Paramita Anindya Hapsari
1. Definisi Pneunomia adalah peradangan parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius dan alveoli, yang disebabkan oleh mikroorganisme (bakteri,virus,jamur,protozoa).
Berdasarkan letak anatomis dibagi menjadi 3 yaitu 1. pneumonia lobaris, 2. pneumonia lobularis (bronchopneumonia) dan 3. pneumonia interstitialis (bronkiolitis).
Demam, menggigil Batuk dengan dahak mukoid atau purulen Sesak napas Kadang disertai nyeri dada PF: bagian yang sakit tertinggal pada waktu bernapas, fremitus mengeras, perkusi redup, auskultasi terdengar RBH yang kemudian menjadi RBK saat resolusi.
Gambaran pneumonia akan terjadi peningkatan densitas dalam bagian paru yang terkena. Paru yang memberi gambaran lusen, akan tampak lebih opak karena adanya proses peradangan yang menggantikan udara. Gambaran opak yang diberikan pun berbeda- beda, tergantung bentuk infeksi dan distribusinya. Salah satu gambaran khas pneumonia adanya air bronkogram, yakni terperangkapnya udara dalan bronkus karena tiadanya pertukaran udara pada alveolus. Namun, gambaran ini tidak muncul disemua pneumonia.
Perselubungan homogen paru. Batasnya tegas, walaupun pada mulanya kurang jelas Volume paru tidak berubah, tidak seperti atelektasis dimana paru mengecil. Tidak tampak deviasi trachea / septum / flssure / seperti pada atelektasis. Seringkali terjadi komplikasi efusi pleura. Bila terjadinya pada lobus inferior, maka sinus phrenicocostalis yang paling akhir terkena. Pada masa resolusi sering tampak Air Bronchogram Sign.
Air space pneumonia lobaris/ pneumonia lobaris sering dikenal juga dengan pneumonia pneumococcus karena seiring waktu infeksi dapat menyebar dan melibatkan seluruh lobus, sering juga menempati satu lobus penuh/konsolidasi pada seluruh lobus
Pulmo: Hilus kanan tertutup bayangan jantung, hilus kiri kabur Corak bronkovaskuler normal Tampak perselubungan opak inhomogen berbatas tegas di lapang atas paru kanan dengan air bronchogram Kesan: Pneumonia lobaris
Pneumonia lobaris foto PA dan lateral (kanan) tampak perselubungan pada lobus kanan paru. Tampak perselubungan pada lobus tengah paru kanan
Bronkopneumonia digunakan untuk menggambarkan pneumonia yang mempunyai pola penyebaran bercak, teratur dalam satu atau lebih area terlokalisasi didalam bronki dan meluas ke parenkim paru yang berdekatan di sekitarnya. Pada bronkopneumonia terjadi konsolidasi area berbercak. Dapat juga disebut pneumonia lobularis dan menghasilkan konsolidasi yang tidak homogen. Pada foto thoraks tampak infiltrat peribronkhial yang semiopak dan tidak homogen didaerah hilus yang menyebabkan batas jantung menghilang, penyebab paling sering oleh S.aureus dan organisme gram negatif
Tampak adanya perselubungan diparu kanan, corakan bronkovaskuler yang meningkat.
Umumnya jenis pneumonia intersisial ini disebabkan oleh virus.infeksi oleh virus berawal dari permukaan dengan terjadinya kerusakan silia sel goblet dan kelenjar mukus bronkioli sehingga dinding bronkioli menjadi edematous. Juga terjadi edema jaringan interstisial peribronkial, kadang alveolus terisi cairan. Kesan: pada foto thoraks PA, tampak adanya perselubungan inhomogen pada kedua lapangan paru, silhoute sign (+), densitas corakan bronkovaskuler meningkat, bercakan bercakan infiltrat (+), bronkogram (+).