Dasar Dasar Akuntansi Pada Organisasi Pelayanan Kesehatan Imam Hadiwibowo, S.E.,M.Ak
DEFINISI AKUNTANSI Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan peringkasan dengan suatu cara yang berarti dan dalam bentuk uang atas kejadian-kejadian dan transaksi-transaksi yang paling sedikit atau sebagian bersifat keuangan dan menjelaskan hasilnya. Akuntansi sering juga disebut sebagai bahasa perusahaan (the language of business) atau akuntansi menurut AICPA adalah suatu aktivitas jasa, fungsinya untuk memberi informasi kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan dari kesatuan usaha ekonomi yang digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam menetapkan pilihan alternatif dari suatu perusahaan.
Elemen laporan laba rugi/surplus/devisit kesehatan merupakan laporan yang menggambarkan kinerja keuangan entitas dalam satu periode akuntansi, komponen-nya pendapatan, biaya, surplus, defisit. Elemen laporan arus kas kesehatan merupakan laporan yang menggambarkan perubahan posisi kas dalam satu periode akuntansi, komponennya arus kas dari aktivitas operasi, investasi & pembiayaan.
”Akuntansi adalah proses pengindentifi- kasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi (keuangan) dari suatu organisasi, yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak-pihak yang memerlukan. Pengertian ini juga dapat melingkupi penganalisisan atas laporan yang dihasilkan oleh akuntansi tersebut.” (American Accounting Association, 1966)
”Akuntansi adalah kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan informasi kuantitatif, tertama yang bersifat keuangan, tentang ekonomi organisasi, agar berguna dalam pengambilan keputusan ekonomis dalam membuat pilihan yang nalar di antara berbagai alternatif arah tindakan.” (Accounting Principles Board, 1970)
Persamaan Dasar Akuntansi Transaksi yang dilakukan suatu perusahaan menurut urutan terjadinya sejak perusahaan didirikan sampai beroperasi : Memperoleh data dari para pemilik perusahaan (pemilik menyetorkan uangkedalam perusahaan) Memperoleh harta dari kreditur (perusahaan meminjam uang) Melakukan investasi dalam bentuk bermacam- macam harta yang akan digunakan memproduksi barang atau jasa (perusahaan membeli alat-alat produksi) Menggunakan harta untuk memproduksi barang atau jasa (perusahaan menggunakan harta untuk jenis produksi) Menjual barang atau jasa (perusahaan menukarkan produk atau jasa dengan harta jenis uang) Pengembalian harta kepada kreditur ( perusahaan membayar hutang ) Pengembalian harta kepada pemilik (pemilik menerima pembayaran dari perusahaan)
Persamaan Dasar Akuntansi Persamaan Dasar Akuntansi yaitu : jumlah harta (aktiva ) suatu perusahaan adalah sama dengan hutang ditambah modal Aktiva = Pasiva = - Pemilik -Kreditur Aktiva = Pasiva Kontribusi Pemilik dinamakan Modal ↓ Aktiva = Hutang + Modal atau Aktiva – Hutang = Modal
Persamaan Dasar Akuntansi dapat digunakan untuk mengikuti perubahan yang terjadi terhadap aktiva, hutang dan modal yang timbul dari suatu transaksi (kejadian) keuangan.
Contoh Soal : Pada Januari 2012 Nona Erisa mendirikan Perusahaan jasa pengangkutan “Genova” dengan transaksi- transaksi sebagai berikut: Nona Erisa menyetor uang tunai sebesarRp ,- Perusahaan menarik pinjaman dari bank sebesar Rp ,- Perusahaan membeli bahan /suplies secara kredit Rp ,-
Selama bulan Januari sampai dengan Agustus 2003 perusahaan mengeluarkan sejumlah uang tunai dengan rincian sebagai berikut : – Membayar sewa alat pengangkutanRp ,- – Membayar sewa kantor dan garasiRp ,- – Membayar upah karyawanRp ,- – Membayar macam-macam biayaRp ,- – Mengangsur kredit bankRp ,- – Membayar biaya bunga bankRp ,- – Membayar hutang pembelian suplierRp ,- Perusahaan memperoleh uang tunai dari perusahaan jasa pengangkutan selama iniRp ,- Suplies yang digunakan selama iniRp ,- Nona Erisa mengambil uang tunai sebesar Rp ,-
Persamaan dasar akuntansinya
Akuntansi Pada Organisasi Pelayanan Kesehatan Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, pelaporan transaksi ekonomi dari suatu organisasi yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak yang memerlukan. Organisasi kesehatan menggunakan beberapa parameter sebagai ukuran keberhasilannya antara lain : jumlah orang yang dilayani dan biaya overhead yang mampu diminimalisasikan. Akuntansi kesehatan merupakan aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dengan rangkaian pengelolaan kegiatan, baik dalam bentuk akuntansi yang lengkap maupun sederhana.
Tujuan akuntansi kesehatan dalam organisasi kesehatan adalah: Memberikan informasi yang diperlu- kan untuk mengelola organisasi secara tepat, efisien, dan ekonomis Memberikan informasi yang memung- kinkan pengelolaan organisasi untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab
Kegunaan Informasi Akuntansi (Kinney & Ralborn, 2011, hal. 16) 1.Bagi pihak luar perusahaan: a)Investor atau pemegang saham = untuk menentukan penambahan atau penarikan modal b)Bank = untuk keputusan memberi pinjaman/kredit dan sebagainya c)Pemerintah = untuk menentukan pajak, membuat regulasi, dan sebagainya 2.Bagi pihak dalam perusahaan a)Mengestimasi biaya untuk menghasilkan produk/jasa b)Merencanakan pekerjaan c)Mengawasi pencapaian pekerjaan d)Mengambil keputusan yang bersifat strategis dan taktis e)Mengevaluasi kinerja perusahaan atau departmen
Siklus dan Elemen Laporan Keuangan Kesehatan Siklus akuntansi adalah proses penyediaan laporan keuangan organisasi untuk periode tertentu. Tahapannya adalah: pencatatan, pengikhisaran dan pelaporan.Elemen laporan keuangan organisasi kesehatan meliputi: Elemen laporan posisi keuangan (neraca) kesehatan, merupakan laporan yang memberikan gambaran utuh tentang entitas pada titik waktu, komponennya: aktiva kewajiban ekuitas.
Elemen laporan laba rugi/surplus/devisit kesehatan merupakan laporan yang menggambarkan kinerja keuangan entitas dalam satu periode akuntansi, komponen-nya pendapatan, biaya, surplus, defisit. Elemen laporan arus kas kesehatan merupakan laporan yang menggambarkan perubahan posisi kas dalam satu periode akuntansi, komponennya arus kas dari aktivitas operasi, investasi & pembiayaan.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Transaksi (Bukti transaksi) ① JURNAL UMUM ② BUKU BESAR ③ Neraca Saldo (Trial Balance) ④ Jurnal Penyesuaian ⑤ NERACA LAJUR ⑥ Laporan Keuangan ⑦ Jurnal Penutup ⑧ Jurnal Pembalik NERACA LAPORAN RUGI- LABA PERUBAHAN MODAL LAPORAN ARUS KAS
Jenis Jenis Akuntansi, Akuntansi Biaya, Akuntansi Keuangan, dan Akuntansi Manajemen Akuntansi Manajemen ( Management Accounting) – Yaitu : Akuntansi yang memberikan informasi kepada pimpinan perusahaan untuk membantu pemecahan masalah khusus dalam operasi perusahannya Akuntansi manajemen mencakup tiga fungsi yaitu : Seleksi dan mencatat data. Menganalisis data. Menyusun laporan kepada manajemen.
Akuntansi keuangan( Financial Accounting ) Yaitu : Akuntansi yang memberikan informasi kepada para pemakai atau pengguna yang berada diluar perusaha- an dlm rangka pengambilan keputusan. Informasi yang disajikan akuntansi keuangan kepada pihak diluar perusaha- an berupa laporan keuangan (financial statemen ) terdiri dari:
Laporan laba rugi ( Income statement ) – Yaitu :Laporan yang sistematis, yang menunjukkan hasil usaha dan biaya-biaya selama suatu periode akuntansi. Neraca ( Balance sheet ) – Yaitu :Laporanyangsistematisyang menunjukkan keadaankeuangan(aktiva, hutang, dan modal) pada tanggal tertentu. Laporan perubahan posisi keuangan (Statement of change in financial position) – Yaitu :Laporanyangmenunjukkansebab-sebab perubahanmodaldari awal periode menjadi modal pada akhir periode.
Akuntansi Keuangan vs Manajemen Akuntansi vs Akuntansi Biaya Akuntansi Keuangan Melaporkan informasi keuangan bagi pihak luar perusahaan dalam bentuk laporan keuangan (neraca, lap rugi/laba, modal) Sasaran: pihak luar Fokus: organisasi/ perusahaan secara keseluruhan Manajemen Akuntansi Menghitung, menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan & non-keuangan bagi manajer atau pimpinan perusahaan Sasaran: pihak dalam Fokus: Organisasi/ perusahaan sebagian Akuntansi Biaya Menghitung, menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan & non-keuangan yang berhubungan biaya untuk mendapatkan atau menggunakan sumberdaya pada suatu organisasi Sasaran: pihak luar dan dalam Sumber: Horngren, Datar, & Rajan (2015, hal. 3-4), Kinney&Ralborn, 2011, hal. 3
Akuntansi biaya memiliki karkateristik gabungan antara Akuntansi keuangan dan Manajemen akuntansi Akuntansi biaya menyediakan informasi bagi: 1. Pihak eksternal (investor, bank, pemerintah) 2. Pihak internal (manajer) untuk perencanaan, pengawasan, pengambilan keputusan, dan evaluasi Akuntansi keuangan Manajemen akuntansi Akuntansi Biaya Sumber: Kinney&Ralborn, 2011, hal. 4 EksternalInternal
Hubungan Akuntansi Keuangan, Manajemen Akuntansi, dan Akuntansi Biaya Tujuan UmumTujuan KhususPerencanaanPelaksanaan/OperasionalHasil sesungguhnya Laporan Akuntansi Keuangan Laporan Manajemen Akuntansi Data AKUNTANSI BIAYA Data AKUNTANSI BIAYA Sumber: Daljono, 2009, hal. 5
Fungsi Akuntansi Biaya pada Perusahaan 1.Menganalisis manfaat/benefit yang didapat terhadap biaya yang dikeluarkan (Cots-Benefit Analysis) 2.Merencanakan pekerjaan dengan membuat Anggaran (Budgeting) 3.Mengendalikan biaya untuk menghasilkan produk/jasa (Controlling) 4.Menentukan harga atau tarif dari produk/jasa (Pricing) 5.Meningkatkan perbaikan kinerja perusahaan Sumber: Boyd, 2013, hal
Personel Manajemen Keuangan pada Perusahaan/Organisasi Sumber: Lanen, Anderson, & Maher, 2011, hal. 17 Direktur Keuangan (Chief Financial Officer / CFO) Tugas/TJ: mengelola fungsi keuangan dan akuntansi perusahaan secara keseluruhan Contoh aktivitas: menandatangani laporan keuangan, menentukan kebijakan bidang hutan dan modal Treasurer Tugas/TJ: mengelola harta lancar, merancang bisnis dengan bank dan institusi keuangan lain, mengawasi isue yang berkaitan dengan nilai saham perusahaan Contoh aktivitas: menentukan alokasi investasi, menghasilkan term kredit Kontroler (Controller) Tugas/TJ: merencanakan dan merancang sistem informasi dan insentif Contoh aktivitas: menentukan kebijakan akuntansi biaya, memelihara data keuangan Auditor atau Audit Internal (Internal Audit) Tugas/TJ: Memastikan kepatuhan thd hukum, regulasi, dan SOP keuangan; memberikan konsultasi dan pemeriksaan keyangan bagi perusahaan Contoh aktivitas: memastikan aturan pembelian dijalankan, merekomendasikan kebijakan untuk mengurangi kerugian persediaan Akuntan Biaya (Cost Accounting) Tugas/TJ: mencatat, menghitung, memproyeksikan, dan menganalisa biaya; menghasilkan informasi relevan bagi manajer keuangan dan operasi Contoh aktivitas: mengevaluasi biaya produk/jasa, merekomendasikan metode kerja yang efektif dari segi biaya untuk mendistribusikan produk