INTRODUCTION TO E-COMMERCE By Muzakir T
PENGENALAN E-COMMERCE PENGERTIAN E-COMMERCE KONSEP E-COMMERCE PERKEMBANG AN E- COMMERCE RUANG LINGKUP E- COMMERCE
Pengertian E-Commerce Electronic Commerce (E- Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdaganga n) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media elektronik utama dengan menggunakan internet.
Automation Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep “enterprise resource planning”) Streamlining / Integration Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “just in time”). Publishing Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep “electronic cataloging”) Interaction Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human error (konsep “electronic data interchange”) Transaction Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic payment”) Konsep E-Commerce E-Commerce memiliki 5 (lima) konsep dasar :
Perkembangan E-Commerce PERKEMBANGAN E- COMMERCE DI INDONESIA PERKEMBANGAN E- COMMERCE DI DUNIA FAKTOR YANG MENDUKUNG PERKEMBANGAN E- COMMERCE
Perkembangan E-Commerce Perkembangan E-Commerce di Indonesia Didalam perkembangan E-Commerce di Indonesia, memiliki tantangan-tantangan, diantaranya yaitu : 1.Kultur Sebelumnya Masyarakat Indonesia, yang masih belum terbiasa dengan berbelanja dengan katalog. Namun pada saat pendemi covid memaksa masyarakat berbelanja online sebagai piliha rasional Awalnya Masih harus melihat secara fisik atau memegang barang yang akan dijual. Namun dengan tingkat kepercayaan dan akselerasi penenetrasi internet trjadi peningkatan kepercayaan Masih senang menawar harga yang dijual. Namun dengan memahami informasi yang terbuka maka konsumen menemukan harga yang sesuai dalam e-commerce
Faktor Pesatnya Pertumbuhan E- Commerce Salah satu faktor terbesarnya adalah pertumbuhan kelas menengah di Indonesia yang cukup pesat, yakni sebesar 21% dari total populasi atau sebanyak 57,3 juta orang pada tahun Hal ini juga terlihat dengan meningkatnya jumlah pengeluaran masyarakat untuk belanja barang konsumen secara online sebesar 23% pada tahun 2018 dibanding dengan tahun tingkat penetrasi internet dan pengguna perangkat mobile yang terus meningkat, memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses berbagai platform belanja online, mulai dari website toko online, aplikasi marketplace, media sosial, dan banyak lagi. Meningkatnya jumlah perusahaan teknologi finansial sehingga memungkinkan metode pembayaran yang beragam. Menurut data Google pada Juli 2018, sekitar 66% masyarakat Indonesia tidak memiliki rekening bank. Dengan munculnya berbagai aplikasi dan fitur pembayaran serta dompet online melalui smartphone, masyarakat semakin dimudahkan untuk melakukan transaksi online. 7
5 | SlideSalad.com | Date 2019 MOBILE SUBSCRIPTION INTERNET USERS ACTIVE SOCIAL MEDIA USERS 150 Juta Penetrasi: 56% 150 Juta Penetrasi: 56% 163 Juta Usia % Gen Y (22-35) % Gen X (36-50) POTENSI INDONESIA 265 Juta Jumlah Penduduk (2019) Juta Penetrasi: 133% Sumber: Wearesocial, Jakpat Indonesia Memiliki Potensi Digital yang Luar Biasa PERLUASAN EKOSISTEM UE NON-BANK Sumber: Bank Indonesia 5
Perkembangan E-Commerce Di Indonesia iPriceiPrice kembali merilis laporan Peta Persaingan E- commerce di Indonesia Q Ini untuk memberikan gambaran mengenai dinamika industri e- commerce dalam negeri.Peta Persaingan E- commerce di Indonesia Q Data yang dihimpun iPrice menunjukan tidak banyak perubahan untuk lima posisi teratas situs e- commerce dengan pengunjung bulanan terbanyak. Dari dalam negeri, nama-nama seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli masih konsisten berada di lima besar. Sementara untuk e-commerce dari luar Indonesia atau mewakili regional Asia Tenggara masih dikuasai oleh Shopee dan Lazada.
PERINGKAT E-COMERCE DI INDONESIA 2019 Sumber : iPrice 2020 iPrice
2. SYSTEM KEAMANAN YANG MAKIN BAIK 8 alasan Pilihan Transaksi Online menjadi Pilihan 1. PRAKTIS DAN MUDAH 3. BANYAK PROMO DAN CASBACK (LESS PRICE) 4. VARIABILITY PRODUCT (PRODUK BARU & LANGKA) 5. TIDAK PAKE ANTRI (TRANSAKSI CEPAT TANPA WINDOW SOPPING) DAN EFISIEN/EFEKTIF 6. HARGA DAPAT DIPERBANDINGKAN 7. BANYAK PILIHAN PEMBAYARAN 8. LAYANAN TAMBAHAN YANG UNIK DAN GLOBAL TRANSAKSI
2.Kepercayaan Kepercayaan antara penjual dan pembeli Meningkat pada era Pendemi Covid 19. Kepercayaan kepada pembayaran elektronik mulai diminati dan familiar dalam masyarakat. Penggunaan meningkat drastis.
Perkembangan E-Commerce Internasional Lembaga riset asal Inggris, Merchant Machine, merilis daftar sepuluh negara dengan pertumbuhan e-commerce tercepat di dunia. Indonesia memimpin jajaran negara-negara tersebut dengan pertumbuhan 78% pada Jumlah pengguna internet di Indonesia yang lebih dari 100 juta pengguna menjadi salah satu kekuatan yang mendorong pertumbuhan e- commerce.Merchant Machinee-commerce Rata-rata uang yang dibelanjakan masyarakat Indonesia di situs belanja daring mencapai US$ 228 per orang atau sekitar Rp 3,19 juta per orang. Sekitar 17,7% responden membelanjakan uangnya untuk membeli tiket pesawat dan memesan hotel secara daring. Sebanyak 11,9% responden membelanjakan uangnya untuk produk pakaian dan alas kaki. Adapun kategori terpopuler ketiga adalah produk kesehatan dan kecantikan yang dipilih oleh 10% responden. Meksiko menjadi negara yang menduduki peringkat kedua tercepat dalam pertumbuhan e-commerce dengan pertumbuhan 59% pada Sementara itu, Filipina berada di urutan ketiga dengan pertumbuhan e- commerce sebesar 51%
Perkembangan E-COMMERCE DI DUNIA Sumber : Katadata,2020
15
16
17
18
19
20
21
Ruang Lingkup E-Commerce 1. Business To Business (B2B) 2. Business To Consumer ( B2C) 3. Consumer To Consumer (C2C)
Business To Business (B2B) Pengertian B2B Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasar kebutuhan dan kepercayaan. Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan standard yang sama. Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk mengirimkan datanya. Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange ) Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dengan model ini antar pelaku bisnis lebih mudah untuk mendistribusikan informasi yang dimilikinya Karakteristik
Business To Consumer (B2C) Pengertian B2C Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu 1.Informasi disebarkan secar umum. 2.Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga banyak digunakan oleh banyak orang. 3.Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan. Konsumen melakukan permintaan, maka pelaku usaha harus cepat dan siap merespon permintaan konsumen tersebut. 4.Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server, dimana Konsumen berada pada sisi Client, dengan menggunakan Web Broses untuk mengaksesnya, dan Pelaku Usaha berada pada sisi Server Karakteristik
Consumers To Consumers (C2C) Pengertian C2C Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.
Consumers To Consumers (C2C) Karakteristik C2C Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang. Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya. Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.
27