA 7.ZELLA ANGGARA.
PNEUMONIA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. RM. DJOELHAM BINJAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. RM. DJOELHAM BINJAI DISUSUN OLEH: Bayu Hartomi Tuti Suzaroh DISUSUN.
Human Respiratory System
SISTEM RESPIRASI Mengapa diperlukan ?
SISTEM PERNAPASAN BY : LELY ENDAH RINI, S.Si. PENDAHULUAN Pernapasan: proses pertukaran gas dari MH dengan gas di lingkungan Respirasi: perombakan bahan.
Transcript presentasi:

Paramita Anindya Hapsari

1. Definisi Pneunomia adalah peradangan parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli, yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri,virus,jamur,protozoa).

Berdasarkan letak anatomis dibagi menjadi 3 yaitu 1. pneumonia lobaris, 2. pneumonia lobularis (bronchopneumonia) dan 3. pneumonia interstitialis (bronkiolitis).

 Demam, menggigil  Batuk dengan dahak mukoid atau purulen  Sesak napas  Kadang disertai nyeri dada  PF: bagian yang sakit tertinggal pada waktu bernapas, fremitus mengeras, perkusi redup, auskultasi terdengar RBH yang kemudian menjadi RBK saat resolusi.

 Gambaran pneumonia akan terjadi peningkatan densitas dalam bagian paru yang terkena.  Paru yang memberi gambaran lusen, akan tampak lebih opak karena adanya proses peradangan yang menggantikan udara.  Gambaran opak yang diberikan pun berbeda- beda, tergantung bentuk infeksi dan distribusinya.  Salah satu gambaran khas pneumonia adanya air bronkogram, yakni terperangkapnya udara dalan bronkus karena tiadanya pertukaran udara pada alveolus. Namun, gambaran ini tidak muncul disemua pneumonia.

 Perselubungan homogen paru.  Batasnya tegas, walaupun pada mulanya kurang jelas  Volume paru tidak berubah, tidak seperti atelektasis dimana paru mengecil.  Tidak tampak deviasi trachea / septum / flssure / seperti pada atelektasis.  Seringkali terjadi komplikasi efusi pleura.  Bila terjadinya pada lobus inferior, maka sinus phrenicocostalis yang paling akhir terkena.  Pada masa resolusi sering tampak Air Bronchogram Sign.

Air space pneumonia lobaris/ pneumonia lobaris sering dikenal juga dengan pneumonia pneumococcus karena seiring waktu infeksi dapat menyebar dan melibatkan seluruh lobus, sering juga menempati satu lobus penuh/konsolidasi pada seluruh lobus

Pulmo:  Hilus kanan tertutup bayangan jantung, hilus kiri kabur  Corak bronkovaskuler normal  Tampak perselubungan opak inhomogen berbatas tegas di lapang atas paru kanan dengan air bronchogram Kesan:  Pneumonia lobaris

Pneumonia lobaris foto PA dan lateral (kanan) tampak perselubungan pada lobus kanan paru. Tampak perselubungan pada lobus tengah paru kanan

 Bronkopneumonia digunakan untuk menggambarkan pneumonia yang mempunyai pola penyebaran bercak, teratur dalam satu atau lebih area terlokalisasi didalam bronki dan meluas ke parenkim paru yang berdekatan di sekitarnya.  Pada bronkopneumonia terjadi konsolidasi area berbercak. Dapat juga disebut pneumonia lobularis dan menghasilkan konsolidasi yang tidak homogen.  Pada foto thoraks tampak infiltrat peribronkhial yang semiopak dan tidak homogen didaerah hilus yang menyebabkan batas jantung menghilang, penyebab paling sering oleh S.aureus dan organisme gram negatif

Tampak adanya perselubungan diparu kanan, corakan bronkovaskuler yang meningkat.

 Umumnya jenis pneumonia intersisial ini disebabkan oleh virus.infeksi oleh virus berawal dari permukaan dengan terjadinya kerusakan silia sel goblet dan kelenjar mukus bronkioli sehingga dinding bronkioli menjadi edematous. Juga terjadi edema jaringan interstisial peribronkial, kadang alveolus terisi cairan.  Kesan: pada foto thoraks PA, tampak adanya perselubungan inhomogen pada kedua lapangan paru, silhoute sign (+), densitas corakan bronkovaskuler meningkat, bercakan bercakan infiltrat (+), bronkogram (+).