Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KELAS XI IPS OLEH : HALIZA, S.Pd SMAN 15 BOMBANA BAB VII PENCATATAN AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KELAS XI IPS OLEH : HALIZA, S.Pd SMAN 15 BOMBANA BAB VII PENCATATAN AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA."— Transcript presentasi:

1 KELAS XI IPS OLEH : HALIZA, S.Pd SMAN 15 BOMBANA BAB VII PENCATATAN AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA

2

3 A. PENGERTIAN AKUNTANSI Definisi Akuntansi Menurut asal kata akuntansi yaitu berasal dari Accountancy / Accounting / Constituency yang diserap ke dalam bahasa Indonesia Akuntansi yang berarti sebuah aktivitas atau proses dalam mengidentifikasi, mencatat, mengklasifikasi, mengolah dan menyajikan data yang berhubungan dengan keuangan atau transaksi agar mudah dimengerti dalam mengambil keputusan yang tepat. keuangan Menurut Wikipedia, pengertian akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis"

4 B. PROSES AKUNTANSI

5 1. Identifikasi dan Pengukuran Data Melakukan identifikasi dan pengukuran data adalah hal pertama yang perlu dilakukan dalam proses akuntansi. Setiap transaksi atau kejadian akan berhubungan dengan tindakan yang telah diselesaikan, misalnya menjual barang. Sedangkan keinginan untuk menjual barang tidak termasuk transaksi, karena belum dilaksanakan atau hanya angan-angan. Data yang telah diidentifikasi, kemudian perlu diukur. Satuan pengukur yang tepat adalah satuan uang (rupiah, dolar, yen, dan lain-lain). Dari pengukuran tersebut maka proses akuntansi dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.

6 2. Pemrosesan dan Pelaporan Pemrosesan dan pelaporan data meliputi kegiatan pencatatan, penggolongan, dan pengikhtisaran. Pencatatan (recording) transaksi berarti mengumpulkan data secara kronologis. Pencatatan yang detail akan sangat memudahkan untuk menganalisis arus kas. Selain dicatat, transaksi perusahaan juga digolongkan dalam kelompok yang berhubungan. Penggolongan (classifiying) transaksi sangat penting karena penyajian dapat diringkas. Sedangkan pengikhtisaran adalah menyajikan informasi yang telah dikelompokan ke dalam bentuk laporan seperti yang diinginkan pemakai. Laporan tersebut dapat berupa neraca saldo, jurnal penyesuaian, jurnal penutup, hingga jurnal pembalik.

7 3. Laporan Akuntansi Laporan akuntansi (accounting reports) adalah hasil dari sistem akuntansi. Laporan akuntansi banyak jenisnya. Jenis laporan yang dihasilkan tergantung kepada pihak- pihak yang akan menggunakan laporan tersebut. Salah satu jenis laporan akuntansi yang utama adalah laporan keuangan (financial statement). Selain laporan keuangan masih banyak lagi jenis laporan antara lain laporan untuk pajak dalam bentuk Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak, laporan- laporan kepada pemerintah, misalnya kepada Bapepam, dan laporan- laporan khusus untuk manajemen perusahaan secara intern. Untuk laporan keuangan sendiri terdiri atas laporan laba/rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas.

8 4. Analisis dan Interpretasi Analisis laporan keuangan adalah analisis yang menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan dengan angka lain atau menjelaskan arah perubahannya. Hasil analisis tersebut akan bermanfaat untuk mengambil keputusan. Adapun interpretasi laporan keuangan yaitu menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan, termasuk hasil analisisnya dengan keputusan usaha yang akan diambil. Dari hubungan ini dapat dilakukan penilaian terhadap perusahaan yang bersangkutan sehingga dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan. Misalnya jika laba perusahaan mengalami penurunan, untuk mencegah adanya penurunan lebih lanjut, maka perlu diadakan promosi besar-besaran atau kegiatan yang menunjang peningkatan penjualan. Perlu diketahui bahwa informasi akuntansi sangat penting dalam mengambil keputusan, namun suatu keputusan usaha tidak hanya didasarkan atas informasi tersebut. Masih terdapat aspek lain yang memengaruhi keputusan usaha.

9 C. SIKLUS AKUNTANSI Pengertian Siklus Akuntansi Siklus akuntansi merupakan satu periode dari sebuah pencatatan pembukuan keuangan yang di mulai dari jurnal dan berakhir pada laporan keuangan. Selain itu ada pula yang mengartikan siklus akuntansi sebagai kumpulan proses pencatatan dan pemrosesan kejadian akuntansi (accounting events) di suatu perusahaan. Siklus akuntansi adalah urutan kegiatan yang dipakai untuk mengidentifikasi dan mencatat transaksi keuangan suatu bisnis. Transaksi-transaksi keuangan yang terjadi nantinya akan dirangkum setiap akhir periode laporan ke dalam laporan keuangan. Siklus akuntansi dikenal juga dengan istilah siklus pembukuan (bookkeeping cycle).

10 D. PENGERTIAN PERUSAHAAN JASA Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau perusahaan jasa dapat diartikan juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan. Tapi perusahaan jasa-pun memerlukan produk fisik atau yang berwujud untuk melakukan kegiatan usahanya. Misalnya seperti perusahaan transportasi umum yang menawarkan jasa transportasi kepada konsumen, maka untuk dapat melakukan kegiatan usahanya perusahaan tersebut memerlukan alat transportasi seperti bus, pesawat atau kapal laut dan alat transportasi tersebut merupakan produk yang berwujud.

11 CONTOH PERUSAHAAN JASA

12 E. MACAM-MACAM BUKTI TRANSAKSI Berikut ini adalah Macam-Macam Bukti Transaksi 1. Kwitansi Pengertian Kwitansi adalah bukti yang digunakan saat transaksi penerimaan sejumlah uang. Kwitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang dan diserahkan kepada yang melakukan pembayaran.transaksi 2. Nota Kontan Pengertian Nota kontan adalah dokumen yang dibuat dan dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Lembar yang pertama (asli) diserahkan kepada pihak pembeli dan copynya disimpan oleh pihak penjual sebagai bukti transaksi atas penjualan tunai. 3. Faktur ( Invoice ) Pengertian Faktur merupakan pernyataan tertulis mengenai barang yang dijual, baik jumlah dan harganya. Faktur dikeluarkan oleh pihak yang menjual kepada pihak pembeli. Faktur berfungsi untuk bahan pertimbangan pembeli untuk meneliti barang-barang yang dibelinya. 4. Nota Kredit Pengertian Nota kredit merupakan bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual (pengembalian), nota kredit dikeluarkan oleh pihak penjual. Bukti ini berfungsi sebagai alat persetujuan dari pihak penjual atas permohonan pengurangan harga dari pihak pembeli karena barang yang diterima mengalami kerusakan dan atau tidak sesuai dengan pesanan pembeli.

13 NEXT....... 5. Nota Debet Pengertian Nota debet adalah dokumen transaksi sebagai permintaan pengurangan harga kepada pihak penjual atau bukti yang berisi informasi yang menyatakan tentang pengiriman kembali barang yang tidak sesuai dengan pesanan (rusak). 6. Cek (Cheque) Pengertian Cek bisa diartikan sebagai perintah pembayaran yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di suatu bank, dengan tujuan agar bank tersebut membayarkan sejumlah uang yang tertulis kepada orang yang membawa surat atau yang namanya tertulis di surat cek tersebut. 7. Rekening Koran Pengertian Rekening Koran adalah bukti untuk mutasi kas di bank yang disusun oleh pihak bank untuk para nasabahnya. 8. Bukti Setoran Bank Bukti setoran bank adalah catatan transaksi (slip setoran) yang disediakan oleh pihak bank untuk digunakan pada saat atau setiap melakukan setoran uang ke bank. Ketika terjadi kesalahan pencatatan, bukti ini sangat dibutuhkan saat akan dibuat rekonsiliasi bank, maka sebaiknya bukti ini disimpan dengan baik.

14 F. ANALISIS BUKTI TRANSAKSI Analisis bukti transaksi keuangan adalah kegiatan yang dilakukan pertama kali dalam satu siklus akuntansi. Setiap transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan akan memunculkan bukti transaksi.

15 Contoh Analisa Suatu Transaksi... 1. Diinvestasikan uang tunai ke dalam perusahaan sebesar Rp3.700.000,00 Analisa Kas (Harta( bertambah Rp3.700.000,00 Modal bertambah Rp3.700.000,00 (investasi) Penjelasan Kas dan modal bertambah karena adanya investasi 2. Diinvestasikan uang tunai Rp1.500.000,00 dan perlengkapan Rp400.000,00 dan peralatan Rp750.000,00 Analisa Kas (Harta) bertambah Rp1.500.000,00 Perlengkapan (Harta) bertambah Rp400.000,00 Peralatan (Harta) bertambah Rp750.000,00 Modal bertambah Rp2.650.000,00 Penjelasan Kas, perlengkapan, peralatan, dan modal bertambah karena adanya investasi sejumlah masing-masing nominal. Modal bertambah sejumlah Rp2.650.000,00 karena adanya investasi berupa Uang tunai (Rp1.500.000,00), Perlengkapan (Rp400.000,00) dan Peralatan (Rp750.000,00)

16


Download ppt "KELAS XI IPS OLEH : HALIZA, S.Pd SMAN 15 BOMBANA BAB VII PENCATATAN AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google